Awal Mula Kisah

Reo membuka sabuk pengaman yang ada. Dia ingin ke toilet. Saat ini ia berada dalam pesawat yang membawanya dari kota Manado menuju ke Samarinda. Indira, sahabat baiknya besok akan berulang tahun dan saat tahu kalau Reo ada di Indonesia, ia mengharapkan agar Reo bisa hadir di ulang tahunnya yang ke-19.

Reo dan Indira saling mengenal sejak mereka masuk di taman kanak-kanak yang sama. Mereka semakin dekat saat tahu kalau ibu Indira juga orang Indonesia yang berasal dari kota Samarinda. Sekarang sedang libur musim panas dan Reo yan sangat suka daving mengikuti kegiatan tingkat dunia itu yang dilaksanakan di Indonesia.

tentu saja ia diijinkan pergi oleh mamanya yang super duper overprotective jika Mark tak mendampinginya. Mark adalah mantan tentara bayaran yang sangat ahli menembak dan bela diri. Ia mengajarkan banyak hal pada Reo. Usia Mark 28 tahun. Ia dipilih oleh papa Reo untuk menjadi bodyguard keluarga dengan bayaran 2x lebih banyak dari bayarannya sebagai seorang pasukan khusus.

Saat keluar dari toilet, Reo justru bertabrakan dengan seorang gadis yang berusia sekitar 10 tahun.

"Sorry!" ujar Reo pada gadis kecil itu.

Gadis kecil itu berdiri. Ia menatap Reo dengan mata polosnya. Sungguh mata yang sangat indah membuat ada desiran aneh di dada Reo.

"Hallo nona kecil, apakah aku menyakitimu?"

tanya Reo. Entah mengapa ia justru merasa salah tingkah karena tatapan mata polos itu.

"No." Kata gadis itu lalu segera masuk ke dalam toilet.

Reo sungguh terpesona. Ada sesuatu yang menggelitik hatinya sehingga hati kecilnya berbicara. Come on Reo. Dia hanya seorang anak kecil. Kenapa juga kamu begitu terpesona padanya?

Entah apa yang Reo pikirkan, ia justru menunggu gadis kecil itu di depan pintu toilet. gadis itu nampak terkejut melihat Reo yang sudah berdiri di depan pintu toilet.

"What your name?" tanya Reo begitu penasaran.

"My name is Edewina." Edewina menjabat tangan pria itu lalu segera kembali ke bangkunya. Reo sempat mengikuti ke mana gadis itu duduk dan akhirnya ia melihat Edewina duduk di deretan bangku paling depan.

Reo menggelengkan kepalanya. Ada apa dengan diriku ini? Apakah aku tertarik dengan gadis itu?

Jantung Reo justru berdetak kencang saat mengingat wajah gadis itu.

"Ada apa tuan muda?" tanya Mark melihat Reo yang menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

"Cari tahu gadis kecil bernama Edewina yang duduk di kursi nomor 1B."

Asistennya terkejut. "Untuk apa?"

"Aku suka tatapan matanya."

Mark berdiri dan masuk ke kelas ekonomi. Tak lama kemudian ia kembali. "Tuan, hanya ada gadis kecil di sana. Mungkin usianya sekitar 9 atau 10 tahun."

"Dia yang ku maksud."

"Apa?"

"Jangan menatapku seperti itu, Mark."

"Maaf. Aku hanya bingung saja."

"Kalau kau saja bingung. Apalagi aku? Apakah kamu percaya cinta pada pandangan pertama?"

"Pada gadis kecil itu?"

"Ya."

Mark menggelengkan kepalanya namun ia juga tak bisa membantah perintah tuannya.

*************

Reo dan Mark menunggu ke datangan Indira di hotel tempat mereka menginap. Sambil menunggu, Reo memutuskan untuk menikmati secangkir kopi.

Matanya secara tak sengaja menatap Edewina. Ia terlihat lucu dengan rambut yang dikepang dua. Pipinya agak tembem dan dia terlihat sedang merencanakan sesuatu dengan gadis yang ada di sebelahnya.

Reo memperhatikan semua yang Edewina lakukan dan dia tahu kalau Edewina berusaha menyingkirkan gadis itu dari papanya.

Mark masuk ke restoran lalu menyerahkan sebuah tablet. "Semua data gadis kecil itu ada di dalam sini, tuan."

Reo menatap ke arah Edewina lagi setelah membaca beberapa hal tentang gadis itu. "Dia bermain cantik sehingga semuanya nampak seperti kecelakaan yang tak disengaja. Ah, usianya baru 9 tahun 10 bulan namun sudah membuatku tertantang ingin mendapatkannya."

"Nanti tuan dikira pedofil." Mark terkejut mendengar pengakuan Reo.

Reo tertawa. "Aku harus sabar menunggunya selama 10 tahun lagi. Agar aku tak dianggap pedofil."

"Tuan, apakah anda serius?"

"Entahlah Mark. Aku sudah dekat dengan banyak gadis namun baru gadis kecil ini yang membuatku ingin lebih dekat padanya."

"Aku harap ini hanya obsesi sementara, tuan."

Reo menatap Edewina yang sudah pergi bersama papanya. "DIa terlihat cerdas dan sedikit licik. Aku suka gadis seperti itu."

Mark duduk di depan Reo sambil menggelengkan kepalanya.

"Mark, cari dua orang terbaik kita. Ikuti gadis kecil itu kemanapun ia pergi dan berada. Aku ingin tahu segala sesuatu tentang dia. Namun kalian harus hati-hati karena Edmond Moreno adalah salah satu nama yang aku kenal di dunia mafia."

"Baik, tuan."

**************

Sejak saat itu, sekalipun Reo sudah kembali ke Inggris, Reo selalu mendapatkan perkembangan terbaru tentang Edewina. Mark yang memang sangat ahli di bidang iptek, bisa menyadap CCTV di rumah keluarga Moreno.

Reo tahu kalau Edewina berlimpah kasih sayang dari kedua orang tuanya. Reo tahu saat gadis itu mendapatkan haid pertamanya. Reo bahkan tahu saat SMP Edewina pernah menang sebagai siswa teladan, menjadi ketua osis dan pernah juara dibeberapa turnamen olimpiade seperti olimpiade matematika, fisika dan biologi. Reo juga sangat senang saat Edewina selalu bersikap jutek pada semua pria yang mendekatinya. Karena Edewina punya prinsip, tak akan pacaran sebelum usianya 17 tahun.

Ada saatnya Reo merasa cemburu saat Edewina begitu histeris setiap kali melihat cowok-cowok keren di grup boy band Korea. Apalagi dengan Kim Soo Hyun.

Jika sudah selesai belajar, Edewina selalu menghabiskan waktunya untuk menonton drama Korea.

Reo bahkan tertawa saat melihat gaya konyol Edewina yang menyayikan lagu berbahasa Korea. Karena kecintaannya pada Korea, Edewina bahkan kursus bahasa Korea.

Gadis yang pintar. Reo semakin jatuh cinta padanya. Di usia 16 tahun, Edewina sudah menguasai 4 bahasa asing. Inggris, Spanyol, Korea dan sedikit bahasa Jepang.

"Tuan, nona Edewina 2 bulan lagi akan berulang tahun ke-17." lapor Mark. Saat itu Reo sudah menjadi CEO di perusahaan ayahnya.

Jack Almond memutuskan untuk pensiun dan menghabiskan masa tuanya dengan jalan-jalan keliling dunia bersama istrinya Riani Almond.

"Kau sudah cari mobil yang diinginkan olehnya?"

"Sudah, tuan. Harganya lumayan mahal juga."

"Apapun untuk gadisku, Mark. Namun jangan ambil di uang perusahaan ya? Ambil saja dari tabungan pribadiku. Usahakan mobil itu sudah ada di Manado, 2 minggu sebelum ulang tahun Wina. Aku tak mau sampai ada kendala sehingga mobil itu tak bisa sampai tepat di hari ulang tahunnya."

Mark mengangguk. "Ada satu lagi pesan nyonya Riani. Mark, tolong bujuk anakku untuk segera menikah dengan Indira. Kami sudah ingin menimbang cucu." kata Mark meniru ucapkan Riani.

Reo tertawa. "Mommy ada-ada saja. Mereka kan sudah punya cucu dari kak Arma dan kak Cassie. Ngapain juga harus memintanya dari aku?"

"Mungkin karena tuan adalah penerus generasi Almond. Jadi, nyonya Riani sangat mengharapkan agar tuan segera menikah."

"Aku harus menunggu Wina siap. Aku kan akan mendekatinya secara perlahan dulu. Tak mungkin akan ku katakan, Edewina sayang, sejak usiamu hampir 10 tahun, aku sudah jatuh cinta padamu. Maukah kau menikah denganku? Bisa-bisa Wina langsung lari karena menyangka aku sebagai penguntit."

"Tuan, nona Indira kan juga cantik. Seorang yang pintar. Dia juga mitra perusahaan ini."

"Kamu hanya berteman."

"Aku pikir kalau nona Indira menyukai tuan. Karena sampai sekarang pun dia belum pernah memiliki pacar."

"Indira hanya menganggap aku sebagai kakak. Kami tak mungkin bersama. Karena perasaan diantara kami hanya sebatas teman. Indira juga tahu kalau aku sangat mencintai Edewina. Dia bahkan selalu memberikan aku support saat aku merasa lelah menunggu Edewina menjadi dewasa."

Mark hanya menggelengkan kepalanya. Christensen Haireo Almond merupakan salah satu pengusaha muda di Inggris ini. Dia banyak kenalan cewek. Dekat dengan beberapa model dan artis terkenal. Namun tak ada satu pun diantara mereka yang pernah diperkenalkan sebagai pacarnya. Hanya Indira, gadis yang selalu di bawahnya ke rumah. Dan Indira yang begitu diinginkan Jack dan Riani untuk menjadi menantu mereka.

*********

Hari ulang tahun Edewina pun tiba. Reo bahkan sudah ada di Manado 2 hari sebelum hari ulang tahun gadis impiannya itu.

Edewina dibuatnya terkejut di hari ulang tahunnya ia menerima hadiah yang selama ini hanya ada di khayalannya saja. Sebuah mobil Ferrari klasik California T yang harganya di atas 6M.

"Oh my God....! Ini mobil idolaku. Aow.....!" Edewina bersorak gembira sambil mencium kap mobil mewah itu yang berwarna merah.

Dari jauh seorang Reo yang tampan nampak tersenyum puas. Ingin rasanya Reo ada di sana. Memeluk gadis impiannya dan memberikannya ucapkan selamat ulang tahun. "Tunggu sedikit lagi, sayang. Aku akan datang menjemputmu." ujarnya lalu segera masuk ke mobilnya dan langsung pergi.

Sementara Edmond dan Mahira, orang tua Edewina menjadi heran. Siapa yang telah memberikan mobil mewah ini pada anak mereka?

Pihak dealer yang mengantar pun tak mau mengatakan siapa yang mengirim hadiah itu untuk Edewina. Karena mereka hanya menerimanya dari luar negeri.

Edmond sebenarnya ingin menolak karena pemberian itu tak jelas. Namun saat melihat betapa bahagianya Edewina menerima mobil itu, ia pun mengurungkan niatnya. Secara diam-diam ia akan meminta orang kepercayaannya menyelidiki asal usul mobil itu.

**********

Hallo semua, bagaimana tanggapan kalian dengan episode ini?

jangan lupa komen, like dan vote ya?

Terpopuler

Comments

gia nasgia

gia nasgia

Reo persis Mom Riani klau sdh sayang bakalan tdk tergantikan

2024-04-04

0

AahayuE𝆯⃟🚀

AahayuE𝆯⃟🚀

kak Enny .... ini aku baru baca harus mengingat ulang lagi ni lupa edwina, reo asalmulanya, Jack, Riani, admond, mahira ya bener gk sii... aku jagi harus2 ingat, emm dari bayi langsung lompat dewasa sii ini 😂😂😂🤭😘❤

2022-11-01

1

Febriah Dwi

Febriah Dwi

waahh...ternyata Reo anaknya Riani yaa..yg terpesona sama edewina dipesawat.tidak bisa ku tebak...soalnya ceritanya up keluarga Moreno dulu baru keluarga almond...sihh😂

2022-09-23

2

lihat semua
Episodes
1 Pernikahan Yang Tak Diinginkan
2 Jangan Menyentuhku
3 Awal Mula Kisah
4 Cinta Pertama Edewina
5 Menemui Sang Pujaan
6 Akhirnya Bertemu
7 Kenangan Yang Menyakitkan
8 Perjuangan Ken dan Edewina
9 Maafkan Aku, Wina
10 Tak Akan Pernah Ku lepaskan
11 Lamaran
12 Makan Malam Keluarga
13 Calon Mama Mertua Yang Baik Hati
14 Tolong Batalkan
15 Bukan Bulan Madu
16 Memulai Hidup Baru
17 Swiss Punya Cerita
18 Swiss punya Cerita (part 2)
19 Tempat Tinggal Kita
20 Ken yang Berbeda
21 Ketulusan Cinta Reo
22 Tenggelam Dalam Pesona Reo
23 Mommy Terbaik
24 Reo yang Memahami Wina
25 Membuatmu Tersenyum
26 Semakin Merasa Dekat
27 Bukan Sekedar Mantan
28 Pertengkaran
29 Tentang Mobil
30 Pacaran Dulu
31 Kencan
32 Perhatian Reo
33 Terlanjur Kecewa
34 Menghafal Nomor
35 Kecewa Lagi
36 Entah Siapa yang Salah
37 Hadiah Yang Reo Inginkan
38 Yang Pertama
39 Tak Ingin Kau Pergi.
40 Sementara Berpisah
41 Apakah ini Rindu?
42 Menyerah
43 Haruskah Berpisah
44 Sendiri Lebih Baik?
45 Kaget
46 Salah Sangka
47 Pulang Ke Rumah Kita
48 I love You too
49 Tugas Istri
50 Malam Yang Panas
51 Membuat Mommy Senang
52 Ada Yang Aneh
53 Benarkah ?
54 Hilang
55 Perbuatan Siapa Ini?
56 Ancaman Bagi Keluarga Almond
57 Tak Bisa Tanpamu
58 Pulang Ke Rumah
59 Mulai Terkuak.
60 Dendam dari Masa Lalu
61 Menyimpan Bara Api
62 Baby Strong
63 Hampir Celaka
64 Berkumpul Bersama
65 Sukacita Keluarga
66 Bukan Yang Sebenarnya
67 Menemukan Jejak
68 Kehilangan 3 wanita
69 The Best Papi
70 Sleeping Beauty
71 Siapa Kamu?
72 Jatuh Cinta Lagi
73 Makan Malam
74 Aku dan kamu Satu
75 Anak Yang Membawa Berkat
76 Memilikimu Kembali
77 Yang Manis-manis Saja
78 Kau Memang Adalah Takdirku
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Pernikahan Yang Tak Diinginkan
2
Jangan Menyentuhku
3
Awal Mula Kisah
4
Cinta Pertama Edewina
5
Menemui Sang Pujaan
6
Akhirnya Bertemu
7
Kenangan Yang Menyakitkan
8
Perjuangan Ken dan Edewina
9
Maafkan Aku, Wina
10
Tak Akan Pernah Ku lepaskan
11
Lamaran
12
Makan Malam Keluarga
13
Calon Mama Mertua Yang Baik Hati
14
Tolong Batalkan
15
Bukan Bulan Madu
16
Memulai Hidup Baru
17
Swiss Punya Cerita
18
Swiss punya Cerita (part 2)
19
Tempat Tinggal Kita
20
Ken yang Berbeda
21
Ketulusan Cinta Reo
22
Tenggelam Dalam Pesona Reo
23
Mommy Terbaik
24
Reo yang Memahami Wina
25
Membuatmu Tersenyum
26
Semakin Merasa Dekat
27
Bukan Sekedar Mantan
28
Pertengkaran
29
Tentang Mobil
30
Pacaran Dulu
31
Kencan
32
Perhatian Reo
33
Terlanjur Kecewa
34
Menghafal Nomor
35
Kecewa Lagi
36
Entah Siapa yang Salah
37
Hadiah Yang Reo Inginkan
38
Yang Pertama
39
Tak Ingin Kau Pergi.
40
Sementara Berpisah
41
Apakah ini Rindu?
42
Menyerah
43
Haruskah Berpisah
44
Sendiri Lebih Baik?
45
Kaget
46
Salah Sangka
47
Pulang Ke Rumah Kita
48
I love You too
49
Tugas Istri
50
Malam Yang Panas
51
Membuat Mommy Senang
52
Ada Yang Aneh
53
Benarkah ?
54
Hilang
55
Perbuatan Siapa Ini?
56
Ancaman Bagi Keluarga Almond
57
Tak Bisa Tanpamu
58
Pulang Ke Rumah
59
Mulai Terkuak.
60
Dendam dari Masa Lalu
61
Menyimpan Bara Api
62
Baby Strong
63
Hampir Celaka
64
Berkumpul Bersama
65
Sukacita Keluarga
66
Bukan Yang Sebenarnya
67
Menemukan Jejak
68
Kehilangan 3 wanita
69
The Best Papi
70
Sleeping Beauty
71
Siapa Kamu?
72
Jatuh Cinta Lagi
73
Makan Malam
74
Aku dan kamu Satu
75
Anak Yang Membawa Berkat
76
Memilikimu Kembali
77
Yang Manis-manis Saja
78
Kau Memang Adalah Takdirku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!