Bab 5 : Kehidupan baru

Perkenalan siswa siswi baru di SMA 14. Semua kelas sudah dibagi rata, Rendy masuk kekelas 10 IPS 1 dan Rindy masuk dikelas 10 IPA 2 mereka memilih jurusannya masing masing sesuai dengan minat mereka masing masing.

Saat perkenalan di kelas 10 IPS 1........

 Rendy saat ini tumbuh menjadi pria yang tampan dan menawan membuat semua perempuan dikelasnya menyukainya dan terus menatapnya. para murid laki laki disana tak menyukai hal itu dan menatap sinis padanya

 "Nama ku Rendy Adrian aku tinggal didekat sini. Tapi maaf ya saat ini aku sedang tak ingin banyak bicara jika ingin Tau lebih lanjut silahkan saja bicara denganku nanti "

Saat perkenalan dikelas 10 IPA 2.........

 Rindy saat ini tumbuh menjadi lelaki yang baik dan juga terlihat tampan sama seperti Rendy sekarang ini. Berbanding terbalik dengan Rendy yang ditatapi oleh gadis gadis dikelasnya, Rindy malah ditatap dengan sinis oleh para murid laki-laki dikelas nya. Selama perkenalan rindy terus menutup wajahnya dengan tangannya agar tidak dilihat oleh murid laki laki disana. Saat ia membuka wajahnya masih ada murid laki-laki yang menatapnya Rindy pun kembali menutupi wajahnya. Dan membukanya kembali dan seterusnya.

Jam istirahat pertama.....

Seorang gadis berambut coklat dan panjang sedang membawa setumpuk buku ditangannya saat melewati lorong-lorong kelas, hingga saat ia harus menaiki tangga, gadis itu terjatuh bersama tumpukan buku buku itu. Rindy yang saat itu juga sedang menuruni tangga yang sama, langsung membantu gadis itu berdiri.

  "K...kau tidak apa apa?" Tanya rindy sambil membantu gadis itu untuk berdiri

  "Ya...aku tidak apa apa." Gadis itu terkejut melihat apa yang ia lihat saat ini. Tak ia sangka ia kembali bertemu dengan Rindy teman saat SD nya itu

"a...apa kau rindy?"

  "Ng ......?" Rindy terkejut melihat gadis itu ternyata Karina yang saat itu menjadi temannya saat ia SD. Setelah memberikan buku itu keruang kelas,mereka berdua pun saling berbincang dan berjalan di lorong-lorong kelas

  "Tak aku sangka ya, aku bisa bertemu dengan Rindy pada saat saat seperti ini. Ini tampak seperti kebohongan tapi memang ini kenyataannya ya..."

  "Yah....tapi sebenarnya aku juga sempat lupa tadi, siapa gadis yang jatuh itu."

  "Kau tahu ...saat SD ketika aku mendengar kalau kau pindah sekolah, aku merasa terkejut mendengarnya. Dan juga aku terus memikirkan apakah rindy akan berubah ketika bertemu denganku nanti?"

  Rindy tak menjawab apa apa, terlihat wajah yang memerah di pipinya dan pandangan yang sengaja dialihkan kearah yang lain.

  "Yah..... sepertinya sekarang aku tahu, kalau Rindy tak mungkin melupakan ku kan. Dan aku yakin Rindy masih memgenalku dengan baik pastinya." Karina tersenyum pada rindy yang membuat wajahnya semakin memerah.

Sementara itu.......

Rendy sedang diam saja dikelasnya, dan ia tak ingin ada yang mengganggunya saat ia diam seperti itu. Namun seorang gadis teman sekelasnya tiba-tiba mendekati Rendy yang diam saat itu.

  *Siapa nih cewek!? Gangguin aja saat seperti ini* dalam hati Rendy yang menahan kesal.

  "Hei!!! Kau Rendy kan....aku ingin tahu banyak hal tentang dirimu terutama pada sifat-sifat wanita idaman yang kau cari cari hingga saat ini....." Wajah gadis itu terlihat memerah dan terlihat kege-eran seakan akan pertanyaannya akan dijawab oleh Rendy. Rendy pun mengambil ponselnya dan berpura pura menelfon seseorang yang orang itu adalah pacarnya.

   "Oh hai sayang!!! Kamu lagi dimana sayang...."

   "____________"

   "Oh.....kamu lagi disana ya sayang, aku segera kesono ya. tunggu aku sayang!!!"

   "Eh ...lho? Rendy sudah punya pacar?" Dalam hati gadis itu

   "Maaf ya...pacarku udah nungguin. Aku pergi dulu"

Sepulang sekolah.......

Karena Rendy tak menemukan Rindy, akhirnya ia pun pulang sendirian. saat melewati sebuah jembatan kecil,Rendy melihat sepasang anak kecil sedang memancing dengan rindy yang ada disana

  "Kenapa Rindy ada disana? Apa yang dilakukannya?"

Melihat Rendy yang melihatnya dari atas jembatan, rindy pun memanggil nya dan mengajaknya memancing bersama sambil melambaikan tangannya

   "Hei!!!! Rendy!! Kau mau ikan tidak!!? Mereka memberikan ikan mereka lho!! "

Rindy melambaikan tangannya pada Rendy bersama sepasang anak kecil itu.

  "Kakak!!! Ayo kemari!! Kita bakar bersama ikan ikan ini!!!" Seorang anak perempuan yang bersama Rindy ternyata, Juga mengajaknya untuk membakar ikan itu bersama. Namun karena Rendy menolak ajakan itu, akhirnya sepasang anak kecil itu memberikan ikannya secara percuma kepada Rindy untuk dimakan bersama dengan Rendy

  "Wah....kalian baik sekali ya.... Terimakasih untuk ikan ini ya aku dan Rendy akan memasaknya nanti."

  "Iya kakak tidak apa apa."

  "Kami senang bisa memberikan sesuatu pada seseorang kok!!"

Terpopuler

Comments

Firdatun Nisa

Firdatun Nisa

aku pikir rindy cewek eh ternyata cowok,pantesan dibagian karina sama rindy.si karina nya ngeblushh

