Putih, panjang dan berurat. Itulah gambaran tangan lihai sang kapster salon yang tengah menata rambut Kalara. Usai makan siang dengan pihak farmasi, Kalara minta izin tidak kembali ke rumah sakit.
"Selesai mba. Gimana?" Tangan sang kapster memutar kaca bulat berukuran kecil di sekitar pundak Kalara. Mata Kalara sibuk memindai tatanan baru rambutnya.
"Perfecto mas." Ujar Kalara sembari tersenyum.
"Oke kalo gitu. Untuk totok wajah dan refleksi dengan mba susi ya?"
Kalara mengangguk setuju.
Tatanan rambut baru, wajah dan tubuh yang bugar setelah treatment, membuat mood Kalara terdongkrak. Ia tidak lagi merasakan nyut nyutan di kepala. Langkah kaki nya ringan menyusuri deretan toko di mall. Sembari menunggu waktu bertemu dengan dr.Lidya, Kalara ingin menghabiskan waktu dengan melihat lihat isi mall.
RESTORAN NAMPAN
"Sudah pesan Kal?" Suara dr.Lidya membuka percakapan di antara mereka.
"Belum dok. Saya baru menempati meja ini. Daftar antriannya lumayan juga."
"Restoran ini walaupun baru buka selalu penuh. Apalagi sore begini. Banyak keluarga dan pasangan bekerja yang datang dinner."
Kalara tersenyum simpul. "Iya dok. Untuk saat ini, ada hal penting yang mau dokter bicara kan dengan saya?" Tanya Kalara to the point.
"Tadi nya saya ingin meminta kamu memecat Rika. Tapi ternyata kamu dan dr. Agung sudah berinisiatif memindahkan Rika ke rumah sakit International."
"Dokter keberatan?"
"Tidak. Dipindahkan atau dipecat bisa jadi solusi sementara menjauhkan Rika dari Danu."
"Kelihatannya dr.Lidya kurang puas dengan kepindahan Rika?"
"Kepindahan Rika tidak akan memutus kesempatan mereka bertemu di luar."
"Tapi setidaknya manajemen sudah mewujudkan keinginan dokter yang tidak ingin melihat Rika di rumah sakit Medical bukan?"
Lidya menganggukkan kepalanya. "Ya. Dan saya sangat berterima kasih kepada kamu dan dr.Agung. Setidaknya mulai besok saya bisa praktek dengan tenang."
"Iya dok."
"Dan saya butuh bantuan kamu untuk mengusir Rika dari sisi Danu."
Kalara mengernyitkan keningnya. "Maksud dokter?"
"Menikahlah dengan Danu."
"APA?! Gak! saya tidak akan pernah mau jadi orang ketiga dalam sebuah pernikahan."
Dr. Lidya memegang tangan Kalara. "Dengarkan penjelasan saya dulu Kalara."
Dunia Kalara mendadak seperti kiamat. Ia kembali merasa kepalanya nyut nyutan. "Oke, tolong jelaskan dok." ujar Kalara seraya menarik tangannya dari genggaman dr. Lidya.
"Saya mau kamu menikah dengan Danu selama 1 tahun. Selama menikah, kamu harus mengatur agar Danu jauh dan tidak nyaman dengan Rika. Sebaliknya, kamu harus mendekatkan aku dengan Danuraja."
Ternyata dr. Lidya juga GILA. "Dokter bisa berkonsultasi dengan psikiater atau ikut konseling pernikahan. Kenapa harus menjerumuskan saya sebagai istri kedua yang di kontrak?!"
"Karena kamu keluarga. Kamu dan Danuraja masih ada hubungan darah meskipun jauh. Kami sudah pernah berkonsultasi dengan konselor pernikahan bertahun tahun lalu. Hasil nya nol!"
"Lalu kenapa harus saya?! Jika konselor atau psikiater tidak mampu memperbaiki pernikahan kalian, apalagi saya?!"
"Saya lihat kamu mampu mengendalikan Danuraja dan Rika. Selama satu tahun ini kamu harus merumuskan cara agar Danuraja menjauhi Rika untuk selamanya. Bagaimana caranya bebas. Terserah kamu Kal."
Kalara menggeleng. "Pernikahan bukan untuk permainan dok. Maaf jika saya kurang ajar, ide dr.Lidya sungguh konyol. Saya tidak mau menuruti permintaan dokter. Permisi dok." Kalara lantas sigap berdiri dan meninggalkan dr. Lidya.
"Kamu pasti mau Kal." Lirih Lidya.
FLASHBACK
Sedari rumah Lidya memang hendak menemui Kalara di ruang kerjanya. Ia ingin meminta Kalara memastikan Rika benar benar tidak akan bekerja lagi di rumah sakit Medical. Ketika hendak menuju ruangan Kalara, Lidya justru melihat Rika melangkah keluar sambil menelepon seseorang. Lamat lamat Lidya mendengar Rika menyebut nama Danuraja.
