Sekarang matanya beralih ke ponsel yang berada di atas meja kecil di samping ranjang. Diraihnya ponsel itu,matanya melotot saat mengetahui banyaknya notifikasi panggilan tak terjawab dari Delio
Cepat-cepat lelaki itu berlari masuk kedalam kamar mandi dan mengguyur seluruh tubuhnya dibawah sebuah shower.
setelah selesai dengan ritual dikamar mandi, lelaki itu kini bergegas memakai pakaiannya dan meraih ponsel serta dompet yang tergeletak di atas meja. Lalu keluar kamar guna mencari sahabatnya.
Ditempat lain,
"Dasar tidak becus!! Jika kalian tidak bisa bekerja, lebih baik angkat kaki secepatnya dari perusahaan saya!!" Seorang Pria tampak sedang memaki pegawai nya.
"Karena saya, tidak suka cara kerja kalian yang lamban!!"
Suara seorang pria menggelegar diruang tersebut, setelahnya pergi meninggalkan ruang meeting itu kembali ke ruangannya dengan rahang yang mengeras.
Begitulah tiap harinya yang terjadi di perusahaan textile tersebut,
Pria tersebut merupakan CEO-nya di perusahaan itu. Dia adalah seorang CEO yang terkenal sangat arogan dan semena-mena pada karyawannya,
Tak jarang banyak karyawannya yang merasa kesulitan dalam bekerja dan juga banyak yang minta resign juga dari perusahaan yang laki-laki itu pimpin.
Pria itu bernama Reyder Arrow, seorang lelaki berusia 30 tahun,
Bali,
Nata keluar dari lift dan berjalan kearah resepsionis dan menanyakan tentang keberadaan sahabatnya pada karyawan resepsionis di Hotel itu,
Salah satunya menjawab melihat orang yang Nata maksud keluar disekitaran hotel tersebut.
Nata menghubungi nomor sahabatnya, sebelum nada ponsel tersambung Nata sudah dikejutkan oleh seseorang yang menepuk pundaknya dari belakang.
Nata reflek membalikkan tubuhnya kearah orang yang berada dibelakang tubuhnya, ternyata Delio lah yang berdiri dibelakangnya.
"Baru bangun? " Delio mengangkat sebelah alisnya.
Nata hanya menanggapi nya dengan nyengir kuda sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Merekapun menuju keluar hotel,untuk mencari sarapan di restoran seberang hotel.
Siangnya mereka menghabiskan waktu di pantai. Mereka melakukan kegiatan yang berhubungan dengan air.
Tak terasa sudah hampir seminggu mereka habiskan untuk menikmati indahnya pulau Bali.
walaupun mereka masih merasa sangat berat hati meninggalkan pulau Dewata tersebut , tapi pekerjaan sudah menanti.
Dan sekarang mereka memutuskan kembali ke Jakarta.
Itu semua karena mereka mendapatkan beberapa laporan tentang pembangunan gedung yang sedikit terkendala.
***
Senin pagi,
Delio memutuskan akan mengunjungi lokasi pembangunan, tapi hanya seorang diri karena Nata sang sahabat masih sibuk dengan kekasihnya yang masih marah kepadanya.
3 jam yang Delio habiskan dalam perjalanan menuju lokasi proyek pembangunan, sekarang dia tampak sedang berbicara dengan salah satu bos kontraktor yang ia percayai, yang langsung didatangkan Ayahnya dari negaranya.
mereka berbincang sambil menikmati segelas kopi di lokasi proyek. Delio sangat puas dengan hasil kerja para butuh bangunan tersebut.
Setelahnya ia pun memutuskan kembali ke apartemen untuk mengistirahatkan tubuhnya yang sangat letih.
Tiba-tiba ponsel nya berdering, ia melihat nama Ayahnya yang ada dilayar ponsel tersebut, Ia pun segera menggeser ikon telepon yang berwarna hijau.
Sebelumnya ia mengucapkan salam dulu untuk Ayahnya. Barulah ia bertanya kenapa Ayahnya tiba-tiba menghubungi nya.
"Begini, kebetulan tadi Baba mendapatkan telepon dari sekretaris Tuan Leo, investor yang akan menanamkan saham di pembangunan Garmen kita yang ada di Jakarta.
Kebetulan beliau sedang di Jakarta sekarang, Ia ingin bertemu denganmu minggu depan"
Jelas Ayahnya pada sambungan telepon.
Orang tua itu berharap anaknya menyanggupi pertemuan dengan temannya tersebut.
Akhirnya Delio pun menyanggupi permintaan sang Ayah. Demi perusahaan yang akan beroperasi beberapa bulan lagi.
***
Di SMA Pelita
Key nampak sedang melakukan latihan basket dengan teman-temannya.
Dengan begitu lincah dia tampak sedang mendribble bola basket,dan setelah posisinya sudah tepat, cus dia melemparkan bola tersebut ke keranjang.
Semua mata takjub melihat keahlian si gadis imut itu.
Seseorang menarik lengan Key, dan mengajaknya ke kantin sekolah setelah latihan usai.
Key hanya bisa pasrah, sebab laki-laki yang menarik lengannya itu adalah sahabat dari sekolah menengah pertamanya hingga kini sekolah menengah atas.
Tapi ia merasa lengannya sedikit sakit dengan tarikan dari si cowok tersebut.
"Lo,apa-apaan sih Ya, " gerutu gadis itu sewot lalu menarik lengannya.
"Oh, sorry.. " cowok itu meringis saat melihat Key yang sedang mengusap-usap lengannya yang tampak memerah.
"Sorry, sorry sakit tau" matanya melotot kearah Arya.
"Gue, ngga sengaja Key" jawab cowok itu memelas
Key tidak menggubrisnya, ia terus melanjutkan melangkah kan kakinya ke arah kantin. Sedangkan Arya yang merasa tidak enak telah menyakiti Key cuma mengekor dari belakang.
Ditempat lain,
Nata masih saja membujuk Salsa sang kekasih,
"Aku minta maaf, sayang" ucap Nata sambil mengatupkan kedua tangan ke dadanya.
Sejujurnya dia sudah pasrah dengan tingkah calon istrinya itu., tapi karena cintanya sangatlah besar, dia rela menjatuhkan sedikit harga diri untuk sang kekasih
***
Seminggu kemudian
Senin pagi
Delio telah bersiap-siap dengan stelan kemeja polos biru laut dan celana hitam yang ia padu padan kan dengan jas hitam, dasi dan sepatu kulit.
Begitu tampak sangat memukau dengan dua bola mata kelabu miliknya,sedikit jambang yang tumbuh di bagian rahangnya itupun membuat aura ketampanannya bertambah berkali-kali lipat.
Setelah memakai jam tangan mewahnya, Ia pun beranjak keluar dari apartemennya dan menuju lift.
Ia turun di tempat parkir mobil miliknya. setelah pintu lift terbuka, ia bergegas menuju mobil dan masuk kedalamnya.
Ia pun melajukan mobil merah miliknya ketempat pertemuannya dengan teman bisnis Ayahnya itu.
Sebelumnya mereka telah sepakat akan bertemu di sebuah restoran mewah di pusat kota Jakarta.
Delio mempercepat laju mobilnya menuju restoran tersebut. Ia tidak mau jika Tuan Leo menunggunya terlalu lama.
Hanya butuh waktu 30 menit untuk sampai di restoran tersebut.
Delio memarkirkan mobil setelah memasuki area restoran, lalu keluar dan masuk kedalam restoran mewah itu.
Seorang karyawan mengantar Delio kesebuah ruangan VVIP dilantai 3 restoran mewah tersebut yang sebelumnya telah ia pesan.
Baru 3 menit ia mendudukkan dirinya, tampak si karyawan restoran itu kembali mengantarkan Tuan Leo.
Delio pun berdiri menyambutnya dengan hangat.
mereka saling berpelukan dan berjabat tangan. setelahnya Delio mempersilahkan Tuan Leo untuk duduk.
2 jam mereka habiskan untuk berbincang dan membahas masalah kerja sama yang akan mereka lakukan.
Delio pun juga sudah menandatangani sebuah kontrak kerjasama tersebut.
Setelahnya Delio memanggil seorang pelayan untuk menghidangkan makan siang untuk mereka.
Tuan Leo sangat terkesan dengan anak dari tekan bisnisnya. Ia tidak menyangka bakat tekan bisnisnya itu juga turun ke anaknya.
Setelah makan siang Tuan Leo berpamitan akan segera ke bandara dan langsung berangkat ke Singapura untuk pertemuan dengan rekan bisnis lainnya.
Mereka pun berjabat tangan kembali. dan berpisah di area parkir restoran itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
վմղíα | HV💕
dilao sangat sopan pasti Tuhan Leo suka melihat sikap dilao
2023-10-08
1
🍌 ᷢ ͩ🤎ᴰᵉᵈᵉรωεεƭყˡᵉⁿ💋•§¢•
Nata bucin ya 😒
2023-10-07
1
Sky
sepertinya ada typo dikit di bagian ini kak 👀
2023-10-07
2