02. Sangkar Burung

📢📢📢 BOM KOMENTARNYA BESTIE 💜

***

"Nania, maukah kau menjadi kekasihku? Aku jatuh cinta padamu sejak pertemuan pertama kita," ucap seorang pria berkaca mata. Wajah pria ini tampak memerah setelah mengungkapkan perasaan pada seorang gadis cantik yang tengah berdiri di hadapannya. 

Nania tersenyum. Entah sudah yang ke berapa kali pria ini terus-terusan meminta agar dia bersedia menjadi kekasihnya. Bosan, itu sudah pasti. Tapi mau bagaimana lagi, pesona yang Nania miliki terlalu kuat hingga menjadikan beberapa pria seperti kehilangan urat malunya. Dan salah satu contohnya adalah pria berkaca mata ini.

"Leon, tolong beritahu aku sudah berapa kali kau menyatakan cinta padaku. Jika kau bisa menjawab, mungkin aku akan bersedia untuk menjadi kekasihmu," tanya Nania sembari mengibaskan rambut panjangnya. Dia sampai kehabisan alasan untuk menolak pria satu ini. 

"Em, em ... aku lupa, Nania," jawab Leon gugup. "Tapi kalau tidak salah aku melakukannya hampir di setiap waktu setelah hari di mana aku melihatmu. Ya, kurang lebih seperti itu yang aku ingat,"

"Lalu, apa jawaban pastinya?"

Leon membenarkan letak kaca matanya saat Nania meminta kepastian tersebut. Dia benar-benar bingung karena tak pernah terbersit niat untuk menghitung berapa kali dia sudah melakukan pengungkapan cinta. Yang Leon ingat, sejak hari pertamanya masuk ke kampus ini dia sudah langsung jatuh cinta pada Nania setelah Nania tak sengaja menolongnya dari beberapa mahasiswa yang suka membully. Sejak saat itu di mata Leon Nania bagaikan seorang superhero dengan kecantikan yang sangat luar biasa. Di tambah lagi Leon mendengar kalau Nania belum memiliki kekasih, jadi lah Leon merasa berhak untuk mengejar cinta gadis cantik ini. Dan sekarang, mereka sudah berada di semester kedua. Yang artinya sudah setahun mereka saling mengenal. Tapi sayang, Leon benar-benar lupa berapa kali dia sudah mengungkapkan perasaannya pada Nania. Dia sama sekali tidak ingat. 

"Hei, Leon. Aku akan memberitahumu sesuatu dan aku harap setelah itu kau mau berhenti mengejar-ngejar Nania!" ucap Tasya yang merasa bosan karena setiap hari dia harus ikut menyaksikan drama pengungkapan cinta dari si Leon, pria berkaca mata yang tingkat kepede-annya sampai menembus langit ke tujuh. "Leon, Nania itu tidak akan pernah mau menjadi kekasihmu. Karena apa? Karena Nania hanya akan mengencani sugar daddy yang tampan dan kaya raya. Sedangkan kau? Maaf ya bukannya mau menghina. Tapi kau juga perlu di sadarkan tentang satu fakta jika pria dengan penampilan sepertimu itu tidak akan mungkin bisa mendapatkan cinta seorang Nania yang begitu perfecsionis. Lihat, Nania begitu cantik, seksi, pintar, dan juga mempesona. Dunia bisa mentertawakannya jika kalian sampai berpacaran. Mengerti tidak?"

"Tasya, kenapa mulutmu tajam sekali sih. Kasihan Leon!" tegur Susan tak tega. 

"Kasihan juga ada batas sabarnya, Susan. Lagipula yang aku katakan barusan tidak ada yang salah 'kan?" sahut Tasya tak terima di tegur. 

"Memang benar semua sih. Mau sebanyak apapun Leon mengungkapkan perasaan, aku berani jamin kalau Nania pasti tidak akan pernah mau menerimanya,"

"Nah, benarkan. Justru sekarang ini aku sedang mengingatkan Leon supaya dia tidak jatuh terlalu dalam karena menyukai teman kita. Aku takut dia depresi jika tidak bisa menjadi kekasihnya Nania. Benarkan, Leon?" ucap Tasyas embari melayangkan pertanyaan pada Leon. 

Kedua tangan Leon yang kala itu memeluk buku di depan dadanya nampak terkepal kuat setelah di ejek oleh Susan dan Tasya. Dan tanpa Leon sadari, ternyata semua gerak-geriknya itu di pantau langsung oleh Nania. 

"Leon, kau itu sebenarnya tidak benar-benar menyukaiku, tapi kau hanya terobsesi saja padaku. Benar?" tanya Nania seraya menatap tajam pada pria yang begitu pandai memainkan alibi dengan berpura-pura menjadi pria culun yang lemah dan juga penakut.

"A-apa maksudmu, Nania. Aku ... aku benar-benar menyukaimu. Sungguh," jawab Leon kaget akan pertanyaan Nania. Dia gelisah. 

"Oh ya?"

Nania melangkah maju kemudian mendekatkan wajahnya ke depan wajah Leon. Sambil tersenyum tipis, Nania membongkar satu rahasia besar yang selama ini di sembunyikan dengan begitu rapat oleh Leon. 

"Kau tahu. Kemarin malam aku tidak sengaja melihat seorang pria yang wajahnya sangat mirip denganmu masuk ke sebuah hotel bersama dengan dua wanita seksi. Aku penasaran, tentu saja. Karena kebetulan hotel itu adalah milik kakak iparku, aku jadi bisa mencaritahu siapa sebenarnya pria itu. Dan apa kau tahu informasi apa yang aku dapat?"

"A-apa?"

Leon menelan ludah. Tatapan dan seringaian Nania terlihat begitu mengerikan, membuat bulu kuduk di tubuh Leon jadi berdiri semua. 

"Kau. Kau menghabiskan malam bersama dua wanita seksi itu di sana," ucap Nania. Dia lalu mundur, melipat tangan di depan dada sambil menatap sinis ke arah Leon yang sedang tercengang kaget. "Cihh, beraninya ya kau berpura-pura lemah di hadapanku. Apa kau pikir aku tidak akan pernah mengetahui kebusukanmu yang adalah seorang kadal buntung? Hah, aku ini Nania, Leon. Aku bukan orang yang bisa dengan mudah kau iming-imingi dengan kekayaanmu yang tidak seberapa itu. Dasar muka dua kau!"

Susan dan Tasya sampai ternganga syok setelah mengetahui siapa Leon sebenarnya. Sungguh, sangat amat tidak terduga kalau pria berkaca mata ini ternyata adalah seorang kadal buntung yang sedang mencari mangsa. Dan sialnya mangsa yang sedang Leon incar adalah teman mereka sendiri. Benar-benar brengsek. 

"Nania, kau salah paham. Pria itu ... pria itu bukan aku. Kau salah mengenali orang," ucap Leon berusaha berkilah. Dalam hatinya, Leon tak henti mengumpat karena kelakuannya telah di ketahui oleh target yang sedang dia incar. 

"Pergi!"

"Ha?"

"Aku bilang pergi ya pergi. Atau ... 

Nania menjeda kata-katanya. Dia lalu melihat ke arah gundukan yang berada di antara kedua paha milik Leon. " Atau aku akan menendang sangkar burungmu sampai hancur. Kau pilih yang mana, hah?"

Nania terkekeh melihat Leon yang langsung lari terbirit-birit sambil memegangi sangkar burung miliknya. Setelah itu Nania menoleh, menatap Tasya dan Susan sambil menggerak-gerakkan kedua alisnya. 

"Bagaimana kawan?"

"Woaahh, aku sungguh tidak menyangka kalau pria culun itu ternyata suka membungkus para wanita seksi, Nania. Menyesal aku pernah merasa tak tega padanya. Aku ternyata sudah terbodohi oleh wajah culunnya. Sialan!" umpat Susan tak habis pikir. 

"Susan-Susan, itulah kenapa kita tidak boleh melihat seseorang hanya dari sisi luarnya saja. Karena yang di dalam belum tentu sama dengan apa yang kita lihat. Pepatah mengatakan, don't look people by the cover. Jangan pernah melihat orang dari sampulnya, tapi lihatlah orang tersebut dari ....

Nania, Susan, dan juga Tasya tertawa terbahak-bahak tanpa harus Nania melanjutkan perkataannya. Biasalah, insting wanita itu kan sangat tinggi. Jadi mereka tak perlu menjelaskan panjang lebar karena hanya dengan menggerakkan alis saja mereka sudah langsung paham apa maksudnya.

"Kau gila, Nania," bisik Susan dengan wajah memerah karena terlalu lama tertawa. 

"Hehehe, namanya juga tidak sengaja. Tapi tetap saja aku hanya akan tergoda pada sugar daddy yang kaya raya. Karena apa? Karena biaya kecantikan itu mahal. Benar tidak?" sahut Nania dengan santainya. 

"Benar sekali, kawan," sahut Susan dan Tasya berbarengan. 

