Part 02

Bergantian seluruh kerabat yang datang mulai pulang. Tinggal beberapa keluarga inti dari Cinta, termasuk sang kakak dan istrinya. Jika dari keluarga Keanu sendiri yang datang hanya mamanya dan seorang teman karib Keanu.

Saat tadi semua kerabat bersalaman memberi ucapan selamat kepada pengantin baru itu, hanya ada satu orang yang sampai saat ini belum menyapa mereka kembali. Dialah Zayn, kakak satu-satunya Cinta.

Setelah tadi pria itu menjadi wali nikah saat pelaksanaan ijab qobul, rupanya saat pelaksanaan itu selesai Zayn berubah lebih dingin dari sebelumnya.

Ia bahkan tidak menghampiri sang adik walau sekedar menyampaikan ucapan selamat. Seperti terkena imbas perang dingin antara Zayn dan Keanu, yang mana Cinta masih belum tahu ada apa gerangan yang membuat hubungan keduanya kurang baik.

"Mas, kita ke Cinta yuk?" ajak Ara, kepada Zayn. Tetapi suaminya itu hanya bergeming, seperti sedang terlena dengan pikirannya sendiri.

"Ayo lah, Mas. Jangan begini dong, kasihan Cinta." Ara berusaha merayunya.

Zayn mendengus nafas kasarnya. Ia menatap lagi kepada adiknya yang terlihat sumringah, berbalik keadaan dengan wajah Keanu yang beraura datar saja.

"Aku capek. Aku mau ke kamar, mau tidur sebentar." ucap Zayn, yang kemudian pergi begitu saja meninggalkan Ara yang menatapnya dengan sendu.

Ara tahu jika suaminya itu terpaksa merestui pernikahan ini terjadi. Dan semakin berat pula saat akhirnya Zayn harus menjadi wali nikah Cinta, setelah dua minggu kemarin sang ayah pergi menghadap Sang khalik.

Saat Malik, ayah Cinta, meminta dan menitipkan Keanu untuk bisa menjaga Cinta, saat itu Zayn tidak ada ditempat itu. Bahkan sampai sang ayah menghembuskan nafas terakhirnya, saat itu Zayn masih perjalanan pulang dari luar negeri bersama Ara.

Makanya Zayn tak habis pikir dengan apa yang terjadi sekarang. Sangat tidak menyangka jika mantan kekasih istrinya, satu-satunya pria yang pernah menjadi rivalnya, kini beralih menjadi adik iparnya.

Kemudian Ara pun pergi menghampiri Cinta. Gadis itu langsung tersenyum riang begitu melihat kakak iparnya datang sambil membawa sebuket bunga mawar merah ditangannya.

"Selamat menempuh hidup baru, Cinta." Ara menyerahkan bunga itu, dan Cinta meraihnya dengan senang.

"Makasih, Kak." balasnya, sambil sesekali menghirup wangi bunga itu.

"Selamat ya, Ken. Tolong titip adik iparku yang sedikit ceriwis ini. Dimohon bersabar ya sama dia.."

Ara menyalimi Keanu. Pria itu hanya tersenyum sekilas, tetapi genggaman tangannya seperti enggan terlepas dari tangan Ara.

Andai Cinta bukan adik kandung Zayn, mungkin bisa saja Keanu tidak sedilema begini. Setiap saat harus bertemu bahkan berkumpul lagi dengan Zayn dan juga Ara, tentu membuatnya semakin kesulitan menata hatinya yang sempat remuk oleh kenyataan Ara memilih Zayn untuk menjadi kekasihnya. Yang sampai sekarang berlanjut menjadi pasangan suami istri, yang otomatis akan menjadi kakak iparnya.

"Aunty..."

Suara sapaan Ziyyan kepada Cinta membuat Keanu terhenyak dan langsung melepas tangannya dari Ara.

"Hei, keponakan aunty yang tampan bingits.." Cinta balik menyapa dengan menoel pipinya yang sedikit berisi.

"Aunty Cinta cantik." pujinya, sambil menarik-narik gaun pengantin Cinta. Merasa terpana melihat aunty nya yang berubah pangling setelah memakai gaun pengantin.

