05. Yang Manis-Manis

📢📢📢 BOM KOMENTARNYA BESTIE 💜

***

Malam harinya, Susan dan Tasya bertandang ke rumah Nania. Mereka sudah mengatur janji akan keluar bersama untuk mengunjungi sebuah cafe yang baru saja di buka. Biasalah, sekalian cuci mata. Siapa tahu di sana mereka bisa berkenalan dengan pria tampan yang sudah mapan dan juga berbau uang. Benar tidak? 

"Sudah siap?" tanya Tasya sambil menatap nakal ke arah dua sahabatnya. Malam ini dia yang bertugas menyetir mobil.

"Tentu. Let's go!" sahut Nania dan Susan berbarengan. 

Segera mobil milik Tasya membelah jalanan malam. Dan untuk membuang jenuh dalam perjalanan, Tasya memutar sebuah lagu cinta yang membuat ketiganya bernyanyi bersama-sama. Nania, Tasya, dan Susan. Mereka adalah tiga orang gadis yang di kenal seksi dan juga pintar dalam bidangnya masing-masing. Namun di antara ketiganya, Nania lah yang paling menonjol. Bukan hanya dari kepintaran dalam hal pendidikan saja, tapi juga dengan wajahnya yang sangat cantik serta bentuk tubuhnya yang sangat amat aduhai. Namun sayang, sampai detik ini hanya Nania lah yang belum memiliki pasangan. Sedangkan Tasya dan Susan, entah sudah berapa puluh kali mereka bergonta-ganti kekasih. Akan tetapi khusus malam ini Tasya dan Susan sama-sama sepakat untuk tidak menjalin hubungan dengan siapapun dulu. Tujuannya? Sudah pasti karena ingin mengincar pria mapan seperti yang di idam-idamkan oleh sahabat mereka selama ini. 

"Nania, kau masih ingat tidak dengan pria tampan yang siang itu menyapa kita?" tanya Susan. 

"Syuuttt, ralat. Bukan menyapa kita, tapi aku," sahut Nania seraya menunjuk dada. "Kau jangan berkhayal tinggi-tinggi, Susan. Nanti kau menangis karena kecewa."

"Hilih, sama sajalah. Kan yang pertama menemukan pria itu adalah aku, bukan kau ataupun Tasya. Iya 'kan?" ucap Susan enggan kalah. 

"Tapi tetap saja orang yang dia ajak bicara adalah aku. Pria itu bahkan mengacuhkanmu saat memperkenalkan diri. Iya 'kan?" sahut Nania mengikuti kata terakhir yang di ucapkan oleh Susan. 

Susan menggerutu kesal saat dia kalah telak dari Nania. Sadar kalau sahabatnya merajuk, Nania dengan santainya malah tertawa sambil memoles lipstik di bibir seksinya. Hingga tak berapa lama kemudian mereka bertiga akhirnya sampai di cafe yang di tuju. Dengan sangat tidak sabaran Nania dan Susan menunggu Tasya selesai memarkirkan mobil kemudian bergegas keluar dari sana. 

"Ck, kalian ini kenapa gatal sekali sih. Cafe ini tidak akan mungkin tutup sebelum kita bertiga datang. Heran!" omel Tasya sambil menatap jengkel ke arah dua sahabatnya yang kini sibuk membenahi penampilan mereka. 

"Sudah, cepat rapikan penampilanmu. Lihat itu, tali bra-mu tidak terpasang dengan benar," sahut Nania. 

"Hah? Benarkah?"

Nania dan Susan kompak mengangguk. Segera Tasya memeriksa penampilannya, memastikan kalau dia tidak akan mendapat malu karena sudah berpakaian dengan buruk. 

"Sekarang sudah rapi belum?" tanya Tasya. 

"Em, sudah. Tapi tetap saja aku yang akan menjadi pemenangnya malam ini. Hehehe," jawab Nania penuh percaya diri. 

Walaupun kesal, nyatanya Susan dan Tasya tak bisa menolak kenyataan kalau penampilan mereka masih kalah jauh dari penampilan Nania malam ini. Bagaimana tidak! Nania datang dengan memakai gaun hitam pendek yang memperlihatkan sebagian kulit pahanya yang putih mulus. Belum lagi dengan sepatu highheels yang membuat kedua kakinya jadi terlihat semakin jenjang. Kendati demikian, baik Susan maupun Tasya tidak ada satupun dari mereka yang menyimpan rasa iri berlebihan terhadap gadis seksi satu ini. Bisa berteman dengan Nania saja mereka sudah sangat bersyukur karena secara tidak langsung, Nania telah membantu menaikkan pamor mereka di tengah-tengah gencatan pergaulan yang semakin panas. Tanpa Nania, Susan dan Tasya pasti tidak akan bisa terkenal semudah ini. Dan mereka berdua sangat amat menyadari hal tersebut. 

