Penculikan

Dengan memeluk erat tubuh anak Anjing, Park Jong Ah yang di bantu Lee Min Im pun berenang ke tepian. Saat dia akan naik, gadis itu sadar bila baju yang dikenankannya saat ini transparan akibat basah. Buru-buru Park Jong Ah mencelupkan diri kembali kedalam air.

Le Min Im yang menyadari akan kerisauan Park Jong Ah segera melepaskan mantel yang dikenakannya dan memberikan pada gadis itu.

Kim Nam Jun yang mencari Park Jong Ah ke sungai melihat keadaan gadis itu tengah basah kuyup bersama dengan ketua kelompok mereka.

"Jong Ah ada apa? Kenapa kamu basah seperti ini? Apakah kamu baik-baik saja?"

Tak ingin menjawab pertanyaan Kim Nam Jun, Park Jong Ah hanya menggeleng dan terus berjalan.

Malam hari ketika semua orang tengah duduk bersama dan menikmati api unggun, seperti yang terjadi 64 tahun yang lalu, Kim Nam Jun melakukan kesalahan.

Tetapi bedanya kali ini, partner dansa pria itu saat ini adalah orang lain dan bukannya Park Jong Ah, karena gadis itu tak berada di sana bersama mereka.

Dia sengaja menghindari acara itu dengan beralasan bila ia sedang tidak enak badan akibat berendam terlalu lama di sungai tadi. Dari kejauhan ia menatap Kim Nam Jun yang sedang berdansa dengan teman satu sekolah mereka.

Teringatnya masa-masa mereka tengah berpacaran dulu, di mana semua hal terasa sangat manis, hingga akhirnya mereka pun menikah. Namun sayang, kehidupan pernikahan yang mereka jalani tak semanis kala masih berpacaran. Air mata mengalir di pipi gadis muda itu, memori yang menyakitkan kembali terlintas di pikirannya.

Di kejauhan, tepatnya di tenda sebelah, Lee Min Im melihat Park Jong Ah yang duduk sendiri. Ia berinisiatif untuk menghampiri gadis manis itu.

Namun, ketika ia hampir menepuk pundak sang gadis manis, wanita itu tiba-tiba terisak. Membuat hati Lee Min Im sedikit sakit seperti tercubit. Ia kembali menarik kembali tangannya dan memutuskan duduk di samping gadis itu.

Park Jong Ah yang merasakan kehadiran seseorang di sisinya segera menghapus air mata dan menoleh.

"Bila memang sakit,.menangislah! Anggap saja aku tidak ada di sini." Lee Min Im mencoba menenangkan Park Jong Ah.

"Ketua Lee, maaf aku tidak mengerti akan maksut ucapanmu."

"Kau cemburu melihat mereka kan?" Tunjuk Lee Min Im pada Kim Min Jun dan seorang wanita. Park Jong Ah yang melihat arah telunjuk ketua kelompoknya itu kemudian tertawa.

"Hahaha, tidak sama sekali ketua. Aku baik-baik saja. Aku hanya mengingat masalaluku dengan seseorang."

"Benarkah? Lalu apakah orang itu dia?"

"Bagaimana mungkin? Aku tak pernah berhubungan dengannya. Itu adalah orang yang berbeda," ucapnya sambil menatap lurus kedepan "Oh ya, terimakasih untuk siang tadi. Bila saja tidak ada ketua Lee,mungkin aku telah hanyut di sungai sore tadi. Terimakasih ketua Lee."

Senyum manis yang terukir di wajah Park Jong Ah membuat jantung Lee Min Im kembali berdegup kencang. 'Ada apa dengan jantung ini? Apakah aku mengalami kelainan jantung?' Batin Lee yang tak mengerti akan keadaan jantungnya saat ini.

Dia merasa aneh kala melihat senyum gadis yang duduk di sebelahnya saat ini. Ada timbul perasaan yang hangat saat melihat senyuman itu. Dan saat melihat air mata di wajah cantik Park Jong Ah, dia merasakan hatinya seperti dicubit.

Keesokan harinya, semua orang berkumpul untuk sarapan bersama. Karena di sana masih belum tersedia tempat untuk mandi maka, para gadis lebih dulu pergi ke sungai untuk membersihkan diri.

