Rekan : Bab 2

Halo reader, semoga kalian masih mau lanjut buat baca tulisan aku 😘 jangan lupa tinggalkan LIKE dan KOMEN, kalian boleh komen apapun, tapi aku harap komen yang bermanfaat dan membangun.

Terima kasih

_________________ 💕💕💕___________________

Satu minggu kemudian

Hari ini seperti biasa Rea sudah bersiap-siap untuk berangkat kerja begitu juga dengan Arkan, hari ini menjadi hari pertamanya masuk ke perusahaan ayah Rea yang dikelola papanya. Sesuai dengan pengalaman kerjanya Arkan ditempatkan di departemen produksi.

Rea menutup pintu apartemen miliknya, berjalan menuju lift untuk turun ke lantai bawah. Semenjak mulai bekerja, Rea memilih tinggal di apartemen, dia merasa lebih bebas, lagi pula mama dan ayahnya juga sudah bercerai. Semenjak mamanya memutuskan berhenti dari dunia keartisan dia mendirikan sekolah model yang dikelola bersama managernya dulu, kesehatan ayahnya juga sudah membaik semenjak mendapatkan donor ginjal dari kakeknya, bagi Rea sendirian sudah menjadi rekan hidupnya sehari hari.

Pintu lift terbuka, seorang laki-laki sudah berdiri menunggu didekat pintu keluar gedung, bibirnya tersenyum melihat gadis berparas ayu dengan riasan make up sederhana berjalan keluar lift menghampirinya.

Siapa lagi laki-laki itu kalau bukan kekasihnya, pria tampan dengan senyuman hangat yang selalu bisa membuat bahagia seorang Andreadina Bumi Pradipta.

"Bukannya hari ini hari pertamamu kerja? Kenapa malah disini?" tanya Rea

"Entahlah, aku hanya ingin melihatmu sebelum berangkat kerja."

"Oh ya sabtu ini kamu ada acara ga?" aku mau ngajak kamu kesuatu tempat," lanjut Arkan

Mereka berbicara sambil berjalan keluar dari gedung apartemen.

"Sabtu sepertinya aku harus lembur, bagaimana kalau hari Minggu?," ucap Rea, tangannya bergelayut manja dilengan Arkan.

"Oke, Minggu" Arkan terlihat sangat bersemangat.

"Apa sudah puas melihatku pak Arkan? Atau ingin sekalian memgantar aku berangkat kerja?"

"Sekalian lah, jadi pulang nanti aku jemput juga," Arkan tersenyum senang karena Rea tau maksud dia datang sebelum mengutarakannya.

"Kamu sudah sarapan?" tanya Rea

"Sudah donk, mama tadi masak masakan kesukaan kamu buat sarapan orang rumah"

"Emang nasi uduk bikinan tante Laras ga ada yang bisa ngalahin" Rea menelan salivanya.

"Terus kamu udah sarapan belum? pasti belum, apa mau mampir drive thru dulu?"

"Boleh" sahut Rea

Arkan membelokkan mobilnya ke sebuah restoran cepat saji, Rea memilih menu sarapan yang tersedia memutuskan memasan sandwich dan sebotol air mineral.

Setalah membayar dan menerima pesanannya, gadis itu membuka bungkusan sandwich dan mulai menggigit, terlihat laki-laki disebelahnya melirik, kemudian Rea menawarkan dengan gerakan tangan apa Arkan juga menginginkan satu gigitan? ia membalas dengan anggukan kepala, Rea mendekatkan sandwich ke mulut kekasihnya agar bisa tetap makan tanpa mengganggu tangannya yang sedang memegang stir mobil.

"Sandwich selalu mengingatkan aku ke Elang" Rea membuka pembicaraan sambil terus mengunyah potongan sandwich di mulutnya.

"Oh ya bagaimana kabarnya? kapan kira-kira dia akan pulang dari Amerika?"

"Dia adalah satu-satunya orang yang seumur hidupku bisa membuat aku cemburu" lanjut Arkan.

Rea hanya tersenyum.

"Apa kamu sekarang sedang cemburu? tidak suka aku membicarakan dia? Kamu tau pasti siapa Elang, dia kakakku," jawab Rea

Mobil berhenti karena lampu merah, Arkan melihat ke arah gadis disampingnya.

"Meskipun dia kakakmu, kalau kamu dan dia memiliki perasaan yang sama, aku yakin status kakak adik itu tidak akan berlaku."

Arkan melajukan mobilnya lagi karena lampu sudah berubah warna menjadi hijau.

"Untung nya kamu ga punya perasaan apa-apa kan ke dia?" lanjut Arkan

Rea hanya terdiam dan cepat-cepat melanjutkan makan sandwich nya karena mobil sudah sampai di hotel tempat ia bekerja. Arkan mendekat kemudian melepaskan sit belt yang dikenakan Rea.

"Kenapa tidak menjawab? jangan-jangan kamu masih punya perasaan ke dia?" tanya Arkan yang wajahnya sudah sangat dekat dengan wajah kekasihnya.

Gadis itu tidak menjawab pertanyaan Arkan, tapi malah menempelkan bibirnya ke bibir laki-laki yang sepertinya sedang terbakar api cemburu itu, sontak Arkan kaget lalu tersenyum senang.

"Kamu sudah tau pasti jawabannya pak Arkan" jawab gadis pujaan hatinya tersenyum sambil keluar dari dalam mobil, Arkan gemas dengan kelakuan gadis yang sangat dicintainya itu.

******

Sesampainya di kantor barunya Arkan diperkenalkan oleh atasannya kepada anak buahnya, dia menempati posisi sebagai manager bagian produksi. dibawahnya ada tiga orang staff.

"Semoga kita bisa bekerja sama dengan baik" ucap Arkan penuh wibawa.

Arkan masuk kedalam ruanganya, sebelumnya dia meminta laporan produksi pabrik tiga bulan kebelakang kepada staffnya. Arkan membuka ponselnya menulis sebuah pesan.

Aku ingin membeli cincin untuk kita, apa ada bentuk yang kamu inginkan? atau kita cari berdua?

Rea sedang sibuk dengan laporan keuangan hotel, sebagai assistant general manager memang itu adalah salah satu tugasnya.

Arkan menatap layar tak ada balasan, staff Arkan mengetuk pintu, masuk menyerahkan laporan yang dia minta tadi. Arkan kemudian lupa akan pesannya yang belum dibalas barusan, tenggelam dalam pekerjaannya.

Sudah jam makan siang, Clara staff Arkan mengetuk pintu menanyakan apakah Arkan mau makan siang bersama di kantin pabrik, ia menolak karena masih banyak laporan yang perlu dia baca dan pelajari, Clara menutup pintu kemudian berbicara kepada Wika dan Irvan rekan satu staffnya bahwa atasannya itu tidak mau makan siang, mereka bertiga pun turun ke kantin.

Notifikasi HP yang tergeletak dimejanya berbunyi tapi tidak dia lihat sama sekali, ia benar-benar tenggelam dengan lembaran berkas dihadapannya.

Arkan meregangkan punggung, melihat jam tangannya, sudah hampir pukul lima sore, dia bergegas membereskan laptop dan lembaran dokumen yang dia baca sedari tadi bersiap menjemput pujaan hatinya. Sebelum keluar dia baru mengecek HPnya.

Belilah yang paling cantik menurutmu, bagaimanapun bentuknya asal itu darimu aku pasti suka.

Arkan tersenyum senang membaca balasan pesan dari Rea, tiba-tiba rasa capeknya hilang dan bahkan dia lupa kalau belum makan siang, setelah berpamitan kepada staff nya yang juga sudah terlihat berkemas-kemas, Arkan turun ke parkiran, membawa mobilnya menuju hotel tempat Rea bekerja.

Gadis itu sudah menunggu di lobby hotel, mendekat setelah melihat mobil Arkan.

"Aku belum makan Re, mau nemenin aku makan dulu ga?"

"Ya ampun belum makan siang maksudmu? pak Arkan kalau nanti kamu sakit gimana?" Rea sudah memanyunkan bibirnya sembari memasang sabuk pengaman ke badannya.

Arkan gemas melihat bibir Rea, kemudian mencium bibir itu sekilas.

"Energiku sudah full lagi," ucap Arkan sambil membetulkan sit belt Rea yang terlihat kurang benar

Rea tersenyum melihat kelakuan Arkan, kemudian mereka pergi ke sebuah restoran, selesai makan Arkan mengantar Rea sampai kedepan pintu apartemennya, laki-laki itu hampir saja menerobos masuk kedalam, tapi dirinya kalah cepat, tangan Rea sudah menahannya agar tidak sampai melangkahi pintu.

