Bab 2 Ririn Dwi Susanti

"Duh kenapa Aku jadi kepikiran Gadis tadi sih? siapa sebenarnya Dia ya? apa mungkin pekerja baru?" tanya Juan kepada dirinya sendiri. Sebenarnya Dia bisa saja bertanya kepada para pegawainya, tapi tentu saja Dia malu, karena selama ini Dia terkenal dingin dengan semua wanita. Hampir semua pegawai dan pekerja, baik yang masih gadis atau sudah menikah begitu memujanya, namun tak seorangpun yang mampu meluluhkan hatinya.

Sementara di kediaman Januar, mereka sedang merayakan keberhasilan mereka mendapat pekerjaan.

"Tahu tidak, Kita tadi tuh kuatir banget sama Kamu, Clara," ujar Jhony seraya memakan ayam penyet kesukaannya.

"Hah, memang kenapa Jhon?" tanya Clara merasa heran.

"Ya iyalah, gimana tidak kuatir? Kita semua Khan tahu, kalau kamu pinjam ijazah dan data Ririn untuk melamar kerja, Kita takut kamu ketahuan," ujar Jhony.

"Iya nih, sebenarnya aku tadi juga tegang, tapi Pak David itu baik sekali, Dia sama sekali tidak bertanya tentang ijazah,dll, jadi ketakutan ku hilang deh," tanpa sadar Clara memuji Kepala Personalia itu.

"Aku tidak menyangka sama sekali, Allah sangat mempermudah jalan Kita semua seperti ini, Aku jadi tidak sabar memberi kabar Ibu dan Bapak," kata Clara mengingatkan Cindy dan Jhony yang terlampau senang langsung dapat pekerjaan baru, sampai lupa kalau belum memberi kabar kepada orang tua mereka.

"Oiya, Kita sekarang buat satu Surat saja untuk Bapak, biar nanti Bapak juga menyampaikan kepada Bapakmu Jhon," sahut Cindy, memberi ide.

"Terserah,bagaimana enaknya saja, yang penting orang tua Kita semua tahu keadaan kita di sini," jawab Jhony pasrah, Ia masih terlarut dengan kebahagiaannya.

keesokan hari

Untuk semua pekerja pabrik yang baru, hari ini di wajibkan masuk pukul 07.00, karena mereka harus ditraining terlebih dahulu mengenai pekerjaan mereka semua. Tidak ad pembagian shift hari itu. Clara, Cindy, serta Jhony telah siap dari pukul 06.00, karena kuatir terlambat di hari pertama mereka bekerja. Karena belum mendapat seragam mereka memakai pakaian sesuai yang di instruksikan kemarin, yang penting rapi dan sopan.

Mereka bertiga serempak mengenakan celana kain bahan satin berwarna hitam, dipadu dengan kemeja lengan pendek warna putih, khas pakaian anak baru. Menggunakan sepatu kets khas remaja, para wanita mengikat rambutnya dengan rapi.

Bagi yang tidak mengenal, mereka tidak akan percaya jika Cindy dan Clara adalah saudara kandung. Pasalnya mereka memang tidak mirip. Cindy memiliki kulit putih bersih, rambut hitam yang lembut, dengan mata agak sipit serta hidung dan bibir yang mungil, mirip orang China. Sedangkan Clara berkulit kuning kecoklatan, rambut panjang lurus agak kecoklatan, dengan mata Belo yang indah, bibirnya padat, dengan hidung yang mancung.

Sementara di Pabrik, Juan telah sampai di ruangannya, walaupun hari masih pagi. Bisa di tebak, ia pasti sudah tidak sabar sekali melihat wanita pujaannya. Semua Pegawainya sampai bingung melihat bosnya sudah sampai kantor sepagi itu, padahal pegawai masuknya masih pukul 08.00, sedangkan ini masih belum pukul 07.00.

"Lama sekali sih waktu ini," kata Juan mondar-mandir sambil selalu melirik jam. Sebenarnya dia tidak akan bertemu pekerja secara langsung, karena itu bukan bagiannya. Tetapi karena di rumah, dia tidak berhasil menghapus bayangan Clara dari ingatannya, dia memutuskan berangkat ke kantor lebih awal.

"Eh Pak Juan, tumben pagi sekali, Pak? ap ada yang mendesak di kerjakan ya?" tanya David, yang heran melihat bosnya sudah di kantor sepagi itu.

"Tidak kok Vid, hanya saja kerjaan sedang banyak, biar tidak pulang terlalu malam, jadi berangkat lebih pagi saja," jawab Juan setenang mungkin, berhasil membuat David tidak curiga.

"Oh,begitu ya, Pak. Silahkan dilanjutkan saja, Saya tinggal training anak- anak baru dulu ya, Pak," David undur diri penuh hormat.

"Ok,Vid. semoga lancar ya," ujar Juan memberi semangat.

"Amin, terimakasih Pak Juan, semoga pekerjaannya juga cepat selesai," jawab David, sambil berlalu.

Tepat pukul 07.00, sekitar 50 orang termasuk Jhony dan teman-temannya telah berkumpul diruang aula pabrik. Mereka di berikan pengetahuan tentang seluk-beluk dalam pembuatan sepatu. Untuk saat ini, yang dibutuhkan hanya bagian membuat pola dan ngelem sepatu saja, sedangkan menjahit dilakukan pekerja profesional.

Dari kejauhan Juan tidak berhenti memperhatikan Clara, gadis cantik itu beda dengan yang lain, sehingga dia mudah menemukannya. Juan tidak fokus dengan pekerjaannya, dari tadi dia senyum-senyum sendiri. Beruntung tidak ada yang melihatnya, kalau tidak pasti sudah di sangka kurang waras.

Semua anak baru memperhatikan betul-betul yang disampaikan para trainer, mengenai cara membuat pola, kemudian cara ngelem agar kuat dan awet, bahkan mereka diajari mengenal bahan-bahan sepatu. Mereka semua mulai bisa menyesuaikan diri.

David yang dari tadi sudah berusaha bersikap profesional sebagai trainer, akhirnya bisa bernafas lega saat jam istirahat tiba. Dia yang seharusnya mengurusi bagian personalia, bahkan dengan khusus mengajukan diri ikut serta menjadi trainer, karena ketertarikannya dengan Clara.

"Halo, Ririn," sapa David, menghampiri Clara yang akan keluar istirahat.

"Eh, Pak David, ada apa ya?" tanya Clara yang kaget, ia belum terbiasa dengan nama itu.

"Kita makan siang bareng, yuk! ini Khan sudah, waktunya istirahat," Ajak David, kepada Clara.

Clara diam sesaat, dia bingung harus menjawab apa. Ada perasaan senang, karena selain David punya kedudukan, dia juga masih muda dan tampan. Namun dia tak enak hati dengan yang lain, jika menerima ajakannya.

"Loh, kok malah bengong?" tanya David, makin gemas melihat Clara seperti itu.

"Eh, maaf, Pak. Bukan mau nolak, tapi saya sudah janji sama teman-teman kos untuk makan bareng-bareng, maaf ya,Pak," ujar Clara memberi alasan.

"Ya sudah tidak apa-apa, tapi lain kali harus mau makan bareng ya?" tanya David, memastikan kalau cintanya tidak bertepuk sebelah tangan.

"Iya, Pak, insyaallah," jawab Clara cepat, karena sudah di kode Jhony dan Cindy sejak tadi. Ia segera berlalu, meninggalkan David yang sedikit kecewa.

"Duh, kenapa itu Si David seperti berusaha deketin gadis itu? Wah, tidak bisa di biarkan ini, bisa-bisa aku keduluan," kata Juan, yang tidak sengaja melihat mereka berbicara dari kejauhan.

"Apa aku cemburu? padahal aku belum mengenal gadis itu? Oh, tidak! lama-lama bisa gila aku ini," lagi-lagi Juan bermonolog.

Juan sudah tidak tahan dengan rasa penasarannya, dia segera ke bagian personalia, ia membawa berkas lamaran Clara. Juan mudah menemukannya, karena ternyata David telah memisahkan berkas lamaran Clara di lacinya. Keadaan kantor yang sepi, membuatnya mudah masuk ke ruangan itu tanpa ada yang mengetahui.

"Ririn Dwi Susanti, jadi itu namanya, tapi...." Juan tidak meneruskan ucapannya, tiba-tiba dia merasa ragu.

Terpopuler

Comments

Fatma ismail

Fatma ismail

suka suka suka 😍😍

2022-10-28

1

SBY army

SBY army

suka thor, teruskan

2022-09-09

2

Alifia Najla Azhara

Alifia Najla Azhara

cinta pada pandangan pertama nih ye

2022-09-05

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Keputusan
2 Bab 2 Ririn Dwi Susanti
3 bab 3 Bertemu Pujaan Hati
4 bab 4 Pemenang Lomba
5 Bab 5 Penyelidikan Juan
6 Bab 6 Juan Memanggil Clara
7 Bab 7 Dua Pria Tampan
8 Bab 8 Ungkapan Perasaan Juan
9 Bab 9 Penyelamat Cindy
10 Bab 10 Kekecewaan David
11 Bab 11 Tawaran David
12 Bab 12 Menikahlah Denganku, Clara
13 Bab 13 Tidak Mendapat Restu
14 Bab 14 Ajakan Bima
15 Bab 15 Rasa Sakit Hati David
16 Bab 16 Bertemu Ayah Juan
17 Bab 17 Luka Lama Juan Hartono
18 Bab 18 Permohonan Nyonya Danuarta
19 Bab 19 Bima Jodoh Cindy?
20 Bab 20 Indahnya Kebersamaan
21 Bab 21 Juan Cemburu
22 Bab 22 Hari Pertama Clara bekerja
23 Bab 23 Andre menyukai Clara?
24 Bab 24 Kabar Buruk Untuk Jhony
25 Bab 25 Rahasia Jhony
26 Bab 26 Rahasia Jhony 2
27 Bab 27 Pekerjaan Baru Jhony
28 Bab 28 Menemani Andre
29 Bab 29 Hari Penuh Hadiah
30 Bab 30 Terkurung Di Toilet
31 Bab 31 Mencari Kontrakan
32 Bab 32 Apartemen Untuk Clara
33 Bab 33 Pulang Kampung
34 Bab 34 Salah Paham
35 Bab 35 Andre Tertabrak
36 Bab 36 Kenyataan Pahit
37 Bab 37 Makan Malam
38 Bab 38 Pengakuan Nyonya Danuarta
39 Bab 39 Rencana Perjodohan
40 Bab 40 Trauma masa lalu
41 Bab 41 Masalah Juan dan Andre
42 Bab 42 Menyelamatkan Clara
43 Bab 43 Tragedi Berdarah
44 Bab 44 Amnesia
45 Bab 45 Jhony tertusuk
46 Bab 46 Paket Misterius
47 Bab 47 Pembalasan Kedua
48 Bab 48 Misteri penusukan Jhony terkuak
49 Bab 49 Balas Budi
50 Bab 50 Ular Berbulu Domba
51 Bab 51 Menjebak Jessy
52 Bab 52 Mulai Membuka Hati
53 Bab 53 Rencana pertunangan
54 Bab 54 Tertangkap Basah
55 Bab 55 Penjelasan Jhony
56 Bab 56 Kabar Bahagia
57 Bab 57 Keadaan Bima
58 Bab 58 Menyatakan Cinta
59 Bab 59 Cinta Segi Tiga
60 Bab 60 Keputusan Yang Sulit
61 Bab 61 Cindy Sakit, Bima Bunuh Diri
62 Bab 62 Cindy memilih Bima?
63 Bab 63 Cinta Tak Harus Memiliki
64 Bab 64 Andre Mengasingkan Diri
65 Bab 65 Kedatangan Keluarga
66 Bab 66 Pertunangan Juan dan Clara
67 Bab 67 Di Hina Lagi
68 Bab 68 Akibat Obat Perangsang
69 Bab 69 Clara Cemas, Cindy Tidak Pulang
70 Bab 70 Pengakuan Cindy
71 Bab 71 Membuat Perhitungan
72 Bab 72 Tanggung Jawab
73 Bab 73 Temui Orang Tua Ku
74 Bab 74 Kabar Dari Jhony
75 Bab 75 Kedatangan Orang Tua Cindy
76 Bab 76 Meminta Waktu
77 Bab 77 Pertemuan Cindy dan Sandra
78 Bab 78 Hari Pertama Yang Menegangkan
79 Bab 79 Mencari Kebenaran
80 Bab 80 Sandra Mengaku
81 Bab 81 Jawaban Cindy
82 Bab 82 Bima Bahagia, Jhony menderita
83 Bab 83 Wanita Hamil
84 Bab 84 Mencari Kebenaran
85 Bab 85 Mulai Menerima Kenyataan
86 Bab 86 Mulai Ada Titik Terang
87 Bab 87 Gina Membuka Suara
88 Bab 88 Menjebak Gina
89 Bab 89 Jhony Memutus Pertemanan
90 Bab 90 Mencari Cara Membantu Jhony
91 Bab 91 Firasat
92 Bab 92 Hari Pernikahan Cindy
93 Bab 93 Teman Kencan
94 Bab 94 Membawa Jhony Kabur
95 Bab 95 Clara Dan Jhony Di Sekap
96 Bab 96 Mencari Keberadaan Clara
97 Bab 97 Pertemuan Yang Mengharukan
98 Bab 98 Jhony Pulang, Cindy lamaran
99 Bab 99 Bagas Jatuh Cinta
100 Bab 100 Jhony Di Jodohkan
101 Bab 101 Pernikahan
102 Bab 102 Malam Pertama
103 Bab 103 Malam Pertama Yang Tertunda
104 Bab 104 Menikmati Malam Di Pedesaan
105 Bab 105 Hari Pertama Di Rumah Mertua
106 Bab 106 Cindy hamil
107 Bab 107 Kabar Gembira
108 Bab 108 Makan Siang
109 Bab 109 Selamatan Empat Bulanan
110 Bab 110 Pertemuan Orang Tua Clara Dengan Orang Tua Juan
111 Bab 111 Menasehati Clara
112 Bab 112 Cindy Melahirkan
113 Bab 113 Selamat Datang Damar
114 Bab 114 Rencana Menikah Siri
115 Bab 115 Juan Dan Clara Menikah
116 Bab 116 Selamat Ya
117 Bab 117 Mau Lagi Dan Lagi
118 Bab 118 Lingerie
119 Bab 119 Bulan Madu
120 Bab 120 Kado Mengerikan
121 Bab 121 Di Ancam
122 Bab 122 Meninggalkan Juan
123 Bab 123 Mencari Clara
124 Bab 124 Terpuruk
125 Bab 125 Mencari Kerja
126 Bab 126 Clara Hamil
127 Bab 127 Menghubungi Keluarga
128 Bab 128 Clara Perebut Suami Orang?
129 Bab 129 Salah Paham
130 Bab 130 Semangat Dari Andre
131 Bab 131 Mencari Clara
132 Bab 132 Berbohong Demi Kebaikan
133 Bab 132 Juan dijodohkan, Clara Melahirkan
134 Bab 133 Selamat Datang Juan Junior
135 Bab 134 Pulang Kampung
136 Bab 135 Menyusun Masa Depan
137 Bab 136 Pekerjaan Baru
138 Bab 137 Pertemuan Yang Mengharukan
139 Bab 138 Mami Sita
140 Bab 139 Keributan di Hari Pertama
141 Bab 140 Sosok Rico
142 Bab 141 Tasya dan Juan?
143 Bab 142 Jhony Jatuh Cinta?
144 Bab 143 Perubahan Clara
145 Bab 144 Hari Pertama Menjadi LC
146 Bab 145 Cindy Melahirkan
147 Bab 146 Bima Selingkuh
148 Bab 147 Kenyataan Pahit
149 Bab 148 Membuat Keputusan
150 Bab 149 Fakta Yang Terkuak
151 Bab 151 Pulang Kampung
152 Bab 152 Diandra
153 Bab 153 Akhir Kisah Kita
Episodes

Updated 153 Episodes

1
Bab 1 Keputusan
2
Bab 2 Ririn Dwi Susanti
3
bab 3 Bertemu Pujaan Hati
4
bab 4 Pemenang Lomba
5
Bab 5 Penyelidikan Juan
6
Bab 6 Juan Memanggil Clara
7
Bab 7 Dua Pria Tampan
8
Bab 8 Ungkapan Perasaan Juan
9
Bab 9 Penyelamat Cindy
10
Bab 10 Kekecewaan David
11
Bab 11 Tawaran David
12
Bab 12 Menikahlah Denganku, Clara
13
Bab 13 Tidak Mendapat Restu
14
Bab 14 Ajakan Bima
15
Bab 15 Rasa Sakit Hati David
16
Bab 16 Bertemu Ayah Juan
17
Bab 17 Luka Lama Juan Hartono
18
Bab 18 Permohonan Nyonya Danuarta
19
Bab 19 Bima Jodoh Cindy?
20
Bab 20 Indahnya Kebersamaan
21
Bab 21 Juan Cemburu
22
Bab 22 Hari Pertama Clara bekerja
23
Bab 23 Andre menyukai Clara?
24
Bab 24 Kabar Buruk Untuk Jhony
25
Bab 25 Rahasia Jhony
26
Bab 26 Rahasia Jhony 2
27
Bab 27 Pekerjaan Baru Jhony
28
Bab 28 Menemani Andre
29
Bab 29 Hari Penuh Hadiah
30
Bab 30 Terkurung Di Toilet
31
Bab 31 Mencari Kontrakan
32
Bab 32 Apartemen Untuk Clara
33
Bab 33 Pulang Kampung
34
Bab 34 Salah Paham
35
Bab 35 Andre Tertabrak
36
Bab 36 Kenyataan Pahit
37
Bab 37 Makan Malam
38
Bab 38 Pengakuan Nyonya Danuarta
39
Bab 39 Rencana Perjodohan
40
Bab 40 Trauma masa lalu
41
Bab 41 Masalah Juan dan Andre
42
Bab 42 Menyelamatkan Clara
43
Bab 43 Tragedi Berdarah
44
Bab 44 Amnesia
45
Bab 45 Jhony tertusuk
46
Bab 46 Paket Misterius
47
Bab 47 Pembalasan Kedua
48
Bab 48 Misteri penusukan Jhony terkuak
49
Bab 49 Balas Budi
50
Bab 50 Ular Berbulu Domba
51
Bab 51 Menjebak Jessy
52
Bab 52 Mulai Membuka Hati
53
Bab 53 Rencana pertunangan
54
Bab 54 Tertangkap Basah
55
Bab 55 Penjelasan Jhony
56
Bab 56 Kabar Bahagia
57
Bab 57 Keadaan Bima
58
Bab 58 Menyatakan Cinta
59
Bab 59 Cinta Segi Tiga
60
Bab 60 Keputusan Yang Sulit
61
Bab 61 Cindy Sakit, Bima Bunuh Diri
62
Bab 62 Cindy memilih Bima?
63
Bab 63 Cinta Tak Harus Memiliki
64
Bab 64 Andre Mengasingkan Diri
65
Bab 65 Kedatangan Keluarga
66
Bab 66 Pertunangan Juan dan Clara
67
Bab 67 Di Hina Lagi
68
Bab 68 Akibat Obat Perangsang
69
Bab 69 Clara Cemas, Cindy Tidak Pulang
70
Bab 70 Pengakuan Cindy
71
Bab 71 Membuat Perhitungan
72
Bab 72 Tanggung Jawab
73
Bab 73 Temui Orang Tua Ku
74
Bab 74 Kabar Dari Jhony
75
Bab 75 Kedatangan Orang Tua Cindy
76
Bab 76 Meminta Waktu
77
Bab 77 Pertemuan Cindy dan Sandra
78
Bab 78 Hari Pertama Yang Menegangkan
79
Bab 79 Mencari Kebenaran
80
Bab 80 Sandra Mengaku
81
Bab 81 Jawaban Cindy
82
Bab 82 Bima Bahagia, Jhony menderita
83
Bab 83 Wanita Hamil
84
Bab 84 Mencari Kebenaran
85
Bab 85 Mulai Menerima Kenyataan
86
Bab 86 Mulai Ada Titik Terang
87
Bab 87 Gina Membuka Suara
88
Bab 88 Menjebak Gina
89
Bab 89 Jhony Memutus Pertemanan
90
Bab 90 Mencari Cara Membantu Jhony
91
Bab 91 Firasat
92
Bab 92 Hari Pernikahan Cindy
93
Bab 93 Teman Kencan
94
Bab 94 Membawa Jhony Kabur
95
Bab 95 Clara Dan Jhony Di Sekap
96
Bab 96 Mencari Keberadaan Clara
97
Bab 97 Pertemuan Yang Mengharukan
98
Bab 98 Jhony Pulang, Cindy lamaran
99
Bab 99 Bagas Jatuh Cinta
100
Bab 100 Jhony Di Jodohkan
101
Bab 101 Pernikahan
102
Bab 102 Malam Pertama
103
Bab 103 Malam Pertama Yang Tertunda
104
Bab 104 Menikmati Malam Di Pedesaan
105
Bab 105 Hari Pertama Di Rumah Mertua
106
Bab 106 Cindy hamil
107
Bab 107 Kabar Gembira
108
Bab 108 Makan Siang
109
Bab 109 Selamatan Empat Bulanan
110
Bab 110 Pertemuan Orang Tua Clara Dengan Orang Tua Juan
111
Bab 111 Menasehati Clara
112
Bab 112 Cindy Melahirkan
113
Bab 113 Selamat Datang Damar
114
Bab 114 Rencana Menikah Siri
115
Bab 115 Juan Dan Clara Menikah
116
Bab 116 Selamat Ya
117
Bab 117 Mau Lagi Dan Lagi
118
Bab 118 Lingerie
119
Bab 119 Bulan Madu
120
Bab 120 Kado Mengerikan
121
Bab 121 Di Ancam
122
Bab 122 Meninggalkan Juan
123
Bab 123 Mencari Clara
124
Bab 124 Terpuruk
125
Bab 125 Mencari Kerja
126
Bab 126 Clara Hamil
127
Bab 127 Menghubungi Keluarga
128
Bab 128 Clara Perebut Suami Orang?
129
Bab 129 Salah Paham
130
Bab 130 Semangat Dari Andre
131
Bab 131 Mencari Clara
132
Bab 132 Berbohong Demi Kebaikan
133
Bab 132 Juan dijodohkan, Clara Melahirkan
134
Bab 133 Selamat Datang Juan Junior
135
Bab 134 Pulang Kampung
136
Bab 135 Menyusun Masa Depan
137
Bab 136 Pekerjaan Baru
138
Bab 137 Pertemuan Yang Mengharukan
139
Bab 138 Mami Sita
140
Bab 139 Keributan di Hari Pertama
141
Bab 140 Sosok Rico
142
Bab 141 Tasya dan Juan?
143
Bab 142 Jhony Jatuh Cinta?
144
Bab 143 Perubahan Clara
145
Bab 144 Hari Pertama Menjadi LC
146
Bab 145 Cindy Melahirkan
147
Bab 146 Bima Selingkuh
148
Bab 147 Kenyataan Pahit
149
Bab 148 Membuat Keputusan
150
Bab 149 Fakta Yang Terkuak
151
Bab 151 Pulang Kampung
152
Bab 152 Diandra
153
Bab 153 Akhir Kisah Kita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!