Sebagian pinggiran sungai telah dibersihkan kemarin oleh tim 1 dan tim 4 serta para warga sekitar. Park Jong Ah dan teman-teman wanitanya pun bermain air di dalam sungai itu.

Tanpa mereka sadari ada seorang pria yang tengah mengintip kegiatan mandi mereka.

Saat para gadis mulai merasa kedinginan, mereka pun memutuskan untuk kembali ke perkemahan yang mereka dirikan tak jauh dari sungai.

Ada di antara mereka seorang gadis yang berjalan sendiri dan paling akhir.

Gadis itu bukan dari sekolah tempat Park Jong Ah dan yang lainnya. Melainkan salah satu mahasiswi dari universitas yang membantu kegiatan sosial mereka.

Tanpa mereka sadari gadis dibelakang mereka menghilang. Saat semua orang tengah sarapan, salah satu dari mahasiswa yang membantu kegiatan sosial menyadari bila anggota wanita mereka telah menghilang. Ia pun bertanya pada salah seorang teman Park Jong Ah.

"Apakah kau melihat So Ri? Dia tadi pagi mandi bersama kalian."

"Ya, dan kamipun kembali bersama. Mungkin dia sedang dalam tendanya." Jawaban itu membuat semua orang panik.

"Dia tidak ada di tenda ataupun di sekitar sini."

Akhirnya semua orang termasuk warga desa pergi mencari keberadaan So Ri. Beberapa dari mereka ada yang kembali ke kota untuk meminta bantuan dari kepolisian.

Ada juga yang bersama warga memutuskan untuk menyisir sepanjang sungai, takut bila So Ri Hanyut sewaktu mandi dan tidak ada yang menyadarinya.

Hingga sore hari, orang-orang itu tak kunjung menemukan keberadaan So Ri. Mereka memutuskan menghentikan pencarian sebab sebentar lagi akan turun hujan lebat. Mahasiswa dan mahasiswi baik dari universitas maupun SMA kembali ke tenda mereka.

Hujan lebet di sertai guntur berlangsung hingga tengah malam. Di saat semua orang tengah tidur nyenyak, Park Jong Ah terbangun karena panggilan alam yang mendesak.

Satu per satu teman yang berada satu tenda dengannya di bangunkan untuk menemaninya ke toilet darurat yang telah mereka bangun. Sayangnya, dari ke tujuh siswi itu tidak ada yang mau menemaninya, akhirnya Park Jong Ah memberanikan diri untuk pergi sendiri.

Berbekal sebuah senter dari ponselnya, gadis berusia 18 tahun itu akhirnya tiba di depan toilet. Usai menyelesaikan keperluannya, Park Jong Ah bergegas untuk kembali ke tendanya. Saat dia baru saja ingin membuka pintu terdengar suara langkah kaki seseorang dari luar. Park Jong Ah memutuskan untuk mengintip dari sebuah celah untuk mengetahui siapakah orang yang berada di tempat itu tengah malam begini.

Namun, keadaan yang gelap gulita di luar membuatnya kesulitan saat mencoba meliha situasi di luar.

Akhirnya Park Jong Ah membernikan diri untuk langsung membuka pintu. Dengan perasaan was-was dan napas terengah Park Jong Ah melihat keadaan sekitar namun, tetap tak ada seorangpun.

Gadis itu memutuskan untuk kembali ketendanya sambil berlari sekuat tenaga. Hingga tiba-tiba sebuah lengan besar mendekapnya dari belakang dan membekap mulut gadis itu menggunakan sebuah sarung tangan yang sudah di beri obat bius.

Beberapa jam kemudian Park Jong Ah tersadar dari pengaruh obat bius yang telah menghilang. Rupanya kini ia telah berada di dalam rumah sakit bersama kedua orang tuanya.

Park Jong Ah mengerjapkan matanya yang merasa silau akan cahaya lampu. Perlahan gadis cantik itu membuka mata dan melihat kedua orang tuanya yang tengah berbicara dengan seorang pemuda tampan yang tak asing di ingatan Park Jong Ah.

"Ayah? Ibu? Kenapa kalian disini?" Tanya Park Jong Ah dengan suara serak.

"Kalau tidak di sini, lalu kami harus di mana? Kau ini sangat ceroboh!" Omelan sang Ibu kala melihat putri sulungnya telah siuman.

"Sudahlah Bu, yang terpenting sekarang Jong Ah masih baik-baik saja. Kau harus berterima kasih pada seniormu ini Jong Ah. Dialah yang telah menyelamatkanmu dari penculikan."

'Penculikan? Aku tidak ingat sedikitpun di kehidupanku yang lalu ada tragedi semacam ini' batin Park Jong Ah yang bingung dengan kejadian saat ini.

"Paman, Bibi karena Park Jong Ah telah siuman aku akan kembali dulu. Selamat siang." Pamit lelaki itu dengan sopan dan membungkuk pada kedua orang tua Park Jong Ah.

"Tunggu dulu!" Perkataan Park Jong Ah praktis membuat lelaki itu berhenti di ambang pintu kemudian membalikan tubuh menghadap Park Jong Ah dengan tatapan teduh seakan bertanya

"Bolehkah aku bicara berdua dengannya, Ayah?" Pinta Park Jong Ah pada sang Ayah. Lelaki paruh baya itu mengangguk dan meninggalkan ruangan itu bersama istrinya, memberikan dua orang remaja untuk berbicara.

BERSAMBUNG....

Makasih yang udah kasih likenya...

I love you reader's...😄😄😄

Episodes
1 KEKECEWAAN
2 KADO ULANG TAHUN PERNIKAHAN
3 18 TAHUN
4 Anak Anjing
5 Penculikan
6 Ujian pertama
7 Taman Hiburan
8 Taman Hiburan 2
9 Jatuh Cinta Kembali
10 HARI KELULUSAN
11 MENCOBA MELUPAKAN LEE MIN IM
12 UNDANGAN PESTA KAUM BANGSAWAN
13 PERNYATAAN CINTA
14 MELIHAT LEE MIN IM
15 SERIGALA LIAR
16 LEE MIN IM YANG BERBEDA
17 DOKTER BARU
18 SALAH SANGKA
19 IM JEE SOK
20 BERTEMU KEMBALI
21 JANJI LEE MIN IM
22 PERMAINAN TAKDIR
23 BERTEMU DI BAR
24 GAIRAH
25 CINTA LAMA BERSEMI KEMBALI
26 SALAH PAHAM KEMBALI
27 BARBEQUE
28 BUNGALOW
29 TUNANGAN EDWARD
30 KEKUATAN SANG WAKTU
31 BERTEMU PEMILIK RUMAH SAKIT
32 PRIA AROGAN DAN BODOH
33 KISAH SARRAH HELLARD
34 SESEORANG DARI MASA DEPAN
35 PENJELASAN KIM NAM JUN
36 KEHIDUPAN BARU
37 GADIS PSIKOPAT
38 PERAN PUTRI SALJU
39 MENGHADIRI PENTAS IM JEE SOK
40 MALAM PERNIKAHAN
41 PERTEMUAN SUAMI DAN MANTAN SUAMI
42 KONTRAKSI
43 PRESDIR LEE YANG BERLEBIHAN
44 DEFINISI BERJALAN MENURUT LEE MIN IM
45 BATU LONCATAN
46 PEMILIK BARU RUMAH SAKIT
47 MEMERIKSAKAN KANDUNGAN
48 TEMPAT YANG MENENANGKAN
49 BANGUNNYA IBLIS YANG TERTIDUR
50 AUTHOR BAYAR JANJI
51 MENJADI MALAIKAT MAUT
52 ORANG LUAR
53 MIMPI BURUK
54 BERMIMPILAH SETINGGI LANGIT
55 MERAYU LEE MIN IM
56 LEE MIN IM TERKECOH
57 AKHIR DARI TUAN HAN
58 PART 1 YO RI DAN KANG DAE BERSAMA
59 PART 2 KANG DAE DAN YO RI BERSAMA (PERNIKAHAN EDWARD DAN SARRAH)
60 PART 3 YO RI DAN KANG DAE BERSAMA ( YO RI HAMIL )
61 PART 4 YO RI DAN KANG DAE BERSAMA (MENJEMPUT KANG DAE)
62 PART 5 YO RI DAN KANG DAE BERSAMA (MEMBUJUK YO RI)
63 PART 6 KANG DAE DAN YO RI BERSAMA (NASEHAT PARK JONG AH PADA YO RI)
64 PART 7 KANG DAE DAN YO RI BERSAMA (PERNIKAHAN)
65 PART 8 YO RI DAN KANG DAE BERSAMA (PARK JONG AH KEMBALI MENGAMUK)
66 PERMINTAAN PARK JONG AH PART 1
67 PERMINTAAN PARK JONG AH PART 2
68 END
Episodes

Updated 68 Episodes

1
KEKECEWAAN
2
KADO ULANG TAHUN PERNIKAHAN
3
18 TAHUN
4
Anak Anjing
5
Penculikan
6
Ujian pertama
7
Taman Hiburan
8
Taman Hiburan 2
9
Jatuh Cinta Kembali
10
HARI KELULUSAN
11
MENCOBA MELUPAKAN LEE MIN IM
12
UNDANGAN PESTA KAUM BANGSAWAN
13
PERNYATAAN CINTA
14
MELIHAT LEE MIN IM
15
SERIGALA LIAR
16
LEE MIN IM YANG BERBEDA
17
DOKTER BARU
18
SALAH SANGKA
19
IM JEE SOK
20
BERTEMU KEMBALI
21
JANJI LEE MIN IM
22
PERMAINAN TAKDIR
23
BERTEMU DI BAR
24
GAIRAH
25
CINTA LAMA BERSEMI KEMBALI
26
SALAH PAHAM KEMBALI
27
BARBEQUE
28
BUNGALOW
29
TUNANGAN EDWARD
30
KEKUATAN SANG WAKTU
31
BERTEMU PEMILIK RUMAH SAKIT
32
PRIA AROGAN DAN BODOH
33
KISAH SARRAH HELLARD
34
SESEORANG DARI MASA DEPAN
35
PENJELASAN KIM NAM JUN
36
KEHIDUPAN BARU
37
GADIS PSIKOPAT
38
PERAN PUTRI SALJU
39
MENGHADIRI PENTAS IM JEE SOK
40
MALAM PERNIKAHAN
41
PERTEMUAN SUAMI DAN MANTAN SUAMI
42
KONTRAKSI
43
PRESDIR LEE YANG BERLEBIHAN
44
DEFINISI BERJALAN MENURUT LEE MIN IM
45
BATU LONCATAN
46
PEMILIK BARU RUMAH SAKIT
47
MEMERIKSAKAN KANDUNGAN
48
TEMPAT YANG MENENANGKAN
49
BANGUNNYA IBLIS YANG TERTIDUR
50
AUTHOR BAYAR JANJI
51
MENJADI MALAIKAT MAUT
52
ORANG LUAR
53
MIMPI BURUK
54
BERMIMPILAH SETINGGI LANGIT
55
MERAYU LEE MIN IM
56
LEE MIN IM TERKECOH
57
AKHIR DARI TUAN HAN
58
PART 1 YO RI DAN KANG DAE BERSAMA
59
PART 2 KANG DAE DAN YO RI BERSAMA (PERNIKAHAN EDWARD DAN SARRAH)
60
PART 3 YO RI DAN KANG DAE BERSAMA ( YO RI HAMIL )
61
PART 4 YO RI DAN KANG DAE BERSAMA (MENJEMPUT KANG DAE)
62
PART 5 YO RI DAN KANG DAE BERSAMA (MEMBUJUK YO RI)
63
PART 6 KANG DAE DAN YO RI BERSAMA (NASEHAT PARK JONG AH PADA YO RI)
64
PART 7 KANG DAE DAN YO RI BERSAMA (PERNIKAHAN)
65
PART 8 YO RI DAN KANG DAE BERSAMA (PARK JONG AH KEMBALI MENGAMUK)
66
PERMINTAAN PARK JONG AH PART 1
67
PERMINTAAN PARK JONG AH PART 2
68
END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!