Rasa penasaran terus mendorong Lidya mengikuti Rika dari jarak aman. Rika menghentikan langkah nya di kawasan parkir. Tak lama, Danuraja terlihat menghampiri Rika. Lidya sangat ingin menghampiri Rika. Mencaci, memaki dan menjambak keras rambut Rika. Danuraja telah ketahuan memiliki affair dengan 5 wanita berbeda selama 15 tahun pernikahan mereka. Namun, semuanya kandas setelah para wanita itu berhadapan dengan dirinya. Hanya Rika yang tetap ngeyel berdiri di samping Danuraja. Lidya bahkan sudah menemui suami Rika dan membeberkan affair Rika. Gokilnya, Rika justru terang terangan memilih Danuraja dan hendak menceraikan suaminya. Asa Lidya sudah hampir padam. Namun kemarin sore, dr. Agung memberi tahu dirinya lewat telpon. Rika akan dipindahkan ke rumah sakit International. dr. Agung telah memberitahu langsung Danuraja. Reaksi Danuraja cenderung datar. Ada atau tidak ada nya Rika, pernikahan Danuraja dan Lidya memang sudah tidak harmonis. Itu yang dikatakan Danuraja kepada dr. Agung.
Semesta nampaknya masih terus berpihak pada Lidya. Setelah kabar pemindahan Rika, kini Lidya mendapati hal lain. Rika dan Danuraja menghampiri Kalara. Danuraja terang terang an menegur Kalara. Gadis itu tidak nampak takut. Kalara justru membalikkan perkataan Rika. Danuraja terlihat tidak berkutik ketika Kalara berkata "hanya ingin menegaskan aturan". Kalara bahkan tanpa ragu menyatakan Danuraja harusnya tersinggung dengan ulah Rika yang menjadi teman tidur hanya demi jabatan manager marketing. Lidya kemudian melihat, Danuraja membentak Rika agar membuat surat resign sesuai permintaan Kalara. Kejadian tersebut memantik niat lain di kepala Lidya. Ia ingin menggunakan Kalara untuk menghalau Rika.
Usai membuntuti suami dan selingkuhannya, Lidya mendatangi rumah orang tua Kalara. Disana Lidya meminta Erniwati menikahkan Kalara dan Danuraja secara siri.
" Maaf Lid, aku gak mau menjerumuskan Kalara."
"Er, aku minta tolong sama kamu dan kak Azhari. Aku ingin mempertahankan pernikahanku dari pelakor."
"Dengan mengorbankan Kalara?! Mau bagaimana pun Kalara juga keponakanmu?!"
"Karena Kalara anak kalian dan keponakan ku, aku meminta bantuan kalian."
"Kenapa harus dengan menikah? Kalara bisa menjauhkan Rika dari Danuraja tanpa menikah."
"Dengan status sebagai istri, Kalara akan semakin kuat menyingkirkan Rika."
"Aku masih gak ngerti dengan jalan pikiranmu."
"Setelah menikah, Kalara akan tinggal bersama kami. Dengan kecerdasan dan ketegasannya, Kalara bisa menjaga Danuraja dari pelakor seperti Rika dan yang lain nya."
Mata Erniwati membola. "Rika dan yang lain nya? Memang nya berapa banyak wanita lain yang Danu koleksi?!" tanya Erniwati dengan berang.
"5 Er. 4 lain nya hanya sebatas teman bercanda dan makan siang. Rika lain Er. Mereka sudah dua kali terlihat menginap di hotel."
Erniwati memejamkan mata. "Astaghfirullah Danu. Tua tua keladi. Minta disunat lagi dia."
"Aku melihat bagaimana cara Kalara menghadapi mereka. Aku yakin hanya Kalara yang mampu meredam kegilaan Danuraja."
"Setelah Danu insyaf, lalu?"
"Kalara bebas Er. Pernikahan ini hanya diketahui oleh keluarga besar kita saja. Kalau pun ada kolega kami yang mengetahui, aku akan bilang bahwa hubungan mereka sebatas om dan keponakan."
Erniwati tertawa sinis. "Ketika Kalara bercerai, statusnya jadi janda. Banyak pria dan keluarga nya yang memandang rendah status janda."
"Aku yang akan meyakinkan pria yang nantinya akan menikah Kalara, Er. Kalara menikah satu tahun. Selama menikah Kalara tinggal bersama kami. Jadi bisa dipastikan Kalara masih murni saat bercerai."
"Kamu lupa kalau Danuraja Casanova?!"
"Kalara dan Danuraja lebih sering berdebat Er."
"Kalau mereka sering berdebat, bagaimana mungkin Danuraja akan menuruti perkataan Kalara."
"Kata kata Kalara mampu membungkam Danuraja, Er. Harusnya kamu melihat bagaimana Danuraja membentak Rika agar menuruti permintaan Kalara."
Erniwati terdiam.
"Er, kamu tentu tahu Kalara menjalin cinta dengan Ryan."
Erniwati mengangguk. "Mereka berencana menikah. Namun terhalang keyakinan. Ryan berencana mengikuti keyakinan Kalara. Keluarga Ryan tidak setuju. Kami pun sebenarnya ingin Kalara menikah dengan pria yang seiman. Jadi tidak perlu ada yang mengalah dan mengikuti keyakinan pasangan nya."
"Kalau begitu, pernikahan Kalara dengan Danu selama setahun bisa memutus hubungan Kalara dengan Ryan untuk selamanya."
FLASHBACK END
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Yunerty Blessa
jahat sekali tawaran Lidya..
2023-03-07
1
mama fia
Absen, satu..
2022-08-23
0