My Sugar Daddy ( Nania)

My Sugar Daddy ( Nania)

01. Gadis Galak

📢📢📢 BOM KOMENTARNYA BESTIE 💜

***

Di sebuah restoran, terlihat ada tiga orang gadis yang sedang asik memainkan sebuah permainan. Masing-masing dari ketiga gadis tersebut memiliki paras yang cantik dan juga senyum yang sangat manis. Namun, di antara ketiganya ada satu gadis yang auranya terpancar dengan begitu kuat. Dan gadis tersebut bernama ... Nania.

"Batu kertas gunting. Batu kertas gunting!"

"Yeyy! Kau kalah, Nania. Ayo-ayo cepat katakan taruhan mana yang akan kau pilih!" teriak Tasya sambil bertepuk tangan dengan begitu hebohnya.

"Pilih jujur saja, Nania. Ada sesuatu yang ingin aku tanyakan padamu," ucap Susan penuh maksud. Dia sampai memperlihatkan satu ekpresi menggemaskan demi agar temannya ini bersedia menuruti keinginannya.

Nania hanya memutar bola matanya jengah melihat kelakuan Susan. Sambil menyeringai licik, Nania memilih satu dari dua pilihan yang ada sebagai hukuman atas kekalahannya.

"Aku pilih tantangan. So, silahkan beritahu tantangan apa yang harus aku lakukan sekarang!"

"Ck, kau benar-benar tidak setia kawan, Nania. Aku kan sudah bilang agar kau memilih kejujuran saja supaya aku bisa bertanya padamu. Menyebalkan sekali sih!" protes Susan.

"Tidak semudah itu kau bisa mengorek rahasia pribadiku, Susan sayang. Kau perlu bekerja dengan sangat keras jika ingin mengetahui sesuatu tentangku. Benar tidak, Sya?" sahut Nania sembari melayangkan pertanyaan pada Tasya.

"Hah, terserah apa katamu saja, Nania," jawab Tasya. Dia lalu bersedekap tangan sambil menatap sinis ke arah gadis yang kini tengah tersenyum-senyum tidak jelas di hadapannya. "Kau ini ya. Padahal kita sudah bersahabat sejak SMA, tapi kenapa kau masih saja bermain rahasia-rahasiaan dengan kami. Aku dan Susan adalah sahabatmu, Nania. Kami bukan musuh yang sedang menyamar jadi mata-mata!"

"Oho, tetap tidak bisa sekalipun kita berteman sejak masih berbentuk embrio, Tasya. Kau ingin tahu apa alasannya?"

Tasya dan Susan kompak mengangguk. Mereka menunggu dengan sangat penasaran kelanjutan dari perkataan Nania.

"Karena di dunia ini tidak ada satu pun manusia yang bisa di percaya. Termasuk kalian. Hehe," ucap Nania sambil tertawa penuh kepuasan.

"Kau memang benar-benar sialan, Nania. Sudahlah, aku malas bicara denganmu," rajuk Susan. Dia lalu berpaling melihat ke arah lain, kesal karena sudah di permainkan oleh gadis galak ini.

"Huuu, dasar tukang merajuk. Baru begitu saja sudah mau menangis. Sana, pulang dan tidur saja di bawah ketiak Ibumu. Menggelikan!" ejek Nania.

"Siapa yang mau menangis!" sahut Susan jengkel. Dia masih enggan melihat ke arah Nania. Masih kesal.

"Kau!" ucap Nania. "Tasya, memang benar kan kalau anak mami yang bernama Susan sedang menahan tangis karena tidak berhasil menemukan kelemahanku? Cengeng, seperti kerupuk yang direndam air kau. Cengeng. Huuu, cengeng!"

Tasya hanya bisa menarik nafas sambil memijit pinggiran kepalanya melihat Nania dan Susan yang mulai berbalas ejekan. Selalu saja berakhir kacau setiap kali mereka memainkan game ini. Tak mau keributan kedua sahabatnya menarik perhatian para pengunjung yang lain, dengan sabar Tasya meraih satu tangan Nania dan Susan. Setelah dia dia berbicara dengan nada suara yang begitu pelan.

"Nania, Susan. Bisakah sekarang kita melanjutkan permainan? Jika tidak, lebih baik aku pulang saja. Bagaimana?"

"Ayo lanjutkan!" sahut Susan dengan penuh semangat. Dia lalu menatap Nania sembari menyeringai licik. "Karena kau memilih tantangan, maka aku menantangmu untuk meminta nomor ponsel milik dua pria yang duduk di meja nomor tujuh. Kalau gagal, maka kau harus mau menjawab pertanyaanku. Bagaimana? Berani tidak?"

"Seorang Nania takut pada tantangan kecil seperti ini? Haha, tunggulah sampai hari raya monyet tiba," jawab Nania dengan penuh percaya diri.

"Kalau begitu ayo cepat lakukan!" desak Susan tak sabar.

"Oke, siapa takut!"

Nania segera berdiri kemudian mengibaskan rambut panjangnya ketika akan pergi menjalankan misi. Setelah itu dia berjalan menuju meja nomor tujuh di mana ada dua orang pria sedang duduk di sana.

"Selamat siang, Tuan-Tuan tampan. Bolehkah aku meminta nomor ponsel kalian?" tanya Nania dengan suara yang lemah gemulai. Dia bertanya sambil memperlihatkan senyum semanis tebu yang dia punya.

Tiba-tiba di datangi seorang gadis yang sangat cantik kemudian di mintai nomor ponsel membuat kedua pria tersebut tercengang kagum karenanya. Dan mereka berdua baru tersadar saat gadis cantik ini menjentikkan jari di depan wajah mereka.

"Hellow, Tuan. Aku tahu aku ini cantik dan mempesona, tapi tolong jangan abaikan perkataanku tadi. Hatiku sakit asal kalian tahu," ucap Nania dengan memasang ekpresi sedih.

"Maaf, Nona. Tadi kau bilang apa?" tanya salah satu pria sambil menelan ludah. Dia benar-benar terpesona melihat kecantikan gadis ini.

"Aku ingin meminta nomor ponsel kalian. Bolehkah?" manja Nania. Padahal dalam hatinya, Nania begitu ingin menghajar kedua pria ini yang sudah dengan lancang menatapnya dengan penuh nafsu.

"Oh, nomor ponsel ya? Tentu saja boleh,"

"Waahh, benarkah? Kalau begitu tolong sebutkan nomor kalian lalu aku akan mencatatnya di ponselku."

Dan secepat kilat, kedua pria tersebut langsung berebut ingin menjadi yang pertama menyebutkan nomor ponsel mereka pada Nania. Dan di antara kedua pria ini sama sekali tidak ada yang menyadari kalau gadis cantik di hadapan mereka tengah menatap mereka dengan begitu tajam. Nania lapar, lapar ingin menghajar orang maksudnya.

"Baiklah. Karena kalian sudah memberiku nomor ponsel, maka aku akan segera pergi. Tengkiyuuu, Tuan-Tuan," ucap Nania. Dia lalu berbalik hendak kembali menemui kedua sahabatnya.

"Tunggu sebentar, Nona. Kau belum memberitahu kami siapa namamu!" teriak kedua pria tersebut.

"Nama?"

Nania berbalik. Dia menatap genit ke arah dua pria yang kini tengah tersenyum mesum padanya. Ingin mengetahui namanya? Haha, jangan harap.

"Tuan, apakah kalian pernah mendengar istilah kata malu bertanya sesat di jalan?" tanya Nania dengan seribu maksud di baliknya.

"Tentu saja kami sangat tahu, Nona. Memangnya kenapa?"

"Istilah itu memiliki kata lanjutan setelahnya. Apa kalian ingin tahu seperti apa bunyinya?"

Kedua pria mesum itu sama-sama menganggukkan kepala. Sedangkan Nania, dia berjalan mendekati kedua pria tersebut kemudian bergaya bak seorang model sebelum dia melontarkan satu kalimat yang mana langsung membuat kedua pria ini terbengang seperti orang bodoh.

"Malu bertanya sesat di jalan. Dan jika terlalu banyak bertanya, itu akan membuat kalian semakin cepat masuk ke lubang kuburan. Paham?"

Nania membuat gerakan seperti sedang memotong leher sebelum pergi meninggalkan kedua pria tersebut. Setelah itu dia menari-nari sambil mengarahkan layar ponsel pada Susan dan Tasya. Mungkin jika orang lain yang menari seperti itu di hadapan banyak orang, mereka pasti akan mengira orang tersebut mengalami gangguan jiwa. Tapi karena yang sedang menari dengan begitu seksi adalah Nania, semua orang jadi diam terpaku karenanya. Memangnya siapa sih yang tidak mengenal Nania, gadis cantik dan seksi incaran pria sejuta umat. Namun sayang, dari sekian banyak laki-laki yang coba mendekati Nania, tidak ada satupun yang berhasil mendapatkan hatinya. Semua itu karena Nania yang di kenal sebagai gadis galak yang sangat culas, juga dengan jargonnya yang hanya akan berpacaran dengan sugar daddy yang kaya raya. Membuat pria-pria yang baru akan memulai pendekatan langsung minder karenanya. 

***

Terpopuler

Comments

Sri Mulyaningsih

Sri Mulyaningsih

nah cerita Nania sengklek 😄😄😄

2023-01-08

0

Unyil_unyu

Unyil_unyu

uhuy...

2022-11-06

0

selir jansen༻

selir jansen༻

Nania Nania, selalu saja buat aku tertawa 🤣🤣

2022-10-22

0

lihat semua
Episodes
1 01. Gadis Galak
2 02. Sangkar Burung
3 03. Pertemuan Pertama
4 04. Rasa Iri
5 05. Yang Manis-Manis
6 06. Pria Penguntit
7 07. Cinta Pandangan Pertama
8 08. Uang Adalah Segalanya
9 09. Ulah Kakak Senior
10 10. Rasa Penasaran
11 11. Ketegasan Jovan
12 12. Memberi Kesempatan
13 13. Jacpot Besar
14 14. Semanis Madu
15 15. Nenek Sihir
16 16. Perawan Tua
17 17. Orang Ketiga
18 18. Bermain Peran
19 19. Pesan Romantis
20 20. Kalah Saing
21 21. Pasangan Serasi
22 22. Mendapat Restu
23 23. Durasi Pendek
24 24. Harta, Tahta, Nania
25 25. Adegan Panas
26 26. Arti Sebuah Hubungan
27 27. Kalah Telak
28 28. Hari Yang Sial
29 29. Menyusun Siasat
30 30. Tindakan Bodoh
31 31. Malam Yang Menghibur
32 32. Cara Mendidik
33 33. Memainkan Drama
34 34. Menjadi Pemenang
35 35. Sebuah Hukuman
36 36. Perlakuan Manis Nania
37 37. Salam Sapaan
38 38. Mencoba Membujuk
39 39. Hanya Dimanfaatkan
40 40. Segerombol Dedemit
41 41. Mendapat Teguran
42 42. Memberi Pelajaran
43 43. Berterima Kasih
44 44. Terjerat Pesona
45 45. Umpan Balik
46 46.Gadis Medusa
47 47. Gencatan Senjata
48 48. Teman Dekat
49 49. Keong Racun
50 50. Gadis Kolot
51 51. Perkara Luka
52 52. Kekhawatiran Jovan
53 53. Malam Yang Penuh Airmata
54 54. Cinta Buta
55 55. Angsa Buruk Rupa
56 56. Kamera
57 57. Senjata Makan Tuan
58 58. Memutarbalikkan Fakta
59 59. Resiko Orang Cantik
60 60. Penolakan Nania
61 61. Bermental Baja
62 62. Dewa Yunani
63 63. Dunia Perbawangan
64 64. Jovan Yang Agresif
65 65. Kekesalan Krystal
66 66. Stok Pria Tampan
67 67. Cobaan Berat
68 68. Kalah Saing
69 69. Makhluk Paling Seksi
70 70. Pembawa Keberuntungan
71 71. Bukan Gadis Kesepian
72 72. Pertemuan Yang Tak Disengaja
73 73. Goa Cleopatra
74 74. Foto
75 75. Melepas Rindu
76 76. Gadis Abad 21
77 77. Serba Mahal
78 78. Tertular Virus
79 79. Masih Belum Sebanding
80 80. Bersenang-senang
81 81. Tiga Pria Gila
82 82. Gagal Mendapatkan Dukungan
83 83. Merajuk
84 84. Nasehat
85 85. Tertular Virus
86 86. Pelakor Kecil
87 87. Rencana Jahat Krystal
88 88. Kecemburuan Nania
89 89. Malam Yang Kacau
90 90. Jebakan Betmen
91 91. Kode Dari Tuhan
92 92. Marah Dan Kecewa
93 93. Dua Orang Mencurigakan
94 94. Perbincangan Dua Keluarga
95 95. Debat Akbar
96 96. Kartu As Terakhir
97 97. Menuduh
98 98. Pucuk Dicinta Ulampun Tiba
99 99. Dewa Pembantai
100 100. Mencuri Kesempatan
101 101. Kalah Lagi
102 102. Pasang Badan
103 103. Berusaha Berkilah
104 104. Sahabat
105 105. Menindas Balik
106 106. Ratu Drama
107 107. Kejutan Penuh Derita
108 108. Persahabatan Yang Manis
109 109. Di Terima Begitu Saja
110 110. Tak Terprovokasi
111 111. Adu Jotos
112 112. Lempar Batu Sembunyi Tangan
Episodes

Updated 112 Episodes

1
01. Gadis Galak
2
02. Sangkar Burung
3
03. Pertemuan Pertama
4
04. Rasa Iri
5
05. Yang Manis-Manis
6
06. Pria Penguntit
7
07. Cinta Pandangan Pertama
8
08. Uang Adalah Segalanya
9
09. Ulah Kakak Senior
10
10. Rasa Penasaran
11
11. Ketegasan Jovan
12
12. Memberi Kesempatan
13
13. Jacpot Besar
14
14. Semanis Madu
15
15. Nenek Sihir
16
16. Perawan Tua
17
17. Orang Ketiga
18
18. Bermain Peran
19
19. Pesan Romantis
20
20. Kalah Saing
21
21. Pasangan Serasi
22
22. Mendapat Restu
23
23. Durasi Pendek
24
24. Harta, Tahta, Nania
25
25. Adegan Panas
26
26. Arti Sebuah Hubungan
27
27. Kalah Telak
28
28. Hari Yang Sial
29
29. Menyusun Siasat
30
30. Tindakan Bodoh
31
31. Malam Yang Menghibur
32
32. Cara Mendidik
33
33. Memainkan Drama
34
34. Menjadi Pemenang
35
35. Sebuah Hukuman
36
36. Perlakuan Manis Nania
37
37. Salam Sapaan
38
38. Mencoba Membujuk
39
39. Hanya Dimanfaatkan
40
40. Segerombol Dedemit
41
41. Mendapat Teguran
42
42. Memberi Pelajaran
43
43. Berterima Kasih
44
44. Terjerat Pesona
45
45. Umpan Balik
46
46.Gadis Medusa
47
47. Gencatan Senjata
48
48. Teman Dekat
49
49. Keong Racun
50
50. Gadis Kolot
51
51. Perkara Luka
52
52. Kekhawatiran Jovan
53
53. Malam Yang Penuh Airmata
54
54. Cinta Buta
55
55. Angsa Buruk Rupa
56
56. Kamera
57
57. Senjata Makan Tuan
58
58. Memutarbalikkan Fakta
59
59. Resiko Orang Cantik
60
60. Penolakan Nania
61
61. Bermental Baja
62
62. Dewa Yunani
63
63. Dunia Perbawangan
64
64. Jovan Yang Agresif
65
65. Kekesalan Krystal
66
66. Stok Pria Tampan
67
67. Cobaan Berat
68
68. Kalah Saing
69
69. Makhluk Paling Seksi
70
70. Pembawa Keberuntungan
71
71. Bukan Gadis Kesepian
72
72. Pertemuan Yang Tak Disengaja
73
73. Goa Cleopatra
74
74. Foto
75
75. Melepas Rindu
76
76. Gadis Abad 21
77
77. Serba Mahal
78
78. Tertular Virus
79
79. Masih Belum Sebanding
80
80. Bersenang-senang
81
81. Tiga Pria Gila
82
82. Gagal Mendapatkan Dukungan
83
83. Merajuk
84
84. Nasehat
85
85. Tertular Virus
86
86. Pelakor Kecil
87
87. Rencana Jahat Krystal
88
88. Kecemburuan Nania
89
89. Malam Yang Kacau
90
90. Jebakan Betmen
91
91. Kode Dari Tuhan
92
92. Marah Dan Kecewa
93
93. Dua Orang Mencurigakan
94
94. Perbincangan Dua Keluarga
95
95. Debat Akbar
96
96. Kartu As Terakhir
97
97. Menuduh
98
98. Pucuk Dicinta Ulampun Tiba
99
99. Dewa Pembantai
100
100. Mencuri Kesempatan
101
101. Kalah Lagi
102
102. Pasang Badan
103
103. Berusaha Berkilah
104
104. Sahabat
105
105. Menindas Balik
106
106. Ratu Drama
107
107. Kejutan Penuh Derita
108
108. Persahabatan Yang Manis
109
109. Di Terima Begitu Saja
110
110. Tak Terprovokasi
111
111. Adu Jotos
112
112. Lempar Batu Sembunyi Tangan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!