Remaja Masa Kini Bab 4: Otw

Kring..Kring..

Jam weker di gital di atas meja belajar ku berdering nyaring di tengah keheningan malam.

Aku yang masih merengkol di balut selimut bulu tebal tak mengindahkan.cuaca yang dingin seperti ini,siapa pun enggan untuk beranjak bahkan membuka mata sekalipun.

Pintu kamar ku di buka lebar lebar.

"ngapain sih pasang weker segala?berisik tau" Hardik Bang Rayyan.tangan nya menggosok gosok kedua mata nya yang masih terasa sepet.

di raih nya weker di atas meja dan mematikan nya.

"bangun bangun" suara Bang Rayyan yang nge bass membuat tidur ku sedikit ter usik.

"apaa sih?ganggu orang tidur aja" ucap ku dengan mata yang masih terpejam

"weker lu bunyi tuh!mau kemana sih?Shalat Subuh?"

Spontan mata ku terbelalak.

"weker gua bunyi?" tanyaku

"Astagfirullah gua aja yang tidur di kamar sebelah kedengeran.maka nya kalau tidur jangan kaya Kebo!heran"

"Jam berapa sekarang?" Langsung mengambil posisi duduk

" udah jam 4 "

Panik.

aku yang masih dalam keadaan belum sadar seutuh nya langsung pontang panting ke kamar mandi.

Bang Rayyan hanya menggaruk kepala nya yang tak gatal.dan memutuskan untuk keluar dari kamar ku,untuk menyeduh kopi di dapur.

aku yang punya kebiasaan mandi paling lama, tapi kali ini tidak sampai 10 menit,aku sudah keluar dari kamar mandi.menggunakan metode "MANDI KADAL".untuk mempersingkat waktu.

selesai berpakaian dan sedikit berdandan tak lupa mengenakan sepatu kets hadiah dari Bang Rayyan.

Tok..Tok..

ketukan di pintu kamar ku membuat ku langsung membuka kan daun pintu.

"udah siap Key?" Bunda muncul dari balik pintu kamar ku.

"udah Bun"

"Arka udah nunggu di bawah tuh,tadi dia telpon kamu.tapi gak di angkat angkat"

"dia udah di bawah?sejak kapan?"aku benar benar tercengang.

"Udah 10 menitan,untung Abang mu udah bangun duluan"

Kuraih tas gendong dan tas jinjing yang di penuhi baju dan peralatan lain nya.

Aku dan Bunda bergegas menuruni anak tangga.

benar saja,Arka tengah duduk di Sofa ruang tamu di temani Ayah dan Bang Rayyan.

"Hey Key.udah siap?" langsung di sambut senyuman dan sapaan dari Arka,membuat aku salah tingkah sendiri.

"udah Ka,mau berangkat sekarang?"

"Iya,biar sampe di Bandung masih pagi. Om, tante,Bang Rayyan.kami berangkat dulu ya Assallamuallaikum" seperti biasa ia tak lupa untuk mencium tangan.

"Waallaikumsallam Warahmatulahi Wabarakatuh"

"Hati hati di jalan ya. jangan ngebut ngebut bawa Mobil nya" Ayah mengingatkan

"Jagain ade gua bae bae,kalau dia minta jajan,mening gak usah di ajak balik ke Jakarta lagi" Bang Rayyan menimpali.yang langsung ku sikut perut nya dengan telak.

"Bang Rayyan bisa aja,Iya insya allah" Arka tersenyum simpul

"Mikey sama Arka berangkat dulu ya" ucap ku seraya ikut mencium tangan ketiga orang yang paling ku cintai.

"Iya hati hati.jaga diri ya sayang" Bunda mengelus pucuk kepala ku

"Jangan lupa bawain gua Oleh oleh khas bandung" Ujar Bang Rayyan

"apaan?" tanyaku.otak ku sempat ngelag.

"PEUYEUM.. lengkap nya sih PEYEUMPUAN"

"Abang" Bunda mendelik,tangan nya bergerak mencubit kecil pundak Putra nya,gemas.

Aku dan Arka tertawa kecil mendengar kelakar Bang Rayyan.

"urus pabrik dulu yang bener.baru mikiran perempuan" sahut Ayah dengan tatapan mengintimidasi

"aduh becanda doang .. astagfirullah, Si Bunda nyubit nya sakit banget" Bang Rayyan meringis kesakitan.

setelah berpamitan,aku dan Arka bergegas masuk ke mobil.tak lupa memasang seatbell.agar tetap aman dan nyaman selama di perjalanan.

"Bismillah.. semoga selamat sampe tujuan" ucap ku dengan lantang.

"Amin Ya Robball allamin" Arka menyahut,di barengi dengan senyuman termanis nya.

Mobil bergerak meninggalkan komplek perumahan ku.

"Hoaaam" tak henti nya mulut ku menguap,sampai mata ku berkaca kaca di buat nya.

Arka melirik sekilas "tidur aja Key kalau masih ngantuk"

"Gak kok hehe"

"Kalau gitu temenin gua ngobrol ya,biar gua gak ikutan ngantuk"

"boleh.. ngomong ngomong cuma kita berdua doang?kirain sama sodara sodara lu yang lain"

"Keluarga gua udah berangkat dari kemarin.tinggalnunggu gua doang" ujar nya yang tengah fokus memegang kemudi.

"Kalau boleh tau,kenapa ngajakin gua?lu kan bisa ngajak temen cewek yang lain. Pasti temen lu banyak kan?bukan gua doang" entah darimana datang nya keberanian untuk melontarkan pertanyaan seperti itu.mungkin karena masih pagi,dan kesadaran ku belum terkumpul sepenuh nya.

"ada apa nih tiba tiba nanya kaya gini?"ia melirik.ekspresi nya mencermin kan ke heranan.

"tinggal di jawab doang kok,emang susah ya?" balik melirik kearah nya

Arka menghela napas nya sejenak " karena gua ngerasa nyaman aja sama lu,key"

"sejak kapan?"

"sejak duduk di kedai Mie Ayam"

"sebatas nyaman doang,belum tentu suka ya?"gumam ku

"kok diem?" tangan kiri Arka menyentuh pundak ku.lembut.

"Oh iya Sorry"

"Sekarang lagi deket sama siapa Key?" tanya nya lagi

"gak ada kok"

Ingin rasa nya bilang pada Arka kalau saat ini aku hanya dekat dengan nya seorang.

"masa sih?cewek se cantik lu gak deket sama siapa siapa?"

Aku mengangguk "lu sendiri?"

"gua udah punya pacar Key"

Bak di sambar petir di siang bolong.

dada ku mendadak sesak,sedikit sulit untuk bernapas setelah mendengar nya.benar kata Orang,kenyataan itu lebih pahit dari sebuah Ekspektasi.

"Oo jadi lu udah punya pacar ya?"tanyaku dengan nada yang sedikit bergetar

.

"Sayang nya kita LDR an,kita jarang ketemu. Karena dia tinggal Di Manado sekarang"

"Semangat ya pejuang LDR. Lu pasti bisa lewatin semua nya" kata ku memberi nya suport meskipun Hati ku terasa sakit "gua ngantuk nih.gua mau tidur bentar ya"

"Oh ya udah.. tidur aja Key"

♡♡♡♡

"Mikey" panggil seseorang membuat ku membuka kedua mata ku.

Arka sudah menatap ku.

"udah sampe?" tanyaku sedikit bingung bingung

"Alhamdulilah kita udah sampe,makanya gua bangunin"

Bisa bisa nya tertidur dari Jakarta-Bandung.

Hilang sudah wibawa ku yang berusaha ku jaga di depan Arka.kali ini,aku tidak bisa berkelit maupun mengeluarkan Trik Jitu seperti di Kedai Mie Ayam.

"kurang tidur ya tadi malem?" Arka melirik dengan bibir nya yang terlihat menahan tawa.

"Hehe Sorry ya,gak sadar sumpah"

"gak papa kok.kenapa harus minta maaf?turun yuk" Ia berkata seraya turun dari mobil.tentu saja aku pun ikut turun meskipun kepala ku masih limbung.

sebuah rumah sederhana. Bermacam bunga yang sengaja di tanam di pekarangan rumah menambah ke asri an rumah ini.

"Itu A Arka udah dateng Bi" seorang anak perempuan nongol dari balik pintu,setengah berlari ke dalam rumah.

Lalu seorang wanita keluar dari dalam rumah dengan tergopoh gopoh.

"Assallamuallaikum" ucap kami berdua bersamaan,mencium tangan wanita yang di yakini Ibu dari Arka.

"Waallaikumsallam,Aa dateng sama siapa ini"?tanya nya melihat kearah ku antara heran bercampur bingung. mungkin karena baru bertemu.

Aku pun menjawab dengan sopan

"Saya Mikey Bu,temen SMP nya Arka"

"Oh temen SMP nya Arka. meni geulis " Wanita itu mengangkat wajah ku dengan kedua tangan nya "kok muka mu mirip neng, sama Arka?" ucap nya,melirik kearah Arka.melirik lagi kearah ku.seperti tengah memastikan.

"ah masa sih?emang beneran mirip Bu?" sontak Arka pun langsung menatap ku.

"Eh Arka udah sampe?" Muncul wanita tua gemuk mengenakan Hijab Syar'i yang hampir membungkus tubuh nya.

"Nenek"

dengan gerakan sigap Arka pun sudah meraih tangan Nenek nya.

"Ini siapa?" nenek melihat kearah ku dengan wajah masam.membuat jantung ku ser ser an.tangan nya ter ulur,seperti nya minta di cium oleh ku.

"Neng Mikey Bu,temen Arka waktu SMP di jakarta" ibu menyahut

"Hallo nek" Sapa ku ragu ragu.mencium punggung tangan beliau yang sudah keriput.

"kenapa malah ngobrol disini?ayo masuk!kasian Arka sama temen nya.pasti ke lelahan. wati,nanti antar temen nya Arka ke kamar nya ,biar Arka yang ngalah,tidur di kamar Evan!inget diantar nya sama kamu,Wat" nenek berkata sambil melangkah ke dalam rumah

"Iya bu,Wati faham" Jawab Ibu cepat

"Yuk masuk" ajak Arka.menggenggam tangan ku yang sedikit berkeringat gara gara melihat ekspresi wajah nenek yang tidak bersahabat.

"anggap saja rumah sendiri ya Neng!jangan malu malu" imbuh Ibu nya Arka

"Iya bu Terimakasih"

"Arka,mening samperin Evan aja!biar Ibu yang antar Neng Mikey ke kamar kamu"

"Baik bu,kalau butuh apa apa Chat gua aja ya,Key" Ujar Arka dengan suara lembut nya.

aku hanya mengangguk dalam.

hidup ku yang sesungguh nya akan di mulai di sini.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!