"Uwaahhh, lihat siapa yang datang. Nania benar-benar sangat luar biasa. Sayang sekali dia begitu sulit untuk di gapai!" ucap seorang pria yang sudah lama menjadi pengagum gadis cantik bernama Nania itu. 

"Kau benar. Aahhhh, lama-lama aku bisa gila melihat keseksiannya. Oh Tuhan, bisakah kau mengirimkan aku duplikat seorang Nania yang ramah lingkungan? Nania yang ini tidak mungkin bisa aku dapatkan. Jadi tolonglah bermurah hati sedikit kepada kami, Tuhan!"

Nania hanya tersenyum tipis saat mendengar doa yang di panjatkan oleh salah satu pria yang ada di cafe tersebut. Setelah itu Nania mengajak kedua sahabatnya untuk duduk di kursi yang paling dekat dengan tempat live musik. Nania suka memperhatikan penyanyi dari jarak dekat, semacam ada taburan salju di dalam hatinya setiap kali mendengar alunan lagu santai yang di bawakan oleh si penyanyi. 

"Kawan, mari kita mengambil pose terlebih dahulu. Sepertinya lebah-lebah di sini masih belum terlalu banyak, jadi kita harus melakukan promosi agar kecantikan paripurna kita tidak terbuang sia-sia. Oke?" ucap Nania mengajak Susan dan Tasya untuk berfoto.

"Oh, tentu saja, kawan. Mari tunjukkan pada dunia kalau kita sedang menghabiskan waktu di cafe baru ini," sahut Tasya dengan penuh semangat. 

Segera ketiganya mengambil pose seseksi mungkin tanpa mempedulikan decakan kagum dari mulut para pria yang di sana. Setelah itu masing-masing dari ketiganya memilih satu foto terbaik kemudian meng-uploud ke media sosial mereka. Tak lupa juga mereka menyertakan nama cafe yang sedang mereka datangi. Menebar pesona sambil membantu mempromosikan usaha orang lain adalah hal yang sangat terpuji bukan? Ouh, tentu saja. 

"Baiklah. Mari kita tunggu serbuan lebah-lebah itu, kawan. Aa, jangan lupa untuk terus memeriksa ponsel kalian ya? Siapa tahu di antara mereka ada yang belum mengetahui lokasi cafe ini," ucap Nania mengingatkan kedua sahabatnya dengan gaya bicara yang sangat seksi. 

"Siap laksanakan, Nania," sahut Tasya dan Susan berbarengan. 

Mungkin karena salah satu karyawan cafe ada yang mengetahui siapa Nania dan kedua sahabatnya, tanpa menunggu ada pesanan masuk mereka langsung datang membawakan minuman dan makanan paling best seller yang ada di cafe tersebut. Nania yang melihat keramahan para pekerja cafe pun dengan iseng mengerlingkan mata pada salah satu karyawan pria yang memiliki paras lumayan tampan. Dia lalu terkekeh lucu ketika karyawan itu langsung pamit pergi dengan wajah merah padam menahan gugup. 

"Hahahaha, manis sekali karyawan itu. Membuat orang gemas saja," seru Nania sambil mengaduk-aduk minuman di dalam gelas. 

"Mau kau dekati atau bagaimana, Nania? Manis senyumnya mampu mengalahkan manisnya minuman ini. Benar tidak?" imbuh Susan sambil terus menatap ke arah karyawan yang baru saja di goda oleh Nania. 

"Kau saja sana. Kalian kan tahu sendiri kalau aku hanya tertarik pada pria tertentu saja. Jadi kalau kalian mau, silahkan dekati si manis itu kemudian jadikan dia kekasih kalian. Aku ingin menjaga kesucianku untuk calon suamiku nanti," jawab Nania acuh. 

"Hilih. Apanya yang menjaga kesucian kalau pakaian yang kau kenakan selalu membuat para pria meneteskan air liur mereka. Yang benar saja kau, Nania," ejek Tasya. 

Nania tertawa. Setelah itu dia membuka ponselnya ketika mendengar ada notifikasi pesan masuk. 

"Nomor asing? Siapa ya?" gumam Nania yang tak langsung membuka pesan tersebut. Dia sedang malas meladeni. 

"Siapa itu?" tanya Tasya ingin tahu.

"Tidak ada namanya. Mungkin penggemar baru," jawab Nania acuh. Dia lalu berdecak pelan melihat Susan yang langsung bergerak cepat dengan mendatangi karyawan yang tadi dia goda. 

