...Happy reading ❤️...
...Hope you enjoyed.....
...----------...----------...
Pagi harinya..
"Ayolah naaaaaa... maafkan kita, kita tidak tau kalau akan berakhir seperti ini" Ucap Bella dengan menggelayut manja pada lengan Athena.
Athena pun hanya memutar bola matanya malas.
"Tapi bagus juga, ada untungnya. kau kan jadi tau bagaimana rasanya berciuman" ucap Keisha seakan tidak memiliki dosa.
Athena seketika memelototkan matanya saat mendengar apa yang di ucapkan oleh Keisha, dia menunjuk Keisha "Kau gila!!! Itu bukan ciuman... Dia menjilat bibirku!!! ingat sekali lagi, menjlat.." Athena berkata dengan bersungut-sungut.
"Oh astaga ya Tuhan.. Gara2 kalian bertiga, aku harus berurusan dengan pria gila itu" Sambungnya lagi seraya meminjat pelipisnya yang terasa menengang.
"Dan kau.. kau penyebab semuanya terjadi" tambahnya lagi seraya menunjuk-nunjuk Calista yang baru saja keluar dari dapur.
"Heiiiii, kau menyalahkanku.. Ayolah, kau juga memberikan tantangan yang tidak masuk akal kepada kita" Calista membela diri.
"Whatever.. Jika aku bertemu lagi dengannya, aku akan benar-benar merusak wajah tampannya itu" ucap Athena yang sudah jengah dengan rayuan maaf dari teman-temannya itu.
Athena pun kembali merebahkan tubuhnya di kasur, dia sungguh jengah dengan ketiga temannya. Awalnya Athena ingin mengabaikan mereka. Tapi apalah daya, se kesal apapun dia, mereka tetaplah teman yang Athena sayang.
Ya meskipun butuh beberapa drama agar Athena mau membukakan pintu kamarnya.
Disaat mereka sedang sibuk dengan lamunan mereka, tiba-tiba ponsel berdering karena sebuah panggilan.
Athena mengambil ponsel yang ada di bawah bantalnya dengan sedikit malas. Namun ketika melihat siapa yang memanggilnya, dia segera mengangkat panggilan itu.
"Pukul berapa?"
(....)
"Okay"
Setelahnya, sambungan pun matikan.
"Siapa?" tanya Calista.
"Uncle joe" jawab Athena seraya beringsut dari posisinya berbaring.
Keisha menoleh pada Athena kemudian bertanya "Misi apa?".
Athena mengangkat bahunya "Entahlah, dia hanya meminta kita datang pukul 5 ke kediamannya" jawabnya.
Ketiga temannya pun menganggukkan kepala.
"Kalau begitu, aku akan ke boutique terlebih dahulu" ucap Athena lalu beranjak dari kasur.
Calista sedikit mengerutkan keningnya seraya bertanya "Kau masih memiliki janji?"
"Hmm.. Aku masih ada janji dengan Chloe" jawab Athena seraya berlalu pergi.
"Hati-hati.. Semoga nasib buruk tidak menimpamu lagi" Teriak Bella dengan tawa jahilnya.
Athena pun hanya menanggapinya dengan acungan jari tengah.
.....
"Yat, apa pesanan Nona Chloe sudah selesai kau kerjakan?" Tanya Athena saat memasuki boutique.
"Sudah Miss.. Hanya tinggal fitting saja." jawab Yat, asisten Athena.
Athena mengangguk lalu bertanya lagi "Jam berapa jadwal Nona Chloe untuk fitting?".
"Sebentar lagi Miss, tadi Nona Chloe sempat menghubungi, dia sedang dalam perjalanan kemari" jawab Yat setelah melihat tabletnya.
"Hmm.. Okay" Athena berkata lalu berjalan menuju ruangannya.
Tak lama kemudian, saat Athena sedang mengerjakan design. Yat pun datang keruangannya lalu berkata "Miss, ada seseorang yang mencari anda. Katanya dia mau mengambil pesanan Nona Chloe"
Athena pun mengerutkan alisnya "siapa? apakah calon suaminya?" Ucapnya.
"Bukan Miss, sebaiknya anda menemuinya" ucap Yat.
Athena tidak menanggapi perkataan Yat, dia segera beranjak untuk menemui orang itu.
Saat Athena hendak menyapa orang itu, dia terkejut karena yang datang adalah Yama. Athena seketika membalikan badan, hendak kabur. Tapi apalah daya, langkahnya terlalu lambat. Tangannya lebih dulu dicekal oleh Yama.
"Astaga, astaga, astagaaaa.. Bella, do'a mu sungguh terkabul. Nasib sial menghampiriku lagi" rutuk Athena dalam hati.
"mau mencoba untuk lari?" ucap Yama dengan menaikan sebelah alisnya.
"Aah, begini. Aku tidak bermaksud untuk lari, aku akan menghubungi Chloe, karena gaunnya harus dia coba dulu" Ucap Athena lalu berusaha melepaskan cekalan Yama pada pergelangan tangannya.
"Tapi, bisa tolong lepaskan dulu. Itu sedikit menyakitkan" Ucap Athena lagi.
Alih-alih melepaskan, Yama justru menarik Athena hingga mereka berhadapan dengan hampir tidak memiliki jarak. Yama mengunci pergerakan Athena dengan memegang pinggang gadis mungil.
Yama sedikit menundukan kepalanya, mendekatkan wajahnya ke arah wajah Athena seraya berkata "Dia mempercayaimu. Kau hanya perlu menyerahkannya padaku".
"Ya ya, aku akan menyerahkannya padamu.Tapi, bisakah kau tidak berbicara padaku dalam jarak yang terlalu dekat. Kau tidak lihat, semua orang melihat kearah sini" Athena berkata dengan masih berusaha untuk melepaskan diri.
"Berarti, jika tidak ada siapa-siapa, aku bisa melakukan lebih?" Tanya Yama dengan smirknya.
Athena memelototkan matanya, lantas dia berucap "Kau gila, lepaskan aku. Aku belum membuat perhitungan denganmu tentang semalam".
Yama pun lantas menaikan sebelah alisnya dan bertanya "Memangnya apa yang ku perbuat semalam?"
"Kauuu... Kauuu.. ah, sudahlah lupakan" ucap Athena lalu menyentakkan tangan Yama yang masih memegang pinggangnya.
"Tunggu disini, aku akan mengambil pesanannya" sambungnya dan berlalu pergi dengan kekesalannya.
Yama yang melihat hal itu pun hanya bisa terkekeh.
Setelah beberala saat, Athena kembali dengan membawa pesanan Chloe lalu menyerahkannya pada Yama dengan sedikit kasar.
"Ambil ini, dan jangan sampai kita bertemu lagi" ucap Athena tanpa menatap Yama.
Yama pun hanya tersenyum simpul, lalu berucap "I don't promise" dan berlalu pergi meninggalkan Athena dengan sejuta kekesalan dihatinya.
The Girls Room Chat
^^^Athena^^^
^^^Aku langsung menuju kediaman uncle Joe.^^^
Calista
Aku sedang dalam perjalanan.
Bella
Aku sebentar lagi menyusul, aku baru saja menyelesaikan pekerjaanku.
^^^Athena^^^
^^^Okay.. aku sedang bersiap2.^^^
Keisha
Sampaikan pada uncle Joe, aku sepertinya akan telat. Targetku tiba2 pindah lokasi.
^^^Athena^^^
^^^Okay.^^^
.....
Sesampainya dikediaman uncle Joe.
"Apa misi kali ini uncle?" tanya Bella.
Uncle Joe meletakkan sebuah amplop coklat di atas meja lalu berkata "Cari patung itu dan ambil chipnya, aku hanya membutuhkan chip yang ada di dalam patung itu".
Keisha pun membuka amplop yang diberikan oleh Uncle Joe, dan melihat kalimat yang tertera pada kertas yang baru saja di keluarkan.
"Cosa Nostra.. Apa hubungannya patung yang uncle inginkan dengan kelompok mafia ini?" Keisha bertanya dengan sedikit bingung.
"Patung itu berada di tangan sang ketua, dia tidak tau bahwa didalam patung itu berisi chip yang sangat penting. Dia mendapatkannya dari salah satu rumah pelelangan" jawab uncle Joe.
"Tunggu, uncle ingin memasukan kita ke dalam kandang iblis??? Lagipula, apakah se berharga itu chip yang paman inginkan??" Tanya Athena dengan alis yang sedikit menukik.
Uncle Joe mengangkat bahunya acuh lalu berkata "Chip itu berisi dokumen penting milik pemerintahan Arab Saudi. patung itu dicuri lalu dijual ke pelalangan. Lagipula, bukankah kalian ingin berhenti. Maka anggaplah itu sebagai tugas terakhir kalian, setelahnya kalian bebas menjalani kehidupan kalian masing-masing".
"Tapi, dimana dia menyimpan patung itu?" tanya Calista.
"Patung itu berada di mansionnya. Dia menyimpannya di ruangan rahasia yang berada di kamarnya. Aku sudah menyusupkan satu mata-mata disana" jawab Uncle Joe.
"Lalu, kenapa paman tidak menyuruh dia saja yang mengambilnya?" Ucap Bella.
"Oh, ayolah Bel... dia hanya seorang mata-mata. Bukan seorang tukang bongkar pasang sepertimu" ucap Calista sedikit jengah.
Bella pun hanya menampilkan cengirannya.
"Tapi, tunggu sebentar. bagaimana kita bisa menjalankan misi, kita tidak mengetahui siapa sang ketua yang uncle makasud" Ucap Athena.
Uncle Joe pun memberikan 1 amplop coklat lagi, tapi dengan ukuran yang lebih kecil.
Athena menerimanya dan sedikit terkejut saat melihat sebuah foto yang ada di dalam amplop tersebut.
"kenapa ekspresimu seperti itu??" Tanya Calista.
"He's The crazy man who took my first kiss" Athena menjawab tanpa mengalihkan pandangannya dari foto yang masih di pegangnya.
"whaaaaaatt!!!" Ucap Calista, Bella, dan Keisha secara bersamaan.
sedangkan uncle Joe? Alih-alih ikut terkejut, dia justru mengembangkan senyumnya seraya berkata "Baguslah kalau kalian sudah saling bertemu.. manfaatkanlah kesempatanmu itu sebaik mungkin. Aku memberikan kalian waktu 1 minggu untuk menggali informasi lebih banyak. Setelahnya, kembali berkumpul disini untuk membahas rencana." dan berlalu pergi dari sana.
...-TBC-...
Thanks for reading...
Jangan lupa kritik dan saran..
Salam sayang dari sensi 💕
bye bye...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
cadzburyy
kenapa aku baru novel ini Thor kenapa ga dari dulu 😭 aku kasih bunga untuk author yang manis🤗
2023-04-15
1
anggita
Athena, Chalista, Bella, Keisha
2022-10-07
2
Anonymous
TBC?
2022-10-01
0