03 - NEW COMER

Rapat Harian kali ini terasa riuh. Pasalnya, dr.Agung memperkenalkan personel baru di jajaran dokter bedah.

"Sebagai penutup, saya ingin memperkenalkan dr. Fitri Irwinsyah, Sp.B. Beliau ini lulusan Universitas Indonusa. Hadir nya beliau ini pas sekali menggantikan posisi kosong yang ditinggalkan dr.Ryan Pratama, Sp.B. Silahkan memperkenalkan diri dok."

Bisik bisik kaum hawa santer terdengar. Bagaimana tidak? dr. Fitri ini emang good looking.

"Omegot meleleh eneng baaanng."

"Ganteng ya. Jadi semangat ngeliat yang bening bening gini."

"Ah masih cakepan dr.Ryan."

Nyuutt. Nyeri terasa menggores hati Kalara. Mendengar nama Ryan disebut, bola mata Kalara berkabut.

"Nama saya Fitri. Lelaki tulen. Karena nama Fitri, saya sering dipanggil mba."

Riuh tawa menggema.

"Status dok?" Dina, sang punggawa unit rawat inap lantang bertanya.

"Hahaha gercep banget mba Dina."

"Biarin. Daripada malu malu tapi kepo."

Senyum dr.Fitri mengembang lebar. "Saya masih single."

"Wahahaha im coming dok." Seru Mita, perawat kamar bersalin.

"Ingat anak sama Dodi, Mit. Dikibas pake sarung golok ntar lu." Dr. Nani manajer medis menyahut.

"Baik. Demikian perkenalan hari ini. Terima kasih atas perhatian teman teman semua." Ujar dr.Fitri menutup keriuhan di ruang rapat.

Kalara yang sibuk melihat foto Ryan di galeri hp, terkejut melihat pesan yang masuk.

dr.Lidya :

Saya ingin ketemu dengan kamu Kalara. Saya tunggu di restoran nampan nanti sore jam 5.

Di tinggal Ryan, malah sibuk ngurusin pelakor dan pebinor. batin Kalara.

Kalara :

Baik dr. Lidya. Sampai bertemu besok jam 5.

"Kal."

Reflek Kalara mencari sumber suara. "Oh iya, dok."

"Habis rapat ini kamu bisa ke ruangan saya?" ucap dr. Nani.

"Bisa dok."

"Oke, saya tunggu ya."

Kalara beranjak keluar. Pikirannya masih fokus pada pesan Ryan. Ya, sebelum pergi ke Amsterdam, Ryan mengirim sebuah pesan. Selama perjalanan Jakarta-Amsterdam, Ryan membuat sketsa wajah Kalara. Sebuah sketsa dengan tulisan so in love with my woman. Saking khusyuknya melamun, Kalara tidak mendengar permintaan dr. Fitri yang meminta pintu lift ditahan.

Ting !

Pintu besi ber warna silver tersebut membawa Kalara ke lantai 5. Kalara keluar dengan langkah gontai.

Tok

Tok

"Masuk." dr. Nani menyahut dari dalam ruangan.

"Permisi dok."

"Duduk Kal. Kita tunggu satu personel lagi."

Tok

Tok

Terdengar ketukan pelan dari luar ruangan.

"Masuk." dr. Nani kembali bersuara.

Pintu terbuka. dr. Fitri muncul dari balik pintu. "Pagi dok." Sapa dr. Fitri.

"Silahkan duduk dok." pinta dr.Nani. "Terima kasih dr.Fitri dan mba Kalara yang sudah menyempatkan waktunya ke ruangan saya. Singkat saja, niat saya mempertemukan dr.Fitri dan mba Kalara ber hubungan dengan perayaan ulang tahun rumah sakit Medical dan welcome greeting untuk dr.Fitri. Jadi, di ultah besok, ada rencana bakti sosial operasi bibir sumbing. Saya harap dr.Fitri bisa berpartisipasi di acara bakti sosial sebagai dokter operator. Nah, untuk welcome greeting biar mba Kalara yang menjelaskan."

"Terima kasih dok. Baik, untuk welcome greeting ini bagian dari ucapan selamat datang untuk dokter dokter baru. Bentuk acara welcome greeting berapa seminar umum sesuai spesialisasi dokter. Ada sesi tanya jawab dan doorprize berupa konsultasi gratis untuk beberapa orang."

dr. Fitri manggut manggut. "Oke, saya siap mba. Kapan acara nya?"

"Untuk detil dan rundown acara saya jelaskan by email ya dok?"

"Boleh boleh."

Puk! dr.Nani menepuk pundak Kalara. "Perayaan ulang tahun rumah sakit Medical juga dihandle Kalara, dok. Dia ketua panitia. Untuk teknis bakti sosial operasi bibir sumbing dokter bisa tanya tanya sama Kalara."

"Oke. Sekian dulu meeting nya ya. Semoga betah praktek di Medical ya dok." ujar dr. Nani seraya tersenyum.

dr. Fitri mengangguk pelan. "Aamiin. Makasih banyak dr.Nani."

Siang itu Kalara mengajak dr.Fitri touring ruangan. Sepanjang perkenalan, mayoritas mata para wanita terpesona dengan ketampanan dr.Fitri. Bahkan ada beberapa rekan wanita yang menggoda dan minta nomor whatsap. dr.Fitri hanya senyum senyum simpul.

Kalara melihat jam di pergelangan tangannya. "Dok, setelah ini kita ke ruangan praktek dokter di poli bedah. Ada di lantai 1. Setelah itu saya pamit ya dok. Masih ada yang harus di kerjakan."

"Yah, gak ada yang jagain saya dari para fans dong." kelakar dr.Fitri.

Dengan tawa renyah Kalara menjawab, "Bukan nya dokter senang? hari pertama banyak yang ngefans?"

"Antara senang dan bingung."

"Hahaha gak usah bingung dok. Dengan banyak nya Cewek yang ngefans dokter, besok besok pasti banyak yang konsul atau kirim makanan."

dr. Fitri menggaruk kepala nya yang tidak gatal. "Apa muka saya di bikin jutek aja?"

"Jangan dok. Gak cocok, dokter lebih cocok jadi orang kalem."

"Heemm berarti kamu dari tadi merhatiin muka saya dong?"

"Ya iya dong dok. Makanya tadi saya bilang muka dokter dasarnya cocok jadi orang kalem."

"Berarti kamu ngakuin dong kalo saya ganteng?"

"Iya, dokter memang ganteng."

dr.Fitri menatap Kalara lekat. "Gitu doang?"

"Ya memang nya harus gimana dok?"

"Kamu gak tertarik sama cowok ganteng?"

"Hahaha saya udah bosen ngeliat cowok ganteng. Setiap hari saya bertemu dengan banyak cogan. Dokter, Medical representation, pengunjung rumah sakit, klien marketing sampe tukang bakso depan rumah sakit."

Mata dr.Fitri membulat. "Tukang bakso depan rumah sakit ganteng?"

"Baksonya enak, abangnya enak di liat."

"Woow jadi penasaran. Yuk Lah makan disana Kal."

"Dokter yang traktir ya."

dr.Fitri mengacungkan jempol. "Beres."

WARUNG BAKSO

"Gak terlalu rame ya Kal?"

"Ini baru jam sepuluh pagi dok. Jam makan siang nanti warung bakso ini rame banget."

"Wah kebetulan kalo gitu. Gak perlu antri tempat."

"Justru salah dok. Kita makan gaji buta. Jam kerja malah makan bakso."

"Loh kan kamu yang ngomongin warung bakso ini?"

"Saya ngomongin abang bakso nya dok."

Mata dr.Fitri mengacak acak warung bakso. "Mana abang bakso yang kamu bilang ganteng?"

Telunjuk Kalara mengarah ke meja kasir. "Tuh."

"Itu?! Biasa aja."

"Ish dokter ini. Abang itu termasuk ganteng dok. Hidung bangir, rahang tegas. Muka sebelas dua belas sama dude harlino. Bedanya, ini dude harlino versi tanning. Alias kebanyakan jemur matahari."

dr. Fitri tergelak. "Mata kamu tajam juga. Atau mata keranjang?"

"Mata saya jeli melihat kualitas barang ori dan kw, dok."

"Kalo tipe cowok kamu kayak gimana Kal?"

"Cowok yang nyaman diajak becanda. Nyaman diajak serius. Nyaman di dompet juga."

"Haha cewek dimana mana gak jauh dari uang."

"Itu realistis dok. Ngedate enak nya duduk, ngobrol sambil isi perut. Mana enak pacaran duduk di pinggir jembatan ngitungin mobil lewat."

dr. Fitri kembali tergelak. "Tapi, gimana ngebedain cewek matre sama cewek realistis?"

"Gampang dok. Ajak aja cewek gebetan dokter makan malam. Kalo dia bisa makan steak wagyu, di lain hari dia bisa makan rendang padang dengan lahap, berarti dia realistis."

dr.Fitri manggut manggut.

Terpopuler

Comments

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

lanjut

2023-03-07

0

mama fia

mama fia

haloo..dukung terus karyaku dengan like dan komen nya ya..

2022-08-23

0

lihat semua
Episodes
1 01 - Langsung Patah
2 02-GALAU MEMBAWA BENCANA
3 03 - NEW COMER
4 04 - RIKA GILA
5 05 - TAWARAN BERSEKUTU
6 BIANG MASALAH
7 07 - NALURI SEORANG AYAH
8 08 - KEPUTUSAN FINAL
9 09 - SERANGAN RIKA
10 10 - EGOSENTRIS
11 11 - TITAH MUTLAK
12 12 - PEMBERONTAKAN
13 13 - LAGI BERONTAK
14 14 - GENCATAN SENJATA
15 15 - MULAI TERBIASA
16 16 - MAMA MEMANG GILA
17 17 - BEBAS WORRY
18 18 - IKAL (INA KALARA)
19 19 - AKU MAU
20 20 - BABAK BARU
21 21 - ANGGOTA BARU
22 22 - TITIK TERANG
23 23 - SALING MELINDUNGI
24 24 - MENEPATI JANJI
25 25 - IM WITH YOU
26 26 - STRATEGI LAIN
27 27 - DIA CEMBURU?
28 28 - MILIKMU
29 29 - MENGHALANGI RIKA
30 30 - PERISAI HIDUP
31 31 - PERTAHANAN
32 32 - LEPAS
33 33 - HANCUR
34 34 - JALANI SAJA
35 35 - JUST FOR YOU
36 36 - SESI CURHAT
37 37 - KEMBALI
38 38 - GATAL MERADANG
39 39 - DUGAAN YANG KABUR
40 40 - SIAP KECEWA?
41 41 - MENDEKAT
42 42 - TERCIDUK
43 43 - KEJUTAN
44 44 - DENDAM MEMBARA
45 45 - BANYAK CARA
46 46 - BINGUNG
47 47 - MENGURAS EMOSI
48 48 - KASIH IBU
49 49 - PECAH
50 50 - AMBANG BATAS?
51 51 - BERAKHIR
52 52 - MELEPAS
53 53 - BYE INDONESIA
54 54 - TINGGAL ANGAN
55 55 - FATAL
56 56 - IKATAN HATI
57 57 - TERANG
58 58- PROSES
59 59 - CEK OMBAK
60 60 - APA ITU KARMA?
61 61 - PENERUS
62 62 - AMUNISI
63 63 - AKHIR LIDYA
64 64 - TIDAK SEMUA HAPPY
65 65 - PARADOKS
66 66 - SAY GOOD BYE (TAMAT)
67 BONCHAP
68 BONCHAP
69 BONCHAP
Episodes

Updated 69 Episodes

1
01 - Langsung Patah
2
02-GALAU MEMBAWA BENCANA
3
03 - NEW COMER
4
04 - RIKA GILA
5
05 - TAWARAN BERSEKUTU
6
BIANG MASALAH
7
07 - NALURI SEORANG AYAH
8
08 - KEPUTUSAN FINAL
9
09 - SERANGAN RIKA
10
10 - EGOSENTRIS
11
11 - TITAH MUTLAK
12
12 - PEMBERONTAKAN
13
13 - LAGI BERONTAK
14
14 - GENCATAN SENJATA
15
15 - MULAI TERBIASA
16
16 - MAMA MEMANG GILA
17
17 - BEBAS WORRY
18
18 - IKAL (INA KALARA)
19
19 - AKU MAU
20
20 - BABAK BARU
21
21 - ANGGOTA BARU
22
22 - TITIK TERANG
23
23 - SALING MELINDUNGI
24
24 - MENEPATI JANJI
25
25 - IM WITH YOU
26
26 - STRATEGI LAIN
27
27 - DIA CEMBURU?
28
28 - MILIKMU
29
29 - MENGHALANGI RIKA
30
30 - PERISAI HIDUP
31
31 - PERTAHANAN
32
32 - LEPAS
33
33 - HANCUR
34
34 - JALANI SAJA
35
35 - JUST FOR YOU
36
36 - SESI CURHAT
37
37 - KEMBALI
38
38 - GATAL MERADANG
39
39 - DUGAAN YANG KABUR
40
40 - SIAP KECEWA?
41
41 - MENDEKAT
42
42 - TERCIDUK
43
43 - KEJUTAN
44
44 - DENDAM MEMBARA
45
45 - BANYAK CARA
46
46 - BINGUNG
47
47 - MENGURAS EMOSI
48
48 - KASIH IBU
49
49 - PECAH
50
50 - AMBANG BATAS?
51
51 - BERAKHIR
52
52 - MELEPAS
53
53 - BYE INDONESIA
54
54 - TINGGAL ANGAN
55
55 - FATAL
56
56 - IKATAN HATI
57
57 - TERANG
58
58- PROSES
59
59 - CEK OMBAK
60
60 - APA ITU KARMA?
61
61 - PENERUS
62
62 - AMUNISI
63
63 - AKHIR LIDYA
64
64 - TIDAK SEMUA HAPPY
65
65 - PARADOKS
66
66 - SAY GOOD BYE (TAMAT)
67
BONCHAP
68
BONCHAP
69
BONCHAP

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!