Sementara itu para pembantu sudah sibuk mengurus hidangan, sedangkan Nadin masih didalam kamar merias pakaian yang mau dikenakannya malam ini yang dibantu oleh pengasuhnya.
Tidak Lama kemudian Fadli pun datang bersama rombongan, Sedangkan Alfin pun mengutus satu pembantu untuk memanggil istrinya karna semua tamu sudah hadir.
"Kang dimang,kang dimang.! Panggil ibu diatas, tamu sudah pada datang," saut Alfin kepada bapa yang mengurus taman.
"Siap pak...Kang Dimang segerah panggil ibu," ucap kang Dimang.
Setelah kang dimang memanggil Nadin,tidak lama kemudian dia kembali turun dari lantai atas, dan Nadin pun menyusul bersama dengan Siti pengasuh baru istrinya Alfin.
Semua mata memandang Nadin yang perlahan turun menginjakkan kakinya dari anak tangga,namun berbeda dengan Fadli, dia terbius dengan sosok pengasuh yang sangat cantik.
Saat acara dimulai Nadin sangat senang,melihat semua dekorasi yang begitu cantik sepadan dengan gaun yang dikenakanya.
Melihat Siti sedang berdiri sendiri disudut kursi yang sedang mengawasi Nadin,fadli pun perlahan berjalan kearahnya, menghampiri Siti.
"hai,"sapa Fadli
"la ....! Kakang tamu juga yah",jawab Siti.
"Bukan,! Saya saudara kandung Abang Alfin," saut Fadli.
"Walah Mass...! Maaf mas.?,"jawab Siti.
"Tidak apa-apa kok,kenapa minta maaf kan kamu tidak ada salah,"jawab Fadli.
"Ia mas," ucap Siti.
"Ayo kita duduk disana,? Fadli mengajak Siti pindah tempat, mengarahkan duduk berdua di kursih tamu,! kita duduk disini," ucap Fadli.
"Jangan mas,! Aku kan bukan tamu, Sitii cuman pembantu entar dimarah ibu," ucap Siti.
"Jangan takut selagi masih dengan saya tidak akan ada yang berani marah sama Siti,"ucap Fadli.
Disisi lain semua tamu undangan lagi asik ambil poto bersama Nadin,ibu bapa dan adik-adikku terlihat sangat senang.
Lalu Ayah Alfin memanggil Fadli juga ikut berpoto besama.
"Fadli ayo ikut berpoto bersama,"ucap Ayah Alfin.
"la pak,! Lansung berdiri sambil menggenggam Tangan Siti,? Kamu juga harus iku,"ucap Fadli.
"Tapi mas,,mas,mas,mas,.jangan mas, entar dimarah ibu sama bapa,?," ucap Siti.
Fadli pun tidak menghiraukan ucapan Siti, dan masih menggenggam tanganya mengarahkan keatas panggung,lalu tiba tiba Fadli mengambil pose sambil memeluk Siti.
Sitipun sangat terkejut campur bahagia,tersenyum sipu malu, seketika Fadli melirik kewajah Siti dengan ekspresi senyum dan saling tatap muka.
•Sin berlalu.....
Setelah acarah sukuran 7 bulan kehamilan Nadin,Fadli dan siti lebih sering bertemu,dan Fadli hampir setiap hari datang kerumah Alfin,cuman lantaran ingin melihat Siti.
Setiap kali Fadli datang itu hanya mengganggu Siti untuk mencari perhatianya.
Dan tiba-tiba Nadin sangat nafsu mau makan jambu merah.
Karna Fadli ada dirumah jadi dia menyuruh Fadli mengantar Siti kepasar untuk dibelikan jambu.
"De..tolong antar Siti kepasar buat belikan kaka jambu,dede bayi pengen makan jambu,,,yah..yah,Fliss.?," ucap Nadin.
Dengan wajah sangat senang Fadli pun sangat semangat dan terlihat sangat senang.
Mengambil kesempatan ini.! Fadli pun sangat senang karna ada kesempatan bisa berduaan dengan Siti.
Fadli lalu mengajak Siti berkeliling dan mengajaknya makan-makan,Siti juga terlihat sangat senang.
karna waktu belum mangrib jadi Fadli mengambil kesempatan membawa Siti ke punjak tempat yang sangat romantis,disana Fadli mengutarakan perasaanya kepada Siti.
"Bagai mana hari ini,Siti bahagia ngak.?," ucap Fadli.
"la mas,! Siti bahagia sekali," balas Siti.
Alfin mencoba mengutarakan keberaniannya untuk menyatakan perasaanya kepada Siti.
"Siti...! Seandainya kalau mas ada perasaan sama Siti bagai mana,"saut Alfin.
"Siti juga ada perasaan yang sama ghak seperti mas perasaan mass ke Siti," ucap Fadli.
"Tapi mas,! Sitikan hanya pembantu tak sepadamlah sama mas yang terkenal sangat kaya," ucap Siti.
"ltu semua kan hanya titipan tuhan,derajat kita tetap sama dimata tuhan," ucap Fadli.
"Kalau begutu bolehka saya meminta jawaban atas pertanyaan saya tadi," ucap Fadli.
"Bagai mana Siti,mas tunggu jawaban Siti,"sambung Fadli.
Terlihat Siti sagat bahagia dengan perkataan Fadli.
"la Siti juga mau mas,tapi mas seriuskan,tidak Main-main kan sama siti",balas siti.
"IA, mas serius sama siti",ucap fadli.
setelah mereka berbicara panjang dan akhirnya mereka pacaran,nadin pun menelpon fadli.
"tring.tring.....
"Halo de,! Mana jambu yang kaka pesan,"ucap Siti kepada Fadli.
"ia kak,kami segerah pulang,jambunya sudah ada,"balas Fadli.
Mematikan telpon lalu segera pulang.tidak Lama kemudian fadli dan siti sampai dirumah, dengan membawa jambu merah yang dipesan Nadin.
"kak Nadin ini jambunya sudah ada,"ucap fadli.
"kok Lama sekali,"balas nadin
"ia soalnya jalan macet parah," Fadli memberikan alasan.
"yaudah makasi yah,"ucap Nadin.
Sitipun lansung membersihkan jambu dengan Air hangat,lalu Fadli lekas pulang karna ada urusan diluar.
"kak,! Fadli pulang dulu yah,nanti besok Fadli datang lagi,"ucap Fadli.
"Ia hati -hati dijalan De,jangan laju -laju,"balas Nadin.
"ia kak,"balas fadli.
Fadli pun keluar berjalan kearah Siti lalu meminta pamit pulang.
Sesampainya dirumah, Fadli sangat gelisah karna ingat sama Siti dan tidak memiliki nomor telepon Siti untuk menghubunginya.
Melihat Jam yang hampir Jam 1 malam Fadlipun tetap tidak bisa tidur,karena terus membayangkan Siti.
Dan hingga sampai Jam 3 Fadli masih gelisa,hingga teringat dengan poto Siti yang tidak ia sengaja potret waktu dia makan di kedai berdua.
Sambil menatap gambar Siti, Fadlipun seketika terlelap tidur.....................
Ringkas cerita Fadli lambat ngantor karna bangun Jam 9:45, gara-gara tidak bisa tidur,buru-buru mandi dan berangkat kantor.
setelah selesai ngantor fadli lansung kerumahku,dengan niat ingin ketemu sama siti dan mimintanya nomor telepon agar bisa menghubunginya jika dia tidak dekat.
"siti punya telpon kah",ucap fadli.
"belum ada mas",ucap siti.
karna siti tidak punya telepon,jadi fadli keluar untuk membelikan siti henpon baru yang harganya sangat mahal,dilengkapi dengan kartu telepon yang sudah dia simpan di dalam kartunya.
setelah fadli kembali kerumah,dia Lansung memberikan hape baru yang dia belikan kepada siti.
"ini mas ada hadia untuk siti",ucap fadli.
"apaan ini mas",balas Nadine.
"buka aja",ucap fadli.
sambil membuka boks yang berisi henpon baru,sitipun sangat penasaran,dan setelah ia melihat hadia itu siti lansung menolaknya,karena dia tau kalau henpon itu sangat mahal.
"ahhh..maaf mas, siti tidak bisa terima hadia dari mas",ucap siti.
"kenapa",balas fadli.
"itu sangat mahal",ucap siti
"ia,sengaja mas belikan untuk siti, siti jangan tolak yah,karna kalau mas kangen,mas bisa hubungi siti,mas bisa tau kabar siti walaupun jauh,"ucap fadli.
karna alasan fadli masuk akal sitipun terima hadia dari fadli.dan belajar mengunkaannya.
setelah itu fadli menemui aku dan istriku nadin dikamar.
"Tak.tak.tak.kak fadli datang",saut fadli.
"Ia,buka aja pintunya", Ucapku dari dalam kamar.
Dan didalam kamar kami banyak membahas sesuatu,tentang perusahaan,tetang kabar abang Colang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments