Perasaan Adya

Adya masih terlihat kikuk, dia belum terbiasa saat seorang gadis menatapnya dengan senyum manis yang mengembang sempurna.

"Tuan bos? apa kau sedang tidak nafsu makan? atau makanan ini tidak enak?" tanya si gadis dengan wajahnya yang polos dan senyum tetap berada di bibir itu.

"Oh tidak, hanya saja aku ada pekerjaan. Jadi, aku pusing," jawab Adya ngasal. Dia tidak bisa beralasan yang benar.

Rasanya canggung.

Ini pertama kalinya dia melihat kepolosan gadis yang hakiki.

"Jangan bilang Tuan bos mau kabur ya? Huft! kenapa semua orang saat makan denganku menjadi kabur? memangnya aku monster?" tanya si gadis yang belum memahami pesonanya.

"Tidak udik, aku hanya ada masalah saja. Oke, makanlah, aku juga akan makan. Kali ini, aku akan mematahkan anggapan kabur dari ingatanmu," jelas Adya yang masih gugup saja.

Si udik mengangguk, dia terlihat sangat lahap saat makan, Adya tersenyum.

'Kalau saja dia mau menjadi teman dekatku, aku pasti akan senang. Namun, apa dia mau ya? aku harus jaga sikap agar dia sendiri yang ingin aku menjadi temannya, ya begitu saja,'  gumam si Adya yang merasa bahwa dirinya belum berani meminta menjadi teman, secara baru beberapa jam bertemu.

Daripada pusing, Adya memilih untuk menyantap hidangan di depannya.

Saat dia sedang melahap satu sendok nasi dan lauknya, tiba-tiba ada seorang pria yang mirip dengannya datang, Adya hampir saja tersedak.

"Woy!" ucap Adya.

"Astaga, aku cari-cari ternyata sedang berkencan dengan manager baru," celetuk pria berwajah mirip dengannya yang ternyata adalah Arsenio, sang kakak no 2.

"Kak Arsen, apa sih!" tandas sang adik yang malas ketika datang sang kakak.

"Kau dan dia, ada hubungan apa?" sahut Arsenio dengan menatap mata si udik dan Adya secara bergantian.

"Tidak ada hubungan apapun, aku sedang membantunya mengerjakan tugas ini itu," ungkap Adya.

"Apakah benar?" cetus Arsen masih belum percaya.

"Kami tidak ada hubungan apa-apa Tuan bos kembar," ungkap udik yang berani mengeluarkan suara meskipun wajah tertunduk.

"Hm, aku tidak mempermasalahkan hubungan kalian apa tapi aku ingin kau minggir dulu, aku ada urusan dengan Adya," pinta si Arsen pengganggu.

Sebagai karyawan yang patuh terhadap bosnya, si udik langsung enyah dari hadapan dua kembar itu.

Sedangkan Adya seperti tidak rela saat sang kakak mengusir calon temannya pergi.

"Adya, aku tahu kau suka dengannya, tapi ada hal yang lebih penting dari itu," ucap Arsen.

Adya hanya mampu menatap punggung si udik yang perlahan mulai menghilangkan dari balik pintu kaca Cafe karyawan.

Kini dia menatap wajah sang kakak, dia seperti bercermin saja rasanya.

"Kau telah merusak hariku kak Arsen," gerutu Adya.

"Merusak selera makan ku juga!" imbuh sang adik sambil mengurutkan bibirnya.

"Nah loh! ada yang marah nih, oke lah. Silahkan marah, tapi kau harus mengetahui jika Paman Willy akan kemari, dia bersama putri cantiknya ingin bertemu denganmu," bisik Arsen.

"Astaga! kenapa bos Death Angel ingin bertemu denganku? apa aku akan dicincang olehnya? duh, aku menolak perjodohan bukan karena tidak suka. Tisha sangat cantik dan cerdas, tapi dia bukan tipeku!" jawab si bocah nomor 4 kesal.

"Memang tipe yang kau mau seperti apa? seperti udik tadi?" tanya Arsen.

"Iyalah, eh tidak! no ... aku hanya, ah sudahlah! aku tidak ingin mengatakan apapun, nanti salah lagi," jawab Adya serba salah.

Arsen memahami sang adik, tapi tetap saja tidak membuat Willy dan putrinya membatalkan rencana ingin bertemu dengan si Adya.

Di saat Adya pusing dengan masalah pribadinya, si udik justru sedang mendapatkan masalah yang lebih besar lagi.

Saat si udik mencuci piring, tiba-tiba seorang karyawan memintanya masuk ke dalam ruangan Tuan bos Aarav.

"Kau di panggil Tuan bos," ucap si karyawan yang bertugas menyampaikan informasi.

"Untuk apa?" tanya si udik heran.

Setahu dirinya, dia dan Tuan bos tidak ada masalah apapun.

Namun, dia harus berurusan dengan Aarav.

"Aku tidak paham Netta, lebih baik kau temui saja bos di ruangannya. Pekerjaanmu, biar aku saja yang menyelesaikannya," pinta si karyawan.

"Kau baik, Silvi," pungkas Anetta.

"Sama-sama, cepat! nanti dia marah."

Si udik mengangguk, dia langsung meletakkan spons dan mencuci tangan, setelah itu berjalan menuju ruangan Aarav.

Beberapa menit kemudian, si udik telah berada di depan ruangan yang bertuliskan CEO room.

"C-E-O r-o-o-m, CEO room, yah aku bisa membacanya. Kata Tuan bos Adya, CEO itu artinya pemimpin restoran. Yes! bisa bahasa inggris," ucap Anetta dengan senyum kebanggaannya.

Klek!

Pintu tiba-tiba terbuka saat dia masih bersemangat dengan kehaluannya.

"Kenapa tidak mengetuk pintu! malah membaca CEO, CEO, memangnya kau ini guru TK?" tegur Aarav yang ternyata mendengar apa yang dikatakan oleh si udik saat berada di depan pintunya.

"Maaf Tuan bos, saya hanya belajar membaca saja," jawab Anetta.

"Kau bekerja disini tapi masih belajar membaca? astaga! Adya dan Lexis, apa yang kau kerjakan selama ini! sampai gadis buta huruf sepertimu bisa masuk menjadi karyawan di restoran megahku!" teriak Aarav yang kesal karena tiba-tiba diputus secara sepihak oleh Claudia.

Ini membuatnya melampiaskan segalanya kepada si lugu yang tidak tahu apa-apa.

Sebenarnya Netta sakit hati atas apa yang diucapkan oleh Aarav, tapi demi ayah yang mengharapkan anak gadisnya menjadi chef hebat di restoran paling bergengsi di kota Utara, dia menahan rasa sakit itu.

Tidak mudah baginya yang buta huruf dan angka mendapatkan pekerjaan, ini adalah kesempatan bagus yang tidak bisa ia lepaskan begitu saja.

"Oh, selain buta huruf! kau juga tuli ya? ayo jawab! jangan diam saja!" teriak Aarav sekali lagi.

Si udik menyadari posisinya, dia berusaha sabar dan tetap ceria.

"Tuan bos kenapa harus marah-marah, katakan saja apa yang harus aku kerjakan, nanti aku akan mengerjakannya dengan segera," ucap si udik dengan senyum yang terkesan dipaksakan.

"Kau hebat juga, tidak sakit hati kah? biasanya gadis jika dibentak akan kesal," ledek si Aarav.

"Bukan hebat, hanya saja jika saya tidak tahan banting, mana bisa sukses. Katakan saja Tuan bos, mau aku melakukan apa," jawab si udik sangat percaya diri.

'Dia itu sebenarnya sangat suka marah-marah tidak jelas, tapi kata Jesi, Tuan bos sangat cool dan irit bicara. Irit darimana? marah saja terus dari tadi,' gumam Anetta yang merasa si Jesi salah terka.

Tuan bos Aarav ternyata tidak se-irit yang Netta bayangkan, justru pria di depannya ini lebih terlihat seperti pria stres yang banyak maunya.

"Bersihkan ruanganku, udik!" perintah sang bos.

"Baik Tuan bos!" jawab di udik penuh semangat.

*****

#Revisi

Anak 1 : Aarav

Anak 2 : Arsenio

Anak 3 : Alexis

Anak 4 : Adya

Anak 5 : Adelio

Terpopuler

Comments

Musdhalifah Fira

Musdhalifah Fira

cerita emak dame bapaknya ada thor???

2022-10-18

1

vhyra

vhyra

🤣🤣

2022-09-13

1

Bundae icha

Bundae icha

itu anak alex
kembar 5

2022-09-05

1

lihat semua
Episodes
1 Si Bastard CEO
2 Hukuman Alex
3 Biar Tahu Rasa!
4 Anetta, gadis udik
5 Perasaan Adya
6 Dikerjai bos
7 Yes or No?
8 Terpaksa menerima
9 Bertemu Bella
10 Adya atau Aarav?
11 Aarav memang gila
12 Nona Bos, Bellanca Damaris
13 Misi Penting
14 Aksi Bella
15 Menjemput Kakak
16 Mulai Posesif
17 Cinta(?)
18 Ayah Netta, mantan Mommy
19 Hanya simbiosis mutualisme
20 Aarav kompor!
21 Adya Gas Pol!
22 Menjadi rebutan
23 Kekasih Aarav
24 Adya tetap berusaha
25 Pulang saja!
26 Rindu Death Angel
27 Sebuah Rahasia
28 Aarav yang jahat
29 Menutup rapat
30 Firasat Bella [Revisi]
31 Tiba-tiba menikah [Revisi]
32 Tendangan Maut
33 Hajar Mommy! [Revisi]
34 Otw W.O
35 Menjadi calon pengantin [Revisi]
36 Netta lelah
37 Keikhlasan Adya
38 Kesal bukan main
39 Harus benar-benar rela
40 Entahlah, tapi akan ku coba!
41 Wedding Day
42 Heartbreak Anniversary
43 Gadis itu
44 Obat Galau
45 Hadir bersama Renata
46 Menuju Pesta Pernikahan
47 Terlukis indah wajahmu
48 Mau nikah, masih genit
49 Perasaan yang hadir
50 Sesak rasanya
51 Pelampiasan
52 Pasca NIkah
53 M a l a m P e r t a m a
54 Sispack dan Berkeringat
55 Meratapi atau Menjalani
56 Mencoba mendalami
57 Yakin Cinta?
58 Perjalanan menuju bucin
59 Unboxing?
60 Ini saatnya?
61 Hapus Mantan
62 Tamparan pertobatan
63 Hukuman untuk Aarav
64 Aku rela
65 Nasib Aarav
66 Permintaan Maaf
67 Terimalah Aku!
68 Kisah baru dimulai
69 i LOVE YOU NETTA
70 Tiga bulan kemudian ...
71 Hadiah untukmu
72 Akhir kisah yang bahagia [Tamat]
73 #Bonchap
74 my Son ( the best Daddy)
75 Seri Kedua CEO Bastard Yang Bucin
76 Yong Earl Mencintaiku Dengan Hatinya
77 Menyapa Penggemar
78 Menyapa Penggemar
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Si Bastard CEO
2
Hukuman Alex
3
Biar Tahu Rasa!
4
Anetta, gadis udik
5
Perasaan Adya
6
Dikerjai bos
7
Yes or No?
8
Terpaksa menerima
9
Bertemu Bella
10
Adya atau Aarav?
11
Aarav memang gila
12
Nona Bos, Bellanca Damaris
13
Misi Penting
14
Aksi Bella
15
Menjemput Kakak
16
Mulai Posesif
17
Cinta(?)
18
Ayah Netta, mantan Mommy
19
Hanya simbiosis mutualisme
20
Aarav kompor!
21
Adya Gas Pol!
22
Menjadi rebutan
23
Kekasih Aarav
24
Adya tetap berusaha
25
Pulang saja!
26
Rindu Death Angel
27
Sebuah Rahasia
28
Aarav yang jahat
29
Menutup rapat
30
Firasat Bella [Revisi]
31
Tiba-tiba menikah [Revisi]
32
Tendangan Maut
33
Hajar Mommy! [Revisi]
34
Otw W.O
35
Menjadi calon pengantin [Revisi]
36
Netta lelah
37
Keikhlasan Adya
38
Kesal bukan main
39
Harus benar-benar rela
40
Entahlah, tapi akan ku coba!
41
Wedding Day
42
Heartbreak Anniversary
43
Gadis itu
44
Obat Galau
45
Hadir bersama Renata
46
Menuju Pesta Pernikahan
47
Terlukis indah wajahmu
48
Mau nikah, masih genit
49
Perasaan yang hadir
50
Sesak rasanya
51
Pelampiasan
52
Pasca NIkah
53
M a l a m P e r t a m a
54
Sispack dan Berkeringat
55
Meratapi atau Menjalani
56
Mencoba mendalami
57
Yakin Cinta?
58
Perjalanan menuju bucin
59
Unboxing?
60
Ini saatnya?
61
Hapus Mantan
62
Tamparan pertobatan
63
Hukuman untuk Aarav
64
Aku rela
65
Nasib Aarav
66
Permintaan Maaf
67
Terimalah Aku!
68
Kisah baru dimulai
69
i LOVE YOU NETTA
70
Tiga bulan kemudian ...
71
Hadiah untukmu
72
Akhir kisah yang bahagia [Tamat]
73
#Bonchap
74
my Son ( the best Daddy)
75
Seri Kedua CEO Bastard Yang Bucin
76
Yong Earl Mencintaiku Dengan Hatinya
77
Menyapa Penggemar
78
Menyapa Penggemar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!