Bab 3 Gosip dikantor

Jam dinding menunjukan pukul 16 :00 para karyawan Awiguna Group siap siap untuk pulang. Setelah seharian bekerja mengais rezky mereka kembali kerumah. Tiada tempat ternyaman selain rumah, untuk kembali pulang bercengkrama dengan keluarga tercinta tak hayal banyak yang berkata “Rumahku surgaku”. Rumah yang selalu penuh dengan canda tawa.

Rara sedang merapikan meja kerjanya sebelum dia pulang, aktivitas Rara terhenti saat benda pipih dan canggih itu memberikan notifikasi menandakan ada pesan masuk.

“Sayang sudah pulang? Aku jemput ya?” tertera disitu Arta mengirim pesan

Arta adalah kekasih Rara yang sekarang, Pria tampan tinggi dan ramah pemilik bengkel mobil. Bisa dikategorikan mapan diusianya yang baru 25 tahun. Arta sangat mencintai Rara, bisa dikatakan Rara adalah cinta pertama Arta namun berbeda dengan Rara. Mungkin Arta adalah kekasih Rara yang ke 20 sekian, sampai saat ini dia pun hanya mengikuti arus saja. Entahlah hanya Rara dan Tuhan yang tau tentang perasaanya seperti apa karena dia memang tidak pernah hangat dengan lawan jenis sekalipun itu kekasihnya.

Arta adalah kekasih Rara yang ke 20. Gila! Mungkin kata itu pantas disandang oleh Rara dia tidak pernah mau melibatkan hatinya kekasihnya pun hanyalah pelampiasan dia atas kekecewaannya pada lelaki. Terkadang memang seperti tidak adil lelaki sebaik dan setampan dan setulus Arta dan masih ada dan - dan yang lainnya yang gak bisa dijabarkan karena banyak nilai plusnya tetapi belum bisa mendapatkan hati Rara, menaklukan Miss Palygirl Rara.

“tidak perlu aku mau jalan dengan teman – temanku” balas Rara

“Oke aku temani ya?sekalian kenalin aku dengan teman – temanmu, aku kangen kamuuuu ....” Arta

“ENGGAK” balas Rara singkat padat

“Ya udah kalau kamu belum mau mengenalkanku sama teman – temanmu gak pa pa kamu hati – hati ya?jangan lupa nanti makan trus pulangnya jangan malam – malam, kalau sudah sampai rumah kabari aku ya sayang?” Arta.

Pesan itu hanya dibaca oleh Rara

Arta hanya menghela nafas kasar dan menyandarkan punggungnya disofa. “Sampai kapan kamu dingin begini Ra? Apa kehadiranku tak bisa menjadi obat untuk lukamu? Apa kamu tak bisa melupakan mantanmu yang meninggalkanmu tanpa kejelasan itu? Arta membatin dengan pandangan menerawang kedepan.

Arta bangkit dari Sofa ruang kerjanya sambil memijit pelipisnya frustasi. Arta sangat tau masa lalu Rara bagaimana Rara ditinggalkan oleh kekasih pertamnya menikah dalam keadaan hamil duluan. Dan disaat mulai membuka hati kembali tapi dia lagi dihadapkan pada kekecewaan ditinggalkan begitu saja dihari petunangannya tanpa kejelasan , ditambah lagi sang kakak hamil diluar nikah dan tanpa ada yang mau bertanggung jawab.

Arta juga tau Rara sudah berkali kali gonta ganti pacar, banyak teman Arta yang menasehatinya agar tidak mendekati Rara karna hanya akan mendapatkan kekecewan nantinya. Namun Arta yakin kalau Rara sebenarnya gadis baik – baik, pengalaman pahit masa lalunya saja yang membuat dia seperti itu.

Kembali ke Perusahaan Awiguna Group Rara nampak sedang siap – siap untuk pulang Rara dikagetkan dengan pintu ruangan manager terbuka.

“Ra.. aku antar pulang ya?” ajak Ronal

“ Maaf pak tidak usah saya mau jalan -jalan bareng Sinta dan Dewi” tolak Rara

“ Kemana?” Tanya Ronal kepo

“ Ke Grand Mall pak mau nonton bioskop” jawab Rara jujur

“ Oh... ya sudah kalu begitu saya duluan” pasrah Ronal dengan nada kecewa langsung pergi.

Interaksi bos dan asisten itu tidak luput dari Sinta dan Dewi yang saling sikut melihat pandangan Ronal berbeda saat memandang Rara. Jelas terlihat raut kekecewaan diwajah Pak Ronal yang dapat dilihat oleh Sinta dan Dewi.

“ Mba Rara!” serbu Sinta

“ Kayaknya Pak Ronal naksir sama mba Rara” celoteh Dewi

“ Iya mba Rara gosip itu ternyata bener Bos Ronal naksir mba Rara” Sinta menimpali

“ Kalian mau nerusin bergosip disini atau dibatalin aja nonton filmnya?” tegas Rara sudah berjalan meninggalkan Sinta dan Dewi yang masih bergosip.

Gosip tentang Ronal yang menyukai asistennya itu memang sudah menyebar keseluruh kantor bukan menjadi rahasia umum lagi. Rara sebenarnya tau hanya saja dia pura pura tidak tau. Karena menurut Rara biarlah hubungan antara atasan dan bawahan ini berjalan sebagaimana mestinya tidak perlu ada perasaan di kedua belah pihak. Rara hanya tak mau mengecewakan atasannya dan membuat kecanggungan pada keduanya.Walaupun Rara harus selalu mempunyai seribu satu cara untuk mengalihkan pembicaraan Pak Ronal saat dia sudah mulai melakukan pendekatan kepada Rara.

“ Mba Rara!!” teriak Sinta dan Dewi berbarengan mengejar Rara. Sementara Rara melanjutkan langkahnya tanpa memperdulikan teriakan dari teman – temannya.

Bersambung

...****************...

Hallo readers terima kasih karena sudah berkenan untuk mampir ke karya receh author. Dan jangan lupa tinggalkan jejak like dan komennya. Terima kasih.

Episodes
1 Bab 1.Prolog
2 Bab 2 Bertemu Dengan Bos Besar
3 Bab 3 Gosip dikantor
4 Bab 4. Pertemuan Mengejutkan
5 Bab 5 Ada Apa Dengan Tuan Andika
6 Bab 6 Sisi Rapuh Citra Maharani
7 Bab 7 Satu Tahun Yang lalu
8 Bab 8 Nasehat dari sahabat
9 Bab 9 Hatinya Masih Beku
10 Bab 10 Pertengkaran Ronal dan Rara
11 Bab 11 Menikmati cuti
12 Bab 12 penyelidikan Ulang
13 Bab 13 Naik Jabatan
14 Bab 14 Tugas dan Kewajiban Sekertaris CEO
15 Bab 15 Sama - sama Beku
16 Bab 16 Makan Siang Bersama
17 Bab 17 Mantan Belum Kelar
18 Bab 18 Bos Menyebalkan
19 Bab 19 Pulang Bersama
20 Ban 20 Tamu Tak di Undang
21 Bab 21 Masih Ada Cinta
22 Bab 22 Perkataan Tanpa Perasaan Tuan Andika
23 Bab 23 Kedatangan Kakak dan Mama
24 Bab 24 Izin Sakit
25 Bab 25 Di Jenguk Bos
26 Bab 26 Kembai Bekerja
27 Bab 27 Menemukan Teman Baru
28 PENGUMUMAN
29 Bab 28 Menghadiri Pesta Bersama CEO
30 Bab 29 Bertemu Kembali
31 Bab 30 Membuka Luka Lama
32 Bab 31 Mulai Balas Dendam
33 Bba 32 Yuda Tak Sadarkan Diri
34 Bab 33 Rencana Terakhir Yuda
35 Bab 34 Malaikat Tak Bersayap
36 Bab 35 Bantuan Dari Segala Penjuru
37 Bab 36 Salah Paham
38 Bab 37 Mulai Membuka Hati
39 Bab 38 Menemui Tuan Andika
40 Bab 39 Makan Malam Romantis
41 Bab 40 Meminta Waktu
42 Bab 41 Penambah Semangat di Pagi Hari
43 Bab 42 Tamu Tuan Andika
44 Bab 43 Keputusan Rara
45 Bab 44 Pergi Untuk Sementara Waktu
46 Bab 45 pencarian Rara 1
47 Bab 46 Arta Dan Ratih
48 Bab 47 Pencarian Rara 2
49 Bab 48 Menemukanya
50 Bab 49 penjelasan
51 Bab 50 Kasmaran
52 Bab 51 Rencana Liburan
53 Bab 52 Snorkeling
54 Bab 53 Melamar
55 Bab 54 Berita Mengejutkan
56 Bab 55 Masalah Terberat Terselesaikan
57 Bab 56 Penyesalan Sherin
58 Bab 57 Melamar Kembali
59 Bab 58 Menentukan Hari Pernikahan
60 Bab 59 Arta, Ratih, Yuda dan Kania
61 Bab 59 Arta, Rati, Yuda dan Kaniaa
62 Bab 60 Kania
63 PENGUMUMAN
64 Bab 61 Fiting Baju Pengantin
65 Bab 62 Foto Preweeding
66 Bab 63 Masa Pingitan
67 Bab 64 Perawatan Pra Nikah
68 Bab 65 Menjelang Akad
69 PENGUMUMAN
70 Bab 66 Akad Nikah
71 Bab 67 Perkenalan Versi Halal
72 Bab 68 Resepsi Pernikahan
73 Bab 69 Kegugupan Rara
74 Bab 70 Honeymoon
75 Bab 71 Surprise
76 Bab 72 Memiliki Seutuhnya
77 Bab 73 Hadiah dari David
78 Bab 74 Hadiah dari Rara
79 Bab 75 Hadiah dari Rara 2
80 Bab 76 Pencuri
81 Bab 77 Fakta Baru
82 Bab 78 Mansion Pratama
83 Bab 79 Pindah Rumah
84 Bab 80 Hamil
85 Bab 81 Memaafkan
86 Bab 82 The Last Momen
87 Extra Part 1
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Bab 1.Prolog
2
Bab 2 Bertemu Dengan Bos Besar
3
Bab 3 Gosip dikantor
4
Bab 4. Pertemuan Mengejutkan
5
Bab 5 Ada Apa Dengan Tuan Andika
6
Bab 6 Sisi Rapuh Citra Maharani
7
Bab 7 Satu Tahun Yang lalu
8
Bab 8 Nasehat dari sahabat
9
Bab 9 Hatinya Masih Beku
10
Bab 10 Pertengkaran Ronal dan Rara
11
Bab 11 Menikmati cuti
12
Bab 12 penyelidikan Ulang
13
Bab 13 Naik Jabatan
14
Bab 14 Tugas dan Kewajiban Sekertaris CEO
15
Bab 15 Sama - sama Beku
16
Bab 16 Makan Siang Bersama
17
Bab 17 Mantan Belum Kelar
18
Bab 18 Bos Menyebalkan
19
Bab 19 Pulang Bersama
20
Ban 20 Tamu Tak di Undang
21
Bab 21 Masih Ada Cinta
22
Bab 22 Perkataan Tanpa Perasaan Tuan Andika
23
Bab 23 Kedatangan Kakak dan Mama
24
Bab 24 Izin Sakit
25
Bab 25 Di Jenguk Bos
26
Bab 26 Kembai Bekerja
27
Bab 27 Menemukan Teman Baru
28
PENGUMUMAN
29
Bab 28 Menghadiri Pesta Bersama CEO
30
Bab 29 Bertemu Kembali
31
Bab 30 Membuka Luka Lama
32
Bab 31 Mulai Balas Dendam
33
Bba 32 Yuda Tak Sadarkan Diri
34
Bab 33 Rencana Terakhir Yuda
35
Bab 34 Malaikat Tak Bersayap
36
Bab 35 Bantuan Dari Segala Penjuru
37
Bab 36 Salah Paham
38
Bab 37 Mulai Membuka Hati
39
Bab 38 Menemui Tuan Andika
40
Bab 39 Makan Malam Romantis
41
Bab 40 Meminta Waktu
42
Bab 41 Penambah Semangat di Pagi Hari
43
Bab 42 Tamu Tuan Andika
44
Bab 43 Keputusan Rara
45
Bab 44 Pergi Untuk Sementara Waktu
46
Bab 45 pencarian Rara 1
47
Bab 46 Arta Dan Ratih
48
Bab 47 Pencarian Rara 2
49
Bab 48 Menemukanya
50
Bab 49 penjelasan
51
Bab 50 Kasmaran
52
Bab 51 Rencana Liburan
53
Bab 52 Snorkeling
54
Bab 53 Melamar
55
Bab 54 Berita Mengejutkan
56
Bab 55 Masalah Terberat Terselesaikan
57
Bab 56 Penyesalan Sherin
58
Bab 57 Melamar Kembali
59
Bab 58 Menentukan Hari Pernikahan
60
Bab 59 Arta, Ratih, Yuda dan Kania
61
Bab 59 Arta, Rati, Yuda dan Kaniaa
62
Bab 60 Kania
63
PENGUMUMAN
64
Bab 61 Fiting Baju Pengantin
65
Bab 62 Foto Preweeding
66
Bab 63 Masa Pingitan
67
Bab 64 Perawatan Pra Nikah
68
Bab 65 Menjelang Akad
69
PENGUMUMAN
70
Bab 66 Akad Nikah
71
Bab 67 Perkenalan Versi Halal
72
Bab 68 Resepsi Pernikahan
73
Bab 69 Kegugupan Rara
74
Bab 70 Honeymoon
75
Bab 71 Surprise
76
Bab 72 Memiliki Seutuhnya
77
Bab 73 Hadiah dari David
78
Bab 74 Hadiah dari Rara
79
Bab 75 Hadiah dari Rara 2
80
Bab 76 Pencuri
81
Bab 77 Fakta Baru
82
Bab 78 Mansion Pratama
83
Bab 79 Pindah Rumah
84
Bab 80 Hamil
85
Bab 81 Memaafkan
86
Bab 82 The Last Momen
87
Extra Part 1

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!