****
Sedang asyik-asyiknya berbaring seorang gadis muda tiba-tiba di kejutkan dengan bunyi deringan ponselnya. Gadis itupun mengambil ponsel di atas meja dan mengangkatnya. Setelah sekitar 10 detik melakukan obrolan gadis itu mengakhiri panggilan dan terburu-buru keluar dari rumahnya. Dengan menaiki mobilnya gadis tersebut menuju suatu tempat.
Sesampainya di sebuah gedung apartemen mewah, gadis tersebut turun dari mobil dan memasuki gedung. Setelah menekan nomor lantai di dalam lift sampailah gadis itu pada lantai yang di tuju. Gadis itu menekan-nekan pin dan langsung masuk.
"Cepat banget nyampenya, biasanya lama baru nyampe" sahutan dari dalam.
"Ya iyalah, tau sendiri di Jakarta aku harus serba waspada" jawab gadis itu.
"Hum alasan, bilang aja kamu tidur terus, asyik ni ye udah balik ke kampung halaman" balasnya lagi.
"Aduh keisya, udah ah godain nya, ada urusan penting apa ni, cepat kasi tau"?tanya gadis tersebut.
"Oh iya mba Andrea Kim tersayang, kayanya kamu lupa deh, kemarin itu aku sempat kasi tau kamu kalau malam Minggu ini kita ada tamu VVIP di klub ***** , dia pengen banget ketemu sama kamu, dia berani bayar mahal buat ketemu kamu, oh iya kamu juga harus tampil di sana, aku nggak enak nolak terus permintaan pemilik klub, katanya yang hadir nanti para artis ibukota " jelas keisya panjang lebar.
"Eh tunggu dulu, tamunya cewek apa cowok??gue pilih-pilih ya kalau masalah tamu VVIP ?? tanya Andrea Kim.
"Ya cewek lah, gila aja nggak bakalan aku terima tamu VVIP cowok, aku nggak amnesia kali sama aturan kamu" Jawab keisya kesal.
Andrea Kim terdiam mendengar jawaban dari keisya.
"Terus gimana siap nggak malam Minggu nanti? tanya keisya lagi.
"Ya udah lah terserah kamu, kita ketemu di tempat biasa" jawab Andrea Kim.
"Ok, oh ya kita keluar yuk makan di restoran dekat sini, aku lapar ni, lagian udah lama juga kita nggak makan di restoran Jakarta hehehe.." ajak keisya cengengesan.
"Hum, terserah kamu "
"Ok, mba Andrea Kim yang cantik jelita terkenal seantero dunia.."
"Aduh bawel, jadi nggak ni makannya" tanya Andrea mulai kesal.
"Iya Bu, jangan marah gitu, entar cepat tua hahaha" balas keisya ketawa lebar.
Mereka berdua pun keluar mencari restoran terdekat untuk makan siang. Mereka bebas keluar tanpa memakai penyamaran. Sekarang mereka terlihat seperti gadis-gadis biasa pada umumnya. Andrea memakai kaos hitam dan celana jeans panjang , sedangkan keisya memakai kaos warna pink dengan rok pendek selutut. Setelah sampai pada restoran yang dimaksud merekapun segera masuk dan memesan makanan.
Hampir 2 jam Andrea dan keisya makan sambil ngobrol di restoran tersebut. Mereka mengobrol banyak hal, kadang tertawa kadang mereka saling diam. Tidak ada obrolan yang berkaitan dengan status mereka sebagai Andrea dan managernya yang terkenal itu.
Sedang asyiknya mengobrol dengan Keisya, Andrea menatap pintu masuk restoran. Andrea begitu serius memperhatikan sosok yang begitu ia kenali, sampai-sampai omongan keisya tidak dia dengarkan. Keisya pun merasa aneh dengan sikap Andrea. ia pun menoleh menatap arah yang di lihat Andrea.
"Kamu lihat apaan sih, kok kaget gitu.." tanya keisya.
"Oh bukan apa-apa, kirain orang yang aku kenal, ternyata bukan" jawab Andrea gelagapan.
Telepon Andrea Kim pun berdering, dengan cepat Andrea mengangkat telpon dan menjawabnya. Setelah beberapa detik mengobrol dengan orang di seberang, Andrea mematikan ponselnya dan mengajak keisya untuk balik ke apartemen.
Andrea mengantar Keisya pulang dengan mengendarai mobilnya. Di kepalanya masih terlintas bayangan sosok itu.
"Apakah itu benar dia, siapakah sosok yang menemani nya?".
****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments