Chapter 3 : Mengaktifkan Robot Pemberian Sistem

Pukul 2.00 dini hari

[DING] 'PERINGATAN !!!....Bahaya mendekati tuan'

[DING]

'Misi terpicu : Kalahkan seluruh pereman yang akan menyerang panti' waktu [1 Jam: 59 Menit:40 Detik]

'Hukuman : seluruh penghuni panti mati dan tuan akan kehilangan sistem selama-lamanya'

'Hadiah : 100.000 Poin sistem, Uang sebesar Rp 1.000.000.000'

'selamat menjalankan misi tuan'

Sontak suara sistem membangunkan ghali yang tengah tertidur jam pun menunjukan jam 2 malam pastinya para penghuni panti tengah beristirahat.

'Patriot bisakah Kau tunjukan dimana para pereman itu berada'

[DING]

Seketika tampil layar dengan penunjuk arah didepan Ghali, tanpa berlama-lama ghali langsung mengikuti arah panah tersebut sesampainya di depan gerbang panti dia melihat 12 Orang yang tengah bersiap, kalau dilihat menyiapkan bahan bakar yang sangat banyak untuk memberangus panti.

"Hei... Siapa kalian ?" pekik Ghali. Sontak kerumunan orang disana melihat ke arah ghali, lalu terlihat satu orang maju jika dilihat dia adalah ketua peremannya "Kau mau tau siapa Kami ?..., Kami adalah malaikat kematian mu, cepat habisi Dia" sembari menunjuk salah seorang disana

Ghali yang kini sudah memiliki keterampilan bela diri, dengan tenang menghadapi orang tersebut "Rasakan ini bocah tengik" pekik pereman tersebut.

Dengan gerakan menghindar yang dilakukan Ghali nampak tidak satupun pukulan yang mengenai nya "Hei.... Kesini lah jangan menghindar terus hadapilah Aku secara jantan" pekik pereman itu kembali.

Ghali tersenyum mendengar hal tersebut "Baiklah Kau sendiri yang memintanya."

"Hiach........" pereman itu melayangkan pukulan dari arah depan yang diarahkan kemuka Ghali namun dengan mudahnya Ghali menangkap pukulan preman tersebut.

Chap

Kemudian dengan cepat ghali memilintir tangan preman tersebut

Kretak..... Arghhhhh !!..... Suara tulang yang patah

Melihat temannya yang sudah terkulai ditanah sambil memegang tangannya yang tampak patah, sang ketua preman pun langsung berteriak "Cepat.... Semuanya bunuh dia"

Hiach...... Teriak 10 Preman sambil berlari menyerang Ghali.

Bugh... bugh... bugh... bang..

Bugh... bugh... bugh... bang..

Bugh... bugh... bugh... bang..

Krack..krack..krack..krack..

Seketika para penyerang K.O bahkan sebagian dari mereka sudah tidak sadarkan diri, kini tinggal menyisahkan ketua preman itu sendiri.

Melihat kejadian tersebut, sontak saja ketua preman mengeluarkan sesuatu dibalik pinggangnya nampak terlihat seperti pisau lipat "Hehe.... Kali ini Aku pastikan Kau akan mati" sembari berseringai.

Melihat hal tersebut tidak membuat Dirinya bergeming bahkan Dirinya masih sempat tersenyum remeh menatap preman tersebut.

Ketua preman pun kemudian menerjang kearah Ghali sambil mengayunkan pisaunya.

Wosh..wosh..wosh

Wosh..wosh..wosh

Namun Ghali hanya menghindar tanpa niat membalas serangan, ketua preman yang melihat hal tersebut semakin jengkel "Hei.... Bocah lawanlah aku jangan hanya menghindar terus",

"Cihhh..... Aku tidaklah bodoh sepertimu... namun tampaknya kau sendiri sudah kelelahan" ujar Ghali sembari berdecih.

Ketua preman yang mendengar kata-kata Ghali pun semakin berang "Rasakan ini bocah" sambil menghunus pisau kearah jantung Ghali, namun dengan cepat Ghali mengalihkan serangan si ketua preman tersebut dengan gerak cepat lalu membantingnya kearah depan.

Bugh...

Ketua preman terkapar dan pisaunya pun terlempar entah kemana

Kretak..

Terdengar suara patahan tulang yang ternyata tangan preman tersebut dipatahkan oleh Ghali, sembari mendekatkan pandangannya kearah ketua preman itu kemudian Dirinya berkata "Aku yakin kalian pasti orang suruhan.

Lalu cepat katakan siapa yang menyuruh kalian" perkataan Ghali dibalas dengan perlakuan tengil sang ketua preman tersebut, kemudian ia meludah tepat mengenai muka ghali

Cuih...

"Aha..Hahaha.... Sampai kapanpun Aku tidak akan memberitahumu" ujar sang ketua preman.

Hal tersebut membuat Ghali semakin naik pitam "Dasar bajingan !!!"

Bugh... bugh... bugh... bugh...

Seketika ketua preman tersebut tidak sadarkan diri usai mendapatkan pukulan bertubi-tubi dari Ghali, memukul telak wajahnya itu.

Kondisi ketua pereman tersebut makin mengenaskan dengan muka yang sudah tidak jelas lagi bentuknya, Ghali kemudian berdiri.

[DING] 'Misi : Kalahkan seluruh pereman yang akan menyerang panti '

[Selesai]

'Selamat Tuan mendapatkan 100.000 Poin sistem, Uang sebesar Rp 1.000.000.000 '

Namun dari kejauhan terlihat Ibu Ratna langsung menghampirinya "Ghali apa sebenarnya yang terjadi nak ?" ujar Ibu ratna.

"Bu... Nanti Ghali jelaskan sekarang cepat telepon polisi untuk menangkap mereka." mendengar perkataan Ghali.

Ibu Ratna langsung mengambil telepon nya dan kemudian menelpon polisi.

15 Menit berselang, pada akhirnya polisi datang kemudian salah satu petugas menghampiri Ghali dan Ibu Ratna untuk dimintai keterangan.

Ghali dan Ibu Ratna pun memberikan keterangan tanpa ada yang dikurang-kurangi. setelah selesai dimintai keterangan mereka akhirnya pun pamit pergi.

Ibu ratna yang mendengar penjelasan Ghali tadi akhirnya mengerti dengan permasalahan yang telah terjadi, kemudian merekapun kembali kedalam panti.

*

Ditempat lain, Gavin yang mengetahui bahwa rencananya telah gagal nampak mengobrak abrik barang yang ada diruangan tersebut sembari berteriak "Haaaaaaaaaaaa...... awas saja kau Ghali setelah ini aku akan serius memberi perhitungan kepadamu".

*

Kembali lagi kesisi Ghali yang nampak sudah berada didalam kamar tengah duduk di tepi ranjangnya 'Ternyata hari sudah hampir jam 5 pagi, Sebaiknya aku menjalankan misi harianku ini' gumam Ghali kemudian berjalan ke arah lemari untuk mengganti pakaiannya dengan pakaian olahraga.

Dirinya segera bergegas melakukan aktivitasnya... Hingga 40 Menit berlalu, Ghali telah selesai menjalankan aktivitasnya, notifikasi dari sistem muncul.

[DING]

'Misi harian telah dilaksanakan, hadiah berhasil didapatkan'

Noted : misi harian sistem akan berubah hanya pada saat sistem tersebut diupgrade

Mendengar perkataan sistem ghali langsung tersenyum bahagia 'Hem, nampaknya Aku harus menuntaskan misiku meskipun terlihat tinggal 8 Hari lagi, namun apa salahnya menyelesaikan dengan cepat'

Ghali kemudian bergegas kekamarnya untuk membersihkan diri karena rencananya hari ini ia akan mengecek apartemennya yang baru didapatkan dari sistem, kebetulan hari ini hari minggu yang artinya Ghali memiliki waktu luang hari ini tanpa mengganggu aktifitas belajarnya.

Ghali yang tengah dikamar bersiap untuk pergi mengecek apartemennya, pada saat turun ke lantai bawah "Ibu... Aku pamit keluar sebentar ya... kalau ada apa-apa segera telepon ghali" ujar ghali kepada Ibu Ratna.

"Iya nak hati-hati dijalan" ujar Ibu Ratna, Ghali yang belum punya kendaraan pun kemudian memesan taxi online.

Pada saat sedang didalam mobil ghali bergumam 'Sistem keluarkan sertifikat kepemilikan beserta kuncinya.'

[DING] 'Sertifikat dan kunci rumah sudah berada didalam tas tuan'

Ghali mengecek tasnya dan menemukan sertifikat beserta kunci yang berbentuk kartu. Setelah 30 menit dalam perjalanan akhirnya Ghali akhirnya sampai, kemudian memberikan uang Rp 40.000 kepada Pak Supir.

Sesampainya di gerbang komplek apartemen, Ghali dihadang oleh satpam guna menanyakan kepentingannya.

Kemudian Ghali menunjukkan sertifikat rumahnya kepada para satpam.

Satpam yang melihat hal tersebut langsung dibuat kaget lantaran mereka tidak menyangka bahwa pemuda yang terlihat biasa-biasa saja didepan mereka adalah pemilik apartemen termahal disini "Baiklah Tuan, mari Saya antar kedalam" ujar satpam bernama Kori.

Sesampainya Dirinya di lobi tower A kemudian Ghali ditemani oleh Kori, mereka berdua memasuki lift khusus memang hanya mengarah ke apartemen ghali sendiri yang berada dilantai paling atas.

[ting]

Pintu lift terbuka mata Ghali nampak berbinar kini perasaannya sangat senang sekali namun dia berusaha menahan kegirangan karena masih ada Kori disampingnya.

"Pak ini buat bapak sama temen-temen ngopi" ujar ghali sembari memberi uang pecahan Rp 100.000 Sebanyak 5 Lembar yang dia ambil dalam dompetnya, Kori menerima dengan penuh rasa syukur.

"Tuan terima kasih banyak, Saya hanya bisa mengantar sanpai disini, jika Tuan muda ingin sesuatu jangan sungkan-sungkan memanggil Saya." ujar Kori sembari memberikan nomor kontaknya "Kalau begitu tuan saya permisi" lanjutnya kemudian Kori berjalan kembali ke pos jaganya.

'Kalau membawa Ibu Ratna kesini tentunya mereka akan sangat senang sekali' gumam Ghali sembari tersenyum.

Ghali yang sudah berada didalam apartemennya duduk disofa yang terletak diruang tengah apartemen tersebut setelah mengecek-ngecek apartemennya yang ternyata memiliki 5 kamar yang cukup luas dan tiap kamar terdapat kamar mandi, lantai apartemennya terbuat dari marmer yang menambah kesan eksklusif, kemudian apartemen ini dilengkapi dengan CCTV dan fitur smart home yang terhubung keruang kontrol yang berada dilantai atas didalamnya.

'Aku tidak menyangka Patriot menghadiahkan tempat senyaman ini kepada ku' gumam Ghali yang tengah bersantai.

'Sepertinya Aku memerlukan laptop dan beberapa perlengkapan elektronik lainnya untuk menunjang keseharian ku' lansung saja Ghali membuka aplikasi tokoh online yang menjual barang-barang elektronik setelah berkutat hampir 1 jam Ghali langsung mentransfer sejumlah uang.

'Kini tinggal menunggu barangnya datang' gumam ghali kembali

[ting] 'Transfer sebesar Rp 150.000.000 ke akun bank BCA dengan nomor rekening 876xxxxx dari akun anda BERHASIL'

[DING] 'Saldo terpotong Rp 150.000.000 Sisa saldo Rp 881.000.000 '

Notifikasi yang muncul dari aplikasi m-bangkingnya dari dalam handphone miliknya.

Kemudian disusul suara notif dari sistem

[DING] 'Misi bulanan selesai '

'Selamat Tuan Mendapatkan 2x kartu Upgrade sistem '

'Selamat Tuan Mendapatkan 1x kotak tingkat Besi '

'Patriot cek status'

[DING]

-Status-

PATRIOT : V.1

- IDENTITAS

Nama : Ghali Martin

Umur : 18 Tahun

Pekerjaan : Pelajar/-

Kekuatan : 30 / 200

Kecerdasan : 72 / 300

Kecepatan : 40 / 200

Intuisi : 45 / 300

Kharisma : 95 / 100

- ASET

Uang : Rp 881.000.000

-Bangunan : [Apartemen Sky Walk Bandung tipe president suit]

-Kendaraan : [Mobil Pajero Sport tipe ultimate 4x4 AT]

+Saham : -

- FITUR SISTEM

Poin : 101.000

- Skill : Bela Diri Kuno, Atletik, Pialang,

- Inventory :

-Barang :

[Surat kendaraaan mobil, kunci mobil] [Surat kepemilikan apartemen, kunci apartemen] [Asistant robot (non aktif) x2], 2x kartu upgrade sistem, 1x kotak tingkat besi

-Senjata : -

- Misi :

◎Misi Harian : [Lakukan Push up 100x Lari sejauh 2,5 Km, Pull up 30x| Hadiah : 1.000 Poin Sistem, Uang Rp. 10.000.000] -setiap hari-

◎[Misi Bulanan: Habiskan Uang Sebesar Rp 100.000.000 ] -Selesai-

[SHOP(lock)] [SCANNER (lock)]

※selamat mengerjakan misi tuan※

______

'Baiklah Patriot pakai semua kartu upgrade' perintah Ghali

[DING] 'Mengupgrade sistem '

'Process....... Sistem akan non aktif selama 30 menit menghitung mundur mulai dari sekarang'

[29 Menit : 59 detik]

Seketika layar hologram hilang dari depan ghali. sambil menunggu sistem yang sedang upgrade kemudian ghali berselancar di media sosial dengan handphonenya.

[DING] 'Selamat sistem berhasil diupgrade ke V.2 '

'Fitur scanner telah terbuka'

'Selamat sistem berhasil diupgrade ke V.3'

'Fitur shop telah terbuka'

'Patriot bisa jelaskan tentang fitur yang baru saja aku dapatkan'

[DING]

'Fitur scanner adalah fitur yang memungkinkan Tuan untuk melihat benda dengan tembus pandang, membuat tuan mampu melihat secara jelas dalam gelap, mampu mendeteksi musuh disekitar tuan dengan radius 100 meter serta dapat menampilkan status orang asing yang ingin tuan lihat singkatnya fitur ini bisa dikatakan sebagai fitur mata serba guna.

Tuan bisa mengaktifkan maupun menon aktifkan fitur ini dengan mengatakan aktifkan / non-aktifkan scanner '

'Sedangkan fitur shop adalah fitur yang memungkinkan tuan membeli barang dari sistem langsung transaksi pada shop hanya bisa dilakukan melalui poin sistem'

Mendengar penjelasan sistem Ghali hanya manggut-manggut 'Seingatku Aku masih memiliki kartu asistant robot' gumam Ghali

[DING] 'Itu benar Tuan... Apakah Tuan ingin mengaktifkannya saat ini'

'Ya aktifkan sekarang Patriot'

[DING] 'Silahkan Tuan mengkonfigurasi dengan layar yang ada dihadapan Tuan.'

Layar hologram tampil dihadapan Ghali, Dirinya melihat hal tersebut langsung saja mensetting mulai dari penampilan robot, bentuk tubuh, suaranya, kemudian baju yang akan dikenakan robot tersebut nantinya.

Sembari Ghali sedang mengotak-atik hal tersebut. Dirinya tidak menyangka bahwa robot yang didapatkannya tidak seperti robot pada umumnya saat ini, tentunya teknologi robot yang didapatkan Ghali dari sistem jauh lebih canggih daripada teknologi robot yang ada saat ini.

Hampir 1 Jam Ghali berkutat-kutat didepan layar sistemnya, setelah berkutat lumayan kini Dirinya sudah menyelesaikan kegiatannya.

tekan tombol [KONFIRMASI]

klik

Kemudian muncul lubang dimensi didepan Ghali dengan menampilkan 2 Sosok pria, mereka menunduk dihadapan Ghali "terima kasih telah mengaktifkan kami Tuan".

Ghali yang melihat tersebut dibuat kagum sebab saat ini, Dirinya hampir tidak bisa membedakan antara robot atau manusia sebab yang ada dihadapannya saat ini, sangat mirip dengan manusia.

"Bangunlah kalian berdua jangan bersikap seperti itu" Ghali berkata sambil memapah mereka untuk berdiri kemudian ghali kembali melanjutkan "Apakah kalian punya nama ?" tanya ghali.

"Tidak Tuan... Jika Tuan bersedia silahkan beri kami nama" jawab mereka dengan serentak, bahkan hal tersebut pun terdengar seperti suara manusia dengan tingkat kemiripan maksimal.

"Oke.... Baiklah mulai sekarang namamu Tigh dan namamu Tristan" ujar Ghali sambil menunjuk.

"Terima kasih Tuan"

Jawab mereka serentak. Baiklah mulai sekarang kalian akan tinggal disini silahkan pilih 2 kamar dibawah untuk kalian tempati.

Kemudian dijawab mereka dengan anggukan, namun Tristan yang nampak akan berbicara "Tuan apakah ada tugas untuk Kami" Ghali yang mendengar hal tersebut diam sebentar sembari mengelus-elus dagunya.

"Baiklah begini saja Aku akan memberikan tugas untuk kalian", "Untuk kau Tigh mulai sekarang kau akan menjadi pengawal ku bersikaplah seperti biasa ketika Aku sedang dipanti atau disekolah awasilah Diriku dari kejauhan saja" ujar Ghali kepada Tigh.

"Dan untuk Kamu Tristan, mulai sekarang Kau akan menjadi asistant pribadi ku segala urusan ku, Aku harap Kamu bisa mengurusnya" jelas Ghali kepada Tristan.

"Apakah ada yang kurang jelas ?" tanya Ghali kepada keduanya, "Tidak Tuan terima kasih" jawab mereka berdua.

Ghali kembali bergumam 'Patriot'

[DING] 'Ada apa Tuan'

'Bisa Kau jelaskan tentang keunggulan dan kekurang asistant robot yang barusan Aku aktifkan ini ?.'

[DING] 'Tentu Tuan untuk asistant robot sendiri dari segi kemampuan dan keahlian sangat mirip dengan Tuan, artinya segala tingkat kemampuan maupun skill yang Tuan miliki dari sistem dengan otomatis mereka juga akan menduplikasinya, mereka juga berperilaku seperti manusia seperti makan,tidur,mandi maupun aktifitas lainnya. Singkatnya mereka berdua adalah duplikasi Tuan sendiri dari segi kemampuan dan skill. Untuk kekurangannya sendiri.... Bisa dikatakan nyaris tidak ada.'

Mendengar penjelasan dari sistem seketika ajah Ghali berbinar bahagia 'Ehh... Tapi tunggu sebentar Patriot, kalau seperti itu seberapa besar loyalitasnya terhadapku' tanya Ghali kemudian.

[DING] 'Untuk masalah loyalitas Tuan sendiri jangan khawatir karena asistant robot memiliki loyalitas 100% kepada Tuan, mereka tidak akan bisa membantah perintah tuan sekalipun Tuan menyuruh mereka meledakkan diri'

'Syukurlah kalau demikian' gumam Ghali

'Kalau tidak salah aku dapat kotak tingkat besi tadi'

[DING] 'Itu betul Tuan'

'Apakah Tuan ingin membukanya?'

'Ya buka sekarang Patriot' ujar ghali kepada sistem

[DING] 'Membuka kotak tingkat besi '

[DING] 'Selamat Tuan mendapatkan 51% kepemilikan saham PT.JET EXPRESS' hadiah sudah tersimpan kedalam inventory sistem '

Seketika Ghali membulatkan mulutnya "Oh...My goodness, Aku tidak menyangka mendapatkan kepemilikan perusahaan besar" ujar Ghali dengan nada penuh kebahagian.

Sebab siapa yang tidak tau dengan PT.JET EXPRESS perusahaan yang bergerak dibidang distribusi barang nomor satu di Indonesia bahkan jaringan bisnisnya sampai ke negara Asia Tenggara.

Tiba-tiba ponsel ghali berdering terlihat disana nampak nomor yang tidak dikenalinya menelpon Ghali mengangkat teleponnya "Halo"

"Iya halo, apakah betul ini dengan Tuan Ghali Martin" ujar pria diseberang sana

"Iya betul... anda siapa ?" ujar Ghali yang kebingungan

"Perkenalkan Tuan nama saya Marco saya adalah CEO PT.JET EXPRESS, pertama saya ucapkan selamat kepada Tuan, atas kepemilikan saham diperusahaan kami, kemudian yang kedua apakah Tuan ada instruksi selanjutnya" ujar pria diseberang telpon

"Baiklah Tuan Marco, Aku ingin Kamu melanjutkan menjalankan perusahaan sebaik-baiknya Aku hanya terima beres, untuk menerima deviden tiap tahunnya.

"Mungkin dalam waktu dekat Aku akan meninjau perusahaan langsung" ujar Ghali

"Baiklah Tuan terima kasih atas kepercayaan yang sudah anda berikan untuk devidennya akan kami kirimkan setelah laporan dari tim audit selesai" ujar Marco.

Ghali yang mendengar hal tersebut kemudian menutup teleponnya.

*

Nampak pria di suatu tempat sedang menatap kertas yang menjelaskan profil yang menunjukan biodata Ghali, yang baru saja diserahkan oleh sekretarisnya bergumam 'Ternyata dia masih sangat muda aku tidak akan mengecewakannya' gumam Marco.

"Beritahukan kepada jajaran pimpinan untuk melakukan rapat tertutup sekarang" ujar Marco kepada sekretarisnya.

Ghali yang belum beranjak di ruang tengah apartemennya memanggil Tigh dan Tristan. sembari menunggu mereka datang Ghali membeli salah satu skill yang ada di shop sistem yang memang saat ini dibutuhkannya.

[DING] 'Pembelian skill berkendara 10.000 poin berhasil'

[DING] 'Memasangkan skill.....Process.......10%…20%…30%…50%…70%…100%'

[DING] 'Berhasil '

Seketika pengalaman berkendara segala jenis kendaraan termasuk, kendaraan tempur hadir dalam kepala Ghali.

'Patriot cek status'

[DING]

-Status-

PATRIOT : V.3

- IDENTITAS

Nama : Ghali Martin

Umur : 18 Tahun

Pekerjaan : Pelajar/-

Kekuatan : 34 / 500

Kecerdasan : 90 / 500

Kecepatan : 47 / 500

Intuisi : 65 / 500

Kharisma : 100 / 500

Stamina : 98 / 500

- ASET

Uang : Rp 881.000.000

- Bangunan : [Apartemen Sky Walk Bandung tipe presiden suit

- Kendaraan : [Mobil Pajero Sport tipe ultimate 4x4 AT]

- Saham : [51% PT. JET EXPRESS], []

- FITUR SISTEM

Poin : 91.000

- Skill : Bela Diri Kuno, Pialang, Atletik, Berkendara

- Inventory :

___________

- Barang :

[Surat kendaraaan mobil, kunci mobil] [surat kepemilikan apartemen, kunci apartemen]

- Senjata : 2x asistant robot,

- Misi :

◎Misi Harian : [Lakukan Push up 100x Lari sejauh 2,5 Km, Pull up 30x| Hadiah : 1.000 Poin Sistem, Uang Rp. 10.000.000] -setiap hari- [reset misi dalam 13 Jam : 9 Menit : 25 Detik]

◎[Misi Bulanan: Habiskan Uang Sebesar Rp 100.000.000 ] -Selesai- [reset misi dalam 13 Jam : 9 Menit : 25 Detik]

[next V.10 : Kotak Misteri, +50 poin kekuatan, konverter uang ke poin (lock)]

[upgrade versi sistem selanjutnya V.4 : 100.000.000 Poin / 1x kartu Upgrade sistem]

※selamat mengerjakan misi tuan※

_____

Ghali yang tengah menatap layar status 'Hem ternyata tampilan status ku ikut berubah setelah aku melakukan upgrade' gumam Ghali terlihat kemudian, Tigh dan Tristan menghampiri Ghali "Baiklah saatnya Kita berangkat".

Bersambung..

Terpopuler

Comments

putra

putra

16 like

2022-11-16

2

Tanty Aulia

Tanty Aulia

kebanyakan nama namanya dari novel sebelah

2022-10-18

0

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Nice...

2022-09-15

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Awal Mula Mendapatkan Sistem
2 Chapter 2 : Membuka Kotak Misteri dan munculnya si pengganggu
3 Chapter 3 : Mengaktifkan Robot Pemberian Sistem
4 Chapter 4 : Berbelanja dan Datangnya Masalah Baru
5 Chapter 5 : Masa Lalu Rania dan Identitas Baru Rania
6 pengumuman : visual karakter
7 Chapter 6 : Pedang Pembantai dan Terpaksa Jujur
8 Chapter 7: Mengalahkan Preman Sekolah, Perang Urat Saraf
9 Chapter 8 : Pindah dan Renovasi Panti
10 Chapter 9 : Langkah Pertama Bidak Papan Catur
11 Chapter 10 : Makan Malam Keluarga Wiharja dan Rencana Untuk Anisa
12 Chapter 11 : Olympus Capital dan Rencana Expansi Bisnis
13 Chapter 12 : Keluarga Martin dan Deklarasi MW Group
14 Chapter 13 : Peresmian dan Mulai Terkenal
15 Chapter 14 : Informasi Dari Tigh
16 Chapter 15 : Masalah Datang Dari Keluarga Anggoro
17 Chapter 16 : Nancy Mulai Mengusik atau Terusik ?
18 Chapter 17 : Jalan-Jalan dan Bertemu Ibu Ratna
19 Chapter 18 : Saran dari Papa Syarif
20 Chapter 19 : Acara Kelulusan "You Are The Reason"
21 Chapter 20 : Bermain Dengan Kerugian
22 Chapter 21 : Naga jadi Cacing
23 Chapter 22 : V. 10 ++
24 Chapter 23 : H-5 Pernikahan Ambyar
25 Chapter 24 : Menuju Klinik Kecantikan NM Beauty
26 Chapter 25 : Salah Paham
27 Chapter 26 : Memuaskan Para Bidadari
28 Pengumuman : Visual Karakter II
29 Chapter 27 : 2M 2H
30 Chapter 28 : Menyerang
31 Chapter 29 : Penyiksaan dan Amarah
32 Chapter 30 : H-1 Pernikahan dan Marahnya Isel
33 Chapter 31 : Mencoba bahagia, Mampukah ?
34 Chapter 32 : Semuanya Tentang Cuan !
35 Chapter 33 : Bendera Putih
36 Chapter 34 : Deklarasi dan Kompensasi
37 Chapter 35 : Permintaan Khusus
38 Chapter 36 : Memberi Pelajaran
39 Chapter 37 : Rekrutmen Pasukan
40 Chapter 38 : Misi Pertama
41 Chapter 39 : Sapu Bersih dan Terbunuh
42 Chapter 40 : Akhir dari Sebuah Kartel
43 Chapter 41 : Sistem V.20
44 Chapter 42 : Rochdale Island
45 Chapter 43 : Misteri Pulau Rochdale
46 Chapter 44 : Bahagia dan Duka
47 Chapter 45 : Liburan ke Eropa
48 Chapter 46 : Menolong Orang Asing
49 Chapter 47 : Kabar dari Rochdale
50 Chapter 48 : Menuju Prancis
51 Chapter 49 : Persiapan Lelang
52 Chapter 50 : Pusat Lelang Barang Antik
53 Pengumuman
54 Chapter 51 : Persaingan
Episodes

Updated 54 Episodes

1
Chapter 1 : Awal Mula Mendapatkan Sistem
2
Chapter 2 : Membuka Kotak Misteri dan munculnya si pengganggu
3
Chapter 3 : Mengaktifkan Robot Pemberian Sistem
4
Chapter 4 : Berbelanja dan Datangnya Masalah Baru
5
Chapter 5 : Masa Lalu Rania dan Identitas Baru Rania
6
pengumuman : visual karakter
7
Chapter 6 : Pedang Pembantai dan Terpaksa Jujur
8
Chapter 7: Mengalahkan Preman Sekolah, Perang Urat Saraf
9
Chapter 8 : Pindah dan Renovasi Panti
10
Chapter 9 : Langkah Pertama Bidak Papan Catur
11
Chapter 10 : Makan Malam Keluarga Wiharja dan Rencana Untuk Anisa
12
Chapter 11 : Olympus Capital dan Rencana Expansi Bisnis
13
Chapter 12 : Keluarga Martin dan Deklarasi MW Group
14
Chapter 13 : Peresmian dan Mulai Terkenal
15
Chapter 14 : Informasi Dari Tigh
16
Chapter 15 : Masalah Datang Dari Keluarga Anggoro
17
Chapter 16 : Nancy Mulai Mengusik atau Terusik ?
18
Chapter 17 : Jalan-Jalan dan Bertemu Ibu Ratna
19
Chapter 18 : Saran dari Papa Syarif
20
Chapter 19 : Acara Kelulusan "You Are The Reason"
21
Chapter 20 : Bermain Dengan Kerugian
22
Chapter 21 : Naga jadi Cacing
23
Chapter 22 : V. 10 ++
24
Chapter 23 : H-5 Pernikahan Ambyar
25
Chapter 24 : Menuju Klinik Kecantikan NM Beauty
26
Chapter 25 : Salah Paham
27
Chapter 26 : Memuaskan Para Bidadari
28
Pengumuman : Visual Karakter II
29
Chapter 27 : 2M 2H
30
Chapter 28 : Menyerang
31
Chapter 29 : Penyiksaan dan Amarah
32
Chapter 30 : H-1 Pernikahan dan Marahnya Isel
33
Chapter 31 : Mencoba bahagia, Mampukah ?
34
Chapter 32 : Semuanya Tentang Cuan !
35
Chapter 33 : Bendera Putih
36
Chapter 34 : Deklarasi dan Kompensasi
37
Chapter 35 : Permintaan Khusus
38
Chapter 36 : Memberi Pelajaran
39
Chapter 37 : Rekrutmen Pasukan
40
Chapter 38 : Misi Pertama
41
Chapter 39 : Sapu Bersih dan Terbunuh
42
Chapter 40 : Akhir dari Sebuah Kartel
43
Chapter 41 : Sistem V.20
44
Chapter 42 : Rochdale Island
45
Chapter 43 : Misteri Pulau Rochdale
46
Chapter 44 : Bahagia dan Duka
47
Chapter 45 : Liburan ke Eropa
48
Chapter 46 : Menolong Orang Asing
49
Chapter 47 : Kabar dari Rochdale
50
Chapter 48 : Menuju Prancis
51
Chapter 49 : Persiapan Lelang
52
Chapter 50 : Pusat Lelang Barang Antik
53
Pengumuman
54
Chapter 51 : Persaingan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!