Bab 4. Pertemuan Mengejutkan

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit kini mereka sudah sampai di Grand Mall. Sambil menunggu waktu film dimulai mereka berjalan - jalan sekedar melihat koleksi gaun, tas dan sepatu walau tak ada niatan untuk membeli.

“ Mba Rara ... laper” rengek Sinta

“ yuk ke Kafe Tulip “ ajak Dewi

“ Ayuklah “ Sambung Rara

Setelah selesai menonton film mereka pulang dan mampir ke kafe yang lagi ngetrend dikota ini. Kafe yang lagi banyak digandrungi oleh muda mudi karena tempatnya yang nyaman dan pemandangannya juga menyejukan mata. Kafe Tulip, itulah kafe yang lagi ngetrend dikota ini pemilik sebenarnya adalah Rara namun disembunyikan karena dia tak mau ada yang mengetahui identitas aslinya. Pengelola sementara adalah Ratih sahabat Rara namun orang – orang banyak yang mengira kalau Ratihlah pemiliknya.

“ Mba Rara, Mba Ratih dah balik belum ya?” Tanya Dewi

“ Harusnya pagi jam 10 tadi dia udah sampai tapi ga tau dia masih dirumah atau udah dikafe” jawab Rara sembari mendudukan dirinya di kursi yang sudah direservasi barusan.

“Mudah – mudahan udah dikafe khan lumayan bisa minta diskon” ucap Shinta pongah ikut duduk mengikuti Rara

Rara hanya memutar bola matanya malas, Sinta memang benar benar, selalu minta gratisan. Obrolan mereka terhenti ketika waiters datang memberikan buku menu setelah memesan makanan dan minuman mereka melanjutkan mengobrol.

“ Mba ratih “ sapa Dewi memanggil Ratih di meja kasir

“ Hai” sapa Ratih mendekat kearah Rara, Sinta dan Dewi

“ Udah dari tadi? Udah pesan?dari mana kok malem sampai sini?” tanya Ratih beruntun sambil melirik Rara

“ Udah Mba diskon ya?dari Grand Mall tadi Mba jalan jalan sambil nonton” jelas Sinta

“ Oke” jawab Ratih

Pesanan pun datang memutus percakapan mereka

“ Ya udah kalian makan aja dulu aku mau kesana dulu bentar” sambung Ratih sambil berlalu meninggalkan teman – temannya namun di belakang Rara berhenti sebentar memberikan usapan pada punggung Rara sahabatnya itu.

Tinggalah mereka bertiga menikmati makanan dan minuman pesanan mereka sambil memainkan benda pipih dan pintar yang membuat semua orang candu. Sedang asyik menikmati makanan Rara dikagetkan oleh suara yang familiar ditelinganya.

“ Ra.. kok disini? Tadi katanya jalan jalan ke Mall” tanya Arta panjang lebar sambil melirik jam

‘Oh astaga ni anak kok tiba – tiba ada disini batin Rara

“Oh ini teman – teman Rara? Kenalkan Arta pacarnya Rara” jelas Arta penuh percaya diri

Rara membelalakan matanya tidak percaya Arta akan selancang itu memperkenalkan diri dihadapan teman – temannya. Bahkan Rara sudah sering bilang kalau hubungan mereka tak boleh ada yang tau, atau istilahnya backstreet.

“ Sinta”

“Dewi “

Jawab sinta dan Dewi berbarengan menerima uluran tangan Arta

“Aku boleh gabung disini?” tanya Arta

Sinta dan Dewi saling lirik tanda mereka bingung mesti jawab apa sedangkan Rara hanya acuh dan tetap menikmati jus sirsak kesukaanya.

“Arta!” Ratih menyapa Arta

“ Duduk Ar sudah dari tadi? “ Sambung Ratih

“ Oh iya Tih barusan” jawab Arta ramah

Mereka akhirnya duduk berlima disana ngobrol. Pembawaan Arta yang ramah dan supel membuat dia cepat akrab dengan teman – teman Rara. Hanya Rara yang diam padahal sebelum kedatangan Arta dia sangat menikmati waktu bersama dengan teman – temannya.

Saat asyik mengobrol tiba – tiba pelayan datang membawakan segelas jus sirsak untuk Arta padahal Arta belum pesan minuman. Mengerti dengan kebingungan diwajah Arta, Ratih angkat bicara.

“Diminum Ar aku yang pesenin kamu ma Rara khan sama kesukaannya jus Sirsak” jelas Ratih sambil tersenyum manis kearah Rara dan Arta

“ Oh.. makasih ya Tih” balas Arta cangung namun langsung meminum Jus tersebut hingga habis setengah. Walaupun Arta sangat canggung diperlakukan manis oleh Ratih.

“ Duh udah jam 9 nih” Guman Sinta

“ Emm mba Rara, mba Ratih sama Mas Arta kita pulang duluan ya?” Pamit Dewi

“Iya mba udah malem nih... udah pingin rebahan “ Sinta menimpali

“ Oke kalian hati – hati ya” ucap Rara dan dianguki oleh Ratih dan Arta

“ Iya mba kita duluan “ ucap Sinta dan Dewi berbarengan

Setelah kepergian Sinta dan Dewi tinggalah mereka bertiga Arta melirik jam tangannya dan Rara bergantian

“ Ra aku antar pulang ya?” Pinta Arta

“ Enggak usah makasih aku bareng Ratih aja” tolak Rara acuh

“ Ra aku minta maaf kalau aku tadi lancang gabung sama teman – teman kamu” ucap Arta sendu

“ Udah lupain gak usah dibahas mending kamu pulang aku sama Ratih juga mau siap – siap pulang” ucap Rara

“ Aku antar aja ya?” Pinta Arta penuh harap.

Mengerti akan kondisi yang semakin dingin akhirnya Ratih pergi tanpa pamit meninggalkan dua sejoli yang masih bersikukuh dengan keinginan masing – masing. Lama – lama dia berada diantara dua sejoli bisa – bisa membuat dia memiliki penyakit darah tinggi dan berakibat timbul keriput diwajahnya, hem... mana belum nikah pula hehehehhe.

“Baiklah kalau kamu enggak mau pulang sama aku, oke kamu pulang sama Ratih tapi biarkan aku membuntuti mobilmu dari belakang sampai kamu sampai rumah Ra” mohon Arta.

“Kamu mau jadi penguntit?” Ketus Rara memicingkan mata.

“Mana ada menguntit tetapi meminta ijin sayang” kekeh Arta yang heran dengan kelakuan kekasihnya membuatnya semakin gemas.

“Bahaya Ra kalian cewe pulang udah larut gini biarkan aku ngawal ya?” Pinta Arta kembali.

Rara memutar bola matanya malas

“Ar, aku gak pulang aku mau tidur disini sama Ratih udah ya kamu pulang aja sana” final Rara

“Oke sepertinya kamu menginap disini pilihan yang lebih tepat Ra ini udah malam, yaudah aku pulang dulu ya? Pamit Arta bangkit dari kursi dan ingin mengusap kepala Rara namun hanya melayang diudara karena Rara sudah menghindar dan jangan lupakan wajah jutek Rara dengan mata yang membola karena dia memang tidak suka terlalu dekat ataupun disentuh lawan jenis terlepas itu statusnya kekasihnya.

“Oke aku pulang ya Ra Good night” Arta beranjak pergi dan memberikan senyum termanisnya.

Setelah kepergian Arta Ratih menghampiri Rara, Ratih menatap sendu kepergian Arta sedangkan Rara acuh tak acuh semua interaksi Rara dan Arta tadi tidak luput dari pantauan Ratih. Miris memang ketika kita mencintai seseorang sepenuh hati namun orang tersebut masih abu – abu. Namun mau bagaimana lagi semua kembali kepada pilihan kita, Entah sudah berapa kali Rara ingin mengakhiri hubungannya dengan Arta namun Arta menolak itu semua.

“ Ra...” sapa Ratih sambil menghembuskan nafas pelan.

“Please Tih jangan bahas masalah Arta kamu jauh lebih tau jawabanku aku lelah” ucapnya berlalu meninggalkan Ratih yang masih membeku disana menatap sendu punggung Rara yang semakin menjauh menuju kamarnya.

Ratih hanya mendesah pelan berharap sahabat sekaligus bosnya bisa merasakan indahnya cinta kembali bisa menggapai kebahagiaannya. Setelah menutup kafe Ratihpun menyusul Rara kekamar untuk beristirahat merebahkan badan yang lelah setelah seharian berkerja mengais rezky menjemput Rahmat-Nya. Ratih merebahkan badannya, pandangannya mengarah pada langit langit atap kamar hingga tanpa sadar matapun terlelap merajut mimpi sebelum pagi kembali menyapa.

Bersambung

...****************...

Hallo readers terima kasih karena sudah berkenan untuk mampir ke karya receh author. Dan jangan lupa tinggalkan jejak like dan komennya. Terima kasih.

Episodes
1 Bab 1.Prolog
2 Bab 2 Bertemu Dengan Bos Besar
3 Bab 3 Gosip dikantor
4 Bab 4. Pertemuan Mengejutkan
5 Bab 5 Ada Apa Dengan Tuan Andika
6 Bab 6 Sisi Rapuh Citra Maharani
7 Bab 7 Satu Tahun Yang lalu
8 Bab 8 Nasehat dari sahabat
9 Bab 9 Hatinya Masih Beku
10 Bab 10 Pertengkaran Ronal dan Rara
11 Bab 11 Menikmati cuti
12 Bab 12 penyelidikan Ulang
13 Bab 13 Naik Jabatan
14 Bab 14 Tugas dan Kewajiban Sekertaris CEO
15 Bab 15 Sama - sama Beku
16 Bab 16 Makan Siang Bersama
17 Bab 17 Mantan Belum Kelar
18 Bab 18 Bos Menyebalkan
19 Bab 19 Pulang Bersama
20 Ban 20 Tamu Tak di Undang
21 Bab 21 Masih Ada Cinta
22 Bab 22 Perkataan Tanpa Perasaan Tuan Andika
23 Bab 23 Kedatangan Kakak dan Mama
24 Bab 24 Izin Sakit
25 Bab 25 Di Jenguk Bos
26 Bab 26 Kembai Bekerja
27 Bab 27 Menemukan Teman Baru
28 PENGUMUMAN
29 Bab 28 Menghadiri Pesta Bersama CEO
30 Bab 29 Bertemu Kembali
31 Bab 30 Membuka Luka Lama
32 Bab 31 Mulai Balas Dendam
33 Bba 32 Yuda Tak Sadarkan Diri
34 Bab 33 Rencana Terakhir Yuda
35 Bab 34 Malaikat Tak Bersayap
36 Bab 35 Bantuan Dari Segala Penjuru
37 Bab 36 Salah Paham
38 Bab 37 Mulai Membuka Hati
39 Bab 38 Menemui Tuan Andika
40 Bab 39 Makan Malam Romantis
41 Bab 40 Meminta Waktu
42 Bab 41 Penambah Semangat di Pagi Hari
43 Bab 42 Tamu Tuan Andika
44 Bab 43 Keputusan Rara
45 Bab 44 Pergi Untuk Sementara Waktu
46 Bab 45 pencarian Rara 1
47 Bab 46 Arta Dan Ratih
48 Bab 47 Pencarian Rara 2
49 Bab 48 Menemukanya
50 Bab 49 penjelasan
51 Bab 50 Kasmaran
52 Bab 51 Rencana Liburan
53 Bab 52 Snorkeling
54 Bab 53 Melamar
55 Bab 54 Berita Mengejutkan
56 Bab 55 Masalah Terberat Terselesaikan
57 Bab 56 Penyesalan Sherin
58 Bab 57 Melamar Kembali
59 Bab 58 Menentukan Hari Pernikahan
60 Bab 59 Arta, Ratih, Yuda dan Kania
61 Bab 59 Arta, Rati, Yuda dan Kaniaa
62 Bab 60 Kania
63 PENGUMUMAN
64 Bab 61 Fiting Baju Pengantin
65 Bab 62 Foto Preweeding
66 Bab 63 Masa Pingitan
67 Bab 64 Perawatan Pra Nikah
68 Bab 65 Menjelang Akad
69 PENGUMUMAN
70 Bab 66 Akad Nikah
71 Bab 67 Perkenalan Versi Halal
72 Bab 68 Resepsi Pernikahan
73 Bab 69 Kegugupan Rara
74 Bab 70 Honeymoon
75 Bab 71 Surprise
76 Bab 72 Memiliki Seutuhnya
77 Bab 73 Hadiah dari David
78 Bab 74 Hadiah dari Rara
79 Bab 75 Hadiah dari Rara 2
80 Bab 76 Pencuri
81 Bab 77 Fakta Baru
82 Bab 78 Mansion Pratama
83 Bab 79 Pindah Rumah
84 Bab 80 Hamil
85 Bab 81 Memaafkan