"Benar-benar tidak ada obat. Sepertinya kau sangat kesepian, Susan!" ejek Nania saat Susan sudah kembali dari berburu nomor milik si karyawan manis itu. 

"Eihh, biar sajalah. Mari kita nikmati masa muda ini dengan yang manis-manis. Benar tidak?" sahut Susan dengan penuh percaya diri. 

"Benar sekali kawan," seru Nania dan Tasya kompak. 

Sebuah pesan kembali masuk ke ponsel Nania yang mana membuat Nania akhirnya mau untuk membaca pesan tersebut. 

..... "Halo, sayang. Jangan nakal ya, aku akan segera datang ke sana," ....

Siapa pemilik nomor ini? Kenapa dia sok akrab sekali denganku? batin Nania antara heran dan juga penasaran. 

***

Terpopuler

Comments

✨fr!$@...💞

✨fr!$@...💞

pawangnya datang 🤣

2022-10-21

1

@❦⃝ᶠˢcB💕R4hm4🌱PUCUK BLU12 🐛

@❦⃝ᶠˢcB💕R4hm4🌱PUCUK BLU12 🐛

Pasti si jovan tuh

2022-10-20

0

🍒⃞⃟🦅Pisces

🍒⃞⃟🦅Pisces

si Jovan Dar dulu 🤭🥰

2022-10-20

0

lihat semua
Episodes
1 01. Gadis Galak
2 02. Sangkar Burung
3 03. Pertemuan Pertama
4 04. Rasa Iri
5 05. Yang Manis-Manis
6 06. Pria Penguntit
7 07. Cinta Pandangan Pertama
8 08. Uang Adalah Segalanya
9 09. Ulah Kakak Senior
10 10. Rasa Penasaran
11 11. Ketegasan Jovan
12 12. Memberi Kesempatan
13 13. Jacpot Besar
14 14. Semanis Madu
15 15. Nenek Sihir
16 16. Perawan Tua
17 17. Orang Ketiga
18 18. Bermain Peran
19 19. Pesan Romantis
20 20. Kalah Saing
21 21. Pasangan Serasi
22 22. Mendapat Restu
23 23. Durasi Pendek
24 24. Harta, Tahta, Nania
25 25. Adegan Panas
26 26. Arti Sebuah Hubungan
27 27. Kalah Telak
28 28. Hari Yang Sial
29 29. Menyusun Siasat
30 30. Tindakan Bodoh
31 31. Malam Yang Menghibur
32 32. Cara Mendidik
33 33. Memainkan Drama
34 34. Menjadi Pemenang
35 35. Sebuah Hukuman
36 36. Perlakuan Manis Nania
37 37. Salam Sapaan
38 38. Mencoba Membujuk
39 39. Hanya Dimanfaatkan
40 40. Segerombol Dedemit
41 41. Mendapat Teguran
42 42. Memberi Pelajaran
43 43. Berterima Kasih
44 44. Terjerat Pesona
45 45. Umpan Balik
46 46.Gadis Medusa
47 47. Gencatan Senjata
48 48. Teman Dekat
49 49. Keong Racun
50 50. Gadis Kolot
51 51. Perkara Luka
52 52. Kekhawatiran Jovan
53 53. Malam Yang Penuh Airmata
54 54. Cinta Buta
55 55. Angsa Buruk Rupa
56 56. Kamera
57 57. Senjata Makan Tuan
58 58. Memutarbalikkan Fakta
59 59. Resiko Orang Cantik
60 60. Penolakan Nania
61 61. Bermental Baja
62 62. Dewa Yunani
63 63. Dunia Perbawangan
64 64. Jovan Yang Agresif
65 65. Kekesalan Krystal
66 66. Stok Pria Tampan
67 67. Cobaan Berat
68 68. Kalah Saing
69 69. Makhluk Paling Seksi
70 70. Pembawa Keberuntungan
71 71. Bukan Gadis Kesepian
72 72. Pertemuan Yang Tak Disengaja
73 73. Goa Cleopatra
74 74. Foto
75 75. Melepas Rindu
76 76. Gadis Abad 21
77 77. Serba Mahal
78 78. Tertular Virus
79 79. Masih Belum Sebanding
80 80. Bersenang-senang
81 81. Tiga Pria Gila
82 82. Gagal Mendapatkan Dukungan
83 83. Merajuk
84 84. Nasehat
85 85. Tertular Virus
86 86. Pelakor Kecil
87 87. Rencana Jahat Krystal
88 88. Kecemburuan Nania
89 89. Malam Yang Kacau
90 90. Jebakan Betmen
91 91. Kode Dari Tuhan
92 92. Marah Dan Kecewa
93 93. Dua Orang Mencurigakan
94 94. Perbincangan Dua Keluarga
95 95. Debat Akbar
96 96. Kartu As Terakhir
97 97. Menuduh
98 98. Pucuk Dicinta Ulampun Tiba
99 99. Dewa Pembantai
100 100. Mencuri Kesempatan
101 101. Kalah Lagi
102 102. Pasang Badan
103 103. Berusaha Berkilah
104 104. Sahabat
105 105. Menindas Balik
106 106. Ratu Drama
107 107. Kejutan Penuh Derita
108 108. Persahabatan Yang Manis
109 109. Di Terima Begitu Saja
110 110. Tak Terprovokasi
111 111. Adu Jotos
112 112. Lempar Batu Sembunyi Tangan
Episodes

