Setelah Satu bulan pernikahan Alfin dan Nadin, sekaran Nadin sudah Hamil, hari-hari mengurusnya karena dia sangat manja.
"Ayaah, Nadin mau ayah temani Nadin dirumah, soalnya bayi kecil yang minta,"tutur Nadin sambil manja.
"Ia...nanti habis ngurus perusahaan ayah datang, temani Nadin yah,"balas ucapan Nadin.
"Pokoknya Nadin tidak mau,ayah harus temani Nadin, ndak boleh ninggalin," balas Nadin.
"Loh...gimana keadaan kantor, tidak ada yang kontrol,"balas ucapan Nadin.
Karna Nadin tidak mau ditinggalin lama, jadi Alfin buatkan kamar tempat istrahatnya dikantor, jadi setiap hari bisa kotrol kantor dan juga bisa jagain Nadin.
Pokoknya Nadin sangat manja, minta ini itu dan menemaninya sampai tertidur.
Melihat istrinya yang sudah terlelap tidur,Alfin sangat kasihan melihatnya yang terlihat sangat kecapeean.
Dia pun kecup kening Istrinya serta menemani istrahat.
Setiap hari itu yang dilakukan, hingga saat terbangun pun lansung menyebut nama Alfin.
•Sin waktu berlalu....
Setalah umur kehamilan istrihnya sudah menjelang 7 bulan, Alfin pun serba ketat melakukan pengawasan kepada Istrinya Nadin.
Mencarikan pembantu untuk mengurus dan menemani Nadin di rumah, karna melihat kondisi yang tidak mungkin Istrinya akan terus-terusan ikut kekantor dengan usia kehamilan menjelang 7 bulan.
•Sin berlanjut....
Setelah Alfin mendapatkan pembantu yang akan mengurus Nadin, diapun di suruh untuk segerah datang hari ini.
"Tok,tok,tok...Assalamualaikum,"terdengar ketukan pintu dari luar.
"Mbo...! Minta tolong lihat diluar kayaknya ada Tamu,"ucap Nadin memanggil pembantu dirumah.
Setelah sipembantu membuka rumah,terlihat seorang perempuan cantik memakai pakaian sederhana.
"IA, siapa yah,!ada yang bisa dibantu.?,"icap Mbo kepada sitamu,dengan raut wajah yang melongo liatin wajah cantik.
"Saya Siti...! lni rumah bapa Alfin yah," ucap si cewe cantik.
"Ia... lni rumah bapa Alfin,! Mba siapa...? Kok kenal sama bapa," ucap si Mbo.
"Saya disuruh menjadi pengasuh ibu, disuruh sama bapa jagain Ibu," balas Siti.
"Oh....ia,! Masuk....masuk, tak panggilin ibu dulu yah, Mbanya duduk dulu," ucap si Mbo.
Setelah itu si Mbo bergegas memanggil Nadin,memberi kabar bahwa pengasuh ibu sudah datang disuruh sama bapa.
"Tok.tok.tok.ibu,bu...Mbo bisa masuk yah," ucap Mbo dari luar kamar.
"Ia masuk saja Mbo,"ucap Nadin.
Mbo pembantu itu pun menghadap ke Nadin.
"Permisi bu,"saut Mbo.
"Iya,,,! Ada apa Mbo.?," balas Nadin.
"Ibu diluar ada pengasuh...Untuk ibu..! Katanya disuruhan bapa, diluar nungguin ibu," ucap si Mbo.
"Oh ia Mbo,tunjukin saja kamarnya. Suruh dulu istrahat nanti besok baru dia mulai kerja, ibu tidak bisa turun capek sekali", ucap Nadin.
"Siap bu, Mbo turun dulu kebawa aturkan tempat tidur si enneng geliss," ucap Mbo.
"Istrahat yah bu, permisih", ucap si Mbo.
Sambil melangkah keluar dari kamar Nadin, si Mbo berjalan kearah si neng gellis, memberitahukan perintah ibu.
Sementara setelah si Mbo selesai mengantar Siti, Alfin datang menujuh kekamar mencari Nadin Istrinya.
Rasanya rindu sekali,lalu Alfin mengetuk pintu dan membuka pintu kamarnya, melihat Nadin yang sedang baring.
"Bu,ayah sudah datang,"Alfin menyapa Nadin.
"Ia Ayah, ibu sudah siapkan makanan kesukaan ayah, ganti pakaian Ayah dulu baru makan, ibu tidak bisa temani Ayah makan.rasanya ibu Cape sekali," ucap Nadin.
"Ia bu Ayah ndak apa-apa kok,yang penting ibu sama dede bayi sehat,ayah turun makan dulu yah," balas Alfin
Setelah turun kebawa untuk makan,si Mbo menghampiri Alfin lalu bertanya tentang pembantu baru yang mengurus Nadin.
"Permisin pak," ucap si mbo.
"Ia Mbo ada apa," saut Alfin.
"Itu pak...,! Eeeee,sambil menggarokk kepala,? Anupa, bapa ada pembantu baru katanya bapa yang suruh," ucap si Mbo.
"Iaaaa...Mbo,bapa memang lagi cariin ibu pengasuh,kan kasian Mbonya kalau ngurusin semuanya," balas ucapan si Mbo.
"Ohhhh..hehehheh.. walah,walah.!Kirain dia bohongin si Mbo,dari tadi Mbo perhatikan si neng gelis,Mbo kira ada yang mencurigakan,"ucap si Mbo.
"🤣..Mbo,mbo...Yaudah bapa mau makan dulu,! Mbo sudah makan,"saut Alfin.
"Mari makan sama-sama,"balas ucapan si Mbo.
"Sudah pa,! Yaudah Mbo bersih-bersih dulu yah pak",ucap si mbo.
•Sin berlanjut....
Setelah itu saya lansung menujuh kemeja makan,lanjut untuk makan.
Tiba-tiba ada teriakan dari kamar dekat gudang,berteriak minta tolong.
Lekas Alfin buru-buru kearah kamar tempat orang berteriak itu,sesampainya disana Alfin lansung membuka pintu, terlihat seorang perempuan dengan rambut panjang memakai celana pendek dan baju dalaman berwarna hitam, dia meloncat ketakutan sambil membelakagi Alfin.
"Tolong,tolong,kecoa,kecoa,tolong",teriakan perempuan itu.
Alfin pun lansung mengambil kecoa itu,lalu membuangnya kearah luar,!
"idak usah takut kecoanya sudah saya buang,"ucap Alfin.
Perempuan itu membuka mata lalu mengangkat rambutnya kebelakang yang hampir menutupi seluruh wajahnya, terlihat gadis itu sangat cantik, menatapnya Lama. dia pun masih takut meminta tangan Alfin satu untuk menggandengnya keluar dari kamar.
Setelah selesai mengurus kecoa itu, Alfin sekalian mengajaknya kemeja makan sekalian menghabisi sisa makanan yang tidak sengaja dia tinggalkan karna mendengar suara minta tolong.
"Kamu tidak apa-apa kan," icap Alfin.
"la...! Aku tidak apa-apa,cuman trauma ajah dengan kejadian tadi,"ucap perempuan itu.
"Makan dulu,! Sebentar ceritakan yah," ucap Alfin.
•Sin berlanjut....
Setelah selesai makan, Alfin pun kembali bertanya tentang kejadian tadi,dan menanyakan dia siapa.
"Oh ia,Kamu takut sama kecoak yah.? ," saut Alfin.
"la,aku sangat jijik melihat kecoak,"ucapnya.
"Lalu kamu siapa,! Kok bisa ada disini," saut Alfin.
"Saya pembantu...! Bapa Alfin yang punya rumah menyuruhku datang kemari menjaga istrinya yang sedang hamil," ucap gadis itu.
"Oh ia,! Saya Alfin yang punya rumah," balas Alfin.
Tadi mbo sudah bilang kalau kamu sudah datang,nanti kalau masih takut sama kecoa panggil Mbo bantu bersihkan kamarnya yah,"ucap Alfin.
"Ia pak," balas perempuan itu.
"Kalau boleh tau nama kamu siapa,?," sambung Alfin.
"Nama saya Siti pa.?," balas siti.
"Yaudah,! Siti lanjut Istrahat dulu yah,besok baru mulai bekerja," saut Alfin.
" Saya permisih keatas dulu yah,nanti kalau ada apa-apa bilang sama Mbo",ucap Alfin.
Setelah itu Alfin meninggalkan Siti menuju kemarnya untuk istrahat karna terlalu cape.
•Sin berlalu....
Keesokan harinya si pembantu baru itu memulai pekerjaanya sebagai pengasuh Nadin, kemudian terlihat Alfin siap-siap berangkat kerja,
"Siti,,,! Tolong bantu keperluan istriku yah," ucap Alfin.
"Iya...pak, saya akan menjaga ibu dan memberi tahu kepada bapa jika ada sesuatu yang terjadi," saut Siti.
Alfin menyalakan mobilnya, dan segerah berangkat untuk kerja.
Setelah diperjalanan anak buah Alfin tiba-tiba menelpon, memberikan kabar bahwa bos Colang sudah kembali ke jakarta, dan itu kabar yang tidak bagus.
Seketika Alfin memikirkan bahwa Colang akan tetap memusuhinya dan akan tetap membrontak.
"Tring....tringh.tring...
Mendengar kabar itu Alfin pun lansung mengabari adiknya Fadli lewat telpon,?
"Helo Fadli," ucap Alfin.
"Ia bang,!ada apa bang.?,"ucap Fadli.
"Ada kabar yang tidak bagus," saut Alfin.
"Saya baru saja mendapatkan kabar dari anak buah saya bahwa Abang Colang sudah kembali kejakarta," ucap Alfin.
Abang harap kamu waspada jangan sampai Colang membrontak lagi", icap Alfin.
"Siap bang, nanti saya suruh beberapa anak buahku mengawasi Bos Colang,"ucap adikku.
"Baiklah,"balas Alfin.
"Kalau begitu nanti malam kamu datang kerumah, ada acara syukuran 7 bulan kehamilan Nadin,"ucap Alfin.
"Ia Bang nanti Fadli datang,"ucap Fadli.
•Sin berlanjut.....
Setelah itu Alfin lansung matikan terpon, melanjutkan perjalanan kekantor.
•Ringkas cerita.....
Malam pun tiba,semua tamu undangan sudah datang, sisah Fadli dan orang tua Alfin belum datang yang kebetulan 2 minggu sudah bermalam sama Fadli.
"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments