Diriku Ternyata Kembar

Diriku Ternyata Kembar

Bab 1: Prolog

Aku ingat,.. saat-saat masih bersamanya. Tapi sepertinya, dia sama sekali tidak menyadari keberadaan ku saat ini.

Cerita ini bermula di sebuah lapangan sedang yang ada di sekolahnya sat ini. Saat itu jam istirahat, Rendy sedang bermain baseball dengan teman-temannya yang lain dan dilihat oleh semua teman sekelasnya. Semua murid perempuan disana, sangat menyukai kepribadian milik Rendy yang bisa dikatakan sangatlah diluar dugaan dan tidak luput pada pandangan matanya yang berbentuk seperti kacang almond sangat indah ketika menatap yang lainnya. Jelas ia seperti diperlakukan layaknya pangeran dalam cerita yang sesungguhnya.

"Baiklah!!!! Kali ini aku akan mencetak hombran!!!" Rendy begitu semangat memukul bola itu hingga terlempar jauh dan mengenai seorang laki-laki pendiam tidak banyak bicara bernama Rindy yang kebetulan sedang lewat di lapangan dan tidak melihat arah datangnya bola yang dipukul oleh Rendy

Melihat dirinya yang kecewa karena tidak bisa bersikap keren di hadapan teman sekelasnya, Rendy segera menghampiri Rindy dengan ekspresi sangat marah.

"Hei kau tidak lihat ya? Tadi, aku hampir saja mencetak homerun tapi kenapa kau malah muncul disini. bikin kesal saja!" Rendy berkata dengan membentak keras pada Rindy hingga terlihat seperti ia sedang mempermalukannya.

"M....maaf aku tidak tahu itu. Maaf" Rindy yang wajah nya masih terlihat polos itu gemetaran, takut untuk melihat langsung ke arah rendy dan berkata dengan gugup.

Rendy kembali membentak, "Sudahlah, Memang kau tak berguna! Lupakan saja apa yang kubilang tadi!"

Karena kesal Rendy pun pergi meninggalkan Rindy yang masih terdiam di sana. Seorang gadis yang seumuran, Berambut coklat panjang agak keriting di bawahnya, menghampiri Rindy yang masih diam di sana dan membantunya untuk berdiri

"Kau tidak apa apa kan?" Gadis itu sambil membantunya untuk berdiri. Rindy heran mengapa gadis itu mau membantunya, belum pernah ada yang melakukan hal ini padanya!

"K...kenapa kau membantuku?" tanya Rindy yang heran melihat itu terjadi

"Maaf ya.....tadi aku sempat melihatmu dengan anak itu, tetapi aku malah diam saja."

"Siapa kau?"

"Ah....maaf aku asal bicara tanpa memperkenalkan diriku. Nama ku karina novi, dari kelas B. Kau pasti rindy yang ada di kelas A itu kan? Aku sering mendengar ceritamu dari rendy. Setiap masuk kelas dia selalu berdiri di atas meja dan bercerita tentang keburukanmu. Tapi....yang kulihat kau tak seperti itu, kau orang yang sangat baik dan ramah aku suka itu."

"Mengapa kau menyukai hal itu?"

"Kau orang yang sangat lugu ya. Aku suka."

Rindy hanya terdiam dan melihat karina tersenyum padanya dan itu membuatnya senang.

"Oh....iya. aku harus kembali ke kelas. Kalau begitu sampai jumpa ya!!"

"Ya!"

Lalu ketika karina berjalan ke kelasnya, sekelompok anak perempuan terdengar sedang membicarakannya. tatapan mata mereka begitu tidak bersahabat ketika melihat Karina

"Bukankah dia itu anak yang bersama rindy tadi? Kenapa dia mau bersama dengan anak itu ya?"

"Paling, dia hanya mencari perhatian saja."

"Iya, rindy kan anak yang paling tidak disukai dikelasnya. Kenapa dia mau menjadi temannya?"

Karina hanya diam saja tak membalas dengan perkataan. Ia terima apa yang teman teman nya katakan dan merasa kalau itu memang benar kenyataan

"Mungkin aku memang tidak diterima oleh mereka" dalam hati Karina.

Sepulang sekolah.......

Di jembatan dekat lampu lalu lintas, hujan begitu deras disana dan jalanan menjadi licin. dengan payungnya, rindy berjalan diatas jembatan dan Rindy melihat seekor anak anjing yang tenggelam di sungai bawahnya. Rindy pun ingin melompat kedalam sungai itu, tetapi ia masih ragu untuk melakukan hal itu.

"Airnya deras sekali.....jika aku tak menyelamatkan anak anjing itu ..ia akan mati nanti."

sebuah mobil yang cukup mewah melintas di hadapan rindy dan Seorang pria dewasa, dengan pakaian yang rapi membuka jendela mobilnya karena melihat apa yang akan rindy lakukan nanti

"Hei kau nak! apa yang akan kau lakukan!? jangan melompat dari jembatan!"

"tapi, ada anak anjing yang terjebak di sungai"

"sudahlah, jangan melompat! biarkan saja anak anjing itu!"

"tapi dia, akan mati nanti"

"sudah lah sayangilah nyawamu nak!! biarkan saja anak anjing itu mati"

"aku tidak akan, membiarkan anak anjing itu mati!!"

Rindy tak memikirkan apa yang pria itu katakan dan memilih untuk menyelamatkan anak anjing itu. Namun pria itu hanya diam tak melakukan apa apa dan kembali pergi. Saat rindy berhasil mendapatkan anak anjing itu, rindy pun berusaha berenang sekuat tenaga untuk sampai ke tepian sungai. Tetapi karena arus yang kuat rindy tak mampu berenang lagi. Karina yang melihat hal itu langsung berlari kearah rindy dan memberikan tangannya.

"Rindy!!! Pegang tanganku!!" Teriak Karina ditepi sungai. Dan akhirnya Karina berhasil menyelamatkan rindy dan rindy berhasil menyelamatkan anak anjing itu.

"Kenapa kau melakukan hal itu rindy? Itu sangat berbahaya!!"

"Tidak apa apa kok lagi pula aku senang bisa menyelamatkan anak anjing ini dan terimakasih ya telah mau membantuku, Karina."

"Aku tak mengerti apa yang kau bicarakan rindy!?"

"Tidak apa apa, Jika kau tak mengerti. Tapi...Karina aku tetap berterima kasih padamu ya"

Wajah Karina pun memerah ketika rindy mengatakan hal itu dan tidak bisa mengatakan apa-apa

Terpopuler

Comments

Karina Kurniati

Karina Kurniati

rindy itu cewek atau cowok?

2020-06-10

2

꧁␈☔︎gale.R⃟ i ❣ ꧂🍆

꧁␈☔︎gale.R⃟ i ❣ ꧂🍆

good job

2020-06-10

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1: Prolog
2 Bab 2: Sebuah pengakuan
3 Bab 3 : Berubah Kenyataan
4 Bab 4 : Luka karena mu
5 Bab 5 : Kehidupan baru
6 Bab 6: Kuat seperti dirinya
7 Bab 7: Orang orang yang membenci
8 Bab 8: Teman baru rendy
9 Bab 9: Cerita sedih
10 Bab 10: Yang mengubahnya
11 Bab 11: Senyum yang bebas
12 Bab 12: Senior yang lembut
13 Bab 13: Wajah yang sama didunia ini
14 Bab 14: Menjadi orang lain
15 Bab 15: Rahasia yang fatal
16 Bab 16: Dua pihak
17 Bab 17: Perasaan yang terlupakan
18 Bab 18: Senyum yang ditinggalkan
19 Bab 19: Senior dan temannya
20 Bab 20: Teman yang terlupakan
21 Bab 21: Maaf dari diana
22 Bab 22: Tawa sepulang sekolah
23 Bab 23: Kembali seperti semula
24 Bab 24: Tamu yang tak terduga
25 Bab 25: Kebohongan
26 Bab 26: Perjalanan
27 Bab 27: Penentuan
28 Bab 28: Babak awal
29 Bab 29: Teman
30 Bab 30: Babak pertama
31 Bab 31: Perasaan yang baik
32 Bab 32: Pertandingan
33 Bab 33: Perebutan hati
34 Bab 34: Yang mengakuinya
35 Bab 35: Dilemma
36 Bab 36: Terlupakan
37 Bab 37: Dimataku?
38 Bab 38: Babak akhir
39 Bab 39: Rindy sakit?
40 Bab 40: Perasaan suka?
41 Bab 41: Kencan pertama
42 Bab 42: Perasaan si kembar
43 Bab 43: Yang Rendy sukai
44 Bab 44: Teka-teki si kembar
45 Bab 45: Kecelakaan dirumah
46 Bab 46: Menjadi yang dicintai
47 Bab 47: I love you
48 Bab 48: Obrolan malam
49 Bab 49: Perasaan yang nyata
50 Bab 50: Saat bahagia bersama Rendy
51 Bab 51: Kenalan baru
52 Bab 52: Kencan sepulang sekolah
53 Bab 53: Wajah pucat
54 Bab 54: Rasa sakit
55 Bab 55: Pulang kerumah
56 Bab 56: Pertemuan
57 Bab 57: Di awal
58 Bab 58: Peristiwa
59 Bab 59: Ingatan pudar
60 Bab 60: perasaan mu?
61 Bab 61; Waktu luang
62 Bab 62: pembohong
63 Bab 63: kesepian
64 Bab 64: pergi sekolah
65 Bab 65: berawan
66 Bab 66 : detik akhir
67 bab 67: kepergian
68 Bab 68: sudah waktunya
69 Bab 69: surat terakhir
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Bab 1: Prolog
2
Bab 2: Sebuah pengakuan
3
Bab 3 : Berubah Kenyataan
4
Bab 4 : Luka karena mu
5
Bab 5 : Kehidupan baru
6
Bab 6: Kuat seperti dirinya
7
Bab 7: Orang orang yang membenci
8
Bab 8: Teman baru rendy
9
Bab 9: Cerita sedih
10
Bab 10: Yang mengubahnya
11
Bab 11: Senyum yang bebas
12
Bab 12: Senior yang lembut
13
Bab 13: Wajah yang sama didunia ini
14
Bab 14: Menjadi orang lain
15
Bab 15: Rahasia yang fatal
16
Bab 16: Dua pihak
17
Bab 17: Perasaan yang terlupakan
18
Bab 18: Senyum yang ditinggalkan
19
Bab 19: Senior dan temannya
20
Bab 20: Teman yang terlupakan
21
Bab 21: Maaf dari diana
22
Bab 22: Tawa sepulang sekolah
23
Bab 23: Kembali seperti semula
24
Bab 24: Tamu yang tak terduga
25
Bab 25: Kebohongan
26
Bab 26: Perjalanan
27
Bab 27: Penentuan
28
Bab 28: Babak awal
29
Bab 29: Teman
30
Bab 30: Babak pertama
31
Bab 31: Perasaan yang baik
32
Bab 32: Pertandingan
33
Bab 33: Perebutan hati
34
Bab 34: Yang mengakuinya
35
Bab 35: Dilemma
36
Bab 36: Terlupakan
37
Bab 37: Dimataku?
38
Bab 38: Babak akhir
39
Bab 39: Rindy sakit?
40
Bab 40: Perasaan suka?
41
Bab 41: Kencan pertama
42
Bab 42: Perasaan si kembar
43
Bab 43: Yang Rendy sukai
44
Bab 44: Teka-teki si kembar
45
Bab 45: Kecelakaan dirumah
46
Bab 46: Menjadi yang dicintai
47
Bab 47: I love you
48
Bab 48: Obrolan malam
49
Bab 49: Perasaan yang nyata
50
Bab 50: Saat bahagia bersama Rendy
51
Bab 51: Kenalan baru
52
Bab 52: Kencan sepulang sekolah
53
Bab 53: Wajah pucat
54
Bab 54: Rasa sakit
55
Bab 55: Pulang kerumah
56
Bab 56: Pertemuan
57
Bab 57: Di awal
58
Bab 58: Peristiwa
59
Bab 59: Ingatan pudar
60
Bab 60: perasaan mu?
61
Bab 61; Waktu luang
62
Bab 62: pembohong
63
Bab 63: kesepian
64
Bab 64: pergi sekolah
65
Bab 65: berawan
66
Bab 66 : detik akhir
67
bab 67: kepergian
68
Bab 68: sudah waktunya
69
Bab 69: surat terakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!