Mine

...Happy reading.....

...Hope you enjoyed 💕...

...----------...----------...

Setelah sampai di kediamannya, Yama segera memasuki kamarnya yang bernuansa abu-abu semi hitam. Dia melepaskan jasnya lalu melemparkannya ke arah sofa.

Sejenak Yama merenggangkan otot lehernya yang terasa begitu kaku lalu berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Setelah selesai membersihkan diri, Yama segera mengenakan pakaian santainya lalu membaringkan tubuhnya di atas kasur. Dia terdiam cukup lama seraya memandang langi-langit kamarnya. Pikirannya tiba-tiba saja melayang pada kejadian dua tahun silam, dimana dia sempat melihat gadis yang beberapa saat lalu menggodanya di club milik Matthew.

Siapakah Yama? Yama Griffiths, itulah namanya. Siapa yang tidak mengenal pria tampan berusia 32 tahun itu?

Pria gagah berwajah tampan dengan dihiasi brewok yang begitu menggoda. Memiliki rahang tegas, tubuh tegap dengan tinggi 185cm, dan dihiasi dengan otot yang begitu sempurna. Memiliki kepribadian dingin, dan tidak tersentuh.

Namun, kepribadiannya itu tidak berpengaruh pada para wanita yang tergila-gila padanya. Justru hal itu lah yang semakin membuat mereka secara suka rela merangkak naik ke atas ranjangnya dengan membuka paha mereka lebar-lebar.

Mereka rela melakukannya hanya demi mendapatkan satu malam panas dengan sang pria dingin terkaya nomor satu di daratan Eropa itu.

Perusahaan, mall, hotel, restoran, tempat hiburan, dia memilikinya. Apa lagi yang kurang?

Tapi, tidak ada yang tau kalau dia juga adalah seorang pemimpin mafia yang terkenal dengan kekejemannya. Yang dimana, dia dijuluki sebagai Devil Of Death, atau kita sebut saja sebagai iblis kematian.

Dia terkenal keji dalam menghadapi setiap musuh dan para penghianat. Membunuh tanpa ampun, menjadikan mayat-mayat musuh sebagai makanan peliharaannya.

Menjalani bisnis narkoba, perdagangan organ manusia, senjata api, hingga menyediakan pembunuh bayaran.

Tapi jangan lupakan satu hal, di balik kesuksesannya, dia memiliki seorang tangan kanan yang sudah menemaninya sejak kecil.

Orang itu bernama Mac, seorang pria berumur 34 tahun. Pria yang memang sudah sedari kecil sudah disandingkan dengannya.

Yama juga memiliki 3 orang sahabat yang dikenalnya sejak masa kuliah. Mereka bukan hanya sahabatnya, tapi juga orang yang mengetahui semua rahasianya.

Alex robinson : Pemilik perusahaan otomotif no 2 di Eropa. Seorang pria berumur 30th, memiliki wajah tampan dan tinggi 180cm. seorang ahli beladiri dan senjata. Memiliki kepribadian ceria dan dikenal sebagai seorang Casanova.

Leon Thonson : Dokter juga Hacker. Seorang pria berumur 32th, berwajah tampan dan memiliki tinggi 183cm. Memiliki kepribadian hangat dan mudah berbaur. Dia juga memiliki tingkat kekejaman hampir setara dengan Yama.

Kendra Villain : Seorang pria dengan keahlian dalam membuat strategi, memiliki puluhan restoran yang tersebar didaratan eropa. Berwajah tampan, memiliki tinggi 180cm. Dia adalah Casanova kedua setelah Alex.

Kembali ke Yama yang tengah mengenang masa 2 tahun silam.

Dimana kala itu.. Yama yang tengah berhenti di lampu merah saat dalam perjalanan pulang menuju mansionnya, tidak sengaja melihat seorang gadis yang tengah menempelkan ponsel ke telinganya seraya menendangi ban mobilnya dipinggir jalan.

Entah kenapa, Yama yang melihat pemandangan itu merasa terhibur setelah seharian berkutat dengan kesibukannya. Yama memperhatikan gadis mungil yang memiliki wajah bak dewi yunani itu dengan minat. Bibir ranumnya yang terus mengomel entah sedang mengucapkan apa itu juga tak lepas dari perhatian Yama.

Saat si gadis reflek memegangi kakinya yang menendang ban mobilnya. Saat itu juga terlintas satu kata di benak Yama

"Bodoh"

Namun, perhatiannya pada gadis itu harus segera usai ketika Mac melajukan kembali mobilnya karena lampu hijau sudah menyala.