"No... No! kamu ga boleh masuk, aku ga mau terjadi hal-hal yang diinginkan."

Arkan sontak terbahak mendengar kalimat ambigu kekasihnya, kemudian bertanya "Jadi kapan aku boleh masuk?"

"Kalau kamu sudah membawa om Andi dan tante Laras bertemu orangtua ku," jawab Rea tegas.

"Baiklah, setelah itu janji aku boleh masuk ke sini, oke!"

"He'em" jawab Rea yang sudah masuk kedalam menahan pintu agar laki-laki itu tidak mencoba menerobos masuk lagi, tangannya bergerak-gerak menyuruh Arkan untuk segera pergi.

Terpopuler

Comments

Abie Mas

Abie Mas

masuk aja lah

2023-01-26

0

dewi

dewi

apa yg terjadi ketika elang pulang?...

2022-06-28

0

eMakPetiR

eMakPetiR

menikmati alurnya..

2022-04-02

0

lihat semua
Episodes
1 Rekan : Bab 1
2 Rekan : Bab 2
3 Rekan : Bab 3
4 Rekan : Bab 4
5 Rekan : Bab 5
6 Rekan : Bab 6
7 Rekan : Bab 7
8 Rekan : Bab 8
9 Rekan : Bab 9
10 Rekan : Bab 10
11 Rekan : Bab 11
12 Rekan : Bab 12
13 Rekan : Bab 13
14 Rekan : Bab 14
15 Rekan : Bab 15
16 Rekan : Bab 16
17 Rekan : Bab 17
18 Rekan : Bab 18
19 Rekan : Bab 19
20 Rekan : Bab 20
21 Rekan : Bab 21
22 Rekan : Bab 22
23 Rekan : Bab 23
24 Rekan : Bab 24
25 Rekan : Bab 25
26 Rekan : Bab 26
27 Rekan : Bab 27
28 Rekan : Bab 28
29 Rekan : Bab 29
30 Rekan : Bab 30
31 Rekan : Bab 31
32 Rekan : Bab 32
33 Rekan : Bab 33
34 Rekan : Bab 34
35 Rekan : Bab 35
36 Rekan : Bab 36
37 Rekan : Bab 37
38 Rekan : Bab 38
39 Rekan : Bab 39
40 Rekan : Bab 40
41 Rekan : Bab 41
42 Rekan : Bab 42
43 Rekan : Bab 43
44 Rekan : Bab 44
45 Rekan : Bab 45
46 Rekan : Bab 46
47 Rekan : Bab 47
48 Rekan : Bab 48
49 Rekan : Bab 49
50 Rekan : Bab 50
51 Rekan : Bab 51
52 Rekan : Bab 52
53 Rekan : Bab 53
54 Rekan : Bab 54
55 Rekan : Bab 55
56 Rekan : Bab 56
57 Rekan : Bab 57
58 Rekan : Bab 58
59 Rekan : Bab 59
60 Rekan : Bab 60
61 Rekan : Bab 61
62 Rekan : Bab 62
63 Rekan : Bab 63
64 Rekan : Bab 64
65 Rekan : Bab 65
66 Rekan : Bab 66
67 Rekan : Bab 67
68 Rekan : Bab 68
69 Rekan : Bab 69
70 Rekan : Bab 70
71 Rekan : Bab 71
72 Rekan : Bab 72
73 Rekan : Bab 73
74 Rekan : Bab 74
75 Rekan : Bab 75
76 Rekan : Bab 76
77 Rekan : Bab 77
78 Rekan : Bab 78
79 Rekan : Bab 79
80 Rekan : Bab 80
81 Rekan : Bab 81
82 Rekan : Bab 82
83 Rekan : Bab 83
84 Rekan : Bab 84
85 Rekan : Bab 85
86 Rekan : Bab 86
87 Rekan : Bab 87
88 Rekan : Bab 88
89 Rekan : Bab 89
90 Rekan : Bab 90
91 Rekan : Bab 91
92 Rekan : Bab 92
93 Rekan : Bab 93
94 Rekan : Bab 94
95 Rekan : Bab 95
96 Rekan : Bab 96
97 Rekan : Bab 97
98 Rekan : Bab 98
99 Rekan : Bab 99
100 Rekan : Bab 100
101 Rekan : Bab 101
102 Rekan : Bab 102
103 Rekan : Bab 103
104 Rekan : Bab 104
105 Rekan : Bab 105
106 Rekan : Bab 106
107 Rekan : Bab 107
108 Rekan : Bab 108
109 Rekan : Bab 109
110 Rekan : Bab 110
111 Rekan : Bab 111
112 Rekan : Bab 112
113 Rekan : Bab 113
114 Rekan : Bab 114
115 Rekan : Bab 115
116 Rekan : Bab 116
117 Rekan : Bab 117
118 Rekan : Bab 118
119 Rekan : Bab 119
120 Rekan : Bab 120
121 Rekan : Bab 121
122 Rekan : Bab 122
123 Rekan : Bab 123
124 Rekan : Bab 124
125 Rekan : Bab 125
126 Rekan : Bab 126
127 Rekan : Bab 127
128 Rekan : Bab 128
129 Rekan : Bab 129
130 Rekan : Bab 130
131 Rekan : Bab 131
132 Rekan : Bab 132
133 Bab 133 WAJIB BACA SUPAYA PAHAM
134 Bab 134 MBYDL : EndVer 1 bag.1
135 Bab 135 MBYDL : EndVer 1 bag.2
136 Bab 136 MBYDL : EndVer 1 bag.3
137 Bab 137 MBYDL : EndVer 1 Bag.4
138 Bab 138 MBYDL : EndVer 1 Bag.5
139 Bab 139 MBYDL : EndVer1 Bag.6
140 Bab 140 MBYDL : EndVer1 Bag.7
141 Bab 141 MBYDL : EndVer1 Bag.8
142 Bab 142 MBYDL : EndVer1 Bag.9
143 Bab 143 MBYDL : EndVer1 bag.10
144 Bab 144 MBYDL : EndVer1 bag.11
145 Bab 145 MBYDL : EndVer1 Bag.12
146 Bab 146 EndVer2 MBYDL : 01
147 Bab 147 EndVer2 MBYDL : 02
148 Bab 148 EndVer2 MBYDL : 03
149 Bab 149 EndVer2 MBYDL : 04
150 Bab 150 EndVer2 MBYDL : 05
151 Bab 151 EndVer2 MBYDL : 06
152 Bab 152 EndVer2 MBYDL : 07
153 Bab 153 EndVer2 MBYDL : 08
154 Bab 154 EndVer2 MBYDL : 09
155 Bab 155 EndVer2 MBYDL : 10
156 Bab 156 EndVer2 MBYDL : 11
157 Bab 157 EndVer2 MBYDL : 12 End
158 UCAPAN TERIMA KASIH
Episodes

Updated 158 Episodes

1
Rekan : Bab 1
2
Rekan : Bab 2
3
Rekan : Bab 3
4
Rekan : Bab 4
5
Rekan : Bab 5
6
Rekan : Bab 6
7
Rekan : Bab 7
8
Rekan : Bab 8
9
Rekan : Bab 9
10
Rekan : Bab 10
11
Rekan : Bab 11
12
Rekan : Bab 12
13
Rekan : Bab 13
14
Rekan : Bab 14
15
Rekan : Bab 15
16
Rekan : Bab 16
17
Rekan : Bab 17
18
Rekan : Bab 18
19
Rekan : Bab 19
20
Rekan : Bab 20
21
Rekan : Bab 21
22
Rekan : Bab 22
23
Rekan : Bab 23
24
Rekan : Bab 24
25
Rekan : Bab 25
26
Rekan : Bab 26
27
Rekan : Bab 27
28
Rekan : Bab 28
29
Rekan : Bab 29
30
Rekan : Bab 30
31
Rekan : Bab 31
32
Rekan : Bab 32
33
Rekan : Bab 33
34
Rekan : Bab 34
35
Rekan : Bab 35
36
Rekan : Bab 36
37
Rekan : Bab 37
38
Rekan : Bab 38
39
Rekan : Bab 39
40
Rekan : Bab 40
41
Rekan : Bab 41
42
Rekan : Bab 42
43
Rekan : Bab 43
44
Rekan : Bab 44
45
Rekan : Bab 45
46
Rekan : Bab 46
47
Rekan : Bab 47
48
Rekan : Bab 48
49
Rekan : Bab 49
50
Rekan : Bab 50
51
Rekan : Bab 51
52
Rekan : Bab 52
53
Rekan : Bab 53
54
Rekan : Bab 54
55
Rekan : Bab 55
56
Rekan : Bab 56
57
Rekan : Bab 57
58
Rekan : Bab 58
59
Rekan : Bab 59
60
Rekan : Bab 60
61
Rekan : Bab 61
62
Rekan : Bab 62
63
Rekan : Bab 63
64
Rekan : Bab 64
65
Rekan : Bab 65
66
Rekan : Bab 66
67
Rekan : Bab 67
68
Rekan : Bab 68
69
Rekan : Bab 69
70
Rekan : Bab 70
71
Rekan : Bab 71
72
Rekan : Bab 72
73
Rekan : Bab 73
74
Rekan : Bab 74
75
Rekan : Bab 75
76
Rekan : Bab 76
77
Rekan : Bab 77
78
Rekan : Bab 78
79
Rekan : Bab 79
80
Rekan : Bab 80
81
Rekan : Bab 81
82
Rekan : Bab 82
83
Rekan : Bab 83
84
Rekan : Bab 84
85
Rekan : Bab 85
86
Rekan : Bab 86
87
Rekan : Bab 87
88
Rekan : Bab 88
89
Rekan : Bab 89
90
Rekan : Bab 90
91
Rekan : Bab 91
92
Rekan : Bab 92
93
Rekan : Bab 93
94
Rekan : Bab 94
95
Rekan : Bab 95
96
Rekan : Bab 96
97
Rekan : Bab 97
98
Rekan : Bab 98
99
Rekan : Bab 99
100
Rekan : Bab 100
101
Rekan : Bab 101
102
Rekan : Bab 102
103
Rekan : Bab 103
104
Rekan : Bab 104
105
Rekan : Bab 105
106
Rekan : Bab 106
107
Rekan : Bab 107
108
Rekan : Bab 108
109
Rekan : Bab 109
110
Rekan : Bab 110
111
Rekan : Bab 111
112
Rekan : Bab 112
113
Rekan : Bab 113
114
Rekan : Bab 114
115
Rekan : Bab 115
116
Rekan : Bab 116
117
Rekan : Bab 117
118
Rekan : Bab 118
119
Rekan : Bab 119
120
Rekan : Bab 120
121
Rekan : Bab 121
122
Rekan : Bab 122
123
Rekan : Bab 123
124
Rekan : Bab 124
125
Rekan : Bab 125
126
Rekan : Bab 126
127
Rekan : Bab 127
128
Rekan : Bab 128
129
Rekan : Bab 129
130
Rekan : Bab 130
131
Rekan : Bab 131
132
Rekan : Bab 132
133
Bab 133 WAJIB BACA SUPAYA PAHAM
134
Bab 134 MBYDL : EndVer 1 bag.1
135
Bab 135 MBYDL : EndVer 1 bag.2
136
Bab 136 MBYDL : EndVer 1 bag.3
137
Bab 137 MBYDL : EndVer 1 Bag.4
138
Bab 138 MBYDL : EndVer 1 Bag.5
139
Bab 139 MBYDL : EndVer1 Bag.6
140
Bab 140 MBYDL : EndVer1 Bag.7
141
Bab 141 MBYDL : EndVer1 Bag.8
142
Bab 142 MBYDL : EndVer1 Bag.9
143
Bab 143 MBYDL : EndVer1 bag.10
144
Bab 144 MBYDL : EndVer1 bag.11
145
Bab 145 MBYDL : EndVer1 Bag.12
146
Bab 146 EndVer2 MBYDL : 01
147
Bab 147 EndVer2 MBYDL : 02
148
Bab 148 EndVer2 MBYDL : 03
149
Bab 149 EndVer2 MBYDL : 04
150
Bab 150 EndVer2 MBYDL : 05
151
Bab 151 EndVer2 MBYDL : 06
152
Bab 152 EndVer2 MBYDL : 07
153
Bab 153 EndVer2 MBYDL : 08
154
Bab 154 EndVer2 MBYDL : 09
155
Bab 155 EndVer2 MBYDL : 10
156
Bab 156 EndVer2 MBYDL : 11
157
Bab 157 EndVer2 MBYDL : 12 End
158
UCAPAN TERIMA KASIH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!