kedua

Andai lo tahu gua nggak seperti yang lo liat, dan gua nggak seperti yang mereka katakan..

-Hera yang mirip Yoona-

S E L A M A T  M E M B A C A

Hera hanya mengamati percakapan kakaknya dengan wali kelas Hera yang baru. Tidak ada percakapan yang bearti, hanya percakapan antara alumni dengan guru. Hera asyik bersenandung dalam hatinya sampai sebuah tepukan ringan di bahunya menghentikan kegiatannya, Kak Rendy memberi tanda bahwa acara percakapannya telah selesai.

"Baik Nona Hera Herlina Devani, kamu masuk ke kelas X IPA 2," ujar Pak guru dengan sertai senyuman, Hera membalas senyumannya .... dalam peraturan hidup gadis itu ada pasal yang berbunyi: Berikan kesan baik saat  pertama bertemu seseorang.

Setelah keluar dari ruang kepala sekolah Rendy kembali memakai topi dan hoodie-nya untuk menyamar. Bagaimana pun tidak boleh ada kehebohan karena ada idol yang datang ke sekolah, kan?

"Aku masuk kelas dulu ya!"

"Ingat! Sebulan. Bertahanlah sebulan!" ujar Rendy lalu berjalan meninggalkan Hera yang juga mulai berjalan ke kelas barunya.

Hera mengamati seluruh papan nama kelas  di setiap kelas yang dilewatinya. Sesampainya di kelas barunya Hera langsung masuk saja, dia tahu dia datang kecepetan jadi belum ada guru yang datang. Dengan segera diletakkannya begitu saja tasnya di kursi yang terletak paling belakang. Menurutnya tempat duduk yang paling bagus itu ada di sudut paling ujung dan dekat dengan jendela, pas banget untuk tidur cantik.

Tidak beberapa lama keadaan kelas mulai ribut, Hera melihat beberapa cewek dengan dandanan yang terkesan berlebihan dan lebih mirip cabe-cabean dibanding siswa. Tidak beberapa lama kemudian masuklah seoraang cowok dengan seorang cewek yang sepertinya adalah kekasihnya. Mata Hera langsung terbelalak begitu melihat cowok yang berjalan masuk ke dalam kelas itu. Cowok itu sangat tidak asing bagi Hera, ingatanya terus terputar pada kejadian satu tahun lalu. Ingatan tentang bagaimana cowok berengsek itu meninggalkannya demi teman dekatnya sendiri.

Cowo itu sekarang terlihat sangat bahagia dengan pacarnya, tawa tidak pernah luntur dari wajah mereka. Seketika dada Hera terasa sesak, jantungnya memompa lebih kenjang dari biasanya. Hera berlari keluar dari ruangan kelas, dia terus berlari menuju belakang sekolah dimana tidak banyak siswa yang pergi ke sana ketika pagi hari.

Dengan tenaga yang tersisa Hera duduk di sebuah bangku taman. Napasnya masih sulit diatur, perlahan-lahan pandangannya mulai kabur, Hera mulai panik dan merogoh saku roknya ... dan akhirnya  dia menemukan sebuah kotak obat. Dengan tergesa dia membuka kotak obat itu dan langsung memakan obatnya dia bahkan tidak peduli dengan rasa pahit yang memenuhi mulutnya.

Hera terus mensugesti dirinya sendiri bahwa semuanya akan baik-baik saja. Namun percuma saja! Pandangan matanya terus kabur sampai menjadi benar-benar gelap! Dia tidak bisa melihat cahaya secuil pun. Perlahan-lahan Hera mulai bisa mengendalikan emosinya, napasnya mulai stabil ... sedikit demi sedikit cahaya mulai bisa terlihat

sepertinya efek obatnya mulai terlihat!  pikir Hera.

Perlahan-lahan penglihatannya mulai kembali. Hera dapat melihat ada seseorang sedang berdiri di depannya, tubuhnya terlihat sangat tinggi dengan bahu yang lebar .... Cowok itu juga terlihat tidak memakai sergam. Hera mengingat bahwa tadi Kak Rendy memakai hoodie yang sama dengan yang dipakai cowok ini, jadi ini pasti Kak Rendy! Lagian mana ada siswa yang nggak pakai seragam di sekolah.

Hera tersenyum kepada cowok itu yang dikiranya kak Rendy,

"Hehe, Kak? Sorry, Kak. Aku lagi nggak bisa lihat ..., tadi udah minum obat kok, palingan bentar lagi udah sembuh," ujar Hera.

Namun, sekarang kebingungan mulai melanda pikiran Hera. Kalo ini kakaknya pasti  Kak Rendy bakal menanyakan  ini-itu tapi kok cowok ini diam aja? Jangan-jangan ini bukan kakaknya?

"Lo Kak Rendy kan?" tanya Hera memastikan, dan cowok itu hanya mengangguk. Setelah memastikan bahwa itu adalah Kak Rendy, Hera langsung menarik tangan cowok itu hingga duduk di sampingnya. Hera merebahkan kepalanya di bahu cowok yang dipikirnya adalah kakaknya itu.

"Aku gak pernah nyangka penyakitku bakal kambuh .... Kakak di sini aja aku  masih belum bisa liat dengan jelas," ujar Hera. Setetes air mata jatuh membasahi pipi putih Hera, dia memeluk Rendy erat ... setidaknya dia bisa sedikit tenang kalo ada orang di dekatnya.

                                      ***

Cahaya matahari mulai mengusik mimpi gadis itu. Perlahan dia membuka kelopak matanya, lalu  mengerjap  pelan  beberapa kali, mencoba membiasakan matanya dengan cahaya sang bagaskara. Hera baru menyadari bahwa barusan dia tertidur di bangku taman, dan orang yang bersamanya tadi hilang bagai ditelan bumi.

"Kak Rendy sialan! Dia tidak membangunin gue, dan dia juga meninggalin gue! Huh!" Hera bagun dari kursi itu dan terus mengutuk apa pun yang ada di depannya. Lebih dari satu jam gadis itu tertidur dan sekarang pasti sudah masuk jam pelajaran kedua.

Hera berjalan menuju kelasnya, dia menarik napas dalam-dalam berusaha supaya tidak terbawa emosi ketika bertemu mantan pacar di dalam. Tampa mengatakan apapun Hera langsung masuk begitu saja kedalam kelas, dia masuk melalui pintu kedua yang berada di belakang kelas.. menurutnya pintu ini yang paling dekat dengan tempat duduknya.

Hera langsung merebahkan kepalanya di atas meja bersiap untuk melanjutkan tidurnya di dalam kelas.

"Kamu! Yang duduk paling belakang, cepat ke depan!"

Suara Pak guru yang bagaikan guntur disiang hari itu sontak membangunkan Hera. Dengan sangat-sangat terpaksa dia harus mengikuti apa yang diperintahkan oleh Pak guru.

Hera berdiri di depan kelas, semua mata menjadikannya pusat perhatian.  Dan saat-saat seperti ini adalah saat yang paling dibenci gadis berusia 17 tahun itu.

"Kamu siswa baru?"

Hera hanya mengangguk.

"Perkenalkan dirimu!"

Seketika kelas jadi heboh. Hal ini sudah sering terjadi, maklum Hera itu terlihat sangat cantik secara visual ... itu bisa terlihat dari kulit putihnya, hidung mancung dan jangan lupakan rambut panjang berwarna hitam dengan gradasi warna biru langit yang membuatnya makin terlihat menawan di mata para kaum Adam.

"Perkenalkan nama gue Hera Herlina Devana ...," ujar Hera sambil memberikan senyum manis dan polosnya. Sontak seluruh siswa laki-laki makin jadi heboh.

"Udah punya pacar belom?"

"Tipe lo yang kayak gimana?"

Mereka semua heboh dengan melontarkan pertanyaan yang tidak penting seperti itu. Hera memberikan tatapan tajam kepada mereka semua, lalu langsung melontarkan satu pernyataan yang lebih mirip seperti ancaman.

"Kalau lo pada masih sayang nyawa, lebih baik  jangan macam-macam sama gue!"

Wajah mereka langsung berubah pucat. Maklum, ini adalah hal yang sering terjadi--seperti sebuah siklus. Pertama, semua orang akan menyukai Hera karena tampangnya bak seorang malaikat .... Namun, setelah mengetahui sikap bad girl-nya mereka akan dengan kompaknya menjadi takut bagaikan tikus ketika berhadapan dengan kucing.

"Silakan duduk!" ujar pak guru yang sepertinya ikut terguncang dengan sikap Hera. Bagaimana tidak, ini kali pertama beliau melihat siswa yang model begini.

Tidak berselang lama waktu istirahat pun tiba, ini adalah salah satu dari dua waktu yang paling disukai siswa setelah waktu untuk pulang. Hera langsung memeriksa kantongnya untuk mengecek uang, ya dia akan jajan makanan di kantin. Otak Hera mulai membayangkan rasa enak makan dikantin.

"Hey kau Hera kan?" tanya sebuah suara yang tentunya sangat tidak bagi Hera. Siapa lagi kalo bukan sang mantan yang paling brengsek sedunia..

"Kalo lo udah tau kenapa nanya?!" cetus Hera.

"Santai ... gue cuma mau memastikan, karena gua juga kenal sama orang yang namanya persis sama kayak nama lo ...," jelas Reza--mantan Hera--tentu saja Hera tahu siapa yang sedang dibicarakan oleh Reza. Ya! Itu tidak lain adalah dirinya sendiri.

