Hukuman Alex

Sang adik yang sudah tidak bisa berkata-kata lagi, kemudian memilih untuk masuk ke dalam ruangan lagi, sang gadis mencegah Aarav.

"Tuan bos Aarav masih main sapi uh ah tidak?" tanya sang gadis yang ternyata adalah Anetta.

"Sudah berhenti, kau ada urusan apa dengan kakakku?" tanya Adya.

"Aku ingin bertanya tentang stok ikan yang terus berkurang, padahal restoran sedang ramai dan menu ikan itu yang laris manis dipesan para pelanggan," ujar sang gadis absurd.

"Biar aku saja yang mengurusnya, dia akan melemparmu dengan sepatu hitamnya, sakit tauk!" ucap Adya dengan gayanya yang sok kocak.

"Anda lebih baik dari Tuan bos Aarav, anda baik," jawab Anetta si polos.

"Haha ... tidak juga, eh namamu siapa, aku baru melihat gadis aneh sepertimu ada disini," ungkap Adya.

"Aku sudah lama bekerja disini, hanya saja berada di dapur, kini aku menjadi manager operasional. Kata pembimbingku, aku bertugas ini itu, sesuai dengan data yang aku bawa ini Tuan bos," jelas si polos.

"Oh, kau pandai juga. Namun, kau sangat udik," ungkap Aarav saat melihat penampilan kuno Anetta.

"Aku memang udik Tuan bos, tapi karena ingin uang aku harus bekerja. Nah, kebetulan aku bisa memasak, alhasil masuk jadi karyawan restoran no.1 di kota Utara. Aku hanya anak nelayan Tuan bos, aku juga tidak bersekolah, baca, tulis, menghitung juga baru saja belajar."

Anetta menjelaskan segalanya kepada Adya, membuat Adya tersenyum.

"Kau luar biasa, kau harus bekerja keras agar menjadi CEO seperti Tuan bos Aarav, paham?" ungkap si Adya.

"Apa? bakso?" tanya si udik dengan raut muka aneh dan tidak paham.

"Kwkwkw bakso? CEO, udik. Itu lho, pemimpin perusahaan. Kalau Kak Aarav itu pemimpin restoran atau CEO nya restoran ini, jadi dia itu bersekolah sampai luar negeri agar mampu menjadi orang hebat!" cakap Adya membanggakan sang kakak.

Namun, saat tiba-tiba sosok sang mommy datang, dia langsung mundur teratur.

Tukang jodoh-jodoh mulai beraksi.

"Cie, sedang pendekatan dengan karyawan baru ya?" tanya sang mommy dengan raut bahagia.

"Apalah mommy, kami sedang berbincang mengenai pekerjaan," jelas sang putra bungsu.

"Iya Nyonya besar, kami sedang membicarakan bisnis," imbuh Anetta.

Si bungsu terlihat mengkode Anetta agar tidak  ikut menjawab pertanyaan sang mommy, namun si telat mikir salah penafsiran.

"Oh iya, Tuan bos Aarav ada di dalam, silahkan masuk," kata si udik.

Adya tepok jidat, dia langsung menarik lengan sang gadis.

"Bukan itu maksudku, kau pergi lebih dulu, nanti aku menyusul, itu arti dari kode yang aku berikan kepadamu," bisik Adya.

"Ups ... maaf Tuan bos, aku tidak mengerti maksud Tuan bos," jelas sang gadis lugu bin ajaib itu.

Apapun yang Adya katakan, sepertinya tidak akan berpengaruh apapun terhadap si mommy.

Tanpa bisa menghentikan langkah sang mommy, si Adya pasrah.

Sang gadis masih saja bengong seperti orang linglung.

"Kau jangan seperti orang bodoh, lebih baik ikut aku saja," jelas si Adya.

Sang gadis mengekor langkah Adya yang memilih menjauh dari ruangan sang kakak yang sebentar lagi akan ada wanita ngamuk karena menemukan benda aneh yang ada di sekitar meja si putra pertama.

...

KLEK!

Tanpa basa-basi, Laras langsung membuka pintu itu dan terkejut dengan apa yang ada didepannya.

"Aarrraaaavvvvvvvvv!" teriak sang mommy yang melihat ruangan sang putra berantakan.

"Apa ini sayang! kau sudah membuat ruang kerjamu seperti kapal pecah! apa lagi ini, celana siapa? astaga, kau!" Sang mommy sampai stres menghadapi sang anak yang baik, penurut tapi nakal juga ini.

"Aku kira kau itu penurut, tenyata sama saja, kalau daddymu tahu, kau akan habis Aarav!" teriak sang mommy makin frustasi.

Aarav yang enggan keluar dari tempat persembunyiannya, hanya bisa diam dan tidak bergerak. Sedikit saja mengeluarkan suara, dia akan kena mental sama sang mommy yang akan menyergapnya.

BRUAK!

Sang mommy mengebrak meja dan membuat Aarav terkejut, dia terbentur meja dan terpaksa mengeluarkan suara.

"Aduh!"

Suara Aarav membuat sang mommy langsung bisa menemukan si anak sulung yang kini sangat nakal.

"Keluar tidak!" pinta sang mommy.

"I-ya mommy!" jawab sang putra sambil keluar dari bawah meja dan menunjukkan wajah merah merona akibat kecupan ganas si model cantik.

"Astaga! salahku apa Tuhan! kenapa dengan wajahmu? bajumu? binatang buas apa yang membuat penampilan tampanmu porak-poranda?" Sang mommy tidak habis pikir dengan apa yang dilakukan oleh putra sulung yang sangat ia kagumi dan banggakan itu.

Sang mommy tidak tahu apa yang harus dia lakukan.

Dia hanya bisa duduk dan menelepon Alex agar sang daddy yang mengurusi ini semua.

"Lex, datang kemari. Lihat kelakuan anakmu!" ucap sang mommy penuh amarah.

"Mommy! jangan! Daddy akan menebas kepalaku jika tahu aku melakukan hal ini," pinta Aarav memohon, dia bersimpuh dihadapan sang mommy.

"Huft! aku juga tidak bisa menyalahkan dirimu sepenuhnya, karena Daddy juga seperti itu pada mommy tapi dia setia," bisik Laras yang membuat Aarav punya senjata untuk menghadapi sang daddy.

Namun, tetap saja dia takut.

"Daddy akan datang sebentar lagi, kau harus bicara baik-baik dengan daddymu, jangan memakai emosi," cakap sang mommy lemas.

Kepalanya berdenyut kala mengetahui kelakuan anaknya.

"Kau cuci muka dulu, aku dan Alex akan membahas perjodohan antara dirimu dengan teman mommy bernama Viona."

Mommy Laras terlihat sangat pasrah, dia tidak bisa protes ataupun memukul sang anak yang sudah kelewat batas.

Biar Alex yang menyelesaikan semuanya.

Sambil menunggu sang daddy datang, tiba-tiba saja mommy Laras teringat akan seorang gadis udik yang baru saja ia temui.

"Rav, kau tahu gadis yang berpakaian sederhana itu namanya siapa?" tanya sang mommy penasaran.

"Aku tidak tahu, tanya Adya atau Lexis saja. Dia yang selalu mengurus semua hal yang ada di restoran ini," jawab sang putra sulung dengan santai, membuat si mommy kesal.

"Astaga! apa yang kau lakukan di restoran? ha? semua pekerjaan adikmu yang kerjakan! Ya Tuhan! kenapa kau ...." Belum sempat sang mommy melanjutkan ucapannya.

Seorang pria gagah datang dengan gaya cool nya.

"Habislah riwayatmu Aarav, sudah ku bilang agar cuci mukamu!" bisik Laras.

Si cool mendekat ke arah sang istri," Baby, minggir, dia biar aku yang mengurusnya."

Sang mantan mafia meminta Aarav masuk ke dalam kamar mandi, si putra sulung sudah memahami apa yang dilakukan oleh Alex, dia pasrah.

"Basah dah, kena jewer kena apa lagi," ujar sang putra sudah paham hukuman yang akan dia dapatkan.

Namun, kali ini, Alex tidak terlihat seram, Aarav hanya bisa menatap wajah ayahnya yang lebih berseri.

Dia menyembunyikan amarah yang sesungguhnya.

'Daddy sedang senang sepertinya,' batin sang putra sulung mengira-ngira.

Dia tidak mengetahui jika sebenarnya sang ayah sedang melakukan hal yang akan membuat sang putra jera dan tidak mengulangi kegilaannya lagi.

*****

Terpopuler

Comments

vhyra

vhyra

🤣🤣🤣

2022-09-13

1

🌼Siti Sitek🌼

🌼Siti Sitek🌼

sunat lgi aja daddy

2022-09-03

1

Eva Karmita

Eva Karmita

Daddy kasih tu hukuman untuk anakmu yang nackallll 🤭🤭

2022-09-02

1

lihat semua
Episodes
1 Si Bastard CEO
2 Hukuman Alex
3 Biar Tahu Rasa!
4 Anetta, gadis udik
5 Perasaan Adya
6 Dikerjai bos
7 Yes or No?
8 Terpaksa menerima
9 Bertemu Bella
10 Adya atau Aarav?
11 Aarav memang gila
12 Nona Bos, Bellanca Damaris
13 Misi Penting
14 Aksi Bella
15 Menjemput Kakak
16 Mulai Posesif
17 Cinta(?)
18 Ayah Netta, mantan Mommy
19 Hanya simbiosis mutualisme
20 Aarav kompor!
21 Adya Gas Pol!
22 Menjadi rebutan
23 Kekasih Aarav
24 Adya tetap berusaha
25 Pulang saja!
26 Rindu Death Angel
27 Sebuah Rahasia
28 Aarav yang jahat
29 Menutup rapat
30 Firasat Bella [Revisi]
31 Tiba-tiba menikah [Revisi]
32 Tendangan Maut
33 Hajar Mommy! [Revisi]
34 Otw W.O
35 Menjadi calon pengantin [Revisi]
36 Netta lelah
37 Keikhlasan Adya
38 Kesal bukan main
39 Harus benar-benar rela
40 Entahlah, tapi akan ku coba!
41 Wedding Day
42 Heartbreak Anniversary
43 Gadis itu
44 Obat Galau
45 Hadir bersama Renata
46 Menuju Pesta Pernikahan
47 Terlukis indah wajahmu
48 Mau nikah, masih genit
49 Perasaan yang hadir
50 Sesak rasanya
51 Pelampiasan
52 Pasca NIkah
53 M a l a m P e r t a m a
54 Sispack dan Berkeringat
55 Meratapi atau Menjalani
56 Mencoba mendalami
57 Yakin Cinta?
58 Perjalanan menuju bucin
59 Unboxing?
60 Ini saatnya?
61 Hapus Mantan
62 Tamparan pertobatan
63 Hukuman untuk Aarav
64 Aku rela
65 Nasib Aarav
66 Permintaan Maaf
67 Terimalah Aku!
68 Kisah baru dimulai
69 i LOVE YOU NETTA
70 Tiga bulan kemudian ...
71 Hadiah untukmu
72 Akhir kisah yang bahagia [Tamat]
73 #Bonchap
74 my Son ( the best Daddy)
75 Seri Kedua CEO Bastard Yang Bucin
76 Yong Earl Mencintaiku Dengan Hatinya
77 Menyapa Penggemar
78 Menyapa Penggemar
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Si Bastard CEO
2
Hukuman Alex
3
Biar Tahu Rasa!
4
Anetta, gadis udik
5
Perasaan Adya
6
Dikerjai bos
7
Yes or No?
8
Terpaksa menerima
9
Bertemu Bella
10
Adya atau Aarav?
11
Aarav memang gila
12
Nona Bos, Bellanca Damaris
13
Misi Penting
14
Aksi Bella
15
Menjemput Kakak
16
Mulai Posesif
17
Cinta(?)
18
Ayah Netta, mantan Mommy
19
Hanya simbiosis mutualisme
20
Aarav kompor!
21
Adya Gas Pol!
22
Menjadi rebutan
23
Kekasih Aarav
24
Adya tetap berusaha
25
Pulang saja!
26
Rindu Death Angel
27
Sebuah Rahasia
28
Aarav yang jahat
29
Menutup rapat
30
Firasat Bella [Revisi]
31
Tiba-tiba menikah [Revisi]
32
Tendangan Maut
33
Hajar Mommy! [Revisi]
34
Otw W.O
35
Menjadi calon pengantin [Revisi]
36
Netta lelah
37
Keikhlasan Adya
38
Kesal bukan main
39
Harus benar-benar rela
40
Entahlah, tapi akan ku coba!
41
Wedding Day
42
Heartbreak Anniversary
43
Gadis itu
44
Obat Galau
45
Hadir bersama Renata
46
Menuju Pesta Pernikahan
47
Terlukis indah wajahmu
48
Mau nikah, masih genit
49
Perasaan yang hadir
50
Sesak rasanya
51
Pelampiasan
52
Pasca NIkah
53
M a l a m P e r t a m a
54
Sispack dan Berkeringat
55
Meratapi atau Menjalani
56
Mencoba mendalami
57
Yakin Cinta?
58
Perjalanan menuju bucin
59
Unboxing?
60
Ini saatnya?
61
Hapus Mantan
62
Tamparan pertobatan
63
Hukuman untuk Aarav
64
Aku rela
65
Nasib Aarav
66
Permintaan Maaf
67
Terimalah Aku!
68
Kisah baru dimulai
69
i LOVE YOU NETTA
70
Tiga bulan kemudian ...
71
Hadiah untukmu
72
Akhir kisah yang bahagia [Tamat]
73
#Bonchap
74
my Son ( the best Daddy)
75
Seri Kedua CEO Bastard Yang Bucin
76
Yong Earl Mencintaiku Dengan Hatinya
77
Menyapa Penggemar
78
Menyapa Penggemar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!