Di sepanjang perjalanan, Yama masih saja memikirkan gadis itu. Entah hanya karena memang sedang penat, atau karena dia memang merasa tertarik kepada gadis itu. Yang pasti, Yama merasa terhibur saat memperhatikan kelakuan bodoh gadis itu.

Sampai akhirnya malam ini, Yama yang awalnya enggan memenuhi ajakan tiga temannya untuk pergi ke club merasa sangat beruntung.

Karena entah keberuntungan apa yang datang menghampirinya. Tanpa harus mencari, gadis itu datang sendiri kepangkuannya, bahkan mencoba untuk menggodanya.

Yama terkekeh kecil setelah memikirkan keberuntungannya malam ini. Dia pun memutuskan untuk tidur, menunggu hari esok yang akan datang.

...

Pagi harinya..

Yama yang tengah bersiap untuk berangkat ke perusahaan, mendengar pintu yang diketuk.

tok, tok, tok..

"Tuan, sarapan sudah siap" Ucap bibi Mery dan segera berlalu pergi dari sana tanpa menunggu jawaban dari Yama.

Yama pun bergegas untuk turun menuju lantai bawah. Yang mana, disana sudah ada Mac yang berdiri menunggunya di dekat meja makan.

"Apa jadwal hari ini?"

Yama bertanya pada Mac dan mulai menyantap sarapannya.

"Hari ini, dari jam 9 hingga jam makan siang anda memiliki pertemuan di restoran A dengan Mr.Bram untuk membahas proyek pembangunan hotel di kota x Tuan. Setelahnya anda harus menghadiri pesta lajang di rumah nona Chloe" jawab Mac.

"Carikan data diri Athena, seorang perancang busana. Aku ingin data itu hari ini juga" perintah Yama kepada Mac.

"Baik tuan" jawab Mac.

Selesai dengan sarapannya, Yama pun segera beranjak untuk menuju mobil yang telah disiapkan.

"Langsung ke tempat pertemuan" Ucap Yama setelah melihat jam yang ada di pergelangan tangannya.

"Baik tuan" Jawab Mac lalu mulai mengemudikan mobilnya.

....

Setelah selesai dengan pembahasan bisnisnya, Mr.Bram pun menjabat tangan Yama dan berkata

"Tuan Yama, saya sangat senang berbisnis dengan anda. Saya dengar, anda masih melajang hingga saat ini. Alangkah baiknya jika anda berkenan untuk berkenalan dengan putri saya. Bagaimana kalau malam ini anda mengijinkan saya untuk menjamu anda di kediaman saya?"

"Akan saya pikirkan, Mac akan mengurusnya nanti" Yama menjawab dengan pandangan datarnya, dan segera berlalu pergi.

Saat di dalam mobil, Mac melirik Yama melalui kaca spion seraya bertanya

"Tuan, apakah anda memiliki tempat tujuan untuk berhenti sejenak? Atau langsung menuju kediaman nona Chloe?"

"Langsung saja" jawab Yama seraya mengalihkan pandangan keluar jendela.

Beberala saat kemudia, Yama teringat akan suatu hal

"Bagaimana tentang Athena?" Tannya Yama cepat.

"Informasinya ada di dalam sini Tuan" jawab Mac lalu menyerahkan sebuah amplop coklat kepada Yama.

Yama pun membuka amplop coklat itu, melihat setiap detail informasi yang ada di sana dengan teliti.

Setelah selesai membaca semua informasi yang ada di kertas itu, Yama memperhatikan satu lembar kertas yang menampilkan foto seorang gadis.

"You're mine baby" Yama bergumam dengan senyuman kecil di bibirnya.

"maaf tuan? apa anda berkata sesuatu?" tanya Mac yang merasa mendengarkan tuannya mengucapkan sesuatu.

"tidak, lanjutkan saja perjalanannya" jawab Yama, kemudian merebahkan kepalanya pada sandaran mobil. Menciptakan keheningan dan hanyut dalam pemikirannya sendiri.

...-TBC-...

thanks for reading..

jangan lupa kritik dan sarannya..

Salam sayang dari sensi💕

bye bye..

Terpopuler

Comments

Wiwin Indahyanti

Wiwin Indahyanti

kayak charlies angle

2022-10-09

0

anggita

anggita

Yama Grifiith.. devil of deth💀

2022-10-07

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!