Deru mobil menggema memecah kesunyian malam, Sinar rembulan menerobos jendela mobil mewah itu hingga menampilkan pahatan sempurna sang pemilik hidup ini. Rahang yang tegas, hidung bangir, alis yang tebal, dan sorot mata tajam sungguh maha karya Tuhan yang sempurna membuat kaum hawa yang melihatnya menampilkan raut memuja. Tuan Andika itulah dia Ceo arogan nan dingin beserta asistennya David yang tak kalah tampan dan sama dingin hingga sepanjang perjalanan pulang hanyalah kesunyian yang menemani mereka.
“Tuan akan pulang ke mansion atau apartemen?” Tanya David memecah kesunyian
“ kau lebih tau David” balas Tuan Andika datar
‘Apa katanya aku lebih tau? apa dia pikir aku cenayang yang bisa tau isi kepalanya’ Gerutu david dalam hati dengan kening mengkerut
“Sudah jangan menggerutu aku tau apa yang kau pikirkan” sarkas Tuan Andika
‘Shitt apakah tuan andika berubah menjadi cenayang sekarang’ pikir David dengan mata membola
“Kenapa kau malah mengumpat David mau aku pototng gajimu atau kau sudah bosan bekerja denganku?” Ancam Tuan Andika
Gleg!!
Susah payah David menelan salivanya mendengar ancaman atasan arogannya. Kalau sampai dia dipecat sudah dipastikan dia tidak akan diterima bekerja dimanapun. AW group merupakan perusahaan terbesar di kota ini dan memiliki partner diberbagai bidang sudah dipastikan bagi siapa yang dipecat secara tidak hormat sudah pasti susah diterima bekerja diperusaan lain.
“Maaf Tu- Tuan “ jawan David tergagap
“Ck “ Tuan Andika berdecak dan mendengus kesal
“ Kau selidiki asisten manager produksi yang tadi persentasi dan laporannya harus sudah aku terima besok pagi” perintah Tuan Andika tanpa mau diganggu gugat
“Kita pulang ke Apartement saja” Imbuh Tuan Andika
“Baik Tuan” jawab David
David tidak berani bertanya untuk apa bosnya menanyakan tentang identitas Rara asisten manager produksi itu. Walaupun hati sang asisten dihinggapi ribuan pertanyaan kenapa asisten manager produksi pikirnya.
“ Kau tak perlu tau kenapa aku mencari identitas lengkap asisten itu david!! Laksanakan saja tugas yang aku berikan” kata sang atasan
“ Baik tuan saya tidak akan bertanya “ kata David
“ Bagus, semakin kau menurut semakin bagus, Kau tau rasa penasaran yang berlebihan juga tidak bagus David” imbuh bosnya menatap jendela mobil dengan tatapan kosong
“ Dan satu lagi kamu selidiki seluruh mantan kekasih asisten itu siapa siapa saja “ kata Andika tanpa beban
“ Baik Tuan “ jawab David menutup mulut serapat mungkin dan menormalkan pikiran agar tidak penasaran dengan permintaan atasannya.
Perjalananpun kembali sunyi ditambah suasana malam yang sudah larut menambah kesunyian malam. Jalanan pun legang hanya ada lampu temaran untuk pencahayaan menandakan penghuni bumi sudah bergelung dibawah selimut merajut mimpi, memulihkan stamina untuk memulai aktivitas esok hari.
Masih di sepanjang jalan namun kali ini dimobil yang berbeda Arta mengemudikan mobilnya menuju rumahnya. Sepanjang perjalanan tiada hentinya dia membayangkan wajah Rara saat pertama mereka bertemu. Rara menurut versi Arta wanita yang mandiri cantik dan baik. Walau semua teman mengatakan Rara playgirl namun Arta bersikeras akan bertahan dengan Rara. Sebesar itu cinta Arta terhadap Rara. Atau memang cinta Arta adalah cinta buta. Dimana perasaannya mengalahkan logika. Walau logikanya menyuruh dia untuk berhenti namun perasaannya meminta diteruskan. Walau dia tidak tau bagaimana nanti akhir hubungannya dengan Rara.
“ Aku akan bertahan Ra semampu aku” Monolog Arta
“ Setidaknya kalau sampai akhir nanti kamu tetap tidak bisa mencintaiku aku tidak menyesal karena aku sudah pernah memperjuangkanmu sampai sedalam ini. Kenapa perasaan ini harus tumbuh dan semakin dalam akupun sampai tak bisa mengendalikannya. Melihatmu tersenyum dan melihatmu masih bernyawa saja sudah membuat hatiku bahagia Ra” Monolog Arta dengan kepiluannya sendiri
Inilah yang dinamakan cinta bertepuk sebelah tangan. Kalian tau rasanya cinta bertepuk sebelah tangan? Itu sangat menyakitkan. Kita selalu ada untuk dia kita memberikan hati kita sepenuhnya untuknya. Tetapi dia….. jangankan untuk membalas menerima saja tidak akan. Memang dihubungan seperti ini seharusnya diakhiri saja karena ini hanya akan menyakitkan. Harusnya Arta memang menerima keputusan Rara saat mengakhiri hubungannya. Namun saat itu tiba, Arta malah mengiba meminta kesempatan, ingin membuktikan kalau Arta bisa menaklukan hati seorang Rara. Rara hanya bisa pasrah mau bagaimana lagi diputusin tidak mau. Mau membalas, dia yang tidak bisa jadi semua serba salah disini.
Tetapi bukankah cinta itu sebuah ketulusan? Bukankah batu karang yang kokoh lama – lama akan terkikis bila sering diterpa ombak air laut? Bermodalkan keyakinan itu Arta memantapkan hati untuk bertahan walau diakhir nanti dia akan sakit hati maka dia sudah mempersiapkan mentalnya.
Sesampai diapartemen Andika lalu menuju ke flatnya, setelah menekan sandi maka pintu pun terbuka. Namun ada yang membuat dia kaget niat hati menginap diapartemen untuk menghindari Ibu suri, tetapi sekarang sang ibu suri sudah menanti diapartemennya.
“ Mama kenapa disini?” Tanya Andika dengan wajah bingung
“ Dasar anak nakal kamu, tanya kenapa?” Tanya Nyonya Pratama sambil menjewer telinga anaknya
“ Auhhhh Ma sakit duhhh ststt” keluh Andika
“ Kamu tau kesalahanmu Andika?” Tanya Nyonya Pratama
Andika tidak menjawab karena dia memang bingung takut salah memberi jawaban jadi lebih baik diam begitulah prinsipnya.
“ Kamu tau ini weekend kenapa kami tidak pulang kerumah utama?” Tanya Nyonya Pratama
“ Maaf Ma Andika hanya lelah saja, pingin istirahat cepat kalau pulang kerumah utama perjalalan lumayan, perbedaan lagi satu jam ma” Jawab Andika melakukan pembelaan.
“ Alasan!!! Oke tidak apa apa tapi ada permintaan Mama, Mama mau bulan depan kamu sudah memiliki kekasih” todong Nyonya Pratama
“ Ingat Andika kamu udah tua, apa kamu tidak normal?? “ Tanya Nyonya pratama kembali.
” Sembarangan Andika normal Ma” Andika memberikan pembelaan atas dirinya
“ Buktikan kalau kamu normal, Mama sudah kepingin menimang cucu Dika” Kata Nyonya Pratama sendu.
Kalau sudah memanggil Andika dengan sebutan Dika berarti Nyonya prtama berada dititik kesedihan. Dan itu semua berhasil meluluhkan hati Andika
“ Baik Ma Andika akan mencari kekasih dan akan segera mengenalkannya kepada Mama, Mama jangan sedih lagi oke” kata Andika
“ Janji” kata Nyonya pratam sangan antusias
“ Ya Ma, sekarang Mama pulang istirahat sama Papa dirumah, biar dianter sama David ya Ma?” ucap Tan Andika .
“ Oke sayang Mama pulang yaa, selamat malam kamu istirahat jangan kerja mulu, ingat mulai besok cari kekasih” peringatan dari Nyonya Pratama
Setelah Mamanya pulang Andika lansung masuk kekamarnya untuk bersih – bersih setelah itu dia pun merebahkan tubuhnya menatap langit – langit kamar hingga tanpa sadar dipun terlelap.
Bersambung
...****************...
Hallo readers terima kasih karena sudah berkenan untuk mampir ke karya receh author. Dan jangan lupa tinggalkan jejak like dan komennya. Terima kasih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Arsenio Bait
mantap thour
2023-11-10
0