EPS 5 Akad Nikah

POV ANITA

Aku senang banget pas dikasih tahu Bosku Syarif Hidayatullah yang gantengnya minta ampun,bahwa kami akan pergi ke Bali untuk miting dengan MR MARCO.Kebetulan MR MARCO tidak bisa datang ke Jakarta dikarenakan sakit.Jadi kami yang harus ke Bali menemuinya.

Aku berpikir,inilah kesempatanku untuk memiliki Bosku seutuhnya.Akan aku buat dia tak berkutik dengan jebakan Batman ku hihihihi.Dari awal aku bekerja di bawah naungan PT AA GARMEN GROUP NUSANTARA,aku sudah mendambakan pria itu.Namun Bos ku termasuk pria Sholeh,dia begitu menjaga jarak dengan wanita meskipun sikapnya ramah kepada siapapun.

Setibanya di Bali,hari sudah sore.Aku tidak bisa melancarkan aksi ku malam ini.Dan esoknya aku menemani Bos ku jalan-jalan di pantai,bukan menemani dengan permintaannya.Tapi aku sengaja pura-pura tidak sengaja bertemu,padahal sudah ku incar.Siangnya kami menemui MR MARCO,dan kami miting di ruang rawat inapnya.Malamnya,semua ku rancang begitu sempurna.Yah hanya tersisa malam ini,besok kita harus sudah kembali ke Jakarta.

Rencanaku sangat di dukung oleh keadaan,ada musik dangdut yang tidak seperti biasanya.Beberapa pengunjung berjoget ria,dari perawakan mereka seperti anak-anak yang masih sekolah SMA.

Di kala Bos ku perhatiannya teralihkan oleh keseruan para anak-anak itu,ku masukkan pil perangsang ke dalam minumannya.Bukan hanya satu butir,aku beri dia 3 butir sekalian.Panas panaslah kau hahahahaha.

Obat itu bereaksi setelah ku lihat Bosku sudah menghabiskan minumannya.Aku pun bersiap-siap,aku pamit dulu untuk ke toilet.Aku ingin membuat Bos ku puas malam ini.Bos ku mengiyakan,ku lihat keringat sudah mulai meleleh di keningnya.Aku tersenyum tipis,malam ini kamu milikku Bos.

Tapi sayang beribu kali sayang,aku kehilangan dia pas aku keluar dari toilet.Aku cari-cari tapi tak ketemu.Ku datangi kamarnya,terkunci.Aku bingung,apa dia sudah masuk atau masih keteteran di lain tempat.

Aku memutuskan untuk mencari dan terus mencari.Tetap saja tak ketemu,aku mencoba menelfonnya,tak diangkat.Berkali-kali ku telfon tetap tidak diangkat.

"Kemana si Bos??Apa dia sudah masuk kamar??Bodohnya aku....kenapa aku tidak pegang tadi kunci kamarnya?"Aku meruntuk ke bodohanku sendiri.Aahhhh gagal semua rencana ku.Padahal aku sudah Sage banget memikirkan gimana rasanya dipuaskan oleh orang seganteng Bosku.Hufff dengan kesal aku pergi ke kamarku yang berada tepat di depan kamar Bos ku.

____

POV LONA

Keluar dari toilet,Manda panik karena D tidak ada di tempat terakhir ia meninggalkannya.

"Kemana dia???"Manda belingsatan mencari Diana.Aku santai saja,karena aku yakin D pasti sudah dibawa oleh Gita ke kamar khusus yang kami pesan.Aku jadi tersenyum lucu,pasti bakal seru nih.

Tapi senyumku langsung hilang pas liat Gita kebingungan.Aku memberi kode dengan mata,dan Gita membalas dengan mengangkat kedua bahunya.Hah???pertanda apa ini???

"Man,,coba Lo cek di kamar.Mungkin D sudah ada di kamar"Usulku.

"Ohh ok!!"Manda berlari kecil menuju lift untuk pergi ke lantai 4 kamar kami.Saat Manda sudah pergi ku samperin si Gita.

"Ada apa?"

"Lo tinggalin D dimana?"Tanya Gita kesel.

"Disitu"Ku tunjuk tempat D ditinggalkan.

"Gue kesana D sudah nggak ada "

"Lo udah cek ke Kamar?"

"Udah...ke kamar itu juga udah,hampir aja gue yang dijadikan mangsa karena si gigolo nyangka gue korbannya"

"Terus??"aku jadi penasaran.

"Ya terus gimana?hilang Diana"Gita benar-benar kesal.

"Kok bisa hilang sih??"

"Apa kita perlu lapor sama guru?"Usul Gita.

"Jangan gila dech Lo,nanti kalau diusut tuntas kita bakal ketahuan"Dampratku.

"Ya terus gimana?"

"Kita tunggu saja,berlagak panik dan tidak tahu apa-apa ok"Aku memberi perintah,Gita mengangguk setuju.

___

POV PUTRI DIANA

Aku menggeliat,uuuuuuuhhhh tubuhku terasa remuk.Kayak habis bangun satu kompleks rumah,capek banget.Ku buka mataku dengan sempurna,sepi!!!Kemana yang lain,kok tumben pagi-pagi udah ngilang.

Pagi???Aku tersentak kaget sampai tubuhku terbangun.Ku lihat jam dinding,hah???jam 9.Alamak!!!aku bingung.Suasana kamarnya berbeda,hanya ada satu tempat tidur.

"Dimana aku???"Aku bertanya kepada siapa?hemmmm...Aku benar-benar bingung.Ku cari telfonku,tak ada ...tak ada... telfonku hilang???Hah???aku dicopet???

CEKLEK

Ku dengar pintu dibuka dan ditutup lagi.Mataku membulat sempurna saat melihat siapa yang datang.Cowok ganteng yang kemarin aku lihat di pantai.Mimpikah ini???

Pria itu tersenyum dan duduk di bibir kasur dekat denganku.

"Maafkan aku Nona,aku khilaf"

Hah??-khilaf?? maksudnya apa??

"Tapi tenang saja,aku akan bertanggungjawab,aku akan menikahimu saat ini juga"

Hah??

"M-m-maksudnya apa ya??"Aku benar-benar ngeblank,otakku yang biasanya pintar kok jadi bodoh begini.

"Apa Nona lupa apa yang terjadi semalam tadi??"

Semalam tadi???aku diam,berpikir keras memutar waktu.Yah semalam aku berjoget ria,lalu...lalu aku merasa pusing.Aku diantar oleh Manda,tapi tidak tahu apa alasannya Manda pergi ninggalin aku sendiri.Lalu aku berjalan sendiri ke kamar.Kemudian.........yah aku bertemu dengan pria ini di Lift.Ku tatap wajahnya,dia juga membalas tatapan ku.

BLUUUUURRRR

Aku tak mampu menantang mata yang teduh itu,aku berpaling ke lain arah.Tak ku sadari aku menemukan bayangan ku di cermin.Hah???Aku gegas turun melantai untuk semakin dekat dengan cermin.Ku periksa leherku dengan seksama.

AAAAAAAAAAKKKKK

Aku menjerit sekencang-kencangnya.Pria itu gegas menghampiriku.

"Kenapa?Ada apa Nona??"Ia terlihat panik.

"Aku kenapa??"Ku tunjuk batang leherku.Pria itu bukan menjawab justru tersenyum.

"Itulah yang terjadi semalam"

Semalam lagi????

"Memangnya apa yang terjadi semalam?"Pekikku,,aku malas untuk berpikir lagi.

Tok tok tok tok

Terdengar pintu diketuk dari luar,kami hampir bersamaan menoleh ke arah pintu.Pria itu melangkah mendekati pintu lalu dibukanya.

Tiga orang berpeci masuk ke kamar,aku panik,aku mundur beberapa langkah.Apa ini???

Namun anehnya Pria ganteng yang belum aku ketahui namanya tetap saja tersenyum manis.Manis banget,mungkin sekarang kadar gulaku sudah naik,kepalaku jadi keliyengan.

Ketiga pria yang baru saja masuk di persilahkan duduk di sofa.Pria ganteng itu menghampiriku.

"Mari kita kesana"Suaranya lembut,halus pisan kata orang Sunda.Membuatku tak kuasa menolak.Kami duduk berjejer di sofa panjang.

"Cepat saja Pak ustadz,karena sebentar lagi saya harus ke Bandara"Ucap si ganteng.Aku masih terpelongo.

"Baiklah,,,siapa nama pengantin perempuannya??"

Semua mata tertuju padaku.Hah???aku??pengantin perempuan??

"Nama Nona siapa?"Suara lembut nan tegas itu sekali lagi menghipnotis diriku.

"Pu-pu-putri Diana"Jawabku gugup.

"Binti??"Sambung pria berpeci.

"Danur Wenda"

"Baiklah,,,Saya nikahkan saudara Syarif Hidayatullah bin Ubaid Abdullah dengan saudari Putri Diana Binti Danur Wenda dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar tunai"

"Saya terima nikahnya Putri Diana Binti Danur Wenda dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar tunai"

Sah???sah!!!sah!!!sah!

Kepalaku pusing,pandanganku kabur,aku pun hilang kesadaran.

Terpopuler

Comments

yuli Wiharjo

yuli Wiharjo

kliyengan.. g ada adegan saling menyalahkan ya thor wkwkkk

2022-12-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!