02-GALAU MEMBAWA BENCANA

"Bagaimana keputusan dr.Lidya, Kal? Kapan beliau mau praktek lagi? Pasiennya sudah banyak yang menanyakan by phone."

"dr. Lidya mau praktek asal kan persyaratan beliau dipenuhi dok."

dr. Agung mengusap keningnya. "Itu dia persoalannya Kal. Apa kita punya alasan untuk memecat Rika?"

Kalara menggeleng. "Selain skandalnya dengan dr. Danuraja, kinerjanya bagus dok."

"Saya tidak bisa memecat Rika hanya karena berita affair nya dengan dr. Danuraja. Kecuali mereka melakukan perbuatan tak senonoh di tempat kerja atau terjadi keributan akibat affair itu."

Kepala Kalara mendadak ikut pusing mendengar curhatan dr.Agung. Sambil memainkan ujung blazernya, Kalara mencoba berpikir.

"Bagaimana jika dokter menawarkan kesepakatan pada Rika?"

"Kesepakatan apa Kal?"

"Dokter menawari Rika pekerjaan di tempat lain. Bisa di rumah sakit atau klinik milik kolega dokter. Tentunya dengan menceritakan garis besar kasus Rika dengan dr.Danuraja. Agar di tempat baru, HRD bisa mengawasi Rika."

"Bukan nya itu sama aja mindahin parasit Kal?"

"Kita beranggapan Rika bisa berubah baik di tempat baru, dok. Jika disana Rika punya affair, manajemen tempat Rika bekerja jadi punya alasan kuat memecat Rika. Dengan begitu, dokter bisa mengabulkan permintaan dr.Lidya sekaligus memecat Rika tanpa membuat perekonomiannya rusak."

Kening dr.Agung berkerut. "Ide kamu boleh juga Kal. Saya akan menghubungi kolega saya di rumah sakit International."

"Baik dok. Jika tidak ada yang ingin dibicarakan lagi, saya pamit dok."

Selepas bertemu dr.Agung, Kalara bermaksud memesan menu dari kantin rumah sakit. Ia ingin mengisi perutnya yang kelaparan. Saat asyik memakan semangkuk soto lamongan di ruang kerjanya, Ryan tetiba masuk lalu duduk di hadapan Kalara. "Sudah 2 hari ini kamu gak bawa bekal Ra? Aku kangen makanan buatan kamu, Ra." Ryan menatap sendu.

"Patah hati bikin masakanku beracun kak." Kalara tersenyum getir lalu menundukkan kepala.

Ryan menautkan jari tangan nya dengan jemari Kalara. "Aku kangen kamu Ra. Bakalan tambah kangen karena gak bisa liat kamu lagi."

Kalara mendongak cepat. "Kakak mau pergi kèmana?"

"Aku mau penelitian di Amsterdam. ada kolegaku yang jadi residen disana. Aku mau ikutan penelitian."

"Trus penelitian kakak di sini?"

"Aku ke rumah sakit ini atas rekomendasi dr. Danuraja. Ketemu kamu, jatuh cinta dan pacaran sama kamu. Kayaknya mending aku mindahin lokasi penelitian dan ngulang dari awal disertasiku. Berat untukku Ra. Tapi lebih berat lagi kalau aku setiap hari ngeliat kamu sebagai mantanku."

Air mata Kalara menetes. Ryan berpindah posisi di sebelah Kalara. Merangkul gadis itu dengan perasaan sayang. "Aku pamit. Pesawat take off jam 1 dinihari. Kita pisah di sini ya? Jaga diri kamu selama aku pergi." Lama Ryan melabuhkan ciuman di kening Kalara. Air mata Ryan jatuh berderai.

Habataitara modoranai to itte

Alunan soundtrack naruto memecah suasana pilu di ruangan itu. Kalara melihat id penelepon.

"dr. Agung telpon kak. Ra angkat dulu ya?" Ryan melerai pelukan. Memberi ruang pada Kalara. 10 menit berlalu, Kalara menutup percakapan dengan dr. Agung.

"Aku pamit Ra." Ryan menghampiri dan kembali memeluk.

Sepeninggal Ryan, Kalara beranjak ke kamar mandi. Membasuh wajahnya berkali kali dengan air mengalir. Kamu kuat Kalara.

Keluar dari kamar mandi, Kalara berpapasan dengan Rika. "Mba, tolong ke ruanganku sebentar."

Rika mengangguk. Bergerak mengekori Kalara masuk ke ruangan kerja berukuran 5x4 meter.

"Silahkan duduk mba. Begini mba, Kal ingin menyampaikan pesan dr.Agung. Beliau memberikan penawaran kepada mba Rika untuk pindah kerja di rumah sakit International."

"Saya dipecat mba?"

"Dipindahkan lebih tepatnya mba."

"Saya tidak mau."

"Kenapa mba Rika?"

"Saya tidak berbuat kesalahan apapun."

Kalara menghela nafas. "Hubungan mba Rika dengan dr.Danuraja jelas salah. Masing masing dari kalian sudah punya suami dan istri."

"Itu urusan pribadi saya mba. Di tempat kerja kami selalu bersikap profesional?!"

Sudah ngeluarin taring ni pelakor. "Ketika dr.Lidya merasa tidak nyaman karena affair suami nya dan itu memengaruhi kinerjanya, sudah kewajiban manajemen untuk menyelesaikan hal yang menghambat kinerja beliau."

"Jadi manajemen berpihak pada dr.Lidya? Bukan salah saya jika mas Danu nyaman dengan saya."

Batu nih orang. "Dari sudut pandang mana pun, wanita ber suami yang menjalin hubungan dengan pria ber istri jelas SALAH. Dari sisi bisnis, dr.Lidya adalah aset ber harga bagi rumah sakit dibanding mba Rika. Absennya dr.Lidya ber pengaruh pada kunjungan pasien poli kebidanan sebesar 5%. Jadi wajar jika manajemen membantu mewujudkan hal yang diinginkan dr.Lidya."

Kalara menghela nafas perlahan. "Jika mba Rika masih bersikeras tidak mau pindah ke rumah sakit International, saya terpaksa mengajukan pemecatan untuk mba Rika."

Wajah Rika berubah merah. Ia tidak menyangka Kalara bertindak sejauh ini. Awas kamu Kalara.

"Terserah mba Kalara." Seru Rika seraya meninggalkan ruangan.

"Haahh bikin kesel aja tuh pelakor." Kalara mengeluh sembari meregangkan tubuh dan lehernya. Mendadak, pintu ruang kerja Kalara dibuka kasar. Muncul seorang pria berusia pertengahan 40an.

"Kenapa kamu memberi usul yang aneh Kalara?"

Kalara tergagap sejenak. "dr. Danu?! silah.." Belum disuruh duduk udah nyelonong duduk.

"To the point aja Kal. Kenapa kamu mengusulkan memindahkan Rika ke rumah sakit International?"

"Simpel dok. Rika tetap mendapat pekerjaan. dr.Lidya bisa kembali praktek dengan tenang."

Brakk

Danuraja menggebrak meja. "Lancang kamu! Sebagai komisaris saya menentang pemindahan Rika."

Sontak mulut Kalara membentuk huruf O lebar. "dr. Lidya juga komisaris di rumah sakit ini dok. Pasien beliau nomor satu terbanyak di poli kandungan dan kebidanan. dr. Lidya ingin Rika dipecat. Saya mengusulkan Rika dipindahkan ke rumah sakit lain. Usul itu jauh lebih humanis bukan?"

"Seharusnya kalian menegur dr. Lidya agar tidak mencampur adukkan masalah pribadi ke dalam pekerjaan."

"Justru dengan sikap dr.Danu yang seperti ini malah menguatkan rumor perselingkuhan dokter dengan Rika."

"Jangan ikut campur Kal. Saya gak segan memecat kamu walaupun ibu kamu sepupu saya."

Nafas Kalara memburu. "Justru karena kita keluarga, saya memberi saran kepada dr. Agung. Karena saya malu dok! Beberapa kali saya bertemu dengan klien atau kolega di luar, mereka membicarakan affair dokter dengan Rika, dengan perawat di klinik Bunda, bahkan saya melihat dokter dinner romantis dengan Rika saat seminar di Bali. Saya malu punya om tukang selingkuh. Bayangkan jika nenek Salamah masih hidup dan melihat keponakan kesayangannya seperti ini. Beliau pasti malu."

"KAMU!" Tangan Danuraja terangkat ke atas hendak menampar pipi Kalara.

Kalara berdiri lalu memajukan wajahnya. "Tampar dok. Dengan begitu saya tahu kalau memang semua affair itu benar ada nya."

Danuraja menurunkan tangan nya. Nafas nya tersengal. Dia marah mendengar semua perkataan Kalara. Tanpa pamit, Danuraja keluar ruangan seraya membanting pintu.

Terpopuler

Comments

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

sabar Kalara menghadapi nya..

2023-03-07

0

mama fia

mama fia

Kalara..oh Kalara..

2022-08-23

0

lihat semua
Episodes
1 01 - Langsung Patah
2 02-GALAU MEMBAWA BENCANA
3 03 - NEW COMER
4 04 - RIKA GILA
5 05 - TAWARAN BERSEKUTU
6 BIANG MASALAH
7 07 - NALURI SEORANG AYAH
8 08 - KEPUTUSAN FINAL
9 09 - SERANGAN RIKA
10 10 - EGOSENTRIS
11 11 - TITAH MUTLAK
12 12 - PEMBERONTAKAN
13 13 - LAGI BERONTAK
14 14 - GENCATAN SENJATA
15 15 - MULAI TERBIASA
16 16 - MAMA MEMANG GILA
17 17 - BEBAS WORRY
18 18 - IKAL (INA KALARA)
19 19 - AKU MAU
20 20 - BABAK BARU
21 21 - ANGGOTA BARU
22 22 - TITIK TERANG
23 23 - SALING MELINDUNGI
24 24 - MENEPATI JANJI
25 25 - IM WITH YOU
26 26 - STRATEGI LAIN
27 27 - DIA CEMBURU?
28 28 - MILIKMU
29 29 - MENGHALANGI RIKA
30 30 - PERISAI HIDUP
31 31 - PERTAHANAN
32 32 - LEPAS
33 33 - HANCUR
34 34 - JALANI SAJA
35 35 - JUST FOR YOU
36 36 - SESI CURHAT
37 37 - KEMBALI
38 38 - GATAL MERADANG
39 39 - DUGAAN YANG KABUR
40 40 - SIAP KECEWA?
41 41 - MENDEKAT
42 42 - TERCIDUK
43 43 - KEJUTAN
44 44 - DENDAM MEMBARA
45 45 - BANYAK CARA
46 46 - BINGUNG
47 47 - MENGURAS EMOSI
48 48 - KASIH IBU
49 49 - PECAH
50 50 - AMBANG BATAS?
51 51 - BERAKHIR
52 52 - MELEPAS
53 53 - BYE INDONESIA
54 54 - TINGGAL ANGAN
55 55 - FATAL
56 56 - IKATAN HATI
57 57 - TERANG
58 58- PROSES
59 59 - CEK OMBAK
60 60 - APA ITU KARMA?
61 61 - PENERUS
62 62 - AMUNISI
63 63 - AKHIR LIDYA
64 64 - TIDAK SEMUA HAPPY
65 65 - PARADOKS
66 66 - SAY GOOD BYE (TAMAT)
67 BONCHAP
68 BONCHAP
69 BONCHAP
Episodes

Updated 69 Episodes

1
01 - Langsung Patah
2
02-GALAU MEMBAWA BENCANA
3
03 - NEW COMER
4
04 - RIKA GILA
5
05 - TAWARAN BERSEKUTU
6
BIANG MASALAH
7
07 - NALURI SEORANG AYAH
8
08 - KEPUTUSAN FINAL
9
09 - SERANGAN RIKA
10
10 - EGOSENTRIS
11
11 - TITAH MUTLAK
12
12 - PEMBERONTAKAN
13
13 - LAGI BERONTAK
14
14 - GENCATAN SENJATA
15
15 - MULAI TERBIASA
16
16 - MAMA MEMANG GILA
17
17 - BEBAS WORRY
18
18 - IKAL (INA KALARA)
19
19 - AKU MAU
20
20 - BABAK BARU
21
21 - ANGGOTA BARU
22
22 - TITIK TERANG
23
23 - SALING MELINDUNGI
24
24 - MENEPATI JANJI
25
25 - IM WITH YOU
26
26 - STRATEGI LAIN
27
27 - DIA CEMBURU?
28
28 - MILIKMU
29
29 - MENGHALANGI RIKA
30
30 - PERISAI HIDUP
31
31 - PERTAHANAN
32
32 - LEPAS
33
33 - HANCUR
34
34 - JALANI SAJA
35
35 - JUST FOR YOU
36
36 - SESI CURHAT
37
37 - KEMBALI
38
38 - GATAL MERADANG
39
39 - DUGAAN YANG KABUR
40
40 - SIAP KECEWA?
41
41 - MENDEKAT
42
42 - TERCIDUK
43
43 - KEJUTAN
44
44 - DENDAM MEMBARA
45
45 - BANYAK CARA
46
46 - BINGUNG
47
47 - MENGURAS EMOSI
48
48 - KASIH IBU
49
49 - PECAH
50
50 - AMBANG BATAS?
51
51 - BERAKHIR
52
52 - MELEPAS
53
53 - BYE INDONESIA
54
54 - TINGGAL ANGAN
55
55 - FATAL
56
56 - IKATAN HATI
57
57 - TERANG
58
58- PROSES
59
59 - CEK OMBAK
60
60 - APA ITU KARMA?
61
61 - PENERUS
62
62 - AMUNISI
63
63 - AKHIR LIDYA
64
64 - TIDAK SEMUA HAPPY
65
65 - PARADOKS
66
66 - SAY GOOD BYE (TAMAT)
67
BONCHAP
68
BONCHAP
69
BONCHAP

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!