Kami kembali melanjutkan perjalanan setelah selesai makan dan sholat.Pak Andre memutar video di layar televisi yang tersedia di ujung depan,guna menghibur kami dan mengurangi sumpek serta bosan.
Dan lagu pertama keluar adalah Tiara versi koplo.Hehehehe Pak Andre tahu aja nih.Aku tersenyum, siap-siap beraksi nih.
Dan disaat sudah Reff dinyanyikan kendang koplo pun di mulai.
JIKA...KAU BERTEMU AKU BEGINI
Aku bangun dari kursi ku,ku angkat jempolku lalu ku ayunkan langkah mengikuti irama musik yang mendayu-dayu.
Teman-temanku bersorak riang,ada yang bertepuk tangan.Sedangkan Manda hanya senyam-senyum melihat tingkah ku.
Beberapa teman cowokku ikut bangun dan berjoget bersamaku.Kami menikmati lagu sampai selesai.Aku tertawa lepas menyudahi goyangan ku.
"Lo ada-ada deh"Ujar Manda.
"Biar nggak tegang"Jawab ku santai.
____
Jam 02.00 WITA,tepat esok hari dari keberangkatan kami,kami sampai di sebuah hotel di UBUD.Ku renggangkan otot-otot ku saat baru saja menginjak tanah.Ku atur nafasku dengan baik.
"Alhamdulillah"Ucapku penuh syukur karena kami sampai dengan selamat tiba di Bali.
"Mau gue bantu"Sebuah suara membuat ku menoleh.Dista cengengesan di sampingku.
"Barang gue cuma ini"Ku tunjuk ransel yang ku panggul.
"Ooohhh"
"Duluan ya"Pamitku,aku enggan menatap lama-lama wajah yang baru saja ku kecewakan.Dista mengiyakan, aku pun melangkah masuk ke lobby hotel yang diikuti oleh Manda.
"Lo nolak Dista?"Bisik Manda begitu rapat.Ku gedikkan bahuku,malas untuk menjawab.
"Cowok secakep Dista Lo tolak-?gila...Lo nggak punya nafsu atau mati rasa sih?"
Aku memutar bola mata ke atas.
"Kalau gue udah langsung gue terima tanpa syarat"Sambung Manda terus nyerocos.Padahal aku sangat malas dengerin nya.
Pak Andre melambaikan tangan ke arahku,kebetulan!!Segera ku berlari kecil menghampiri.
"Nih"Pak Andre menyerahkan sebuah card"Ini kunci kamar kalian.Ada dua jadi kasih Lona satu"
"Lona???"Aku menoleh ke belakang,memang si duo nyinyir ada dibelakangku dan Manda.
"Iya...kamarnya ada dua tempat tidur, satu tempat tidur untuk 2 orang jadi satu kamar bisa untuk 4 orang"Pak Andre menjelaskan secara detail.
"Jadi kita berempat tidur dalam satu kamar Pak?"tanya aku tak percaya.Pak Andre mengangguk yakin.Aku dan Manda saling berpandangan satu sama lain.Ya udah mau gimana lagi, aku berikan satu kunci card untuk Lona.
Lona menerimanya lalu meleot pergi begitu saja diikuti oleh Gita.Aku pun mengajak Manda untuk gegas pergi ke kamar khusus untuk kita berdua.Meskipun harus berbagi kamar dengan duo nyinyir,tapi ya mau gimana lagi.Aku capek pengen rebahan,ototku kerasa kaku.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Malamnya kami semua makan malam di restoran yang ada di hotel itu.Restorannya sangat bagus,suasananya romantis,dan menghadap ke laut.
Teman-teman ku terlihat tidak membiarkan moments itu begitu saja.Mereka selvi-selvi dengan berlatar belakang pemandangan sunset di pantai itu.
Manda dan aku hanya jadi penyimak saja,kadang senyum-senyum melihat beberapa tingkah konyol mereka.
Pesanan yang ku pesan untuk aku dan Manda sudah datang,Manda membelalakkan matanya melihat hidangan yang tersaji.
"D...ini siapa yang mau makan?"Tanyanya penuh rasa heran.
"Kita lah..emang kenapa?"
"Berapaan ini??kayaknya mahal banget"Mata Manda menyorotkan ke engganan.
"Udah makan aja,urusan bayar membayar serahkan sama gue.Nanti Lo tinggal tanda tangan mau dicicil 24bulan atau 36 bulan?Mau bunga menurun atau menetap?"Celotehku,wajah Manda sukses ku buat tersenyum.
"Makasih ya"Ucapnya kemudian.Aku mengangguk dengan senyuman.
"Yuk makan"Ajak ku,ku ambil pisau dan garpu.Steak daging ke sukaan ku,siap ku bantai habis.Hehehehehhe.
___
Pagi menjelang,usai sholat subuh ku ganti pakaianku dengan leging sebatas lutut dan kaos ketat.Ku ikat rambut ku dengan model ekor kuda.Ku lilitkan handuk kecil di leherku.Sepatu sneaker menutupi kakiku,aku pun keluar kamar untuk joging.
Rasanya menyenangkan bisa joging di tepi pantai sambil menikmati udara pagi yang segar.
Dirasa cukup untuk pemanasan,ku lakukan senam yoga di bibir pantai.Rasanya sangat nyaman sekali.Udara di Bali sangat fresh sekali.Pemandangannya asri seperti tak tersentuh oleh budaya modern.
Ketika rasa capek ku rasa,aku selonjoran di atas pasir tepi pantai.Mataku sangat menikmati pemandangan yang tersaji.Bibirku jadi senyam-senyum sendiri,entah apa yang membuatku merasa lucu.
"Aduh"Seorang perempuan cantik jatuh tak jauh dari tempatku duduk,sepertinya dia tersandung.Ku lihat seorang pria menolongnya.Aku terpana melihat pria itu,pria itu seperti apa yang datang dalam anganku tempo hari ketika Dista menanyakan seperti apa kriteria cowok idaman ku?
Sejenak aku dibuat termangu oleh ketampanannya.Pria itu membantu si cewek bangun,waahhh terlihat keren sekali.Seperti super Hero yang menolong kekasihnya.
"Hah??"Aku terkejut sendiri,kedua pasangan itu berlalu di depanku begitu saja.Ku ikuti keduanya dengan tatapanku.Sampai menjauh dan lenyap.
"Ada apa denganku???"Aku tertawa lucu dengan diriku sendiri.
"Hey!!"Suara Manda mengagetkan ku,dia menatapku heran"Kok senyum-senyum sendiri?Ada apa?"
Aku menunjuk ke arah perginya pasangan itu.
"Gue melihat cowok ganteng barusan"
"Mana???"Manda celingukan.
"Tuh..."Aku memonyongkan bibirku"Dia pergi ke sana sama ceweknya"
"Udah punya cewek??"
Aku mengangguk,Manda menghela nafas panjang seperti kecewa.
"Menyedihkan sekali ya"
Aku saling berpandangan dengan Manda,lalu kami tertawa bersama karena merasa lucu dengan ekspresi wajah kami berdua.
"Padahal gue udah semangat banget pas Lo bilang ganteng sama seorang cowok,Soalnya dari dulu kalau ada cowok ganteng Lo selalu bilang biasa aja"
"Tapi ini benar-benar ganteng Man...dada gue bergetar.Dag Dig dug dah Dig dug,kayak pacuan kuda.Tapi...pas sadar ada sosok cantik disampingnya,gue jadi lucu sama diri gue sendiri"
"Kenapa?"
"Gue susah suka sama cowok,sekali suka cowoknya udah ada yang punya hahahahaha"Kami tertawa lepas bersama.
"Yah sebagai teman yang baik,gue doain deh semoga mereka cepet pisah dan cowok ganteng itu bisa jadian sama Lo,kalau perlu cepat menikah sama Lo...Amin"
"Eh busyet,,,sadis amat doa Lo Man"Celutukku.
"Sadis apaan???Ini doa terbaik dari gue"
"Lo doain gue biar cepet nikah itu sama aja Lo pengen gue cepet mampus"
"Loh kok gitu,,,ya nggak lah D"
"Lo nggak tau apa kalau pernikahan itu seperti hukuman mati buat gue?aaaahhh"Aku bangkit dan meninggalkan Manda.
"Ehh D.. tunggu gue"Seru Manda,ia kerepotan bangun dari duduknya dan menyusul langkah ku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments