Rekan : Bab 3

Happy Reading guys, tolong komen dibawah kalau kalian nemu typo 😁 or kalau mau ngasih saran buat perbaikan susunan kalimat juga boleh

Selamat membaca 💕

*

*

*

*

*

Minggu sore Rea sudah terlihat bersiap-siap, berdandan dengan gaya casual, memoles sedikit make up flawless ke wajahnya, menatap pantulan dirinya dicermin sembari menunggu Arkan datang menjemputnya.

Bel berbunyi, Rea cepat-cepat membuka pintu, terlihat sosok laki-laki tinggi nan tampan sudah berdiri didepan pintu dengan kaos berkerah warna biru dan celana chinos berwarna gelap, Rea tidak menyangka pria didepannya sekeren ini, apalagi baju ketat yang dipakai menunjukkan betapa bidangnya dada kekasihnya itu.

Laki-laki itu melambaikan tangannya didepan muka Rea yang masih terpaku menatapnya.

"Hei! Apa sudah siap? Ayo kita pergi"

Rea tegagap menjawab ajakan kekasihnya, Arkan tersenyum meraih tangan gadis itu, mereka keluar apartemen sambil bergandengan tangan.

Mobil melesat menuju tempat yang akan mereka datangi, Rea penasaran mau dibawa kemana dirinya, lalu memberanikan diri untuk bertanya.

"Kita mau kemana?" menyadari Arkan membawa mobilnya menuju agak kepinggiran kota.

"Sudah ini kejutan," jawab Arkan sambil memegang tangan kanan Rea dengan tangan kirinya.

Setelah hampir dua puluh menit mereka sampai di tempat yang dituju, tampak perumahan yang baru saja selesai dibangun, ada beberapa rumah yang lampunya menyala bertanda sudah berpenghuni, beberapa terlihat masih gelap, Arkan berbelok kesebuah rumah yang lampunya tidak menyala dan belum memiliki pagar.

"Ayo turun," ajak Arkan yang terlihat merogoh saku celananya mengambil kunci untuk membuka pintu rumah itu.

Rea turun pelan-pelan karena benar-benar gelap disana. Arkan masuk kedalam menyalakan lampu, ia masih bingung dan hanya berdiri didepan pintu sampai tangan kekar Arkan menariknya masuk kedalam. Gadis itu masuk melihat-lihat rumah dua lantai bergaya minimalis itu yang terlihat masih bersih tanpa perabotan dan furniture di dalamnya.

"Tunggu disini sebentar," perintah Arkan, Rea hanya terdiam dan merasa sedikit bingung, matanya berputar melihat-lihat rumah yang dia masuki itu.

"Re.." Arkan memanggil gadis yang di cintainya itu dengan suara yang amat sangat lembut.

Rea menoleh melihat kekasihnya berdiri diam diposisinya, tangannya terlihat membawa sebuah bucket bunga berwarna merah. Arkan mendekat memberikan bucket bunga yang dia pegang kepada Rea, gadis itu tersipu malu.

Arkan memegang sebelah tangan Rea yang tidak digunakan untuk memegang bucket bunga darinya.

"Rumah ini aku beli dengan hasil kerjaku sendiri, mungkin tidak mewah, tidak bisa dibandingkan dengan rumah yang selama ini kamu tinggali, tapi aku ingin menghabiskan sisa umurku dirumah ini bersama kamu, wanita yang paling aku cintai, membesarkan anak-anak kita nanti disini bersama."

Arkan kemudian berlutut didepan Rea, mengeluarkan sebuah kotak berwarna biru tua, lalu membukanya.

"Maukah kamu menikah denganku?"

Rea merasa sejenak rohnya terlepas dari badannya, tidak percaya apa yang sedang dilakukan laki-laki didepannya itu, spontan Rea ikut berlutut didepan Arkan, menjatuhkan bucket bunga di samping badannya, memeluk laki-laki itu, air matanya jatuh tak bisa ia bendung lagi, menangis sejadi-jadinya, menjawab pertanyaan Arkan hanya dengan anggukan kepala berkali-kali, tanpa disadari Arkan juga ikut meneteskan air matanya.

"Hei, sudah jangan menangis" Arkan ingin melepaskan pelukan Rea tapi gadis itu malah mempererat pelukannya sambil menggelengkan kepalanya dipundak Arkan.

Arkan membiarkan gadis itu tetap diposisinya sekarang, setelah selesai menangis Rea melepaskan pelukannya ke Arkan, mengusap air mata di pipinya kemudian tertawa.

Arkan meraih tangan gadis yang dicintainya

itu, menyematkan cincin dari kotak biru tua tadi ke jari manis Rea, mencium punggung tangan gadis itu kemudian memeluknya.

Next day

Rea duduk dikursi kerjanya melihat cincin yang tersemat di jari manisnya. Dia tersenyum bahagia, besok Arkan berencana mengajak orangtua nya untuk bertemu ayah dan mamanya, ingin meminta ijin menikah secara resmi kepada orang tua pujaan hatinya itu, tiba-tiba lamunan Rea dikejutkan ketukan suara pintu dari luar.

"Masuk"

"Bu Andrea ada masalah, " ucap Dewi staff hotel dengan nada sedikit ketakutan.

"Ada apa?," tanya Rea

"Tamu di kamar 716 sepertinya bertengkar dengan suaminya, lalu dia minum-minum sampai mabuk, sekarang mengamuk mengganggu semua tamu dilantai tujuh."

Rea bergegas berjalan menuju lantai tujuh disusul Dewi.

"Dimana pak Reza?," tanya Rea

"Sudah dilantai tujuh menenangkan wanita itu Bu"

Sesampainya dilantai tujuh Rea melihat beberapa tamu kamar disebelah-sebelahnya sudah berada diluar, menunjukkan ketidak nyamanan mereka dengan kelakuan tamu kamar 716.

Wanita dikamar 716 sedang dibawah pengaruh minuman keras, tidak sadar akan perbuatannya, membuang apapun yang ada didekatnya, wanita itu tiba-tiba melempar gelas ke arah Rea, tapi malah mengenai tembok, benda rapuh itu pecah dan beberapa serpihannya mengenai tangan kiri Rea hingga mengeluarkan darah.

"Panggil security dan pindahkan nyonya ini ke president suit tapi pastikan kamar steril dari benda-benda berbahaya"

"Cari apakah kontak suaminya tedaftar di meja receptionist, kalau iya segera hubungi, kalau sampai tidak datang dalam kurun waktu satu jam, katakan akan kita laporkan kepihak yang berwajib"

"Pak Reza kamu urus tamu lain dilantai ini, berikan voucher atau diskon dan minta maaf karena ketidaknyamanan ini," perintah Rea.

Security datang kemudian membawa wanita itu dengan susah payah, Rea mengikuti dari belakang sambil menahan rasa perih ditangannya.

"Apa begini caramu memperlakukan tamu?" tanya wanita itu masih dalam keadaan tidak sadar.

"Silahkan nyonya beristirahat dikamar ini, kami akan menemui nyonya lagi ketika nyonya sudah tidak dibawah pengaruh minuman keras," Jawab Rea sopan kemudian keluar meninggalkan wanita itu di kamar.

"Tolong kalian bergiliran menjaga kamar ini, hubungi bagian bawah jika ada yang diperlukan" perintahnya kepada security yang membawa wanita tadi.

Rea turun keruangannya melihat luka ditangannya yang masih mengeluarkan darah, Ia kemudian meminta dibawakan obat dan plester.

*****

Seperti biasa jam 5 sore Arkan sudah menjemput kekasihnya tanpa memarkirkan mobilnya menunggu didepan lobby hotel, sudah lebih dari lima menit tapi yang ditunggu belum muncul juga, akhirnya Arkan memutuskan memarkirkan mobilnya kemudian masuk menunggu di dalam hotel.

Rea turun dari lift bersama Agni general manager hotel itu, melihat Arkan gadis itu meminta ijin pulang kepada Agni, wanita itu terlihat menganggukan kepalanya.

"Hei tumben jam segini...." Arkan tidak menyelesaikan kalimatnya, melihat plester ditangan Rea yang menandakan gadis itu terluka.

"Kamu kenapa?" tanya laki-laki itu kawatir

"Nanti aku ceritakan, aku ambil tas dulu ya" Rea sudah berlari mengambil tasnya.

Didalam mobil Rea bercerita secara rinci tentang kejadian yang sampai menyebabkan tangannya terluka, Arkan terlihat sedikit marah.

"Sudah besok tidak usah bekerja, kalau bisa keluar saja dari pekerjaanmu itu"

"Aku memang besok tidak bekerja, aku sudah ijin, besok kita kan ada pertemuan keluarga" jawab Rea sedikit bercanda, tapi Arkan seperti nya benar-benar kawatir, laki-laki itu tidak tersenyum sama sekali dengan candaan Rea.

Mobil yang membawa mereka sudah sampai didepan apartemen, gadis itu masih duduk sambil melihat Arkan yang menghela nafas kasar menyandarkan kepalanya dikursi mobil.

"Jangan sampai terluka Re, aku ga mau, oke!," ucap Arkan memecah keheningan.

"Aku juga ga mau terluka Ar, ini tadi juga aku ga minta kok," jawab Rea sebel kenapa malah dia yang kena marah.

"Aku kawatir, maafkan aku"

Rea hanya terdiam, dirinya sudah terlanjur kesal.

Terpopuler

Comments

dewi

dewi

bucin banget di Arkan ini...

2022-06-28

0

eMakPetiR

eMakPetiR

don't to posesive...

2022-04-02

0

'Nchie

'Nchie

novelnya nyambung ya jadi tau pemerannya di setiap judul ada yg berkaitan

2021-09-25

0

lihat semua
Episodes
1 Rekan : Bab 1
2 Rekan : Bab 2
3 Rekan : Bab 3
4 Rekan : Bab 4
5 Rekan : Bab 5
6 Rekan : Bab 6
7 Rekan : Bab 7
8 Rekan : Bab 8
9 Rekan : Bab 9
10 Rekan : Bab 10
11 Rekan : Bab 11
12 Rekan : Bab 12
13 Rekan : Bab 13
14 Rekan : Bab 14
15 Rekan : Bab 15
16 Rekan : Bab 16
17 Rekan : Bab 17
18 Rekan : Bab 18
19 Rekan : Bab 19
20 Rekan : Bab 20
21 Rekan : Bab 21
22 Rekan : Bab 22
23 Rekan : Bab 23
24 Rekan : Bab 24
25 Rekan : Bab 25
26 Rekan : Bab 26
27 Rekan : Bab 27
28 Rekan : Bab 28
29 Rekan : Bab 29
30 Rekan : Bab 30
31 Rekan : Bab 31
32 Rekan : Bab 32
33 Rekan : Bab 33
34 Rekan : Bab 34
35 Rekan : Bab 35
36 Rekan : Bab 36
37 Rekan : Bab 37
38 Rekan : Bab 38
39 Rekan : Bab 39
40 Rekan : Bab 40
41 Rekan : Bab 41
42 Rekan : Bab 42
43 Rekan : Bab 43
44 Rekan : Bab 44
45 Rekan : Bab 45
46 Rekan : Bab 46
47 Rekan : Bab 47
48 Rekan : Bab 48
49 Rekan : Bab 49
50 Rekan : Bab 50
51 Rekan : Bab 51
52 Rekan : Bab 52
53 Rekan : Bab 53
54 Rekan : Bab 54
55 Rekan : Bab 55
56 Rekan : Bab 56
57 Rekan : Bab 57
58 Rekan : Bab 58
59 Rekan : Bab 59
60 Rekan : Bab 60
61 Rekan : Bab 61
62 Rekan : Bab 62
63 Rekan : Bab 63
64 Rekan : Bab 64
65 Rekan : Bab 65
66 Rekan : Bab 66
67 Rekan : Bab 67
68 Rekan : Bab 68
69 Rekan : Bab 69
70 Rekan : Bab 70
71 Rekan : Bab 71
72 Rekan : Bab 72
73 Rekan : Bab 73
74 Rekan : Bab 74
75 Rekan : Bab 75
76 Rekan : Bab 76
77 Rekan : Bab 77
78 Rekan : Bab 78
79 Rekan : Bab 79
80 Rekan : Bab 80
81 Rekan : Bab 81
82 Rekan : Bab 82
83 Rekan : Bab 83
84 Rekan : Bab 84
85 Rekan : Bab 85
86 Rekan : Bab 86
87 Rekan : Bab 87
88 Rekan : Bab 88
89 Rekan : Bab 89
90 Rekan : Bab 90
91 Rekan : Bab 91
92 Rekan : Bab 92
93 Rekan : Bab 93
94 Rekan : Bab 94
95 Rekan : Bab 95
96 Rekan : Bab 96
97 Rekan : Bab 97
98 Rekan : Bab 98
99 Rekan : Bab 99
100 Rekan : Bab 100
101 Rekan : Bab 101
102 Rekan : Bab 102
103 Rekan : Bab 103
104 Rekan : Bab 104
105 Rekan : Bab 105
106 Rekan : Bab 106
107 Rekan : Bab 107
108 Rekan : Bab 108
109 Rekan : Bab 109
110 Rekan : Bab 110
111 Rekan : Bab 111
112 Rekan : Bab 112
113 Rekan : Bab 113
114 Rekan : Bab 114
115 Rekan : Bab 115
116 Rekan : Bab 116
117 Rekan : Bab 117
118 Rekan : Bab 118
119 Rekan : Bab 119
120 Rekan : Bab 120
121 Rekan : Bab 121
122 Rekan : Bab 122
123 Rekan : Bab 123
124 Rekan : Bab 124
125 Rekan : Bab 125
126 Rekan : Bab 126
127 Rekan : Bab 127
128 Rekan : Bab 128
129 Rekan : Bab 129
130 Rekan : Bab 130
131 Rekan : Bab 131
132 Rekan : Bab 132
133 Bab 133 WAJIB BACA SUPAYA PAHAM
134 Bab 134 MBYDL : EndVer 1 bag.1
135 Bab 135 MBYDL : EndVer 1 bag.2
136 Bab 136 MBYDL : EndVer 1 bag.3
137 Bab 137 MBYDL : EndVer 1 Bag.4
138 Bab 138 MBYDL : EndVer 1 Bag.5
139 Bab 139 MBYDL : EndVer1 Bag.6
140 Bab 140 MBYDL : EndVer1 Bag.7
141 Bab 141 MBYDL : EndVer1 Bag.8
142 Bab 142 MBYDL : EndVer1 Bag.9
143 Bab 143 MBYDL : EndVer1 bag.10
144 Bab 144 MBYDL : EndVer1 bag.11
145 Bab 145 MBYDL : EndVer1 Bag.12
146 Bab 146 EndVer2 MBYDL : 01
147 Bab 147 EndVer2 MBYDL : 02
148 Bab 148 EndVer2 MBYDL : 03
149 Bab 149 EndVer2 MBYDL : 04
150 Bab 150 EndVer2 MBYDL : 05
151 Bab 151 EndVer2 MBYDL : 06
152 Bab 152 EndVer2 MBYDL : 07
153 Bab 153 EndVer2 MBYDL : 08
154 Bab 154 EndVer2 MBYDL : 09
155 Bab 155 EndVer2 MBYDL : 10
156 Bab 156 EndVer2 MBYDL : 11
157 Bab 157 EndVer2 MBYDL : 12 End
158 UCAPAN TERIMA KASIH
Episodes

Updated 158 Episodes

1
Rekan : Bab 1
2
Rekan : Bab 2
3
Rekan : Bab 3
4
Rekan : Bab 4
5
Rekan : Bab 5
6
Rekan : Bab 6
7
Rekan : Bab 7
8
Rekan : Bab 8
9
Rekan : Bab 9
10
Rekan : Bab 10
11
Rekan : Bab 11
12
Rekan : Bab 12
13
Rekan : Bab 13
14
Rekan : Bab 14
15
Rekan : Bab 15
16
Rekan : Bab 16
17
Rekan : Bab 17
18
Rekan : Bab 18
19
Rekan : Bab 19
20
Rekan : Bab 20
21
Rekan : Bab 21
22
Rekan : Bab 22
23
Rekan : Bab 23
24
Rekan : Bab 24
25
Rekan : Bab 25
26
Rekan : Bab 26
27
Rekan : Bab 27
28
Rekan : Bab 28
29
Rekan : Bab 29
30
Rekan : Bab 30
31
Rekan : Bab 31
32
Rekan : Bab 32
33
Rekan : Bab 33
34
Rekan : Bab 34
35
Rekan : Bab 35
36
Rekan : Bab 36
37
Rekan : Bab 37
38
Rekan : Bab 38
39
Rekan : Bab 39
40
Rekan : Bab 40
41
Rekan : Bab 41
42
Rekan : Bab 42
43
Rekan : Bab 43
44
Rekan : Bab 44
45
Rekan : Bab 45
46
Rekan : Bab 46
47
Rekan : Bab 47
48
Rekan : Bab 48
49
Rekan : Bab 49
50
Rekan : Bab 50
51
Rekan : Bab 51
52
Rekan : Bab 52
53
Rekan : Bab 53
54
Rekan : Bab 54
55
Rekan : Bab 55
56
Rekan : Bab 56
57
Rekan : Bab 57
58
Rekan : Bab 58
59
Rekan : Bab 59
60
Rekan : Bab 60
61
Rekan : Bab 61
62
Rekan : Bab 62
63
Rekan : Bab 63
64
Rekan : Bab 64
65
Rekan : Bab 65
66
Rekan : Bab 66
67
Rekan : Bab 67
68
Rekan : Bab 68
69
Rekan : Bab 69
70
Rekan : Bab 70
71
Rekan : Bab 71
72
Rekan : Bab 72
73
Rekan : Bab 73
74
Rekan : Bab 74
75
Rekan : Bab 75
76
Rekan : Bab 76
77
Rekan : Bab 77
78
Rekan : Bab 78
79
Rekan : Bab 79
80
Rekan : Bab 80
81
Rekan : Bab 81
82
Rekan : Bab 82
83
Rekan : Bab 83
84
Rekan : Bab 84
85
Rekan : Bab 85
86
Rekan : Bab 86
87
Rekan : Bab 87
88
Rekan : Bab 88
89
Rekan : Bab 89
90
Rekan : Bab 90
91
Rekan : Bab 91
92
Rekan : Bab 92
93
Rekan : Bab 93
94
Rekan : Bab 94
95
Rekan : Bab 95
96
Rekan : Bab 96
97
Rekan : Bab 97
98
Rekan : Bab 98
99
Rekan : Bab 99
100
Rekan : Bab 100
101
Rekan : Bab 101
102
Rekan : Bab 102
103
Rekan : Bab 103
104
Rekan : Bab 104
105
Rekan : Bab 105
106
Rekan : Bab 106
107
Rekan : Bab 107
108
Rekan : Bab 108
109
Rekan : Bab 109
110
Rekan : Bab 110
111
Rekan : Bab 111
112
Rekan : Bab 112
113
Rekan : Bab 113
114
Rekan : Bab 114
115
Rekan : Bab 115
116
Rekan : Bab 116
117
Rekan : Bab 117
118
Rekan : Bab 118
119
Rekan : Bab 119
120
Rekan : Bab 120
121
Rekan : Bab 121
122
Rekan : Bab 122
123
Rekan : Bab 123
124
Rekan : Bab 124
125
Rekan : Bab 125
126
Rekan : Bab 126
127
Rekan : Bab 127
128
Rekan : Bab 128
129
Rekan : Bab 129
130
Rekan : Bab 130
131
Rekan : Bab 131
132
Rekan : Bab 132
133
Bab 133 WAJIB BACA SUPAYA PAHAM
134
Bab 134 MBYDL : EndVer 1 bag.1
135
Bab 135 MBYDL : EndVer 1 bag.2
136
Bab 136 MBYDL : EndVer 1 bag.3
137
Bab 137 MBYDL : EndVer 1 Bag.4
138
Bab 138 MBYDL : EndVer 1 Bag.5
139
Bab 139 MBYDL : EndVer1 Bag.6
140
Bab 140 MBYDL : EndVer1 Bag.7
141
Bab 141 MBYDL : EndVer1 Bag.8
142
Bab 142 MBYDL : EndVer1 Bag.9
143
Bab 143 MBYDL : EndVer1 bag.10
144
Bab 144 MBYDL : EndVer1 bag.11
145
Bab 145 MBYDL : EndVer1 Bag.12
146
Bab 146 EndVer2 MBYDL : 01
147
Bab 147 EndVer2 MBYDL : 02
148
Bab 148 EndVer2 MBYDL : 03
149
Bab 149 EndVer2 MBYDL : 04
150
Bab 150 EndVer2 MBYDL : 05
151
Bab 151 EndVer2 MBYDL : 06
152
Bab 152 EndVer2 MBYDL : 07
153
Bab 153 EndVer2 MBYDL : 08
154
Bab 154 EndVer2 MBYDL : 09
155
Bab 155 EndVer2 MBYDL : 10
156
Bab 156 EndVer2 MBYDL : 11
157
Bab 157 EndVer2 MBYDL : 12 End
158
UCAPAN TERIMA KASIH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!