Orang Ketiga
Keputusan Kania untuk mengizinkan Indira adik tirinya tinggal dirumah bersama dengan nya dan suaminya adalah kesalahan besar.
Indira tenyata memiliki maksud terselubung dengan Kania.Indira memanfaatkan ketulusan dan kepolosan Kania untuk bisa dekat dengan Alan.Indira beralasan jika ia ingin bekerja di kota yang sama dengan Kania.Sejak awal bertemu Alan Suami dari Kania di hati Indira menyimpan rasa suka pada pria tampan itu.
Kania tak pernah berburuk sangka pada Indira,walau status gadis itu adalah adik tirinya Kania tulus menyayangi Indira.Ayah Kania dan ibu Indira menikah dengan membawa satu anak.
Ibu Indira adalah cinta pertama Ayah Kania. mereka di pertemukan kembali lagi setelah pasangan mereka masing-masing sudah meninggal dunia.Kania dan Indira pun tak keberatan jika orang tua mereka menikah.
Ibu Indira meminta bantuan Kania agar mau memberi Indira tempat tinggal,Karena sang ibu Khawatir jika Indira harus tinggal sendirian di kota yang belum ia pernah kunjungi sama sekali.Dan Kania pun setuju saja karena ia juga sudah mendapatkan izin dari suaminya mas Alan.
Kania dan Ayahnya memang tinggal di kota yang berbeda,setelah menikah Kania memilih untuk ikut dengan Suaminya pindah kekota J.
Kania adalah seorang wanita karir,Walau sudah menikah Alan tetap memperbolehkan Kania tetap bekerja.Selama Kania masih bisa mengatur waktu untuk keluarga di samping kesibukannya bekerja.
Kesibukan Kania memberi peluang Indira lebih sering bersama Alan.
Apalagi hubungan Kania dan Alan beberapa bulan ini sedikit mengalami konflik.Apalagi kalau bukan masalah anak.
Sampai saat ini belum ada tanda-tanda kalau Kania hamil.Apalagi Mas Alan mendapat tekanan dari keluarganya,Sang Ibu sudah sangat menginginkan cucu dari Alan dan Kania.
Bukan nya ingin menunda,Kania juga berharap ia segera hamil namun sampai saat ini tesnya masih negatif.
Di meja makan Kania menyiapkan sarapan seperti biasa untuk suaminya,walau wajah kesal nya masih terlihat.Semalam Kania dan Alan sempat bertengkar.Namun Kania yang tak ingin pertengkarannya di ketahui orang lain walau Indira sekalipun membuat Kania tetap melayani suaminya seperti tak terjadi apapun.Tapi berbeda dengan Alan ia malah sering menceritakan masalah rumah tangga dan urusan ranjang nya pada Indira.
Indira tak akan melewatkan kesempatan ini untuk mendekati Alan,apalagi Alan selalu terlihat seperti memberinya lampu hijau.Kadang Alan sengaja membuka pintu saat sedang memakai baju dan Indira selalu melihat nya.
"Mas hari ini aku izin akan keluar kota lagi,Kamu nggak apa-apa aku tinggal kan dan tolong jaga Indira juga".Ucap Kania pelan ia sebenarnya ingin mengatakan nya sejak tadi malam,tapi karena mereka bertengkar membuat Kania baru mengatakannya sekarang.
"Hmmmm"Hanya itu jawaban dari Alan.
"Yessss"Indira bersorak dalam hati inilah waktu yang ia tunggu-tunggu.Ia akan memulai aksinya untuk membuat Alan tertarik dengannya.Ia akan lebih leluasa untuk memakai baju seksinya jika Kania tak berada di rumah.
"Ya sudah aku berangkat dulu Mas,karena ada pekerjaan penting di kota B,mungkin aku akan pergi satu Minggu".Ucap Kania lagi membuat Alan menatap tajam Kania.
"Lama sekali,seringnya kamu hanya pergi tiga hari".Akhirnya Alan membuka suara.
"Ada masalah di perusahaan cabang,dan aku yang bertanggung jawab Mas".
"Pergilah!!!!!"Alan terlihat marah dan pergi meninggalkan meja makan.
"Mas,,,,"Lirih Kania
"Mba Kania pergi saja,Nanti biar Indira yang menjelaskan sama Mas Alan kalau pekerjaan kakak itu emang penting".
"Ya sudah,kamu juga jaga diri ya kalau mau keluar minta tolong sama Mas Alan untuk mengantarmu".Kania sedikit mengerti Alan masih marah padanya.
Indira menganggukan kepalanya tanpa Kania sadari Indira sedang tersenyum licik.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
blecky
dsni Kania jga slah sbgai istri...mengutama kan Karis mnyampingkan tugas istri d tmbah dia membuka pintu untuk orang ktiga
2022-09-03
0