This Rain
"Pagi Anne... " Delio menuruni anak tangga dengan hati yang sedang berbunga, dengan senyuman lebar sampai matanya menyipit
Anne hanya bisa mengerutkan pangkal alis, sambil mengikuti putranya menuju ruang makan
'Ada apa dengannya, kok pagi-pagi ceria sekali' gumam wanita paruh baya itu dalam hati.
Sambil menarik mundur kan sebuah kursi matanya terus memperhatikan sang anak
pria muda yang diperhatikan malah tidak sadar, ia tetap tersenyum sambil menikmati sarapannya
Wanita paruh baya itu baru tersadar saat sang suami ikut bergabung, dan mendaratkan bokongnya pada sebuah kursi disebelah sang istri.
"Ada apa denganmu sayang" suaminya bertanya sambil tangannya meraih roti , mengoleskan nya dengan mentega dan mengaplikasikannya dengan mentega,buah zaitun,madu dan sayuran
sontak hal itu membuat sang istri yang sedang serius memperhatikan sang anak beralih menatap si suami.
Sementara Delio tetap asik menikmati sarapannya dengan tenang
Sang istri tidak menjawab tapi hanya memberi isyarat melalui dagu dan matanya menunjuk sang putra
Suaminya langsung paham dan ikut mengalihkan pandangan ke pemuda tampan didepannya
Lalu kembali melirik istrinya lagi dan bertanya melalui tatapan matanya
Sang istri hanya menaikkan kan bahunya. Mereka tidak pernah melihat anaknya sebahagia pagi ini
Sikap Sang anak justru membuat sepasang suami istri itu merasa heran dan sedikit kepo.
"Sayang, tampaknya kamu bahagia sekali?" tanya Anne yang sudah sangat penasaran
"Hem... sepertinya kamu bahagia sekali" sambungnya lagi
Delio mengalihkan pandangan matanya dari piring ke wajah Anne,
Delio mengulum senyum dan menarik nafas dalam lalu mengeluarkannya perlahan, Sebelum menjawab pertanyaan Anne
"Anne, " Delio merasa ragu dan menggaruk belakang lehernya yang tidak gatal untuk mengurangi rasa gugupnya
"Hem" respon singkat wanita itu yang tidak sabar menanti cerita anaknya
"Rencana aku mau ke Indonesia" terangnya dengan wajah berbinar
Sepasang suami istri di hadapan pria tampan itu saling pandang, mereka terkejut dengan rencana Sang putra satu-satunya mereka
Anne lah yang sejak tadi bertanya, sedangkan si suami hanya memilih mendengarkan saja dan terus menikmati sarapannya
"Apa, Anne tidak salah dengar? Wanita berwajah lembut itu masih belum percaya kata-kata Sang anak
Delio menggeleng cepat. " Aku sudah memikirkannya jauh-jauh hari Anne. Aku juga ingin berlibur di Pulau Dewata Bali"
"Biarlah, sayang Baba menyetujui keinginannya" tampak setuju dengan ide Sang anak
"Dia juga harus tau bagaimana rasanya tinggal di Negara Ibunya" sambung Baba lagi
***
Hari ini Delio berangkat ke Negara Sang Ibu menggunakan pesawat pribadi keluarganya
Tampak Anne dan Baba mengantar Sang putra semata wayangnya itu dengan wajah sedih
Sejak Delio kecil mereka belum pernah berpisah,
Makanya Anne tampak begitu tidak bahagia, Beliau takut anaknya tidak terurus, karena mereka tidak punya satupun kerabat di sana
Walaupun wanita paruh baya itu Asli orang Indonesia, tapi dia yatim piatu, keluarga Sang suami lah yang merawat nya sejak kecil di Turkey
Sebelum take-off mereka berpelukan dan Anne tidak kuasa membendung air mata nya
Mereka masih melambaikan tangannya walaupun punggung anaknya sudah tak terlihat lagi
12 jam 4 menit waktu yang ditempuh Delio hingga pesawat pribadi keluarganya mendarat di bandara Soekarno-Hatta
Sebelum terbang ia sempat mengabari sahabatnya Nata untuk dimintai tolong menjemputnya
Karena ini kali pertamanya mendatangi Indonesia
Karena kondisi jalanan di ibukota itu yang selalu ramai dan macet, membuat Nata terlambat tiba di bandara.
Setelah menunggu beberapa menit Delio dan Nata bertemu didepan sebuah Resto ternama yang masih satu lokasi dengan bandara
Nata mengajak Delio untuk makan sebelum mencari hotel untuk ia menginap
Mereka bersama masuk kedalam Resto dan memesan beberapa jenis makanan
Tidak terlalu lama menunggu, pesanan mereka datang
"Silahkan, makanannya" ucap pelayan ramah
Setelahnya pelayan itupun kembali kebelakang dan dua sahabat itupun makan dengan lahap sambil sesekali berbicara santai dan tertawa
"Bagaimana kabar Anne dan Baba? " tanya Nata, dia sangat merindukan orang tua sahabatnya itu
"Alhamdulillah, mereka sehat" jawab Delio sambil menghabiskan minumannya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
𝒀𝑶𝑺𝑯𝓊𝒶
lanjut...
2023-10-16
0
𝒀𝑶𝑺𝑯𝓊𝒶
ans nge-lag... si mamah diadopsi? sama keluarga sang suami?
2023-10-16
0
@༅⃟ ༅⃟🍻HIATUS🙏✅
Kirain menunggu beberapa jam
2023-10-11
2