Bab 5 Ada Apa Dengan Tuan Andika

Deru mobil menggema memecah kesunyian malam, Sinar rembulan menerobos jendela mobil mewah itu hingga menampilkan pahatan sempurna sang pemilik hidup ini. Rahang yang tegas, hidung bangir, alis yang tebal, dan sorot mata tajam sungguh maha karya Tuhan yang sempurna membuat kaum hawa yang melihatnya menampilkan raut memuja. Tuan Andika itulah dia Ceo arogan nan dingin beserta asistennya David yang tak kalah tampan dan sama dingin hingga sepanjang perjalanan pulang hanyalah kesunyian yang menemani mereka.

“Tuan akan pulang ke mansion atau apartemen?” Tanya David memecah kesunyian

“ kau lebih tau David” balas Tuan Andika datar

‘Apa katanya aku lebih tau? apa dia pikir aku cenayang yang bisa tau isi kepalanya’ Gerutu david dalam hati dengan kening mengkerut

“Sudah jangan menggerutu aku tau apa yang kau pikirkan” sarkas Tuan Andika

‘Shitt apakah tuan andika berubah menjadi cenayang sekarang’ pikir David dengan mata membola

“Kenapa kau malah mengumpat David mau aku pototng gajimu atau kau sudah bosan bekerja denganku?” Ancam Tuan Andika

Gleg!!

Susah payah David menelan salivanya mendengar ancaman atasan arogannya. Kalau sampai dia dipecat sudah dipastikan dia tidak akan diterima bekerja dimanapun. AW group merupakan perusahaan terbesar di kota ini dan memiliki partner diberbagai bidang sudah dipastikan bagi siapa yang dipecat secara tidak hormat sudah pasti susah diterima bekerja diperusaan lain.

“Maaf Tu- Tuan “ jawan David tergagap

“Ck “ Tuan Andika berdecak dan mendengus kesal

“ Kau selidiki asisten manager produksi yang tadi persentasi dan laporannya harus sudah aku terima besok pagi” perintah Tuan Andika tanpa mau diganggu gugat

“Kita pulang ke Apartement saja” Imbuh Tuan Andika

“Baik Tuan” jawab David

David tidak berani bertanya untuk apa bosnya menanyakan tentang identitas Rara asisten manager produksi itu. Walaupun hati sang asisten dihinggapi ribuan pertanyaan kenapa asisten manager produksi pikirnya.

“ Kau tak perlu tau kenapa aku mencari identitas lengkap asisten itu david!! Laksanakan saja tugas yang aku berikan” kata sang atasan

“ Baik tuan saya tidak akan bertanya “ kata David

“ Bagus, semakin kau menurut semakin bagus, Kau tau rasa penasaran yang berlebihan juga tidak bagus David” imbuh bosnya menatap jendela mobil dengan tatapan kosong

“ Dan satu lagi kamu selidiki seluruh mantan kekasih asisten itu siapa siapa saja “ kata Andika tanpa beban

“ Baik Tuan “ jawab David menutup mulut serapat mungkin dan menormalkan pikiran agar tidak penasaran dengan permintaan atasannya.

Perjalananpun kembali sunyi ditambah suasana malam yang sudah larut menambah kesunyian malam. Jalanan pun legang hanya ada lampu temaran untuk pencahayaan menandakan penghuni bumi sudah bergelung dibawah selimut merajut mimpi, memulihkan stamina untuk memulai aktivitas esok hari.

Masih di sepanjang jalan namun kali ini dimobil yang berbeda Arta mengemudikan mobilnya menuju rumahnya. Sepanjang perjalanan tiada hentinya dia membayangkan wajah Rara saat pertama mereka bertemu. Rara menurut versi Arta wanita yang mandiri cantik dan baik. Walau semua teman mengatakan Rara playgirl namun Arta bersikeras akan bertahan dengan Rara. Sebesar itu cinta Arta terhadap Rara. Atau memang cinta Arta adalah cinta buta. Dimana perasaannya mengalahkan logika. Walau logikanya menyuruh dia untuk berhenti namun perasaannya meminta diteruskan. Walau dia tidak tau bagaimana nanti akhir hubungannya dengan Rara.

“ Aku akan bertahan Ra semampu aku” Monolog Arta

“ Setidaknya kalau sampai akhir nanti kamu tetap tidak bisa mencintaiku aku tidak menyesal karena aku sudah pernah memperjuangkanmu sampai sedalam ini. Kenapa perasaan ini harus tumbuh dan semakin dalam akupun sampai tak bisa mengendalikannya. Melihatmu tersenyum dan melihatmu masih bernyawa saja sudah membuat hatiku bahagia Ra” Monolog Arta dengan kepiluannya sendiri

Inilah yang dinamakan cinta bertepuk sebelah tangan. Kalian tau rasanya cinta bertepuk sebelah tangan? Itu sangat menyakitkan. Kita selalu ada untuk dia kita memberikan hati kita sepenuhnya untuknya. Tetapi dia….. jangankan untuk membalas menerima saja tidak akan. Memang dihubungan seperti ini seharusnya diakhiri saja karena ini hanya akan menyakitkan. Harusnya Arta memang menerima keputusan Rara saat mengakhiri hubungannya. Namun saat itu tiba, Arta malah mengiba meminta kesempatan, ingin membuktikan kalau Arta bisa menaklukan hati seorang Rara. Rara hanya bisa pasrah mau bagaimana lagi diputusin tidak mau. Mau membalas, dia yang tidak bisa jadi semua serba salah disini.

Tetapi bukankah cinta itu sebuah ketulusan? Bukankah batu karang yang kokoh lama – lama akan terkikis bila sering diterpa ombak air laut? Bermodalkan keyakinan itu Arta memantapkan hati untuk bertahan walau diakhir nanti dia akan sakit hati maka dia sudah mempersiapkan mentalnya.

Sesampai diapartemen Andika lalu menuju ke flatnya, setelah menekan sandi maka pintu pun terbuka. Namun ada yang membuat dia kaget niat hati menginap diapartemen untuk menghindari Ibu suri, tetapi sekarang sang ibu suri sudah menanti diapartemennya.

“ Mama kenapa disini?” Tanya Andika dengan wajah bingung

“ Dasar anak nakal kamu, tanya kenapa?” Tanya Nyonya Pratama sambil menjewer telinga anaknya

“ Auhhhh Ma sakit duhhh ststt” keluh Andika

“ Kamu tau kesalahanmu Andika?” Tanya Nyonya Pratama

Andika tidak menjawab karena dia memang bingung takut salah memberi jawaban jadi lebih baik diam begitulah prinsipnya.

“ Kamu tau ini weekend kenapa kami tidak pulang kerumah utama?” Tanya Nyonya Pratama

“ Maaf Ma Andika hanya lelah saja, pingin istirahat cepat kalau pulang kerumah utama perjalalan lumayan, perbedaan lagi satu jam ma” Jawab Andika melakukan pembelaan.

“ Alasan!!! Oke tidak apa apa tapi ada permintaan Mama, Mama mau bulan depan kamu sudah memiliki kekasih” todong Nyonya Pratama

“ Ingat Andika kamu udah tua, apa kamu tidak normal?? “ Tanya Nyonya pratama kembali.

” Sembarangan Andika normal Ma” Andika memberikan pembelaan atas dirinya

“ Buktikan kalau kamu normal, Mama sudah kepingin menimang cucu Dika” Kata Nyonya Pratama sendu.

Kalau sudah memanggil Andika dengan sebutan Dika berarti Nyonya prtama berada dititik kesedihan. Dan itu semua berhasil meluluhkan hati Andika

“ Baik Ma Andika akan mencari kekasih dan akan segera mengenalkannya kepada Mama, Mama jangan sedih lagi oke” kata Andika

“ Janji” kata Nyonya pratam sangan antusias

“ Ya Ma, sekarang Mama pulang istirahat sama Papa dirumah, biar dianter sama David ya Ma?” ucap Tan Andika .

“ Oke sayang Mama pulang yaa, selamat malam kamu istirahat jangan kerja mulu, ingat mulai besok cari kekasih” peringatan dari Nyonya Pratama

Setelah Mamanya pulang Andika lansung masuk kekamarnya untuk bersih – bersih setelah itu dia pun merebahkan tubuhnya menatap langit – langit kamar hingga tanpa sadar dipun terlelap.

Bersambung

...****************...

Hallo readers terima kasih karena sudah berkenan untuk mampir ke karya receh author. Dan jangan lupa tinggalkan jejak like dan komennya. Terima kasih.

Terpopuler

Comments

Arsenio Bait

Arsenio Bait

mantap thour

2023-11-10

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1.Prolog
2 Bab 2 Bertemu Dengan Bos Besar
3 Bab 3 Gosip dikantor
4 Bab 4. Pertemuan Mengejutkan
5 Bab 5 Ada Apa Dengan Tuan Andika
6 Bab 6 Sisi Rapuh Citra Maharani
7 Bab 7 Satu Tahun Yang lalu
8 Bab 8 Nasehat dari sahabat
9 Bab 9 Hatinya Masih Beku
10 Bab 10 Pertengkaran Ronal dan Rara
11 Bab 11 Menikmati cuti
12 Bab 12 penyelidikan Ulang
13 Bab 13 Naik Jabatan
14 Bab 14 Tugas dan Kewajiban Sekertaris CEO
15 Bab 15 Sama - sama Beku
16 Bab 16 Makan Siang Bersama
17 Bab 17 Mantan Belum Kelar
18 Bab 18 Bos Menyebalkan
19 Bab 19 Pulang Bersama
20 Ban 20 Tamu Tak di Undang
21 Bab 21 Masih Ada Cinta
22 Bab 22 Perkataan Tanpa Perasaan Tuan Andika
23 Bab 23 Kedatangan Kakak dan Mama
24 Bab 24 Izin Sakit
25 Bab 25 Di Jenguk Bos
26 Bab 26 Kembai Bekerja
27 Bab 27 Menemukan Teman Baru
28 PENGUMUMAN
29 Bab 28 Menghadiri Pesta Bersama CEO
30 Bab 29 Bertemu Kembali
31 Bab 30 Membuka Luka Lama
32 Bab 31 Mulai Balas Dendam
33 Bba 32 Yuda Tak Sadarkan Diri
34 Bab 33 Rencana Terakhir Yuda
35 Bab 34 Malaikat Tak Bersayap
36 Bab 35 Bantuan Dari Segala Penjuru
37 Bab 36 Salah Paham
38 Bab 37 Mulai Membuka Hati
39 Bab 38 Menemui Tuan Andika
40 Bab 39 Makan Malam Romantis
41 Bab 40 Meminta Waktu
42 Bab 41 Penambah Semangat di Pagi Hari
43 Bab 42 Tamu Tuan Andika
44 Bab 43 Keputusan Rara
45 Bab 44 Pergi Untuk Sementara Waktu
46 Bab 45 pencarian Rara 1
47 Bab 46 Arta Dan Ratih
48 Bab 47 Pencarian Rara 2
49 Bab 48 Menemukanya
50 Bab 49 penjelasan
51 Bab 50 Kasmaran
52 Bab 51 Rencana Liburan
53 Bab 52 Snorkeling
54 Bab 53 Melamar
55 Bab 54 Berita Mengejutkan
56 Bab 55 Masalah Terberat Terselesaikan
57 Bab 56 Penyesalan Sherin
58 Bab 57 Melamar Kembali
59 Bab 58 Menentukan Hari Pernikahan
60 Bab 59 Arta, Ratih, Yuda dan Kania
61 Bab 59 Arta, Rati, Yuda dan Kaniaa
62 Bab 60 Kania
63 PENGUMUMAN
64 Bab 61 Fiting Baju Pengantin
65 Bab 62 Foto Preweeding
66 Bab 63 Masa Pingitan
67 Bab 64 Perawatan Pra Nikah
68 Bab 65 Menjelang Akad
69 PENGUMUMAN
70 Bab 66 Akad Nikah
71 Bab 67 Perkenalan Versi Halal
72 Bab 68 Resepsi Pernikahan
73 Bab 69 Kegugupan Rara
74 Bab 70 Honeymoon
75 Bab 71 Surprise
76 Bab 72 Memiliki Seutuhnya
77 Bab 73 Hadiah dari David
78 Bab 74 Hadiah dari Rara
79 Bab 75 Hadiah dari Rara 2
80 Bab 76 Pencuri
81 Bab 77 Fakta Baru
82 Bab 78 Mansion Pratama
83 Bab 79 Pindah Rumah
84 Bab 80 Hamil
85 Bab 81 Memaafkan
86 Bab 82 The Last Momen
87 Extra Part 1
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Bab 1.Prolog
2
Bab 2 Bertemu Dengan Bos Besar
3
Bab 3 Gosip dikantor
4
Bab 4. Pertemuan Mengejutkan
5
Bab 5 Ada Apa Dengan Tuan Andika
6
Bab 6 Sisi Rapuh Citra Maharani
7
Bab 7 Satu Tahun Yang lalu
8
Bab 8 Nasehat dari sahabat
9
Bab 9 Hatinya Masih Beku
10
Bab 10 Pertengkaran Ronal dan Rara
11
Bab 11 Menikmati cuti
12
Bab 12 penyelidikan Ulang
13
Bab 13 Naik Jabatan
14
Bab 14 Tugas dan Kewajiban Sekertaris CEO
15
Bab 15 Sama - sama Beku
16
Bab 16 Makan Siang Bersama
17
Bab 17 Mantan Belum Kelar
18
Bab 18 Bos Menyebalkan
19
Bab 19 Pulang Bersama
20
Ban 20 Tamu Tak di Undang
21
Bab 21 Masih Ada Cinta
22
Bab 22 Perkataan Tanpa Perasaan Tuan Andika
23
Bab 23 Kedatangan Kakak dan Mama
24
Bab 24 Izin Sakit
25
Bab 25 Di Jenguk Bos
26
Bab 26 Kembai Bekerja
27
Bab 27 Menemukan Teman Baru
28
PENGUMUMAN
29
Bab 28 Menghadiri Pesta Bersama CEO
30
Bab 29 Bertemu Kembali
31
Bab 30 Membuka Luka Lama
32
Bab 31 Mulai Balas Dendam
33
Bba 32 Yuda Tak Sadarkan Diri
34
Bab 33 Rencana Terakhir Yuda
35
Bab 34 Malaikat Tak Bersayap
36
Bab 35 Bantuan Dari Segala Penjuru
37
Bab 36 Salah Paham
38
Bab 37 Mulai Membuka Hati
39
Bab 38 Menemui Tuan Andika
40
Bab 39 Makan Malam Romantis
41
Bab 40 Meminta Waktu
42
Bab 41 Penambah Semangat di Pagi Hari
43
Bab 42 Tamu Tuan Andika
44
Bab 43 Keputusan Rara
45
Bab 44 Pergi Untuk Sementara Waktu
46
Bab 45 pencarian Rara 1
47
Bab 46 Arta Dan Ratih
48
Bab 47 Pencarian Rara 2
49
Bab 48 Menemukanya
50
Bab 49 penjelasan
51
Bab 50 Kasmaran
52
Bab 51 Rencana Liburan
53
Bab 52 Snorkeling
54
Bab 53 Melamar
55
Bab 54 Berita Mengejutkan
56
Bab 55 Masalah Terberat Terselesaikan
57
Bab 56 Penyesalan Sherin
58
Bab 57 Melamar Kembali
59
Bab 58 Menentukan Hari Pernikahan
60
Bab 59 Arta, Ratih, Yuda dan Kania
61
Bab 59 Arta, Rati, Yuda dan Kaniaa
62
Bab 60 Kania
63
PENGUMUMAN
64
Bab 61 Fiting Baju Pengantin
65
Bab 62 Foto Preweeding
66
Bab 63 Masa Pingitan
67
Bab 64 Perawatan Pra Nikah
68
Bab 65 Menjelang Akad
69
PENGUMUMAN
70
Bab 66 Akad Nikah
71
Bab 67 Perkenalan Versi Halal
72
Bab 68 Resepsi Pernikahan
73
Bab 69 Kegugupan Rara
74
Bab 70 Honeymoon
75
Bab 71 Surprise
76
Bab 72 Memiliki Seutuhnya
77
Bab 73 Hadiah dari David
78
Bab 74 Hadiah dari Rara
79
Bab 75 Hadiah dari Rara 2
80
Bab 76 Pencuri
81
Bab 77 Fakta Baru
82
Bab 78 Mansion Pratama
83
Bab 79 Pindah Rumah
84
Bab 80 Hamil
85
Bab 81 Memaafkan
86
Bab 82 The Last Momen
87
Extra Part 1

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!