Pagi menyapa dua insan yang tak ada ikatan halal itu,Alan merasa kan ada yang memeluknya erat.Matanya yang masih berat untuk di buka ia paksakan untuk membukanya.
Alan sadar jika ia mabuk semalam.Alan tersenyum melihat wanita yang memeluknya Alan mengira itu masih Kania.Kebiasaan setiap pagi adalah mengecup kening istrinya,Alan ingin minta maaf sudah mabuk,berharap Kania tidak memarahinya.
"Sayang terima kasih kamu tak jadi pergi kan,Karena aku belum memberi izin padamu".Alan mulai menyingkirkan rambut Indira.dan betapa terkejutnya Alan saat melihat siapa wanita yang bersamanya.Bagaimana bisa wanita itu bukan Kania melainkan Indira.
"Indira !!!!!!"Teriak Alan
"Mas jangan teriak-teriak aku masih ngantuk,badanku remuk semua karena Mas menggempur ku tanpa ampun tadi malam".Ucap Indira dengan suara serak
Alan melepas paksa pelukan Indira dan langsung memakai celana pendek miliknya.
"Indira bangun,apa yang terjadi dengan kita tadi malam".Cecar Alan
"Jangan pura-pura lupa Mas,Mas Alan memaksaku melayani Mas Alan".Indira memasang wajah sedihnya.
"Kenapa kamu tak menolak".Selidik Alan
"Tenaga ku habis,Mas kasar sekali hiks".Indira berbohong
Alan begitu shock bagaimana bisa ia meniduri Indira adik tiri istrinya.
"Mas jangan khawatir aku tidak akan memberitahu Kak Kania,ini akan jadi rahasia kita berdua.Kak Kania pasti akan kecewa sama Mas Alan kalau sampai tau".Indira lagi-lagi menjalankan aktingnya padahal ia ingin sekali menunjukannya dengan Kania agar Alan dan Kania bercerai dan ia yang akan memiliki Alan.itu memang tujuan utama Indira datang dan tinggal di rumah Kania.
"Sebaiknya kamu cepat pergi dari kamarku".Usir Alan dingin seharusnya ia pulang ke apartemen nya tadi malam agar kejadian ini tak akan terjadi.
Indira pun merasa kesal Alan sudah menikmati tubuhnya tapi ia di usir begitu saja.
Namun Indira pun segera keluar setelah memakai bajunya.
Alan yang masih pusing karena efek mabuk semalam membuatnya semakin pusing.Alan menyingkap selimut keningnya berkerut tak ada noda darah.Apa ia benar melakukannya semalam dengan Indira???.
Alan pikir Indira masih perawan kalau ia memang melakukan itu pada Indira pasti ada sisa dan bukti percintaan mereka. Tapi tubuh mereka polos mana mungkin tak melakukan apapun Alan masih sedikit mengingat ia sedang mencumbu tubuh istrinya tadi malam.Tapi bukankah Kania sedang tak bersamanya.Apa wanita yang ia anggap Kania itu sebenarnya adalah Indira.
Alan pun membuka ponsel dan melihat pesan dari Kania.Rasa bersalah pada istrinya pun muncul apalagi melihat isi pesan Kania.
"Maafin Mas juga sayang karena baru membalas pesan mu.Kalau nggak sibuk nanti beritahu Mas ya kita Video call.Baru sehari di tinggal oleh mu Mas merindukanmu".Pesan terkirim dengan rasa penyesalan di hati Alan.
Alan menunggu balasan sang istri,namun belum juga Kania membalasnya.Mungkin sang istri masih tidur pikir Alan.
Alan pun segera membersihkan dirinya dan akan membahas sesuatu dengan Indira.andai ia memang melakukan nya tadi malam Alan ingin meminta maaf.
Di kamar Indira tersenyum penuh kemenangan dan melihat beberapa kiss Mark di tubuhnya.
"Sekarang kamu masih jual mahal Mas Alan,tapi lihat kedepannya kamu sendiri yang akan meminta nya padaku.Siapa yang bisa menolak pesona Indira Suherman".Ucap Indira seorang diri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
blecky
Indira mulhan bgt kwkwkwkw
2022-09-03
0