Anga bersiap turun ke lantai bawa setelah selesai membersihkan dirinya saat menuruni anak tangga, Anga mendengar suara banyak orang di ruang keluarga.
"Anga sini sayang" panggil mama Sofia pada sang putra.
Anga melihat Bayu pacar sang adik datang bersama kedua orang tuannya.
"Nga apa kabar" tanya Bayu.
"Baik, loh sendiri gimana" tanya Anga karena ia memang sudah akrab dengan pacar sang adik.
"Alhamdulillah gue baik juga" ucap Bayu.
Bayu adalah seorang dokter bedah di rumah sakit tempat Alisa bekerja dan juga anak pemilik rumah sakit, dari sanalah mereka bertemu.
"Kita langsung makan malam aja ya, kebetulan semuanya sudah siap" ucap mama Sofia.
Semuanya pun pergi ke ruang makan, di sana semua hidangan sudah tertata dengan rapih di atas meja.
Selesai makan malam kedua keluarga itu kembali duduk di ruang tamu, papa Bayu langsung mengutarakan niat mereka datang ke rumah Alisa.
"Pak Lukman, kedatangan kami ke sini untuk mau melamar putri bapak untuk anak saya Bayu, kami harap keluarga pak Lukman mau menerima niat baik kami" ucap papa Bayu.
Semuanya yang ada di sana tersenyum, Lukman melihat sang putri lalu berkata.
"Semua saya serahkan pada putri saya pak Rudi, apapun keputusan putri saya kami semua terima" ucap pak Lukman.
"Bagaimana sayang" tanya Lukman pada sang putri.
"Iya pa, aku terima lamarannya mas Bayu" ucap Alisa.
"Alhamdulillah,,," ucap semua yang ada di situ.
Bayu pun langsung memasang kan cincin lamaran mereka ke jari manis sang calon istri, Anga memberi selamat pada sang adik dan meminta Bayu calon adik iparnya untuk menjaga sang adik.
Acara pernikahan sudah di tentukan satu bulan lagi, dan kedua keluarga itu harus mulai mempersiapkan semuanya mulai sekarang.
Tak terasa waktu sudah menunjukan larut malam, Bayu dan kedua orang tuannya pamit pulang.
Anga ijin pada kedua orang tuanya untuk istirahat, karena ia merasakan lelah seharian bertugas. Anga merebahkan tubuhnya di atas ranjang king size miliknya entah apa yang Anga pikirkan.
Tok... Tok...
"Abang, aku boleh masuk gak" tanya Alisa dari balik pintu.
"Masuk aja dek" ucap Anga bangun dari baringnya duduk di atas ranjang.
Alisa masuk dan duduk di dekat sang abang, Alisa memeluk sang abang dengan manja. Anga yang tau sifat manja sang adik pun hanya mengelus kepala Alisa.
"Kenapa, udah mau nikah kok masi manja aja" ucap Anga
"Biarin aja" ucap Alisa.
Anga terkekeh geli melihat wajah cemberut sang adik, Alisa jarang bertemu sang kaka karena Anga jarang di rumah.
"Bang, nanti kalau aku udah nikah sama Mas Bayu aku akan ikut suami" ucap Alisa melepas pelukannya dari sang Abang.
"Terus kenapa" tanya Anga.
"Abang tinggal di rumah aja, kasian papa sama mama pasti kesepian" ucap Alisa.
Anga memikirkan apa yang di katakan sang adik, selama ia tinggal di aspol Alisa lah yang menemani kedua orang tuannya dan setelah menikah nanti sang adik harus ikut sang suami.
"Nanti Abang pikir-pikir ya, udah gak usah sedih" ucap Anga mengacak rambut sang adik.
"Ih, abang rambut aku jadi berantakan" ucap Alisa.
Anga hanya menanggapi ocehan sang adik dengan terkekeh geli, hal seperti ini lah yang membuat kedua kaka beradik itu terlihat saling sayang.
Usia kedua kaka beradik itu terpaut 3 tahun saat ini umur Anga 28 Tahun dan umur Alisa 25 Tahun, Anga yang sedari kecil bercita-cita ingin menjadi seorang polisi seperti sang paman adik dari sang mama, sehingga perusahaan Wilantara Group saat ini masih di pimpin oleh sang papa.
☘☘☘☘
Suasana sarapan pagi di kediaman keluarga Johan...
"Pa, nanti aku ke sekolah gimana dong" tanya Rara.
"Sayang kamu ini seperti tidak punya kendaraan saja, mobil kan ada banyak di garasi" ucap mama Rita
"Mama kan tau Rara gak suka bawa mobil ke sekolah" ucap gadis berseragam SMA itu.
Mama Rita hanya menggeleng kepala mendengar perkataan putrinya itu, selalu saja ada aja alasannya.
"Nanti berangkat bareng papa" ucap Papa Andi.
Mereka bertiga pun melanjutkan sarapan pagi mereka dengan hening hanya terdengar suara dentingan sendok.
Rara memiliki seorang kaka yang bernama Reyhan, yang saat ini sedang menempuh pendidikan S2 di America, Reyhan pulang ke indonesia saat libur kuliah saja.
Saat ini Rara sudah berada di dalam mobil bersama sang papa, pak sopir mengemudikan mobilnya keluar dari kediaman Johan.
"Nanti siang kita ke kantor polisi buat ngambil motor kamu sayang" ucap papa Andi.
"Iya pa" jawab Rara.
"Surat-surat nya gak ketinggalan lagi kan" tanya papa Andi.
"Gak kok pa, udah Rara siapin sebelum berangkat" ucap Rara.
Mobil pun memasuki gerbang sekolah Rara, gadis itu menyalami tangan sang papa lalu turun dari dalam mobil, dari Kejauhan Lia dan Amel melihat kedatangan sahabat mereka.
"Rara" panggil Lia dan Amel.
"Hey" sapa Rara mendekati kedua sahabat baiknya.
"Loh di antar sama om Andi" tanya Amel.
"Iya, kan kalian tau motor gue lagi kena tilang" ucap Rara.
"Kenapa gak bawa mobil aja sih Ra" tanya Amel.
"Loh berdua kan tau gue gak suka bawa mobil ke sekolah" ucap Rara.
Lia dan Amel hanya menggeleng saja melihat tingkah bar-bar sang sahabat, ketiga gadis itu melangkah masuk kedalam kelas mereka.
Sesampainya di kelas ketiganya duduk di kursi mereka, pikiran Rara mengingat wajah tampan polisi dingin yang menilang motornya kemarin.
"Gak sabar nunggu sampe siang nanti" ucap Rara dalam hati.
"Kamu cantik banget, kamu mau gak jadi pacar aku" ucap Anga menatap gadis yang adi di depannya.
"Jangankan pacar mau jadi istri kamu aku juga suka" ucap Rara menunduk malu.
Anga tersenyum melihat wajah malu-malu gadis itu.
"Gimana kamu mau gak jadi pacar aku" tanya Anga lagi.
"Iya aku mau" ucap Rara.
"Sekarang kita udah resmi pacaran ya sayang" ucap Anga.
"Iya sayang" jawab Rara juga sambil tersipu malu.
"Ayo aku antar pulang" ajak Anga.
Anga mengendarai sepeda motor miliknya, saat ini ia masi mengunakan seragam polisi ia datang ke sekolah Rara hanya untuk menjemput gadis itu.
Rara mengangguk dan naik ke atas motor, tak lupa Rara memeluk pinggang polisi tampan yang sudah resmi menjadi pacarnya, Rara memeluk pinggang Anga dengan kuat Anga juga memegang tangan Rara dengan sebelah tangannya.
"Ra, Rara loh lagi ngelamun apa sih di panggilin gak dengar" ucap Amel.
"Hah" ucap Rara kaget.
"Lo ngelamun apa, ayo udah bel" ucap Lia
"*Ternyata cuma khayalan gue, kira beneran jadian sama tuh polisi" ucap Rara dalam hati, lalu beranak mengikuti kedua temannya keluar.
Next...
Jangan lupa tinggalkan Like, Komen sama Vote ya....
Terimakasih....❤❤❤*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Jamilah JT
lanjutkan aga2nya jalan ceritanya lumayan loh.
2024-09-07
0
Jamilah JT
lanjutkan sis.
2024-09-07
0
Julia sweet
kalo ceweknya msh SMA , pk Pol nya udah 28th apa gak kejauhan tuh selisih usianya Thor, kok gak dbikin msh anak kuliah aja biar agak dewasa dkit.. tapii suka2 authornya aja dehh..
2023-08-28
0