Disekolah

**

"Hati-hati nona!" Ucap pak Sur sambil membukakan pintu mobil, ia sopir yang mengantar jemput Assena ke sekolah.

Assena hanya mengangguk, lalu berjalan menuju gerbang sekolah.

"Sena.." Teriak Jasmine dari belakang yang langsung menggandeng tangan Assena.

Assena hanya tersenyum kecil. Dan mereka pergi ke kelas bersama.

Di sekolah Assena tak memiliki banyak teman, karena sikapnya yang pendiam.

Hanya Jasmine teman dekat satu-satunya, yang bisa menerima sikap dingin dan cueknya Assena.

Jasmine sudah terbiasa dengan sikap Assena yang pendiam, jika mengobrol pun Assena hanya mengeluarkan kata-kata pendek dan seperlunya, berbeda dengan Jasmine yang banyak bicara dan suka mengoceh.

Assena dan jasmine duduk sebangku. Dibawah meja Assena melihat ada beberapa batang coklat dihiasi pita, setangkai bunga, dan banyaknya surat-surat cinta dari para penggemarnya.

Ya, Assena memang gadis yang cantik,, hingga tak jarang murid lelaki banyak yang menyukainya.

Tapi ada juga yang tidak menyukainya, mereka yang iri dan merasa tersaingi.

"Nih untukmu saja!" Assena menyodorkan coklat, bunga dan surat-surat cinta yang seolah Assena jengah dengan semua itu.

"Wah.. Coklat!" Seru Jasmine kegirangan dan langsung menyambar coklat karena memang ia sangat menyukai coklat.

"Assena sesekali suratnya dibaca, kasihan penggemarmu." Ledek Jasmine terkekeh

sambil memakan coklat.

Assena hanya memutar bola matanya.

Ia hanya diam dan di sampingnya Jasmine sibuk memakan coklat. Tiba-tiba diluar kelas terdengar murid perempuan menjerit-jerit menyebut nama Alvin.

Ya, begitulah jika Alvin sudah datang ke sekolah murid perempuan bersorak memanggil nama Alvin dengan penuh puja dan beramai-ramai mengerumuninya. Alvin bak pangeran tampan yang di puja-puja. ia salah satu murid tertampan, terpopuler di sekolah dan juga anak dari keluarga kaya. Maka tak heran banyak yang mengejarnya.

Tapi tidak bagi Assena ia tidak tertarik sama sekali. Bahkan saat terdengar sorakan para gadis, Assena hanya memutar bola matanya seolah ia begitu bosan dengan kelakuan murid bar-bar dan pangeran jadian-jadian itu.

Begitulah keseharian yang terjadi disekolahnya.

Saat Assena sibuk membaca, tiba-tiba Alvin dan para pengikutnya menghampiri Assena.

"Hey, kau ku undang makan bersamaku saat jam istirahat nanti." Ucap Alvin dengan tegas tak terbantahkan.

Assena mendongkak menatap wajah Alvin dengan jengah, seolah tak perduli dengan ucapaan Alvin, Assena kembali menunduk membaca buku.

Berbeda dengan Jasmine yang melongo menatap Alvin menyangga dagu dengan kedua tangannya sambil tersenyum imut yang dibuat-buat.

"Kau tentu tidak akan menolak bukan? tidak banyak gadis beruntung yang mendapat tawaranku." Ucap Alvin dengan tersenyum mengejek dan pergi.

"Kau akan pergi atau tidak? ajaklah aku ya! aku mohon!." Rengek Jasmin dengan mata berbinar berharap Assena mengiyakan. Tapi Assena tak mengiraukannya.

**

Jam pelajaran selesai, waktu istirahat tiba.

Assena berjalan ke kantin bergandengan dengan Jasmine.

Di salah satu meja kantin Alvin sudah duduk menunggu dan tersenyum menatap kedatangan Assena.

Tetapi Assena berlalu tanpa menghiraukan dan memilih duduk dimeja yang berjauhan.

Atas penolakan itu, Alvin marah merasa harga dirinya jatuh, karena sebelumnya tak penah ada penolakan dari gadis manapun. Ia menatap Assena penuh murka lalu tesenyum sinis "itu tidak akan lama, akan ku buat dia menyesal karena menolakku" ucap Alvin penuh ancaman.

**

Bell berbunyi tanda pelajaran hari ini sudah berakhir.

Dan pak sur sudah menunggu di depan sekolah, lalu terburu membuka pintu mobil tatkala Assena sudah berjalan mendekat.

"Silahkan nona." Ucap pak Sur dengan sopan.

Terpopuler

Comments

Yhu Nitha

Yhu Nitha

like n rate5

2020-08-24

1

𝑵𝒂𝒂𝑬𝒓𝒏𝒂𝒂02

𝑵𝒂𝒂𝑬𝒓𝒏𝒂𝒂02

hadir lagi

2020-08-13

1

Priska Anita

Priska Anita

Nyicil lagi ya thor 💜

2020-08-10

1

lihat semua
Episodes
1 Masa lalu buruk
2 Disekolah
3 Setiap Malam
4 Itu memaksa namanya
5 Kabar baik
6 Pembuat Onar??
7 Mengunjungi makam ibu
8 Sedekat ini
9 Undangan untuk orang istimewa
10 Taman sekolah
11 Jauhi dia!
12 Paman Rey
13 Membahas masa lalu
14 Merahasiakan
15 Menguntit gadis
16 Meminta izin
17 Cantik sekali
18 Lama sekali
19 Menghangatkan
20 Menyelamatkan Assena
21 Demam
22 Menjenguk
23 Teman lelaki?
24 Bukan penggemar
25 Permintaan ayah
26 Ternyata
27 Pergi bersama
28 Calon menantu?
29 Ciuman pertama
30 Telah Pergi
31 Siapa dia?
32 Pengawal pribadi
33 Alasan sebenarnya
34 Teman masa kecil
35 Dihadang senior
36 Dijodohkan?
37 Ceritakan saja!
38 Tentang sebuah janji
39 Kebenaran tentang ayah
40 Penyesalan
41 Sudah membaik
42 Manis sekali
43 Merasa iri
44 Mengagetkan saja
45 Menangislah!
46 Kegelisahan dan keraguan
47 Maafkan aku
48 Memandikan burung
49 Apa yang lucu?
50 Apa bedanya?
51 Dilarang parkir!
52 Pagi termanis
53 Ini salahku
54 Melenceng
55 Kecewa
56 Apa kau gila?
57 Tidak mudah percaya lagi
58 Pengumuman
59 Banyak bicara
60 Hari yang aneh
61 SELAMAT ULANG TAHUN
62 Setitik kabar
63 Hutang penjelasan
64 Mencintainya
65 Berhalusinasi
66 Terlihat bodoh
67 Penolakan
68 Makan bakso
69 Mengkhawatirkan
70 Kucing Pussy
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Masa lalu buruk
2
Disekolah
3
Setiap Malam
4
Itu memaksa namanya
5
Kabar baik
6
Pembuat Onar??
7
Mengunjungi makam ibu
8
Sedekat ini
9
Undangan untuk orang istimewa
10
Taman sekolah
11
Jauhi dia!
12
Paman Rey
13
Membahas masa lalu
14
Merahasiakan
15
Menguntit gadis
16
Meminta izin
17
Cantik sekali
18
Lama sekali
19
Menghangatkan
20
Menyelamatkan Assena
21
Demam
22
Menjenguk
23
Teman lelaki?
24
Bukan penggemar
25
Permintaan ayah
26
Ternyata
27
Pergi bersama
28
Calon menantu?
29
Ciuman pertama
30
Telah Pergi
31
Siapa dia?
32
Pengawal pribadi
33
Alasan sebenarnya
34
Teman masa kecil
35
Dihadang senior
36
Dijodohkan?
37
Ceritakan saja!
38
Tentang sebuah janji
39
Kebenaran tentang ayah
40
Penyesalan
41
Sudah membaik
42
Manis sekali
43
Merasa iri
44
Mengagetkan saja
45
Menangislah!
46
Kegelisahan dan keraguan
47
Maafkan aku
48
Memandikan burung
49
Apa yang lucu?
50
Apa bedanya?
51
Dilarang parkir!
52
Pagi termanis
53
Ini salahku
54
Melenceng
55
Kecewa
56
Apa kau gila?
57
Tidak mudah percaya lagi
58
Pengumuman
59
Banyak bicara
60
Hari yang aneh
61
SELAMAT ULANG TAHUN
62
Setitik kabar
63
Hutang penjelasan
64
Mencintainya
65
Berhalusinasi
66
Terlihat bodoh
67
Penolakan
68
Makan bakso
69
Mengkhawatirkan
70
Kucing Pussy

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!