Mereka berdatangan
Banyak sekali hantu yang mendatangi Hana dimana pun Hana berada,
“Apa? Apa yang enak? Hei kamu jelaskan pada ku apa yang di sebut enak tadi?” tanya Hana dengan penuh rasa takut dan penasaran.
“Kamu, enak, jantung mu, bisa di makan” ucap Jaehyun sepenggal sepenggal.
“Apa? Kenapa mereka mau memakan jantung ku? Kenapa jantung? Bahkan jantung ku belum pernah berdegup karena laki laki, dan sekarang mereka mau memangsa jantung ku? Tidak adil sekali,” omel Hana pada Jaehyun.
“Hihi,” balas Jaehyun terkikik dengan tingkah Hana.
Kini perjalanan sekolah Hana yang mulanya hanya 20 menit terasa 20 tahun, karena ada saja hantu kecil atau pun besar yang menghampiri Hana. Hingga di dalam kelas pun Hana masih saja waspada akut takut jika hantu hantu tadi mengikutinya hingga kesekolah. Jaehyun terlihat sangat senang, laki-laki berambut hitam lebat dengan kulit kecoklatan itu terlihat sangat gembira dengan hari-hari yang ia lewati Bersama Hana, namun sebaliknya Hana masih bertanya-tanya kenapa hal ini terjadi padanya.
Waktu istirahat pun Hana tetap menempel pada Jaehyun karena ia piker ia akan aman jika terus Bersama Jaehyun.
“Ee… maafkan aku jika selalu meneriaki mu,” ucap Hana tiba-tiba.
Jaehyun hanya membalas dengan senyumannya yang manis.
“Ngomong ngomong, kenapa aku jadi bisa lihat hantu? Dan terlebih kenapa semua orang mengenal mu tapi aku tidak?” tanya Hana pada Jaehyun.
“Karena aku pakai mantra, jadi semua orang bisa ku kendalikan ingatannya,” jawab Jaehyun kembali dengan senyumnya.
“Mantra? Apa kamu semacam penyihir?” tanya Hana lebih lanjut.
“Bukan, aku sama dengan mereka tadi,” jawab Jaehyun dan lagi lagi ia tersenyum.
“Apa? Mereka siapa? Hantu maksud mu?” balas Hana lebih penasaran.
“Tentu saja,” singkat Jaehyun dan senyuman yang awalnya begitu manis terlihat mengerikan di mata Hana.
“Ha? Bagaimana mungking!” jawab Hana sambil menjauhi kursi Jaehyun karena takut.
“Tidak apa-apa, mereka semua takut pada ku karena kau sudah ku tandai sebagai calon istri ku, mereka akan sering datang namun tak akan berani memakan jantung mu, karena aku adalah salah satu penguasa kerajaan Jin disini,” jelas Jaehyun yang membuat Hana makin terkejud.
“APA!! Calon istri?” ucap Hana sambil menggebrak meja. Jaehyun hanya membalas gebrakan meja itu dengan senyuman.
Hana pun berlalu meninggalkan Jaehyun, ia sedikit tidak terima hal sepenting itu tak di bicarakan dahulu, lalu ia pun masih bertanya-tanya tanda apa dan dimana yang Jaehyun maksud. Hana pun masuk ke kamar mandi perempuan ia mencari apakah ada tanda di badannya bahkan ia membuka seragamnya, ternyata tanda itu berada di tengkuk leher Hana, tanda dua garis lengkung berwarna hitam yang sudah beberapa hari ini ada di lehernya dan bahkan tidak ia sadari.
Hana adalah gadis yang memang peka terhadap hal semacam hantu, namun ia hanya sebatas merasakan dan tidak pernah melihatnya secara langsung. Beberapa kali merasa merinding jika berada di ruangan yang gelap, dan merasa merinding jika hujan datang dengan bau lembab tanah yang tersiram air hujan. Beberapa kali melihat sekelebat bayangan hitam, namun hal itu tak pernah Hana pikirkan karena menurutnya semakin ia memikirkannya semakin merinding seluruh badan Hana.
Kelas di mulai kembali Jaehyun tetap berada di sebelah Hana dengan senyumnya, Hana mencoba tak menghiraukan Jaehyun hingga suatu saat ada seorang guru yang memasuki kelas Hana sambil mengucapkan,
“Siap beri salam anak-anak!” ucap guru tersebut dengan jelas. Hana yang mendengarkan kalimat itu langsung berdiri dan memberikan salam pada guru tersebut, tetapi tanpa sadar hanya Hana saja yang memberikan salam dan Sera pun berkata,
“Hana Honey, kamu kenapa stand up dan greeting begitu? Guru kita kan belum come sayang?” ucap Sera dengan centilnya.