"Oh ya? Perasaan nama gue itu gak pasaran!"

"Tapi cewek yang gue bicarain itu gak mungkin elo. Lo kan cantik terus tipe-tipe bad girl gitu. Kalau cewek yang gue bilang itu orangnya cupu banget trus jelek lagi.. Untung pin--"

Plak!

Sebuah tamparan mendarat di pipi Reza, dia tampak sangat terkejut dengan apa yang dilakukan Hera kepadanya. Dia tidak menyangka akan ditampar sama cewek yang baru dikenalnya. Tapi apa boleh buat kemarahan Hera tidak bisa ditahan lagi, emosinya sudah meluap! Bahkan salah satu indra nya sudah kehilangan kemampuannya. Sekarang giliran indra penciumannya yang eror, tapi Hera masih mencoba santai untuk tidak menunjukkan kelemahannya.

"Lo kenapa sih?!" bentak Reza yang tidak terima dia ditampar begitu saja.

"Lo lupa sama peringatan gue pas kenalin diri gue? Apa perlu gue ulang?! Jangan deketin gue kalau lo masih sayang nyawa!" tegas Hera. Dia sengaja menekankan setiap kata yang diucapnya.

Reza langsung ternganga tidak percaya ada cewek yang kayak begini.

Hera langsung meninggalkan Reza yang sedang dikerumuni sama sekumpulan cabe-cabean yang super caper.

"Oh ya. Tika apa kabar?" tanya Hera sebelum meninggalkan kelas yang tentunya berniat menyindir Reza dengan menyebutkan nama teman Hera yang berkhianat dengan berselingkuh dengan Reza.

-TBC-

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Whaat Hera baru kelas X? ku pikir kelas X1.. Tapi cerdas nih anak bisa masuk kelas IPA ..

2023-09-27

0

Suzieqaisara Nazarudin

Suzieqaisara Nazarudin

Aku pada mu Hera...💖💖💖💖🌹🌹🌹🌹

2022-07-16

0

indah asyifa

indah asyifa

depresikah gegara dikhianatin

2022-01-06

0

lihat semua
Episodes
1 pertama
2 kedua
3 ketiga
4 ketiga
5 keempat
6 kelima
7 keenam
8 ketujuh
9 kedelapan
10 kesembilan
11 kesepuluh
12 kesebelas
13 keduabelas
14 ketigabelas
15 keempatbelas
16 kelimabelas
17 keenambelas
18 ketujuhbelas
19 kedelapanbelas
20 kesembilanbelas
21 keduapuluh
22 keduapuluhsatu
23 keduapuluhdua
24 keduapuluhtiga
25 keduapuluhempat
26 keduapuluhlima
27 keduapuluhenam
28 keduapuluhtujuh
29 keduapuluhdelapan
30 keduapuluhsembilan
31 ketigapuluh
32 ketigapuluhsatu
33 ketigapuluhdua
34 ketigapuluhtiga
35 ketigapuluhempat
36 ketigapuluhlima
37 ketigapuluhenam
38 ketigapuluhtujuh
39 ketigapuluhdelapan
40 ketigapuluhsembilan
41 keempatpuluh
42 keempatpuluhsatu
43 keempatpuluhdua
44 keempatpuluhtiga
45 keempatpuluhempat
46 keempatpuluhlima
47 keempatpuluhenam
48 keempatpuluhtujuh
49 keempatpuluhdelapan
50 keempatpuluhsembilan
51 kelimapuluh
52 kelimapuluhsatu
53 kelimapuluhdua
54 kelimapuluhtiga
55 kelimapuluhempat
56 kelimapuluhlima
57 PENGUMUMAN
58 kelimapuluhenam
59 kelimapuluhtujuh
60 kelimapuluhdelapan
61 kelimapuluhsembilan
62 keenampuluh
63 keenampuluhsatu
64 keenampuluhdua
65 keenampuluhtiga
66 PENGUMUMAN 2
67 keenampuluhempat
68 keenampuluhlima
69 Ayo Pilih Cover^^
70 keenampuluhenam
71 keenampuluhtujuh
72 keenampuluhdelapan
73 keenampuluhsembilan
74 ketujuhpuluh
75 ketujuhpuluhsatu
76 ketujuhpuluhdua
77 ketujuhpuluhtiga
78 ketujuhpuluhempat
79 ketujuhpuluhlima
80 ketujuhpuluhenam
81 ketujuhpuluhtujuh
82 ketujuhpuluhdelapan
83 ketujuhpuluhsembilan
84 kedelapanpuluh
85 kedelapanpuluhsatu
86 kedelapanpuluhdua
87 kedelapanpuluhtiga
88 kedelapanpuluhempat
89 kedelapanpuluhlima
90 Kelas kepenulisan
91 kedelapanpuluhenam
92 kedelapanpuluhtujuh
93 kedelapanpuluhdelapan
94 Pengumuman
95 kedelapanpuluhsembilan
96 kesembilanpuluh
97 kesembilanpuluhsatu
98 kesembilanpuluhdua
99 kesembilanpuluhtiga
100 kesembilanpuluhempat
101 kesembilanpuluhlima
102 kesembilanpuluhenam
103 NEW PROJECT!
104 kesembilanpuluhtujuh
105 kesembilanpuluhdelapan
106 kesembilanpuluhsembilan
107 keseratus
108 BonChap 1 (Wendy-Brian)
109 BonChap2 (Helena-Henry)
110 BonChap3 (Andrew-Siska)
111 BonChap4 (Chandra-Gina)
112 BonChap5 (Sean-Hera) END
113 Cuma Nanya
114 KEJUTAN!
115 Sequel 1
116 Sequel 2
117 Sequel 3
118 Sequel 4
119 sequel 5
120 PO Bad Girl Vs Ice Boy
Episodes

