PERJANJIAN PERNIKAHAN

Setelah dua minggu Zyrra mengalami koma, hari ini dia akhirnya sadar. Hal pertama yang di lihatnya ketika membuka mata setelah dua minggu terpejam adalah dinding yang serba warna putih. Saat Zyrra mencoba mengingat apa yang terjadi, Suster dan Dokter tiba di ruangannya dengan membawa alat untuk melakukan pemeriksaan padanya.

"Bagaimana perasaan Anda, Nyonya? Apakah ada yang dirasa tidak nyaman?" Tanya Dokter muda pada Zyrra.

Zyrra hanya menggeleng dan berfikir, siapa yang sudah membawanya kerumah sakit? Apakah itu Bobi? Ditengah pikirannya yang tengah melalang buana, masuklah tiga orang pria bertubuh tinggi tegap dan salah satu di antaranya memiliki wajah yang tak asing dimata Zyrra 'Tuan Jonan?' batinnya.

"Selamat siang Nona Zyrra, saya Heru, Pengacara pribadi keluarga Argantara. Bagai mana perasaan Anda saat ini? Apakah sudah mampu untuk kami ajak berdiskusi?" Tanya pria yang mengaku sebagai Pengacara keluarga Argantara.

Jovan mengangkat tangan kanannya, memberikan kode untuk Heru berhenti bicara pada wanita yang tengah berbaring di ranjang pesakitan. Saat Heru berhenti, Jovan menyodorkan sebuah map pada Zyrra. "Kamu bisa membacanya kan?"

Zyrra menyambut uluran map itu, dan membaca lembaran yang terdapat didalamnya. 'Total pembayaran biaya rumah sakit, obat dan oprasi senilai Rp 267.000.000' Mata Zyrra hampir melompat pada tempatnya melihat nominal jumlah pembayaran yang harus dikeluarkannya. 'Mati aku, dari mana aku mendapatkan uang untuk membayar ini semua?' Lirih Zyrra dalam hati. Kemudian dia membuka lembaran kedua dalam map tersebut.

______________________________________

Surat Perjanjian Pernikahan Kontrak.

Pihak 1

Nama: Jovando Argantara

Usia : 28 Tahun

Pihak ke 2

Nama: Zyrra Azasya

Usia : 25 Tahun

Dengan ini, pihak ke 2 akan menjalani Pernikahan kontrak salama Dua tahun dengan menaati beberapa persyaratan dari pihak 1. Adapun persyatan tersebut sebagai berikut:

Saat menjalani pernikahan kontrak, pihak ke 2 diwajibkan memperlihatkan kemesraan dihadapan keluarga pihak 1.

Pihak ke 2 dilarang mempublikasikan pernikahan yang mereka sandang pada masyarakat luar keluarga Argantara.

Pihak ke 2 dilarang ikut campur dan menyentuh barang pribadi milik pihak 1.

Pihak ke 2 harus menaati tiga peraturan di atas, dan apabila pihak ke 2 melanggar, maka akan dikenai sangsi.

Apabila selama dua tahun masa pernikahan, pihak ke 2 tidak melakukan kesalahan, maka pihak 1 akan memberikan 5% saham di Perusahaan Argantara Group sebagai konpensasi dari pihak 1.

Demikian surat ini disetujui tanpa adanya paksaan dari pihak manapun dan dalam keadaan sadar.

______________________________________

Melihat ekspresi tegang dari Zyrra, Jovan menyunggingkan senyum tipis di wajahnya dan berkata "Aku bisa membantumu melunasi pembayaran rumah sakit, dengan syarat kamu harus bersedia menandatangani kontrak pernikahan denganku. Namun bila kamu menolak, dengan sangat terpaksa aku akan membawa masalah ini ke jalur hukum. Dan aku memberikan waktu satu jam untukmu mencari bantuan agar dapat melunasi semuanya. Bila dalam waktu satu jam kamu tidak bisa membayarnya maka, bersiaplah untuk mendekam di penjara."

Mendengar ancaman dari Jovan, Zyrra terkekeh dingin dan berkata dengan tatapan sinis "Saya rasa, Anda tidak perlu menunggu selama itu. Laporkanlah! Toh saya tidak pernah meminta Anda untuk membantu saya Tuan Jovando Argantara!" Zyrra sengaja menekankan nama Jovando sebagai pertanda penantangan darinya.

Jovan, yang tidak menyangka akan jawaban Zyrra, merasa sangat terkejut. Dia benar-benar mengira ancaman yang diberikannya akan mampu membuat siapapun tidak berkutik. Namun, wanita dihadapannya kini bukan hanya mampu menolak, dia bahkan terlihat sangat tenang akan situasinya. Membuat Jovan memutar otaknya 180 derajat berfikir lebih cepat.

"Apakah ada hal yang ingin kamu tambahkan. Bila kurasa tidak merugikan, maka aku akan menyuruh pengacaraku untuk mengubahnya."

Zyrra nampak berfikir 'Bila aku menyetujui ini semua, aku akan terjebak dalam hal yang merumitkan Tapi ini satu-satunya cara agar aku dapat merebut kembali pabrik parfum milikku.'

"Anda tidak perlu merubah apapun. Saya hanya ingin, Anda membuat satu perjanjian kontrak serupa untuk saya, dan pastinya itu akan sangat menguntungkan bagi saya. Syarat yang saya ajukan adalah, selama kita menjalani pernikahan kontrak, kita tidak akan melakukan hubungan suami istri. Kedua, selama kita menjalani kontrak Anda harus menafkahi saya. Dan terakhir, Anda pun tidak boleh menyentuh dan mencampuri urusan pribadi saya."

"Baiklah saya setuju, besok saya dan pengacara akan membawakan perjanjian itu padamu kemari." Ucap Jovan, sembari melangkah meninggalkan tempat itu bersama Jonan dan pengacara mereka.

Sepeninggalan Jovan, Zyrra kembali termenung 'Apakah langkah yang kuambil ini sudah tepat? Akankah aku menyesalinya suatu saat nanti?' Lelah dengan fikirannya akhirnya Zyrra memutuskan untuk tidur.

Sore ini, Zyrra telah mendapatkan Kontrak pernikahan yang diajukannya pada Jovan kemarin. Setelah membaca isi perjanjian tersebut, Zyrra dan Jovan menandatangani surat perjanjian masing-masing. Saat sudah selesai, Dokter dan Suster memasuki ruangam itu.

"Apakah Nyonya dapat menggerakan kaki?" Tanya Dokter muda itu pada Zyrra, yang hanya dijawab dengan anggukan.

"Baguslah! Besok Nyonya bisa melakukan terapi jalan untuk melatih kembali otot kaki Nyonya yang sudah lama tidak digerakan."

Lagi-lagi hanya anggukan singkat dan tampang datar yang diberikan Zyrra untuk sang Dokter. 'Aish! Gue ngomong panjang lebar, dia cuman ngangguk doang? Nih cewe bener-bener! Untung cantik kalo nggak, udah gue suntik mati deh!" Gerundel sang Dokter dalam hati, yang dongkol atas sikap dingin Zyrra, dan berlalu meninggalkan wanita itu bersama para pria berjas diruangan itu.

"Kalau begitu, selamat beristirahat Nyonya Zyrra." Pamit Pengacara keluarga Argantara tersebut pada Zyrra.

Setelah dirawat selama hampir satu bulan, dan dinyatakan pulih total, Zyrra baru bisa keluar dari rumah sakit. Saat berada di lobi rumah sakit, Zyrra terkejut dengan kemunculan Jonan yang membawa buket bunga di tangannya.

"Selamat Zyrra, akhirnya kamu sudah bisa pulang. Tapi kamu tidak bisa kembali ke kediamanmu yang dulu. Kamu akan ikut aku tinggal di apartemen milikku."

Mata Zyrra melotot, kala mendengar ucapan dari mulut pria berusia 26 tahun yang akan menjadi adik iparnya kelak. Jonan yang menyadari kesalah pahaman dalam pikiran Zyrra, segera meluruskan maksut ucapannya.

"Tenang aja, kamu hanya tinggal sendiri di sana. Aku membeli apartemen itu hanya sebagai investasi dan hanya sesekali menginap di sana. Selama ini aku masih tinggal di kediaman Argantara."

Zyrra tak menanggapi ucapan Jonan dan berlalu begitu saja memasuki mobil yang terparkir cantik dihadapannya. Sepanjang perjalanan, Zyrra hanya diam dan memperhatikan situasi kota yang akan ditinggalinya selama Dua tahun kedepan nanti.

"Apakah kamu lapar? Kita bisa berhenti di restoran depan bila kamu mau" Tawar Jonan pada Zyrra namun, tak mendapat respon apapun dari sang wanita di sampingnya itu.