"Waaah... terimakasih. Tapi bukannya aunty memang sudah cantik ya?" Mode narsis Cinta kambuh lagi.

Bocah kecil itu hanya menyeringai riang. Diikuti senyum hangat Ara yang kini sedang membelai lembut pucuk kepala anaknya.

"Mm, abang Zayn kemana Kak?"

Gadis itu celingukan ke sekitar mencari keberadaan abangnya.

"Di kamar, lagi mandi." jawab Ara dusta.

"Ooh..." Cinta hanya ber-oh saja.

"Eh, Ziyyan. Aunty tanya nih, lebih cakep mana om ini sama ayah Zayn?"

Bocah itu melirik ketakutan pada Keanu. Kejadian buruk yang harus ditonton oleh mata kepala Ziyyan sendiri saat itu masih lekat diingatannya. Bahkan hingga detik ini image om jahat masih Ziyyan sematkan untuk Keanu.

Menyadari sorot mata Ziyyan yang berubah ketakutan, Ara segera berusaha menenangkannya. Ia berencana dengan akan menggendong bocah berusia empat tahun itu, tetapi kemudian langsung dilarang oleh Cinta.

"Kakak jangan gendong Ziyyan. Kakak lagi hamil kan?" ujarnya, ikutan cemas.

Keanu terkesiap saat mendengar Ara hamil lagi. Walau sebenarnya ia merasa sangat senang akhirnya Ara hamil lagi, tetapi kesalahannya beberapa bulan lalu kepada Ara membuatnya kembali cemas. Akibat kecerobohannya itu yang akhirnya membuat Ara pernah keguguran. Dan semakin menambah catatan buruk antara dirinya dan Zayn yang pada dasarnya memang tak pernah baik.

"Nggak papa, aku kuat kok." ujar Ara.

Akhirnya Ziyyan sukses pindah dalam gendongan Ara. Tetapi bocah itu masih saja menyembunyikan wajahnya, kentara begitu menghindari tatapan dari Keanu kepadanya.

"Duuuh kasihannya... Semoga calon ponakanku yang disini kuat ya Dek." Kini tangan Cinta ikut mengelus perut Ara yang masih rata.

"Harus kuat dong, biar nanti adiknya Ziyyan ini juga punya teman dari anak kalian."

Seketika Cinta dan Keanu sama-sama salah tingkah.

"Semoga nanti kalian lekas diberi momongan ya?" ucap Ara lagi.

Cinta hanya nyengir kikuk. Momongan? Membayangkan bagaimana nanti unboxing nya sudah geli duluan. Sekilas Cinta melirik kecil pada suaminya, tetapi rupanya pria itu kedapatan sedang menatap lekat kepada Ara.

"Bunda, ayo pergi.." rengek Ziyyan, masih tak berani mengangkat wajahnya.

"Mm, aku mau ke kamar mandi." Keanu mulai bersuara.

Berada di posisi ditakuti oleh Ziyyan, membuatnya semakin bertambah tak enak sendiri. Mungkin lebih baik pergi membersihkan badan saja, dari pada terus melihat Ziyyan yang ketakutan kepadanya.

Keanu langsung beranjak begitu saja. Padahal ia sendiri sebenarnya kebingungan harus mandi di kamar mandi mana.

"Ta, susulin dong suaminya." Ara langsung menyuruh Cinta mengejar Keanu.

"Eh, i-iya.." sahutnya sedikit gugup.

Siapa yang tak gugup duluan saat nanti akan berada berdua saja didalam kamar bersama seorang pria yang sudah sah menjadi suaminya itu.

Bermodal hembusan nafas yang diatur berulang-ulang, akhirnya Cinta menyusul Keanu ke kamar pengantin mereka.

"Mm-Mas..." sapa Cinta, sangat gugup saat mulut itu merubah panggilan kepada pria yang selama ini menjadi bos di restoran tempatnya bekerja.

Keanu langsung menoleh kaget. Walau merasa aneh dengan sebutan itu, tetapi kenyataannya dirinya sekarang memang sudah menjadi suami Cinta. Jadi wajar saja bila gadis itu merubah panggilannya. Bukankah akan lucu jika Cinta tetap memanggilnya dengan panggilan pak bos seperti sebelumnya?

"Mas mau mandi?" tanyanya kemudian.

Keanu hanya mengangguk.

"Ayo aku antar, Mas."

Cinta segera melangkah lagi menuju kamar pengantinnya. Disusul Keanu yang hanya bisa pasrah mengekor karena memang tidak tahu yang mana kamar Cinta.

Ceklek.

Pintu kayu berwarna coklat itu terbuka lebar. Mereka berdua sempat tertegun diambang pintu. Melihat tatanan kamar pengantin yang dihias begitu indah lengkap dengan taburan kelopak mawar merah membentuk love diatas kasurnya.

Cinta tahu siapa yang merubah kamarnya seperti ini, siapa lagi kalau bukan sang kakak ipar. Bahkan senyum menggoda itu terus saja terukir dari Ara yang sengaja melihat mereka dari kejauhan.

"Kenapa tiba-tiba jadi merinding nggak jelas begini?" batin Cinta mulai gelisah. Saat seketika menyadari aliran darahnya seakan berdesir begitu memasuki kamar pengantin yang akan menjadi kenangan tak terlupakan bagi pasangan pengantin pada umumnya.

*

Terpopuler

Comments

Juliantary

Juliantary

gak sabar nunggu malam pertamanya🤣

2023-04-29

1

Utiyem

Utiyem

we we we cinta deg degan masuk kamar pengantin, aku yo deg degan unboxing ora yak😁😁

2023-03-02

1

Maria_azis

Maria_azis

Mak ceritanya makin menarik, tapi aku g kuat bacanya 😭😭😭😭😭😭😭

semangat Mak, bagus ceritanya 🥰🥰🥰🥰😘😘😘😚

2023-02-08

1

lihat semua
Episodes
1 Part 01
2 Part 02
3 Part 03
4 Part 04
5 Part 05
6 Part 06
7 Part 07
8 Part 08
9 Part 09
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Eps 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Eps 90
91 Eps 91
92 Eps 92
93 Eps 93
94 Eps 94
95 Eps 95
96 Eps 96
97 Eps 97
98 Eps 98
99 Eps 99
100 Eps 100
101 Eps 101
102 Eps 102
103 Eps 103
104 Eps 104
105 Eps 105
106 Eps 106
107 Eps 107
108 Eps 108
109 Eps 109
110 Eps 110
111 Eps 111
112 Eps 112
113 Eps 113
114 Eps 114
115 Eps 115
116 Eps 116
117 Eps 117
118 Eps 118
119 Eps 119
120 Eps 120
121 Eps 121
122 Eps 122
123 Eps 123
124 Eps 124
125 Eps 125
126 Eps 126
127 Eps 127
128 Eps 128
129 Eps 129
130 Eps 130
131 Eps 131
132 Eps 132
133 Eps 133
134 Eps 134
135 Eps 135
136 Eps 136
137 Eps 137
138 Eps 138
139 Eps 139
Episodes

Updated 139 Episodes

1
Part 01
2
Part 02
3
Part 03
4
Part 04
5
Part 05
6
Part 06
7
Part 07
8
Part 08
9
Part 09
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Eps 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Eps 90
91
Eps 91
92
Eps 92
93
Eps 93
94
Eps 94
95
Eps 95
96
Eps 96
97
Eps 97
98
Eps 98
99
Eps 99
100
Eps 100
101
Eps 101
102
Eps 102
103
Eps 103
104
Eps 104
105
Eps 105
106
Eps 106
107
Eps 107
108
Eps 108
109
Eps 109
110
Eps 110
111
Eps 111
112
Eps 112
113
Eps 113
114
Eps 114
115
Eps 115
116
Eps 116
117
Eps 117
118
Eps 118
119
Eps 119
120
Eps 120
121
Eps 121
122
Eps 122
123
Eps 123
124
Eps 124
125
Eps 125
126
Eps 126
127
Eps 127
128
Eps 128
129
Eps 129
130
Eps 130
131
Eps 131
132
Eps 132
133
Eps 133
134
Eps 134
135
Eps 135
136
Eps 136
137
Eps 137
138
Eps 138
139
Eps 139

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!