Updated 120 Episodes

1
pertama
2
kedua
3
ketiga
4
ketiga
5
keempat
6
kelima
7
keenam
8
ketujuh
9
kedelapan
10
kesembilan
11
kesepuluh
12
kesebelas
13
keduabelas
14
ketigabelas
15
keempatbelas
16
kelimabelas
17
keenambelas
18
ketujuhbelas
19
kedelapanbelas
20
kesembilanbelas
21
keduapuluh
22
keduapuluhsatu
23
keduapuluhdua
24
keduapuluhtiga
25
keduapuluhempat
26
keduapuluhlima
27
keduapuluhenam
28
keduapuluhtujuh
29
keduapuluhdelapan
30
keduapuluhsembilan
31
ketigapuluh
32
ketigapuluhsatu
33
ketigapuluhdua
34
ketigapuluhtiga
35
ketigapuluhempat
36
ketigapuluhlima
37
ketigapuluhenam
38
ketigapuluhtujuh
39
ketigapuluhdelapan
40
ketigapuluhsembilan
41
keempatpuluh
42
keempatpuluhsatu
43
keempatpuluhdua
44
keempatpuluhtiga
45
keempatpuluhempat
46
keempatpuluhlima
47
keempatpuluhenam
48
keempatpuluhtujuh
49
keempatpuluhdelapan
50
keempatpuluhsembilan
51
kelimapuluh
52
kelimapuluhsatu
53
kelimapuluhdua
54
kelimapuluhtiga
55
kelimapuluhempat
56
kelimapuluhlima
57
PENGUMUMAN
58
kelimapuluhenam
59
kelimapuluhtujuh
60
kelimapuluhdelapan
61
kelimapuluhsembilan
62
keenampuluh
63
keenampuluhsatu
64
keenampuluhdua
65
keenampuluhtiga
66
PENGUMUMAN 2
67
keenampuluhempat
68
keenampuluhlima
69
Ayo Pilih Cover^^
70
keenampuluhenam
71
keenampuluhtujuh
72
keenampuluhdelapan
73
keenampuluhsembilan
74
ketujuhpuluh
75
ketujuhpuluhsatu
76
ketujuhpuluhdua
77
ketujuhpuluhtiga
78
ketujuhpuluhempat
79
ketujuhpuluhlima
80
ketujuhpuluhenam
81
ketujuhpuluhtujuh
82
ketujuhpuluhdelapan
83
ketujuhpuluhsembilan
84
kedelapanpuluh
85
kedelapanpuluhsatu
86
kedelapanpuluhdua
87
kedelapanpuluhtiga
88
kedelapanpuluhempat
89
kedelapanpuluhlima
90
Kelas kepenulisan
91
kedelapanpuluhenam
92
kedelapanpuluhtujuh
93
kedelapanpuluhdelapan
94
Pengumuman
95
kedelapanpuluhsembilan
96
kesembilanpuluh
97
kesembilanpuluhsatu
98
kesembilanpuluhdua
99
kesembilanpuluhtiga
100
kesembilanpuluhempat
101
kesembilanpuluhlima
102
kesembilanpuluhenam
103
NEW PROJECT!
104
kesembilanpuluhtujuh
105
kesembilanpuluhdelapan
106
kesembilanpuluhsembilan
107
keseratus
108
BonChap 1 (Wendy-Brian)
109
BonChap2 (Helena-Henry)
110
BonChap3 (Andrew-Siska)
111
BonChap4 (Chandra-Gina)
112
BonChap5 (Sean-Hera) END
113
Cuma Nanya
114
KEJUTAN!
115
Sequel 1
116
Sequel 2
117
Sequel 3
118
Sequel 4
119
sequel 5
120
PO Bad Girl Vs Ice Boy

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!