Mobilpun berhenti di depan sebuah restoran mewah bergaya moderen. Nampak jelas, bila orang-orang yang memasuki tempat itu hanyalah golongan atas. Terlihat dari gaya pakaian dan mobil mewah yang mereka pakai.

"Selamat siang Tuan, Nyonya, silahkan buku menunya." Ucap pelayan restoran tersebut dengan ramah pada Zyrra dan Jonan.

"Pesanlah! Aku tau kamu sudah lapar dan makanan rumah sakit sangat tidak enak kan?" Titah Jonan pada Zyrra.

"Saya pesan steak lada hitam, salad buah dan jus orange." Ucapnya pada pelayan, tanpa memberikan respon lain atas pertanyaan dari Jonan yang menatapnya kini.

"Samakan saja pesanan saya, tapi minumnya koffie latte not sugar."

"Baiklah Tuan, Nyonya, mohon tunggu sebentar!" Pelayan itu membungkuk, dan meninggalkan meja dua orang itu.

"Bagaimana menurutmu tentang restoran ini?" Tanya Jonan pada Zyrra untuk memecah keheningan.

"Nice." Satu kata itu saja yang terucap dari bibir cantik Zyrra untuk pertanyaan Jonan, kemudian dia kembali diam dan menatap keluar jendela. Kebetulan mereka duduk di dekat jendela besar restoran, yang menyuguhkan pemandangan siang hari kota A kini. Hingga pelayan tiba membawakan pesanan mereka tak ada lagi yang berbicara. Mereka sibuk menikmati hidangan masing-masing, dan larut dalam pikiran sendiri-sendiri.

'Ini sifat dia kenapa makin dingin ya? Dari tadi gue ajak ngobrol jawabannya singkat banget. Pelit banget timbang ngomong juga, apa susahnya sih? cocok banget ama si Jovan yang membosankan itu. Satunya gunung es, yang satu lagi balok es, sama-sama dingin tanpa ekspresi' pikir Jonan sambil senyum-senyum sendiri.

BERSAMBUNG....

*jangan lupa like dan favoritnya ya...😄*

Episodes
1 MALAM PEMBATALAN PERNIKAHAN
2 AWAL BARU
3 TABRAK LARI
4 PERJANJIAN PERNIKAHAN
5 BERTEMU TUAN BIMA ARGANTARA
6 DIA CLAUSTROPHOBIA?
7 ANAK MALANG
8 KEMARAHAN TUAN BIMA
9 SALAH FOKUS
10 MENJAGA JOVAN
11 BERTEMU DENGAN KELUARGA JOVAN
12 KEMBALI BERTEMU ARYA
13 HARI PERNIKAHAN
14 JESSICA ARGANTARA
15 BERKUNJUNG KE RUMAH JOI
16 SELAMAT TINGGAL NENEK SALMA
17 MUNGKINKAH DIA?
18 TELEPON PERTAMA JOVAN PADA ZYRRA
19 JOI SAKIT
20 LIBURAN KE BATAM
21 JOI DI CULIK
22 ZYRRA KEMBALI MASUK RUMAH SAKIT
23 MENGOBATI LUKA ZYRRA
24 KEMBALI KE KOTA A
25 JOVAN YANG TERSIKSA
26 MAMAH ZYRRA
27 PERCOBAAN BUNUH DIRI
28 MENEMUKAN BENALU
29 MEMBASMI BENALU
30 MENYIKSA JOVAN JUNIOR
31 UNDANGAN PESTA KELUARGA VANDOV
32 KEGUSARAN JOVAN
33 HIPOTERMIAS
34 DENIS MESUM
35 MALING CIUMAN
36 KULIT BERTEMU KULIT
37 LEPAS BAJUMU SEKARANG!
38 NIHIL
39 MERAWAT JOVAN
40 PRIA TUA MANJA
41 KAKI NAKAL
42 TIDAK MAU BERBAGI PASANGAN.
43 BERCOCOK TANAM
44 MENGGUNJINGKAN JOVAN DAN ZYRRA
45 SESEORANG DARI MASA LALU
46 MENGINGINKAN HAL YANG LEBIH
47 SESEORANG DARI MASA LALU
48 KECANDUAN
49 ORANG MISTERIUS
50 MENGHADIRI PESTA KELUARGA VANDOF
51 AUTHOR MEMBAYAR JANJI
52 ZYRRA PINGSAN
53 WANITA PENGHIBUR
54 AKU MUAL MELIHAT WAJAHMU!
55 DIA ANAKKU
56 OPRASI BERHASIL
57 JOI SIUMAN
58 GOSIP TENTANG ZYRRA
59 PERGULATAN PANAS
60 "APA KAU PANTAS?"
61 NYONYA CEO
62 NYONYA CEO
63 MENGUNJUNGI RUMAH MASA DEPAN BELLA DAN JOVAN
64 DOKUMENTASI GENERASI KE EMPAT
65 GELISAH PART 1
66 GELISAH PART 2
67 SOTO BABAT
68 HORMON KEHAMILAN
69 JOVAN MEMBUJUK ZYRRA
70 TARUHAN JOVAN DAN ZYRRA
71 BELLA KEMBALI BERTEMU DENGAN TUAN BIMA
72 MANDIRI TAPI JUGA CENGENG
73 MEMBELI BUAH-BUAHAN
74 SALAH PAHAM PART 1
75 SALAH PAHAM PART 2
76 SALAH PAHAM PART 3
77 SALAH PAHAM PART 4
78 PERKARA BUBUR
79 BABY MOUSE
80 MULAI MERACIK PARFUM
81 PERASAAN TIDAK ENAK
82 CANGGUNG
83 TURIS
84 ADA APA DENGAN TUAN JOVAN?
85 ANCAMAN ZYRRA
86 MANTAN CALON SUAMI
87 TERUNGKAPNYA ORANG TUA JOI PART 1
88 TERUNGKAPNYA ORANG TUA JOI PART 2
89 TERUNGKAPNYA ORANG TUA JOI PART 3
90 TERUNGKAPNYA ORANG TUA JOI PART 4
91 TITAH NYONYA MUDA
92 You still don't deserve him
93 NGIDAM MAKANAN ITALI
94 GO TO ROMA
95 ROBIN AZASYA
96 MAKAN SIANG
97 MELIHAT DARI KEJAUHAN
98 PENYERANGAN
99 KEHAWATIRAN TUAN BIMA
100 TEMAN MASA KECIL
101 PULAU PRIBADI
102 HAL GANJIL
103 HUJATAN PARA BOCAH
104 RENCANA ZYRRA
105 ZYRRA KABUR
106 MADAM MAD
107 MENEMUKANMU
108 KERJASAMA ROBIN DAN JOVAN
109 PECAHAN MEMORY
110 TERTANGKAPNYA DEARN
111 KENAPA?
112 KONTRAKSI
113 KETEGASAN ORANG TUA SHAVA
114 ZEA AZASYA ARGANTARA
115 BERTEMU OM DAN TANTE
116 PERSIAPAN PESTA
117 PENYESALAN PITTO DAN LISA
118 PERCOBAAN PEMBUNUHAN ZEA
119 SENYUMAN PERTAMA
120 RENCANA BAGUS
121 KERJASAMA
122 TERLALU BAR-BAR
123 PERKELAHIAN
124 DENDAM WEN XIE LUO
125 AKU GEMUKAN YA?
126 KUNJUNGAN ORANG ASING
127 ZYRRA SEORANG PELAKOR?
128 MENANGKAP (last part)
129 KANGEN (last part)
130 THE END
Episodes

Updated 130 Episodes

1
MALAM PEMBATALAN PERNIKAHAN
2
AWAL BARU
3
TABRAK LARI
4
PERJANJIAN PERNIKAHAN
5
BERTEMU TUAN BIMA ARGANTARA
6
DIA CLAUSTROPHOBIA?
7
ANAK MALANG
8
KEMARAHAN TUAN BIMA
9
SALAH FOKUS
10
MENJAGA JOVAN
11
BERTEMU DENGAN KELUARGA JOVAN
12
KEMBALI BERTEMU ARYA
13
HARI PERNIKAHAN
14
JESSICA ARGANTARA
15
BERKUNJUNG KE RUMAH JOI
16
SELAMAT TINGGAL NENEK SALMA
17
MUNGKINKAH DIA?
18
TELEPON PERTAMA JOVAN PADA ZYRRA
19
JOI SAKIT
20
LIBURAN KE BATAM
21
JOI DI CULIK
22
ZYRRA KEMBALI MASUK RUMAH SAKIT
23
MENGOBATI LUKA ZYRRA
24
KEMBALI KE KOTA A
25
JOVAN YANG TERSIKSA
26
MAMAH ZYRRA
27
PERCOBAAN BUNUH DIRI
28
MENEMUKAN BENALU
29
MEMBASMI BENALU
30
MENYIKSA JOVAN JUNIOR
31
UNDANGAN PESTA KELUARGA VANDOV
32
KEGUSARAN JOVAN
33
HIPOTERMIAS
34
DENIS MESUM
35
MALING CIUMAN
36
KULIT BERTEMU KULIT
37
LEPAS BAJUMU SEKARANG!
38
NIHIL
39
MERAWAT JOVAN
40
PRIA TUA MANJA
41
KAKI NAKAL
42
TIDAK MAU BERBAGI PASANGAN.
43
BERCOCOK TANAM
44
MENGGUNJINGKAN JOVAN DAN ZYRRA
45
SESEORANG DARI MASA LALU
46
MENGINGINKAN HAL YANG LEBIH
47
SESEORANG DARI MASA LALU
48
KECANDUAN
49
ORANG MISTERIUS
50
MENGHADIRI PESTA KELUARGA VANDOF
51
AUTHOR MEMBAYAR JANJI
52
ZYRRA PINGSAN
53
WANITA PENGHIBUR
54
AKU MUAL MELIHAT WAJAHMU!
55
DIA ANAKKU
56
OPRASI BERHASIL
57
JOI SIUMAN
58
GOSIP TENTANG ZYRRA
59
PERGULATAN PANAS
60
"APA KAU PANTAS?"
61
NYONYA CEO
62
NYONYA CEO
63
MENGUNJUNGI RUMAH MASA DEPAN BELLA DAN JOVAN
64
DOKUMENTASI GENERASI KE EMPAT
65
GELISAH PART 1
66
GELISAH PART 2
67
SOTO BABAT
68
HORMON KEHAMILAN
69
JOVAN MEMBUJUK ZYRRA
70
TARUHAN JOVAN DAN ZYRRA
71
BELLA KEMBALI BERTEMU DENGAN TUAN BIMA
72
MANDIRI TAPI JUGA CENGENG
73
MEMBELI BUAH-BUAHAN
74
SALAH PAHAM PART 1
75
SALAH PAHAM PART 2
76
SALAH PAHAM PART 3
77
SALAH PAHAM PART 4
78
PERKARA BUBUR
79
BABY MOUSE
80
MULAI MERACIK PARFUM
81
PERASAAN TIDAK ENAK
82
CANGGUNG
83
TURIS
84
ADA APA DENGAN TUAN JOVAN?
85
ANCAMAN ZYRRA
86
MANTAN CALON SUAMI
87
TERUNGKAPNYA ORANG TUA JOI PART 1
88
TERUNGKAPNYA ORANG TUA JOI PART 2
89
TERUNGKAPNYA ORANG TUA JOI PART 3
90
TERUNGKAPNYA ORANG TUA JOI PART 4
91
TITAH NYONYA MUDA
92
You still don't deserve him
93
NGIDAM MAKANAN ITALI
94
GO TO ROMA
95
ROBIN AZASYA
96
MAKAN SIANG
97
MELIHAT DARI KEJAUHAN
98
PENYERANGAN
99
KEHAWATIRAN TUAN BIMA
100
TEMAN MASA KECIL
101
PULAU PRIBADI
102
HAL GANJIL
103
HUJATAN PARA BOCAH
104
RENCANA ZYRRA
105
ZYRRA KABUR
106
MADAM MAD
107
MENEMUKANMU
108
KERJASAMA ROBIN DAN JOVAN
109
PECAHAN MEMORY
110
TERTANGKAPNYA DEARN
111
KENAPA?
112
KONTRAKSI
113
KETEGASAN ORANG TUA SHAVA
114
ZEA AZASYA ARGANTARA
115
BERTEMU OM DAN TANTE
116
PERSIAPAN PESTA
117
PENYESALAN PITTO DAN LISA
118
PERCOBAAN PEMBUNUHAN ZEA
119
SENYUMAN PERTAMA
120
RENCANA BAGUS
121
KERJASAMA
122
TERLALU BAR-BAR
123
PERKELAHIAN
124
DENDAM WEN XIE LUO
125
AKU GEMUKAN YA?
126
KUNJUNGAN ORANG ASING
127
ZYRRA SEORANG PELAKOR?
128
MENANGKAP (last part)
129
KANGEN (last part)
130
THE END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!