Updated 112 Episodes

1
01. Gadis Galak
2
02. Sangkar Burung
3
03. Pertemuan Pertama
4
04. Rasa Iri
5
05. Yang Manis-Manis
6
06. Pria Penguntit
7
07. Cinta Pandangan Pertama
8
08. Uang Adalah Segalanya
9
09. Ulah Kakak Senior
10
10. Rasa Penasaran
11
11. Ketegasan Jovan
12
12. Memberi Kesempatan
13
13. Jacpot Besar
14
14. Semanis Madu
15
15. Nenek Sihir
16
16. Perawan Tua
17
17. Orang Ketiga
18
18. Bermain Peran
19
19. Pesan Romantis
20
20. Kalah Saing
21
21. Pasangan Serasi
22
22. Mendapat Restu
23
23. Durasi Pendek
24
24. Harta, Tahta, Nania
25
25. Adegan Panas
26
26. Arti Sebuah Hubungan
27
27. Kalah Telak
28
28. Hari Yang Sial
29
29. Menyusun Siasat
30
30. Tindakan Bodoh
31
31. Malam Yang Menghibur
32
32. Cara Mendidik
33
33. Memainkan Drama
34
34. Menjadi Pemenang
35
35. Sebuah Hukuman
36
36. Perlakuan Manis Nania
37
37. Salam Sapaan
38
38. Mencoba Membujuk
39
39. Hanya Dimanfaatkan
40
40. Segerombol Dedemit
41
41. Mendapat Teguran
42
42. Memberi Pelajaran
43
43. Berterima Kasih
44
44. Terjerat Pesona
45
45. Umpan Balik
46
46.Gadis Medusa
47
47. Gencatan Senjata
48
48. Teman Dekat
49
49. Keong Racun
50
50. Gadis Kolot
51
51. Perkara Luka
52
52. Kekhawatiran Jovan
53
53. Malam Yang Penuh Airmata
54
54. Cinta Buta
55
55. Angsa Buruk Rupa
56
56. Kamera
57
57. Senjata Makan Tuan
58
58. Memutarbalikkan Fakta
59
59. Resiko Orang Cantik
60
60. Penolakan Nania
61
61. Bermental Baja
62
62. Dewa Yunani
63
63. Dunia Perbawangan
64
64. Jovan Yang Agresif
65
65. Kekesalan Krystal
66
66. Stok Pria Tampan
67
67. Cobaan Berat
68
68. Kalah Saing
69
69. Makhluk Paling Seksi
70
70. Pembawa Keberuntungan
71
71. Bukan Gadis Kesepian
72
72. Pertemuan Yang Tak Disengaja
73
73. Goa Cleopatra
74
74. Foto
75
75. Melepas Rindu
76
76. Gadis Abad 21
77
77. Serba Mahal
78
78. Tertular Virus
79
79. Masih Belum Sebanding
80
80. Bersenang-senang
81
81. Tiga Pria Gila
82
82. Gagal Mendapatkan Dukungan
83
83. Merajuk
84
84. Nasehat
85
85. Tertular Virus
86
86. Pelakor Kecil
87
87. Rencana Jahat Krystal
88
88. Kecemburuan Nania
89
89. Malam Yang Kacau
90
90. Jebakan Betmen
91
91. Kode Dari Tuhan
92
92. Marah Dan Kecewa
93
93. Dua Orang Mencurigakan
94
94. Perbincangan Dua Keluarga
95
95. Debat Akbar
96
96. Kartu As Terakhir
97
97. Menuduh
98
98. Pucuk Dicinta Ulampun Tiba
99
99. Dewa Pembantai
100
100. Mencuri Kesempatan
101
101. Kalah Lagi
102
102. Pasang Badan
103
103. Berusaha Berkilah
104
104. Sahabat
105
105. Menindas Balik
106
106. Ratu Drama
107
107. Kejutan Penuh Derita
108
108. Persahabatan Yang Manis
109
109. Di Terima Begitu Saja
110
110. Tak Terprovokasi
111
111. Adu Jotos
112
112. Lempar Batu Sembunyi Tangan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!