Remaja Masa Kini Bab3:Pendekatan

Judul:Remaja Masa Kini

Bab3:Pendekatan

"ikut ke acara nikahan sepupu gua ya" suara Arka di telfon

"gak mau ah malu"tolak ku sehalus mungkin

"ngapain malu?kan dateng nya sama gua" 

bermacam bujukan layak nya seorang suami yang tengah membujuk istri nya,karena kasihan, aku pun menyetujui ajakan nya.

"tapi gua harus izin sama bonyok dulu" kata ku.

"Iya,nanti agak siangan gua mampir ke situ sekalian ketemu bonyok lu"

DEG..

Arka mau ke rumah ku?bertemu Ayah dan Bunda?apa aku salah dengar?

"serius mau dateng ke rumah gua Ka?" memastikan,kalau kalau aku salah dengar.

"iya.nanti gua kabarin lagi ya.gua tutup dulu telfon nya" 

setelah panggilan di akhiri,rasa gembira ini semakin berkobar kobar.

dengan secepat kilat aku sudah berlari ke kamar mandi dan bersiap untuk menyambut kedatangan Arka.

♡♡♡♡

"udah cantik aja,padahal hari minggu biasa nya masih dasteran.mau kemana sih anak Ayah yang gemesin?" Ayah yang tengah khusuk membaca koran,sudah memandang ku dengan heran.

Aku menyahut sembari duduk di sofa yang sama. 

"temen Key mau mampir.katanya mau ketemu Ayah sama Bunda"

"temen yang mana?kok mau ketemu Ayah sama Bunda?"tanya ayah lagi.seraya membuka kacamata nya.

"Arka.temen Mikey waktu SMP dulu.sebenernya dia ajak Key buat dateng ke acara nikahan sepupu nya,makanya dia mutusin datang minta izin langsung sama Ayah dan Bunda"

"wah minta izin sampe datang ke rumah.kaya nya anak yang baik tuh de" Bunda yang baru saja keluar dari dapur,langsung menyahut

"temen atau pacar nih?" ayah menyelidik layak nya seorang detektif yang menginterogasi pelaku kejahatan.

"Temen Yah.sumpah"

"mau temen atau pacar yang penting kalian bisa jaga diri!itu pesan dari Ayah.suruh datang aja!nanti ayah ajak temen kamu maen catur"

aku hanya mengangguk mantap.

puas rasa nya mendengar tanggapan kedua orang tua ku.

Kalau begini aku bisa melakukan pendekatan dengan Arka,lalu jadian setelah itu menikah.

sungguh hayalan yang terlalu tinggi Hahaha.

Matahari kian terik.

beberapa bocah terlihat bersenda gurau di depan pagar rumah ku.

Sesekali aku melongok ke luar,sekedar memastikan.

Tapi yang di tunggu belum kunjung datang.

jelas perasaan ini sedikit kesal.

berpikir kalau Arka berniat mengerjai ku.

aku berniat melangkah masuk tetapi terdengar deru motor berhenti tepat di depan pintu pagar.

Penantian ku dari beberapa menit yang lalu,membuahkan hasil.

"Kirain gak jadi dateng" ucap ku .membuka pagar untuk memberi jalan.

"Sorry ya,ban motor gua sempet bocor.terpaksa deh harus ke bengkel dulu" Jawab nya.menyunggingkan senyuman.

"Oh gitu.ya udah masuk yuk!Bunda sama Ayah udah nungguin lu tuh"

"wah serius?Nervous nih.baru kali ini ketemu sama orang tua temen cewek" ia membuka helm full face nya.

Rasa nya ingin teriak sekencang kencang nya.

gadis manapun akan langsung BAPER mendengar ucapan nya,di tambah lagi wajah nya yang benar benar sudah meluluh lantah kan hati ku.

Arka berjalan mengikuti ku.

"Bunda ... Ayah. Arka udah dateng nih" teriak ku .

Ayah yang masih duduk di soffa sontak langsung mengambil posisi berdiri,begitu pun Bunda.

seperti tengah menyambut calon menantu saja.

"Assallamuallaikum.Om tante" sapa Arka seraya mencium telapak tangan Ayah dan Bunda bergantian.

"Waallaikumsallam Warahmatulahi Wabarakatuh" Jawab Ayah dan Bunda bersamaan.

"Kirain gak dateng,Mikey nungguin kamu di depan dari tadi" Bunda menyeletuk.

"duh Bunda kenapa ngomong kaya gitu sih?" gumam ku

"Ah masa sih tante?"Arka hanya tersenyum,sesekali melirik kearah ku yang tengah menahan malu.

"Ayo duduk!nak Arka. Pasti cape ya?apalagi di luar matahari nya panas banget" Ucap Ayah.mempersilahkan Arka untuk duduk.

"Makasih Om. Iya nih kalau siang panas,kalau sore hujan.cuaca nya gak jelas" ujar Arka.menempatkan tubuh nya di sofa

"Key,ngapain masih berdiri?sana buatin minum buat calon mantu Ayah" kali ini Ayah yang menyeletuk.ingin sekali menutupi wajah ku dengan helm. Malu.

"ahahaha iya Yah"

tak butuh waktu lama membuat 3 gelas jus apel sekaligus.setelah selesai,ku angkat nampan dengan hati hati.

jangan sampai kaki ku tersandung,bisa berabe urusan nya.apalagi melihat peraingai Ayah yang sedikit sedikit ngamuk.

Arka terlihat tertawa lepas bersama Ayah dan Bunda.

bersyukur Arka bisa langsung akrab dengan kedua orang tua yang notabe memang susah akrab dengan orang asing.

"nah minuman nya udah dateng nih" sambut Ayah langsung meraih gelas gelas di nampan yang ku bawa.

"Makasih Key" ucap Arka tersenyum kearah ku

"sama sama.diminum ya!

"Ayo Nak Arka diminum jus nya!cocok banget di cuaca panas seperti ini"

"Iya tante"

"Oh iya,Key sempet cerita kalau Nak Arka ngajakin Key buat dateng ke acara pernikahan ya?" Bunda mulai membuka topik pembicaraan

"Benar tante.daripada Arka pergi sendiri,gak enak.maka nya saya ajakin Key buat ikut.hitung hitung pendekatan sama keluarga saya aja"

DEG..lagi lagi jantung ku berdegup kencang mendengar ucapan nya.tidak salah lagi

ini benar benar kode keras.

"Bunda Sama Ayah kasih Izin kalau Arka yang ajak.memang acara nya dimana sih?"tanya Bunda

"Alhamdulilah kalau Tante sama Om kasih izin,saya jadi lega bawa Key nya. acara nya sih di Bandung"

"Jadi kapan berangkat nya?" Ayah ikut dalam obrolan

" planing sih berangkat nya besok Subuh,Om"

jam sudah menunjukan pukul 2 siang.sayang nya Arka harus pamit pulang.

"padahal masih siang kok buru buru sih Nak Arka" Terlihat kekecewaan di wajah Ayah.padahal mereka sudah berbincang lebih dari 2 jam.hanya aku saja yang lebih banyak diam,sesekali ikut tertawa.ikut arus saja.

"Arka masih ada urusan Om,belum lagi nyiapin barang bawaan buat besok"

"Ya udah gak papa.sering sering main kesini ya" timpal Bunda

"Insya allah.kalau gitu Arka pulang dulu ya Assallamuallaikum" tak lupa ia mencium tangan Ayah dan Bunda.

"Waallaikumsallam Warahmatulahi Wabarakatuh.hati hati dijalan ya Nak Arka"

"Key anterin Arka ke depan ya" pungkas ku sambil melangkah keluar

"Cocok banget Kalau Mikey sama Arka ya Yah" ucap Bunda. jelas aku bisa mendengar nya.

"gua pamit pulang Ya Key" ucap nya seraya mengenakan Helm.

"Iya.Makasih ya Ka udah dateng.maaf ya kalau Bunda sama Ayah ngomong yang enggak enggak"

"maksud nya?enggak kok. malah seneng.gua bisa akrab sama bonyok lu.beliau asik diajak bercanda"

"syukur deh kalau gitu"

"jangan lupa istirahat yang banyak.Kita kan mau berangkat besok" ujar nya seraya naik ke atas motor matic nya

"Siap"

"Assallamuallaikum,Mikey"

"Waallaikumsallam Arka.hati hati dijalan"

Motor Arka bergerak meninggalkan komplek.sampai benar benar menghilang dari pandangan ku.

ingin sekali bersama nya lebih lama,namun ia sendiri memiliki urusan yang lebih penting.

kenapa aku menginginkan waktu lebih dari nya?padahal status kami hanya sekedar FRIENDZONE.

seperti nya aku harus lebih tau diri.

"Arka nya udah pulang Key?"tanya Bunda yang masih berdiri

"udah Bun barusan"

"kalau gitu bantuin Bunda masak buat makan malam yuk" ajak Bunda yang langsung mengamit tangan ku.

"harus rajin bantuin Bunda mu masak!nanti kalau udah berumah tangga,kamu bisa jadi Mantu kesayangan " ujar Ayah,bangkit dari sofa.

"Jodoh nya aja belum jelas Yah. Udah bahas rumah tangga segala" elakku

"jodoh mu kan Arka.mudah mudahan,dilihat lihat kalian mirip loh.biasa nya kalau cewek sama cowok muka nya mirip.pertanda berjodoh. Amin kan aja ya sayang" celoteh Bunda. dan akhirnya acara masak kami kali ini hanya membahas Arka seorang.

kasihan Arka,mungkin saat ini telinga nya panas karena ulah Bunda.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!