Death Devil Love Story

Death Devil Love Story

Dare or Dare

...Happy reading.....

...Hope you enjoyed 💕...

...----------...----------...

tut..tut..tut...

"Kemana anak ini..." Gerutu Calista yang sedang berusaha untuk memanggil seseorang melalui ponselnya.

Setelah mencoba hingga panggilan ke empat, akhirnya panggilan pun tersambung.

"Na, where are you? ini sudah melebihi waktunya" Calista bertanya dengan sedikit bersungut-sungut.

(Iya2 Calllll, sebentar... kamu tau sendiri bagaimana aku harus menghindari Lucas... Just wait, aku tiba dalam 15 menit) jawab seorang gadis yang berada di dalam panggilan.

"Oh astaga, lagi2 dia mematikan telepon seenak hatinya" gerutu Callista saat gadis yang itu mematikan sambungan secara sepihak.

"Bagaimana?" tanya Bella yang sedang duduk sambil memainkan gelas anggurnya.

"Dia sedang menuju kesini. Begitulah, lagi2 dia telat karena menghindari Lucas" Jawab Callista.

"Hmm... Sejujurnya aku juga sudah jengah dengan kelakuan Lucas, andai saja Athena mengizinkanku untuk menanganinya, aku sudah mengurus Lucas sejak hari itu juga" Ucap Keisha seraya beranjak dari posisi tidurnya.

"Sudahlah, biarkan Dia yang mengurusnya sendiri" ucap Callista kemudian.

Setelah percakapan tersebut, akhirnya keheningan pun melanda ketiga gadis tersebut.

Siapakah mereka? Mereka adalah perkumpulan teman sejak masa Sekolah menengah. Bertemu karena hampir memiliki nasib yang sama, dan berakhir memutuskan untuk berteman, bahkan mungkin bisa dibilang bersahabat.

- Athena Wilson : Seorang gadis berumur 24th yang berprofesi sebagai sebagai perancang busana di boutique milik calista. Memiliki wajah yang bisa dibilang bak Dewi Yunani. Wajah cantik yang tegas dan manis secara bersamaan, memiliki tinggi badan 170cm. Berkepribadian ramah, dan lincah. Dia juga memiliki hobby berkendara dengan kecepatan tinggi. Ah ya, dan jangan lupakan satu hal. Teman-temannya sering menjulukinya sebagai seorang Dewi Kematian yang bahkan Athena pun tidak tahu alasan pastinya.

- Callista Viandra : Seorang gadis berumur 23th yang mewarisi Boutique milik orang tua angkatnya yang telah tiada. Berwajah cantik, memiliki tinggi badan 175cm. Memiliki kepribadian yang ceria, dia juga seorang gadis dengan ahli beladiri tinggi.

- Bella Young : Seorang gadis keturunan Chinese berumur 24th yang menjalankan bisnis otomotif milik ayahnya. Memiliki wajah campuran oriental, memiliki tinggi badan 173cm. Memiliki sifat yang sedikit nakal. Dia adalah seorang pemburu handal.

- Keisha Rattalia : Seorang gadis berusia 23th yang berprofesi sebagai pembunuh bayaran. Memiliki wajah imut, namun menyeramkan jika sudah beraksi. memiliki tinggi badan 175cm. Dia adalah seorang ahli membunuh dalam jarak dekat.

Lalu, apa yang membuat mereka dekat hingga sekarang?

Mereka hampir memiliki nasib yang sama. Mereka adalah anak yatim piatu, sama2 tinggal di panti asuhan, sama2 menempuh pendidikan melalui jalur beasiswa, dan sama2 berjuang menuju kesuksesan.

Kecuali Bella, dia satunya2nya gadis yang memiliki orang tua lengkap, tapi menjalani kehidupan layaknya tidak memiliki orang tua.

Pertemanan mereka berawal dari pertengkaran, berakhir menjadi persahabatan.

Persahabatan mereka juga bertambah lekat ketika Uncle Joe merekrut mereka untuk menjadi anak didiknya. "Menjalankan misi bersama dan harus berhasil bersama", itu adalah motto yang selalu mereka ucapkan ketika menjalankan misi.

Ok, cukup sekian pengenalannya, kembali ke cerita.

Setelah menunggu sekitar 20 menit, akhirnya Athena tiba di kediaman Calista.

"Kau terlambat 5 menit dari waktu yang kau sebutkan" ucap Keisha saat melihat kedatangan Athena.

Athena pun hanya menghela nafas lalu menjawab "Oh ayolah, kenapa kalian sangat menghakimi ku.. aku harus menghindari Lucas.. Orang gila itu lagi2 mendatangi rumahku".

"Harus berapa kali juga aku memberirahumu? Biarkan aku yang mengurus dia. Aku jengah melihat tingkahnya yang sangat tidak tahu diri" Ucap Keisha dengan sedikit bersungut-sungut.

"Dan harus berapa kali juga aku menjawab? aku tidak mungkin membiarkannya terluka Kei, Dia..."

"Dia adalah anak kesayangannya Uncle Joe. Aku tahu itu Na, tapi dia bukan anak kandungnya. Garis bawahi, dia bukan anak kandungnya. Itulah kenapa dia hingga sekarang masih berani mengganggumu" Timpal Calista tanpa membiarkan Athena menyelesaikan ucapannya.

"Sudahlah, lupakan. Sekarang, ayo kita pergi ke Club Matthew. Dia sudah menunggu sejak 1 jam yang lalu" ucap Bella sambil berlalu meninggalkan ketiga orang sahabatnya yang sedang berdebat.

....

Sesampainya di Club...

"Hai Ladies, siap untuk berpesta? pergilah ke meja kalian, aku akan mengantar minuman kesana" Sambut Matthew setelah melihat keempat gadisnya.

"Thank you Matt, you're my favourite" ucap Bella lalu mengedipkan sebelah matanya.

Setelahnya, mereka pun segera menuju meja dimana biasanya mereka berkumpul.

Obrolan2 pun tercipta, hingga tiba2 Calista berucap "ayo kita memainkan dare or dare".

"tidak, terakhir kali aku kalah, kau menyuruhku merusak papan iklan dan berakhir dengan aku yang dikejar2 petugas kemanan" sungut Bella.

"haha, ayolah... Aku berjanji tidak akan membuatmu menderita lagi" ucap Calista seraya mencolek2 tangan Bella.

"ok2, mari bermain" Bella berkata dengan sedikit pasrah.

Permainan pun berjalan dengan seru. Bella mendapatkan 3x giliran, Calista memdapatkan 2x giliran, dan Keisha mendapatkan 3x giliran. Hingga akhirnya, dimana Athena mendapatkan giliran untuk pertama kalinya.

"Sial, kenapa aku harus mendapatkan giliran" rutuk Athena.

"Keberuntunganmu berakhir darling, aku menantangmu untuk duduk dipangkuan seseorang, dan mengucapkan kau sangat tampan" ucap Calista.

"Kau gila, aku tidak mau" protes Athena.

"Heiiiii, apa kau lupa? tadi kau menyuruhku mencium seseorang. Masih baik Calista hanya menyuruhmu untuk menggoda, bukan bercinta" sahut keisha yang tidak terima dengan penolakan Athena.

"Naaaah.. godalah pria itu, dia terlihat hooootttt..." ucap Bella dengan tampang jahilnya seraya menunjuk seorang pria yang sedang duduk bersama teman2nya di sofa pojok dekat panggung dj.

"Ayolah, apa tidak ada laki2 lain? Dia terlihat menyeramkan. Lihat saja penampilannya, mirip kelompok mafia" ucap Athena seraya menghembuskan nafasnya.

"tidak2, cepat. itu adalah pilihan terbaik" ucap Calista cepat.

Lagi2 Athena hanya bisa menghembuskan nafas panjang lalu beranjak mendekati sang pria yang di tunjuk.

Athena yang berjalan mendekati pria tersebut samar2 mendengar seseorang berkata "lihat, ada seorang perempuan mendekati kita".

Athena tidak menggubrisnya, dia mendekati si pria lalu menyentuh pundak pria yang memunggunginya tersebut. Sang pria pun menoleh dengan wajah datar.

"Oh astaga, dia memang tampan, tapi oh ayolah, tatapannya seperti seakan2 ingin mencabut nyawaku" batin Athena.

Sang pria pun menaikan sebelah alisnya, seolah bertanya "ada apa?"

Setelah melihat ekspresi si pria, Athena sedikit bimbang. Haruskah dia melanjutkan tantangan dari teman2nya? Dia memilih untuk menoleh ke arah teman2nya yang terlihat mengibas2kan tangannya seolah berkata "cepat, lakukan".

Tanpa berfikir lagi, Athena langsung mendudukan dirinya menyamping kekiri dipangkuan sang pria. Dia berusaha untuk mengabaikan tatapan teman2 si pria, lalu meletakkan tangan kanannya ke dada pria itu seraya mendekatkan wajahnya pada kuping sebelah kanan pria itu.

Sungguh, posisi tersebut seolah2 Athena sedang memeluk sang pria.

Athena pun berkata dengan suara rendah yang hampir berupa bisikan "Kau, sangat tampan".

Setelah mengatakan hal tersebut, Athena segera beranjak dari pangkuan si pria lalu bergegas pergi meninggalkan pria tersebut tanpa menoleh lagi.

Athena segera menghampiri teman2nya dan berkata "Aku akan pulang, besok pagi ada pertemuan dengan Miss Chloe untuk membahas gaun pernikahannya".

Setelah mengatakan hal itu, Athena mengambil tasnya lalu pergi meninggalkan teman2nya.

Sementara itu, di tempat sang pria tadi.

"Wow, apakah kau sudah tidak terkenal lagi hingga ada seorang perempuan yang berani menyentuhmu" ucap teman si pria yang mengenakan setelan jas yang sudah terlepas 2 kancing atasnya, dia adalah Alex.

"Tunggu dulu, sepertinya aku mengenal perempuan itu" ucap teman si pria yang menggunakan kacamata, dia adalah Leon.

"sebentar, aku sedang mengingatnya" ucap Leon lagi.

Si pria itu menoleh ke arah Leon dengan menaikan sebelah alisnya.

"Ah, aku ingat!! Aku pernah bertemu dengannya di rumah Chloe. Kalau tidak salah, dia adalah perancang gaun pernikahannya" tutur Leon.

"Apa kau mengetahui namanya?" tanya pria yang setelannnya masih rapih dan duduk di kursi paling pojok, dia adalah Ken.

"Kau tahu nama dewi perang yang berasal dari yunani? Ah, siapa itu namanya?" Tanya Leon.

"Athena" Jawab Ken.

"Ah, ya.. Athena" ucap Leon.

"Namanya sesuai dengan wajahnya" Alex menyahut seraya membayangkan wajah Athena.

"Aku tidak menyangka, ternyata masih ada perempuan yang tidak mengenal Yama." Ucap Ken dengan sedikit kekehan kecil.

Tanpa menghiraukan ucapan ketiga temannya, si pria yang kita ketahui bernama Yama itu beranjak dari duduknya seraya berkata "Aku pergi". Dan berlalu begitu saja.

Sesampainya di dalam mobil, Yama tidak langsung melajukan mobilnya. Dia terdiam sejenak dengan mata yang memandang lurus kedepan.

"I got you baby" Ucapnya lalu tersenyum simpul.

Setelah mengakatan kalimat tersebut, Yama pun menyalakan mesin mobilnya kemudia melaju menuju mansionnya dengan sejuta pikiran yang ada di kepalanya.

...-TBC-...

Thanks for reading..

Jangan lupa kritik dan saran..

Salam sayang dari sensi 💕

Bye bye..

Terpopuler

Comments

Andriyati

Andriyati

wooo sepertinya cerita ini seru

2023-02-28

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!