Hana terpaku dan baru sadar bahwa yang masuk kelasnya tak lain adalah hantu yang sedang menyamar sebagai guru untuk menakut nakuti manusia seperti Hana. Sontak Hana menutup matanya karena hantu tadi mendekati Hana dengan membawa rasa dingin yang menusuk tulang, juga dengan bau anyir yang tak nyaman.
“Jaehyun … bantu aku,” ucap Hana lirih.
“Jika kau bersedia menjadi calon istri ku? Yah percuma saja walau kau menolak, karena kau sudah ku tandai sebagai calon istri ku,” jawab Jaehyun dengan tegas sembari meletakkan tangannya pada leher hantu tersebut dan kemudian berbisik, “Kabarkan pada semuanya, calon istri ku sudah terlahir maka bagi kalian yang memiliki keberanian datanglah!” ucap Jaehyun pada hantu tersebut dengan tegas dan kemudian melepasnya. Hantu itu pun bergegas pergi dengan menahan sakit di lehernya. Hingga ia berhenti di sebuah gang yang gelap dan lembab di temani para hantu yang lain ia berbisik,
“Sudah lahir… calon pengantin sudah lahir..” ucapnya dengan mata yang terbuka lebar, dan ekspresi yang menyeramkan.
Para hantu pun seakan mendapat kabar baik, dan bergegas pergi entah kemana, apakah akan melahap Hana atau kembali menyebarkan kabar tersebut pada para hantu. Salah satu hantu terlihat menguping pembicaraan itu, terlihat sekali bahwa ia adalah hantu ular air, dengan sisik di wajahnya, giginya yang bertaring, dan rambutnya berwarna putih, meski sekilas terlihat tampan namun bisanya sangat berbahaya bagi manusia terlebih yang telah di beri tanda sebagai calon pengantin hantu.
“Sudah lahir ya, apakah harus memberi salam dulu pada tuannya? Atau langsung makan saja jantungnya?” ucapnya dengan ekspresi wajah piciknya.
Bel tanda pulang sekolah berbunyi, semua siswa pun keluar kelas tak terkecuali Hana dan Jaehyun, Hana tidak mengeluarkan sepatah kata pun pada Jaehyun mulai dari keluar kelas hingga sampai di depan apartemennya. Jaehyun tak tahan dengan situasi ini, baginya ketika calon istrinya tak lagi menghiraukan dia berarti sebuah petaka akan terjadi.
“Calon istri,” panggil Jaehyun sembari menarik tangan Hana sehingga Hana berbalik badan.
“Gila kamu!” ucap Hana marah, “Setidaknya ajak aku kencan dulu, kenapa langsung dijadikan calon istri? Segitu cantiknya kah aku sampai-sampai kau lupa urutan berkencan?” lanjut Hana dengan marah, Hana merasa tak adil karena ia tak pernah berkencan sekali pun.
Jaehyun tersenyum senang, sambil melihat Hana yang dengan tidak sadar di tempeli hantu hewan kecil di kakinya.
“Baiklah, memang begitu kalau calon istri hantu harus pemberani seperti mu,” ucap Jaehyun sambil menunjuk kaki Hana, Hana pun menjerit ketakutan dan tidak sengaja memeluk Jaehyun.
“Tidak apa kau tidak perlu takut, aku akan selalu menjaga mu dan membunuh semua hantu itu untuk mu,” ucap Jaehyun dengan tatapannya yang begitu manis.
Sejenak Hana tertegun seakan dunia milik mereka berdua. Namun kemudian ia sadar bahwa yang sedang ia peluk itu adalah hantu.
“Ah sudahlah, terlalu manis kata-kata mu, padahal semua itu bohong, pokoknya ajak kencan dulu baru boleh sebut calon istri,” ucap Hana kemudian pergi meninggalkan Jaehyun di depan lobby.
Jaehyun tetap tersenyum sambil menyaksikan Hana berlalu pergi dari hadapannya. Ketika Hana benar-benar sudah masuk ke dalam apartemen Jaehyun membalikkan badan sambil berkata,
“Sudah sembunyinya?” tanya Jaehyun pada seseorang di sebrang sana yang ternyata ia adalah hantu ular air.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Maulida Banua
Hana sadar gak klo itu hantu
2023-09-28
0
Aimi.。*♡🌸
ngelawak ini hana 🤣
2023-09-21
0
Aimi.。*♡🌸
kerajaan jin versi korsel ya
2023-09-21
0