Frans terdiam sejenak, "gua mimpi kali lah, mending gua tidur di sofa aja" gumannya dalam hati.
Di ruang tengah Frans terus berfikir kejadian aneh di game dengan apa yang dilihatnya tadi. Sepintas dia teringat saat bermain game kemarin dimana saat ia akan keluar game, Hazel spertinya memeliki ekspresi yang aneh ketika ia tersenyum, sehingga iapun mengaitkan dengan kejadian hari ini. Sambil terus berfikir, tak lama dia tertidur.
Ibu Frans pulang tak lama setelah Ken tertidur "kebiasaan banget kalau ga ada bunda dirumah selalu tidur di sofa" gerutunya dalam hati setelah melihat anaknya yang tertidur.
"Frans bangun nak, ayo pindah ke kamar sana" ibu Frans membangunkan dengan lembut.
"ya bun...tapi anterin ya, Frans ngantuk banget" pinta Frans dengan lembut. Ibunyapun mengantarkan ke kamarnya sambil memapah. Sesampainya di kamar seakan lupa dengan kejadian hari ini Frans langsung merebahkan badannya di kasur. Tak perlu lama Diapun terlelap dan ibunya menyelimuti.
Malam ini seakan berlalu dengan cepat, terlihat Frans masih terdur tapi ada yang aneh dengan pagi ini. Ada seseorang yang memeluknya, Frans merasa tempat tidurnya sempit dan badannya terasa susah bergerak seakan ada yang menindihnya. Saat dia membuka matanya, iapun terkejut. "ha...kamu lagi? Siapa kamu? Sedang apa kau di sini? Kenapa kamu ada di tempat tidurku? Siapa yang mengijinkan kamu masuk?" seketika Frans memberikan pertanyaan bertubi-tubi sambil mendorongnya.
"siapa aku? Aku Hazel" jawab orang yang tadi memeluk Frans.
"apa? Bukannya kamu.." tanya Frans heran yang kemudian disela oleh Hazel "ya aku dari tempat yang sebelumnya kita bertemu. Saat kamu hendak keluar aku mengikutimu dengan memperkecil tubuhku dan naik di telingamu" terangnya.
"Aku jadi bingung dengan kejadian ini. Lalu jelaskan kenapa kamu bisa sampai di sini?" pinta Frans.
"saat pertarungan kamu dan aku pertama kali, dimana saat itu kamu ditinggalkan oleh teman-temanmu. Apa kamu ingat?"
"ya aku ingat" jawab Frans.
"ditengah pertarungan saat kamu akan pergi meninggalkanku, aku melihatmu tersenyum dan seberkas cahaya sehingga ada sesuatu yang membuat aku berfikir dan bertanya-tanya siapa kamu. Lalu aku sempat beberapa kali bertarung dengan orang yang sama seperti kalian. Saat bertarung aku mendengar mereka berkata harus cepat mengalahkanku"
"terus apa hubungannya?" tanya Frans jengkel.
"dengar dulu penjelasanku, jangan kamu sela" Hazel menjawab kesal dan Frans hanya mengangguk. "mendengar perkataan mereka aku sangat kesal, aku terus bertarung dengan mereka lalu aku bertanya 'kenapa kalian menyerang aku.' Lalu mereka menjelaskan kalau aku ini telah menyuruh anak buahku membuat kekacauan, namun aku menjelaskan pada mereka kalau aku tak melakukan itu. Mereka heran karena aku berbicara banyak lalu terdengar mereka barkata 'kok NPC bisa banyak bacot banget'. Aku semakin bingung lalu aku bertanya lagi pada mereka 'apa itu NPC? Lalu apa itu bacot?'. Dengan sabar mereka menjelaskan bahwa saat ini mereka ada di dunia game bernama FIGHT FOR GLORY dan aku salah satu musuh dalam game itu. Mereka pergi setelah menjelaskan itu. Semenjak mereka pergi aku bersembunyi setiap ada yang datang ke istana. Sehingga mereka banyak yang kecewa."
" lalu kenapa kamu mengikuti aku? "tanya Frans
" ya saat kamu meninggalkanmu aku sudah tertarik bahkan jatuh cinta padamu" jelas Hazel. "saat aku mendengar suara kalian datang kembali, entah mengapa ada penambahan skill padaku."
"apa itu?" tanya Frans heran.
"pertama pasif skill Dodge Fran's ATTACK"
"apa itu? Kenapa sepertinya ada namaku?" tanya Frans heran.
"menghindari seluruh serangan Frans. Itu sebabnya saat kamu menyerangku, taksatupun serangan mengenaiku. Dan satu lagi pasif skill yang dapat CAN'T ATTACK FRAN"
"apa lagi itu?" tanya Frans semakin heran
"tidak dapat menyerangmu, itu skill kalau ku gunakan akan berbahaya bila ada teman-temanmu."
"kenapa bisa begitu?"
"karena saat aku melakukan serangan kepadamu pasti akan meleset dan tidak bisa mengenaimu. Walaupun aku menggunakan seluruh skill yang kumiliki"
"oh pantas kamu kemarin tidak menyerang aku" Frans akhirnya mengerti. "lalu pertanyaanku sebelumnya"
"o.. Karena aku ras demon jadi aku bisa masuk ke kamarmu tanpa harus ada yang melihat dan aku hanya tidur saja disampingmu" jelas Hazel. Frans akhirnya paham mengapa Hazel bisa di kamarnya. Dia segera bersiap untuk berangkat kuliah, setelah selesai langsung berangkat ke kampus.
"bunda Frans berangkat kuliah" Frans pamit kepada ibunya seraya mencium tangannya.
"kamu ga sarapan dulu?" tanya ibunya
"ga bun takut telat" jawab Frans langsung bergegas munuju kampus. Seluruh kegiatan kampus hari ini terasa sangat cepat, Frans langsung menghubungi Roy. Mereka bertemu dan ingin membahas tentang game yang mereka mainkan.
"Frans coba lu liat di medsos, lagi rame masalah game FIGHT FOR GLORY." kata Roy sambil menunjukkan hpnya.
"itu dah biasa, namanya juga lu main FIGHT FOR GLORY pasti lu ikut komunitasnya. Jadi yang lu liat otomatis tentang FIGHT FOR GLORY lah" jawab Frans enteng.
"Frans, Roy kalian sudah tau apa belum kalau Hazel hilang?" Naila datang menyela percapan mereka.
"hilang gimana maksud lu?" tanya Frans
"maknanya gua bilang liat medsos, lu malah jawab enteng" Roy berkata dengan kesal. Frans lalu membuka media sosialnya dengan hp. Dapat melihat isi beranda di media sosialnya dia sangat heran mengapa berisi berita tentang FIGHT FOR GLORY. Sedangkan dia tidak mengikuti komunitas game itu.
"BOS GAME HAZEL HILANG QUEST TIDAK BISA SLESAI" Frans membaca dengan keras. Semua menjadi bingung melihat isi media sosial yang isinya game yang mereka mainkan.
"mending kalian kerumah gua deh, kita bahas di sana aja." ajak Frans. Mereka semua berangkat kerumah Frans.
"naik mobil gua aja" ajak Naila mereka menyetujuinya. Sepanjang perjalanan mereka terus membahas tentang game, hingga melewati persimpangan mendekati rumah Frans mereka melihat beberapa mahluk aneh hilir mudik di jalan. "Roy apa itu? Kayak musuh di game?" tanya Naila.
"udah jalan aja dulu biar nanti dirumah gua jelasin"
perintah Frans. Mereka sampai depan rumah Frans. Terlihat banyak monster yang lalu lalang di depan rumah Frans.
"udah cepat masuk. Langsung kekamar gua aja" pinta Frans. Merekapun langsung masuk dan menuju kek kamar Frans.
"hai sayang kamj sudah pulang? Aku sudah kangen tau." Hazel menyapa Frans setela sampai di depan kamarnya. Teman-temannya heran.
"SETAN BUCIN ADA DI SINI?" teriak Naila dan Roy kaget.
"kok bisa sih?" tanya Roy
"pake bilang sayang segala" Naila berkata dengan nada geli.
"gua mau nunjukin dia dari tadi, kalau Hazel masuk ke dunia kita." terang Frans. Frans mulai menjelaskan semuanya mulai dari awal sampai akhir.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments