Panggilan

Aku sering bertanya-tanya pada diriku apakah aku adalah satu-satunya orang yang merasa tidak nyaman, saat usia sudah mulai beranjak dewasa namun masih tetap saja tinggal bersama orang tua, juga masih bergantung pada mereka secara finansial.

Aku Naomi Nicholas, usiaku 21 tahun dan sebentar lagi tiga bulan kedepan tepat di bulan Januari usiaku sudah memasuki 22 tahun dan aku masih saja tinggal bersama orang tua ku. Mereka tidak keberatan jika aku masih tetap tinggal bersama mereka, karena sebenarnya mereka lebih suka jika aku tinggal di rumah bersama mereka selama aku mau.

Tapi maksudku, aku kan sudah dewasa sekarang, jadi sudah tugasku harus bisa memenuhi kebutuhan ku sendiri atau setidaknya memberi sedikit biaya untuk meringankan beban orang tua. Itulah sebabnya aku memutuskan untuk mengambil pekerjaan paruh waktu sebagai pegawai di Perusahaan Alan Group Finance pada saat aku ada libur.

Aku kuliah di fakultas ilmu pendidikan di salah satu kotaku. Sebuah perguruan tinggi yang berjarak sekitar setengah jam dari rumahku. Aku mahasiswa semester V dan mengambil jurusan Pendidikan Bahasa Jerman untuk tingkat menengah. Ayahku bekerja di kantor Metropolitan dan masih tetap membiayai kuliahku sampai saat ini. Ibu ku hanyalah seorang ibu rumah tangga, dia hanya tinggal di rumah dan mengurus rumah.

Aku sendiri memutuskan mencari pekerjaan untuk membantu ayahku membayar uang kuliah ku dan melakukan hal-hal kecil lainnya untuk diriku sendiri jadi, aku tidak terus bergantung pada Ayah. Dia masih selalu memberiku uang jajan perbulan karena dia pikir dia masih bertanggung jawab atas diriku, tapi seperti yang ku katakan sebelumnya aku merasa aneh dan tidak enak hati jika harus terus mengambil uang darinya sekarang, karena aku sudah dewasa.

Aku sudah bekerja selama lebih dari tiga bulan di Alan Group Finance, aku biasanya bekerja di akhir pekan dan pada hari dimana aku tidak memiliki jadwal kuliah, tapi sejak aku mendapat libur dari kampus, aku ada di sana setiap hari. Bayarannya juga tidak banyak, tapi aku bersyukur karena itu masih cukup untuk membantu ku secara finansial daripada tidak sama sekali?

Namun, beberapa minggu yang lalu aku memperhatikan bahwa Alan, bosku bersikap tidak senonoh dengan ku dan melontarkan kata-kata tidak pantas kepadaku dan sama sekali tidak profesional. Aku bilang padanya kalau dia sudah membuat ku merasa tidak nyaman dengan perkataannya yang jorok dan dia memutuskan untuk berhenti bersikap seperti itu.

Dan sekarang lihatlah, dia memutuskan untuk memecatku dengan mengklaim bahwa aku sudah absen selama tiga hari! Tapi aku tidak sebodoh itu, aku tahu dia memecatku karena aku tidak setuju dengan permainan kotornya itu.

Demi Tuhan!

Alan memang belum terlalu tua, jarak usia di antara kami 20 tahun. Dia hampir mendekati usia ayahku, aku lebih suka menganggur daripada harus mengikuti pikiran kotornya itu. Tapi, aku harus mencari pekerjaan lain dengan segera.

Ponselku berdering...

"Hai, Karina,"

Aku menjawab telepon dari sahabatku,

Karina Marissa.

"Kamu kagi ngapain? Aku meneleponmu cuma mau bilang, kamu mau tidak keluar denganku besok?"

Karin bertanya padaku.

"Kau mengajakku jalan-jalan?"

Aku terkekeh.

"Ya tentu saja,"

Karin menjawab,

"Aku kan butuh teman untuk menemaniku berbelanja."

"Karin, aku khawatir jika aku harus terus menerus berbelanja bulan ini."

Aku berkata padanya,

"Aku masih belum bisa mendapatkan pekerjaan yang lain, jadi aku takut pergi dan aku harus berhenti berbelanja mulai sekarang sampai aku menemukan pekerjaan lain, uang saku yang diberikan ayahku sisa sedikit, aku tidak bisa lagi meminta uang padaku ayahku, maaf, Karin."

"Tidak apa-apa Naomi, mungkin aku juga harus berhenti berbelanja sejenak.

Walaupun aku agak kecewa tapi kurasa aku akan berhenti sejenak untuk berbelanja juga."

Jawab Karin.

"Tidak enak rasanya jika aku pergi berbelanja sendiri, tanpa mu."

"Aww, Karin, kamu manis sekali."

Kataku padanya.

"Aku tahu. Hei atau bagaimana kalau aku datang besok kerumahmu dan kita pergi keluar hanya untuk jalan-jalan?"

Dia bertanya kepadaku.

"Karin, itu ide yang bagus. Kalau itu aku setuju." Aku tertawa.

Terpopuler

Comments

Hesti Pramuni

Hesti Pramuni

mm..jalan2 aja yaa ?

2021-08-14

0

🔥🍷💸🦁AkuMultifandom🦁🐧

🔥🍷💸🦁AkuMultifandom🦁🐧

Masih menyimak

2021-06-28

0

safik🆘𝕱𝖘 ᶯᵗ⃝🐍

safik🆘𝕱𝖘 ᶯᵗ⃝🐍

lanjut

2021-06-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!