86 Bab 82 The Last Momen
87 Extra Part 1
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Bab 1.Prolog
2
Bab 2 Bertemu Dengan Bos Besar
3
Bab 3 Gosip dikantor
4
Bab 4. Pertemuan Mengejutkan
5
Bab 5 Ada Apa Dengan Tuan Andika
6
Bab 6 Sisi Rapuh Citra Maharani
7
Bab 7 Satu Tahun Yang lalu
8
Bab 8 Nasehat dari sahabat
9
Bab 9 Hatinya Masih Beku
10
Bab 10 Pertengkaran Ronal dan Rara
11
Bab 11 Menikmati cuti
12
Bab 12 penyelidikan Ulang
13
Bab 13 Naik Jabatan
14
Bab 14 Tugas dan Kewajiban Sekertaris CEO
15
Bab 15 Sama - sama Beku
16
Bab 16 Makan Siang Bersama
17
Bab 17 Mantan Belum Kelar
18
Bab 18 Bos Menyebalkan
19
Bab 19 Pulang Bersama
20
Ban 20 Tamu Tak di Undang
21
Bab 21 Masih Ada Cinta
22
Bab 22 Perkataan Tanpa Perasaan Tuan Andika
23
Bab 23 Kedatangan Kakak dan Mama
24
Bab 24 Izin Sakit
25
Bab 25 Di Jenguk Bos
26
Bab 26 Kembai Bekerja
27
Bab 27 Menemukan Teman Baru
28
PENGUMUMAN
29
Bab 28 Menghadiri Pesta Bersama CEO
30
Bab 29 Bertemu Kembali
31
Bab 30 Membuka Luka Lama
32
Bab 31 Mulai Balas Dendam
33
Bba 32 Yuda Tak Sadarkan Diri
34
Bab 33 Rencana Terakhir Yuda
35
Bab 34 Malaikat Tak Bersayap
36
Bab 35 Bantuan Dari Segala Penjuru
37
Bab 36 Salah Paham
38
Bab 37 Mulai Membuka Hati
39
Bab 38 Menemui Tuan Andika
40
Bab 39 Makan Malam Romantis
41
Bab 40 Meminta Waktu
42
Bab 41 Penambah Semangat di Pagi Hari
43
Bab 42 Tamu Tuan Andika
44
Bab 43 Keputusan Rara
45
Bab 44 Pergi Untuk Sementara Waktu
46
Bab 45 pencarian Rara 1
47
Bab 46 Arta Dan Ratih
48
Bab 47 Pencarian Rara 2
49
Bab 48 Menemukanya
50
Bab 49 penjelasan
51
Bab 50 Kasmaran
52
Bab 51 Rencana Liburan
53
Bab 52 Snorkeling
54
Bab 53 Melamar
55
Bab 54 Berita Mengejutkan
56
Bab 55 Masalah Terberat Terselesaikan
57
Bab 56 Penyesalan Sherin
58
Bab 57 Melamar Kembali
59
Bab 58 Menentukan Hari Pernikahan
60
Bab 59 Arta, Ratih, Yuda dan Kania
61
Bab 59 Arta, Rati, Yuda dan Kaniaa
62
Bab 60 Kania
63
PENGUMUMAN
64
Bab 61 Fiting Baju Pengantin
65
Bab 62 Foto Preweeding
66
Bab 63 Masa Pingitan
67
Bab 64 Perawatan Pra Nikah
68
Bab 65 Menjelang Akad
69
PENGUMUMAN
70
Bab 66 Akad Nikah
71
Bab 67 Perkenalan Versi Halal
72
Bab 68 Resepsi Pernikahan
73
Bab 69 Kegugupan Rara
74
Bab 70 Honeymoon
75
Bab 71 Surprise
76
Bab 72 Memiliki Seutuhnya
77
Bab 73 Hadiah dari David
78
Bab 74 Hadiah dari Rara
79
Bab 75 Hadiah dari Rara 2
80
Bab 76 Pencuri
81
Bab 77 Fakta Baru
82
Bab 78 Mansion Pratama
83
Bab 79 Pindah Rumah
84
Bab 80 Hamil
85
Bab 81 Memaafkan
86
Bab 82 The Last Momen
87
Extra Part 1

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!