****
#flashback on#
Jam 1 siang tadi, Arasya sedang duduk di taman sambil mendengarkan musik. Sedang asyik-asyiknya mendengarkan musik tiba-tiba ponselnya berdering. Tanpa menunggu lama Arasya mengangkat ponselnya karena tertera nama seseorang yang sangat dia kenal di ponsel pribadinya.
"Halo mami" sapa nya yang tidak lain maminya sendiri.
"Halo sayang, anak cantik mama, udah makan nak? sekarang kamu lagi apa?" tanya maminya bertubi-tubi.
"Tanya nya satu-satu kali mami, aku udah makan, sekarang lagi duduk di taman, udah puas," jawab Arasya.
"hahahaha" mami Arasya tertawa mendengar jawaban anaknya.
"Sayang, mami punya satu permintaan sama kamu, sekali ini saja mami minta tolong sama kamu, pokoknya setelah acara wisudamu selesai kamu harus pulang ke Indonesia, ada hal penting yang harus mami dan kakakmu sampaikan" pinta mami dengan serius.
"Hum, memangnya nggak bisa di sampai kan sekarang mi, lewat telpon ini, mami tinggal ngomong aja" balas Arasya.
"Maafkan mami sayang, tapi ada hal yang sangat urgent dan nanti kalau kamu udah balik ke Indonesia mami akan jelaskan detailnya" jelas mami.
"Kok pakai acara minta maaf si ma, cuma pulang doang ih, iya, iya besok Arasya pulang, lagian Arasya sudah kangen banget sama Indonesia," jawab Arasya.
"Oh ya udah mama akan menyambutnya dengan acara yang meriah sayang, sudah 2 tahun kamu nggak pulang. Kita akan makan malam bersama keluarga besar kita nanti oke,?jawab mami.
"Oke deh, ya udah mami, aku udah di tunggu sama teman nih, sampai ketemu lusa ya mi" pamit Arasya pada maminya
Telpon itupun di tutup dengan sopan oleh Arasya. Tanpa dia tahu ada hal yang mendesak apa yang menantinya.
# flashback off #
****
Keesokan harinya
Setelah beberapa jam mengikuti acara wisuda, Arasya pamit dengan teman-temannya dan kembali ke asrama.
Arasya segera menyiapkan koper dan beberapa barang bawaan lainnya untuk di bawa ke depan gerbang asrama. Arasya pun keluar kamar dengan membawa koper duluan, tak di sangka di depan pintu kamarnya sudah kumpul para senior maupun junior nya yang sama-sama tinggal di asrama tersebut.
"Hey...why did you come back to Indonesia so fast??( Hey kenapa kamu pulang ke Indonesia secepat ini) " tanya salah satu temannya yang berambut pirang.
Belum sempat Arasya menjawab, teman-teman lainnya bertanya lagi dan lagi.
"Why don't you continue your studi here?
(kenapa kamu nggak lanjut kuliah di sini)"
"Why don't you go to the farewell party before you go home? (Kenapa kamu nggak hadir dulu di acara perpisahan sebelum kamu pulang)"
Arasya hanya terdiam diserang bertubi-tubi pertanyaan dari temannya, dengan menarik nafas panjang, Arasya menjawab,
"I have very important bussines in Indonesia, this concerns my family problem..and i have to attend, sorry can't have fun with you anymore guys" (aku ada urusan penting banget di Indonesia,ini menyangkut masalah keluarga dan aku harus hadir, maaf nggak bisa bersenang-senang lagi sama kalian)".
Jawaban yang membuat teman-temannya terdiam, dan menyisakan pelukan hangat dari teman-temannya.
Setelah saling berpelukan lama. Teman-teman Arasya membantu membawa barang-barang bawaan Arasya sampai ke depan gerbang asrama.
"I Will Miss you guys.."
"See you again"
Sambil melambaikan tangan Arasya masuk ke dalam taksi yang menunggunya dari beberapa menit yang lalu, dengan menyeka sedikit air matanya Arasya menoleh kebelakang dan melihat teman-temannya dari belakang mobil. Taksi itupun segera melaju ke bandar udara Leonardo da Vinci.
Sampai di bandara Arasya cepat-cepat check in. Arasya langsung di panggil oleh seorang pramugari untuk menaiki pesawat, karena Arasya sudah terlambat beberapa menit sebelum waktu keberangkatan yang telah di tentukan, dengan tergesa-gesa Arasya menaiki pesawat sambil mencari ponselnya. Setelah menemukan ponsel di saku celana Arasya segera mengetik sebuah SMS entah di tujukan kepada siapa. Arasya menemukan kursi nya, memposisikan diri untuk duduk yang senyaman mungkin, Arasya segera siap-siap tidur, karena perjalanan panjang yang akan dia tempuh bersama para penumpang lainnya.
Setelah 13 jam perjalanan, Arasya sampai di Indonesia, Ia di sambut langsung oleh mami dan kakaknya. Mami dan kakak laki-laki Arasya memeluk secara bergantian untuk melepas kangen pada Arasya, tak berapa lama seorang supir maminya berlari mengambil barang bawaan untuk di masukan ke bagasi mobil.
"Selamat datang sayang di Indonesia, maaf ya sayang, mami sama kakakmu nggak hadir di acara wisuda kamu, tapi mama dan kakak sudah menyiapkan kejutan untuk kamu". Sambut maminya panjang lebar.
"Iya Ara, maaf ya kami nggak bisa hadir,tapi nanti sebagai ganti kekecewaan kamu sama kakak, kakak sudah sediain hadiah buat kamu"
Sambut kakak Arasya.
"Udah ah, nggak usah minta maaf, Ara ngerti kok, eh emangnya kak aydan nyiapin hadiah apa buat Ara? jangan bilang tas, sepatu gitu, Ara bosan liatnya, Walaupun Ara nggak punya banyak barang branded sih, tapi di sana Ara sering banget ngeliatnya, sampai-sampai Ara sempat Lo 3 bulan nggak ke mall ngeliat baju, tas branded gara-gara bosan keseringan ngeliat hehehe.." Arasya cengengesan.
"Yang wah sedikit dong kak kasih hadiahnya" lanjut Arasya.
Adam Aydan Zaffansyah yang tidak lain Kakak dari seorang Arasya tersebut hanya tersenyum melihat wajah adiknya yang begitu dia rindukan. Pemuda tersebut memeluk sekali lagi dan mencium kening adiknya dengan penuh cinta. Mami Arasya melihat dari samping mobil interaksi kedua anaknya, dengan menyeka sedikit air mata di pelupuk matanya, mami memanggil anak-anaknya untuk segera masuk ke mobil. Dengan riangnya Arasya dan Aydan masuk ke mobil, segeralah mobil itu melaju menuju rumah Arasya.
Satu setengah jam di perjalanan, sampailah mereka di sebuah perumahan elit, dengan masuk kedalam lagi Terdapat deretan rumah mewah dengan pekarangan masing-masing di setiap rumah yang sangat luas dan rapi. Tapi rumah Arasya sendiri yang terlihat ramai. Rumah itu telah dihiasi dengan bermacam-macam bunga yang indah di depan rumah dan di kelilingi lampu-lampu yang menyala secara bergantian. Pemandangan tersebut membuat Arasya begitu kaget dan antusias ingin segera masuk kerumahnya.
Tanpa menunggu kakak dan mami Arasya membuka pintu mobil dan berlari masuk kerumahnya.
Arasya masuk dan melihat pemandangan yang menurutnya aneh. "sebegini meriah kah acara untuk menyambut aku pulang?".
****
ayo dukung terus author ya guys...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Hidayati Yuyun
Aku mampir thor saling medukung ya
2022-10-30
1