Setelah itu Nania mengajak Susan dan Tasya untuk segera masuk ke kelas. Mereka terlihat cuek-cuek saja saat para mahasiswa laki-laki tak henti bersiul dan menggoda, terutama pada Nania. Wajarlah, Nania adalah bunga kampus. Namun karena sikapnya yang bar-bar dan sedikit galak membuat para mahasiswa ini tidak berani melakukan pendekatan secara terang-terangan. Paling banyak mereka hanya akan menggoda beramai-ramai seperti yang baru saja mereka lakukan. Pengecut, tentu bukan. Para mahasiswa itu cukup sadar diri karena mereka tahu kalau Nania hanya menyukai pria beraroma uang, tidak seperti mereka yang uang jajan saja masih meminta pada orangtua. Nania adalah pemburu sugar daddy, dan ini adalah fakta yang di ketahui oleh hampir seisi kampus. 

****

Terpopuler

Comments

Izayra Fadilla

Izayra Fadilla

dari awal baca aja udah kaya gini ...ngga suka sya thorrr...mending baca cerita elea ama gabriellA lebih seru dari pada ini maaf thorr ngga minat di lanjutin baca
x🥱

2023-09-16

0

Nf@. Conan 😎

Nf@. Conan 😎

julukannya bukan gadis mulut beracun ya, kan kmbarannya Elea

2023-06-12

0

Ica Snow Kim

Ica Snow Kim

NANIA KEREN, TOLAK COWOK KARENA PLAYBOY 😅😅😅,

BENAR KATA NANIA CANTIK ITU MAHAL 😅😅😅

2022-11-04

2

lihat semua
Episodes
1 01. Gadis Galak
2 02. Sangkar Burung
3 03. Pertemuan Pertama
4 04. Rasa Iri
5 05. Yang Manis-Manis
6 06. Pria Penguntit
7 07. Cinta Pandangan Pertama
8 08. Uang Adalah Segalanya
9 09. Ulah Kakak Senior
10 10. Rasa Penasaran
11 11. Ketegasan Jovan
12 12. Memberi Kesempatan
13 13. Jacpot Besar
14 14. Semanis Madu
15 15. Nenek Sihir
16 16. Perawan Tua
17 17. Orang Ketiga
18 18. Bermain Peran
19 19. Pesan Romantis
20 20. Kalah Saing
21 21. Pasangan Serasi
22 22. Mendapat Restu
23 23. Durasi Pendek
24 24. Harta, Tahta, Nania
25 25. Adegan Panas
26 26. Arti Sebuah Hubungan
27 27. Kalah Telak
28 28. Hari Yang Sial
29 29. Menyusun Siasat
30 30. Tindakan Bodoh
31 31. Malam Yang Menghibur
32 32. Cara Mendidik
33 33. Memainkan Drama
34 34. Menjadi Pemenang
35 35. Sebuah Hukuman
36 36. Perlakuan Manis Nania
37 37. Salam Sapaan
38 38. Mencoba Membujuk
39 39. Hanya Dimanfaatkan
40 40. Segerombol Dedemit
41 41. Mendapat Teguran
42 42. Memberi Pelajaran
43 43. Berterima Kasih
44 44. Terjerat Pesona
45 45. Umpan Balik
46 46.Gadis Medusa
47 47. Gencatan Senjata
48 48. Teman Dekat
49 49. Keong Racun
50 50. Gadis Kolot
51 51. Perkara Luka
52 52. Kekhawatiran Jovan
53 53. Malam Yang Penuh Airmata
54 54. Cinta Buta
55 55. Angsa Buruk Rupa
56 56. Kamera
57 57. Senjata Makan Tuan
58 58. Memutarbalikkan Fakta
59 59. Resiko Orang Cantik
60 60. Penolakan Nania
61 61. Bermental Baja
62 62. Dewa Yunani
63 63. Dunia Perbawangan
64 64. Jovan Yang Agresif
65 65. Kekesalan Krystal
66 66. Stok Pria Tampan
67 67. Cobaan Berat
68 68. Kalah Saing
69 69. Makhluk Paling Seksi
70 70. Pembawa Keberuntungan
71 71. Bukan Gadis Kesepian
72 72. Pertemuan Yang Tak Disengaja
73 73. Goa Cleopatra
74 74. Foto
75 75. Melepas Rindu
76 76. Gadis Abad 21
77 77. Serba Mahal
78 78. Tertular Virus
79 79. Masih Belum Sebanding
80 80. Bersenang-senang
81 81. Tiga Pria Gila
82 82. Gagal Mendapatkan Dukungan
83 83. Merajuk
84 84. Nasehat
85 85. Tertular Virus
86 86. Pelakor Kecil
87 87. Rencana Jahat Krystal
88 88. Kecemburuan Nania
89 89. Malam Yang Kacau
90 90. Jebakan Betmen
91 91. Kode Dari Tuhan
92 92. Marah Dan Kecewa
93 93. Dua Orang Mencurigakan
94 94. Perbincangan Dua Keluarga
95 95. Debat Akbar
96 96. Kartu As Terakhir
97 97. Menuduh
98 98. Pucuk Dicinta Ulampun Tiba
99 99. Dewa Pembantai
100 100. Mencuri Kesempatan
101 101. Kalah Lagi
102 102. Pasang Badan
103 103. Berusaha Berkilah
104 104. Sahabat
105 105. Menindas Balik
106 106. Ratu Drama
107 107. Kejutan Penuh Derita
108 108. Persahabatan Yang Manis
109 109. Di Terima Begitu Saja
110 110. Tak Terprovokasi
111 111. Adu Jotos
112 112. Lempar Batu Sembunyi Tangan
Episodes

Updated 112 Episodes

1
01. Gadis Galak
2
02. Sangkar Burung
3
03. Pertemuan Pertama
4
04. Rasa Iri
5
05. Yang Manis-Manis
6
06. Pria Penguntit
7
07. Cinta Pandangan Pertama
8
08. Uang Adalah Segalanya
9
09. Ulah Kakak Senior
10
10. Rasa Penasaran
11
11. Ketegasan Jovan
12
12. Memberi Kesempatan
13
13. Jacpot Besar
14
14. Semanis Madu
15
15. Nenek Sihir
16
16. Perawan Tua
17
17. Orang Ketiga
18
18. Bermain Peran
19
19. Pesan Romantis
20
20. Kalah Saing
21
21. Pasangan Serasi
22
22. Mendapat Restu
23
23. Durasi Pendek
24
24. Harta, Tahta, Nania
25
25. Adegan Panas
26
26. Arti Sebuah Hubungan
27
27. Kalah Telak
28
28. Hari Yang Sial
29
29. Menyusun Siasat
30
30. Tindakan Bodoh
31
31. Malam Yang Menghibur
32
32. Cara Mendidik
33
33. Memainkan Drama
34
34. Menjadi Pemenang
35
35. Sebuah Hukuman
36
36. Perlakuan Manis Nania
37
37. Salam Sapaan
38
38. Mencoba Membujuk
39
39. Hanya Dimanfaatkan
40
40. Segerombol Dedemit
41
41. Mendapat Teguran
42
42. Memberi Pelajaran
43
43. Berterima Kasih
44
44. Terjerat Pesona
45
45. Umpan Balik
46
46.Gadis Medusa
47
47. Gencatan Senjata
48
48. Teman Dekat
49
49. Keong Racun
50
50. Gadis Kolot
51
51. Perkara Luka
52
52. Kekhawatiran Jovan
53
53. Malam Yang Penuh Airmata
54
54. Cinta Buta
55
55. Angsa Buruk Rupa
56
56. Kamera
57
57. Senjata Makan Tuan
58
58. Memutarbalikkan Fakta
59
59. Resiko Orang Cantik
60
60. Penolakan Nania
61
61. Bermental Baja
62
62. Dewa Yunani
63
63. Dunia Perbawangan
64
64. Jovan Yang Agresif
65
65. Kekesalan Krystal
66
66. Stok Pria Tampan
67
67. Cobaan Berat
68
68. Kalah Saing
69
69. Makhluk Paling Seksi
70
70. Pembawa Keberuntungan
71
71. Bukan Gadis Kesepian
72
72. Pertemuan Yang Tak Disengaja
73
73. Goa Cleopatra
74
74. Foto
75
75. Melepas Rindu
76
76. Gadis Abad 21
77
77. Serba Mahal
78
78. Tertular Virus
79
79. Masih Belum Sebanding
80
80. Bersenang-senang
81
81. Tiga Pria Gila
82
82. Gagal Mendapatkan Dukungan
83
83. Merajuk
84
84. Nasehat
85
85. Tertular Virus
86
86. Pelakor Kecil
87
87. Rencana Jahat Krystal
88
88. Kecemburuan Nania
89
89. Malam Yang Kacau
90
90. Jebakan Betmen
91
91. Kode Dari Tuhan
92
92. Marah Dan Kecewa
93
93. Dua Orang Mencurigakan
94
94. Perbincangan Dua Keluarga
95
95. Debat Akbar
96
96. Kartu As Terakhir
97
97. Menuduh
98
98. Pucuk Dicinta Ulampun Tiba
99
99. Dewa Pembantai
100
100. Mencuri Kesempatan
101
101. Kalah Lagi
102
102. Pasang Badan
103
103. Berusaha Berkilah
104
104. Sahabat
105
105. Menindas Balik
106
106. Ratu Drama
107
107. Kejutan Penuh Derita
108
108. Persahabatan Yang Manis
109
109. Di Terima Begitu Saja
110
110. Tak Terprovokasi
111
111. Adu Jotos
112
112. Lempar Batu Sembunyi Tangan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!