2020-03-05

2

Fitri Lubis

Fitri Lubis

Rindy cowok toh,bkn cewek

krna yg aku tau org yg bernama Rindy pasti slalu cewek dan baru kali ini cowok

2020-01-08

2

hyorin

hyorin

rindy cewek apa cowok si

2020-01-03

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1: Prolog
2 Bab 2: Sebuah pengakuan
3 Bab 3 : Berubah Kenyataan
4 Bab 4 : Luka karena mu
5 Bab 5 : Kehidupan baru
6 Bab 6: Kuat seperti dirinya
7 Bab 7: Orang orang yang membenci
8 Bab 8: Teman baru rendy
9 Bab 9: Cerita sedih
10 Bab 10: Yang mengubahnya
11 Bab 11: Senyum yang bebas
12 Bab 12: Senior yang lembut
13 Bab 13: Wajah yang sama didunia ini
14 Bab 14: Menjadi orang lain
15 Bab 15: Rahasia yang fatal
16 Bab 16: Dua pihak
17 Bab 17: Perasaan yang terlupakan
18 Bab 18: Senyum yang ditinggalkan
19 Bab 19: Senior dan temannya
20 Bab 20: Teman yang terlupakan
21 Bab 21: Maaf dari diana
22 Bab 22: Tawa sepulang sekolah
23 Bab 23: Kembali seperti semula
24 Bab 24: Tamu yang tak terduga
25 Bab 25: Kebohongan
26 Bab 26: Perjalanan
27 Bab 27: Penentuan
28 Bab 28: Babak awal
29 Bab 29: Teman
30 Bab 30: Babak pertama
31 Bab 31: Perasaan yang baik
32 Bab 32: Pertandingan
33 Bab 33: Perebutan hati
34 Bab 34: Yang mengakuinya
35 Bab 35: Dilemma
36 Bab 36: Terlupakan
37 Bab 37: Dimataku?
38 Bab 38: Babak akhir
39 Bab 39: Rindy sakit?
40 Bab 40: Perasaan suka?
41 Bab 41: Kencan pertama
42 Bab 42: Perasaan si kembar
43 Bab 43: Yang Rendy sukai
44 Bab 44: Teka-teki si kembar
45 Bab 45: Kecelakaan dirumah
46 Bab 46: Menjadi yang dicintai
47 Bab 47: I love you
48 Bab 48: Obrolan malam
49 Bab 49: Perasaan yang nyata
50 Bab 50: Saat bahagia bersama Rendy
51 Bab 51: Kenalan baru
52 Bab 52: Kencan sepulang sekolah
53 Bab 53: Wajah pucat
54 Bab 54: Rasa sakit
55 Bab 55: Pulang kerumah
56 Bab 56: Pertemuan
57 Bab 57: Di awal
58 Bab 58: Peristiwa
59 Bab 59: Ingatan pudar
60 Bab 60: perasaan mu?
61 Bab 61; Waktu luang
62 Bab 62: pembohong
63 Bab 63: kesepian
64 Bab 64: pergi sekolah
65 Bab 65: berawan
66 Bab 66 : detik akhir
67 bab 67: kepergian
68 Bab 68: sudah waktunya
69 Bab 69: surat terakhir
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Bab 1: Prolog
2
Bab 2: Sebuah pengakuan
3
Bab 3 : Berubah Kenyataan
4
Bab 4 : Luka karena mu
5
Bab 5 : Kehidupan baru
6
Bab 6: Kuat seperti dirinya
7
Bab 7: Orang orang yang membenci
8
Bab 8: Teman baru rendy
9
Bab 9: Cerita sedih
10
Bab 10: Yang mengubahnya
11
Bab 11: Senyum yang bebas
12
Bab 12: Senior yang lembut
13
Bab 13: Wajah yang sama didunia ini
14
Bab 14: Menjadi orang lain
15
Bab 15: Rahasia yang fatal
16
Bab 16: Dua pihak
17
Bab 17: Perasaan yang terlupakan
18
Bab 18: Senyum yang ditinggalkan
19
Bab 19: Senior dan temannya
20
Bab 20: Teman yang terlupakan
21
Bab 21: Maaf dari diana
22
Bab 22: Tawa sepulang sekolah
23
Bab 23: Kembali seperti semula
24
Bab 24: Tamu yang tak terduga
25
Bab 25: Kebohongan
26
Bab 26: Perjalanan
27
Bab 27: Penentuan
28
Bab 28: Babak awal
29
Bab 29: Teman
30
Bab 30: Babak pertama
31
Bab 31: Perasaan yang baik
32
Bab 32: Pertandingan
33
Bab 33: Perebutan hati
34
Bab 34: Yang mengakuinya
35
Bab 35: Dilemma
36
Bab 36: Terlupakan
37
Bab 37: Dimataku?
38
Bab 38: Babak akhir
39
Bab 39: Rindy sakit?
40
Bab 40: Perasaan suka?
41
Bab 41: Kencan pertama
42
Bab 42: Perasaan si kembar
43
Bab 43: Yang Rendy sukai
44
Bab 44: Teka-teki si kembar
45
Bab 45: Kecelakaan dirumah
46
Bab 46: Menjadi yang dicintai
47
Bab 47: I love you
48
Bab 48: Obrolan malam
49
Bab 49: Perasaan yang nyata
50
Bab 50: Saat bahagia bersama Rendy
51
Bab 51: Kenalan baru
52
Bab 52: Kencan sepulang sekolah
53
Bab 53: Wajah pucat
54
Bab 54: Rasa sakit
55
Bab 55: Pulang kerumah
56
Bab 56: Pertemuan
57
Bab 57: Di awal
58
Bab 58: Peristiwa
59
Bab 59: Ingatan pudar
60
Bab 60: perasaan mu?
61
Bab 61; Waktu luang
62
Bab 62: pembohong
63
Bab 63: kesepian
64
Bab 64: pergi sekolah
65
Bab 65: berawan
66
Bab 66 : detik akhir
67
bab 67: kepergian
68
Bab 68: sudah waktunya
69
Bab 69: surat terakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!