AWAL BARU

Tak menyangka bila sang kekasih kini sudah menghianatinya, Zyrra yang akhirnya memutuskan untuk memulai kehiduppannya yang baru di kota lain, sudah mulai kembali bekerja. Ya, memulai semuanya dari bawah kembali lebih baik, daripada hanya meratapi kemalangan hidupnya.

Zyrra kini bekerja di sebuah anak cabang Perusahaan raksasa yang bergerak di bidang Perhotelan dan Pariwisata. Menduduki jabatan sebagai Manajer pemasaran yang baru. Wanita itu sudah mulai berkerja selama dua Minggu, tanpa ada kendala sedikitpun. Hanya saja, di mana pun dia berada maka ia akan menjadi pusat perhatian. Karena wajah cantik dan bentuk tubuhnya yang bisa di katakan terkesan seksi di mata kaum lelaki. Membuat seorang Zyrra sejujurnya merasa risih akan tatapan memuja dari setiap lelaki yang ditemuinya.

Selama dia bekerja di perusahaan tersebut, Zyrra sudah mendapatkan puluhan kata-kata rayuan dari para lelaki. Dan Tak sedikit pula dari mereka yang semakin penasaran karena Zyrra hanya menanggapi mereka dengan tatapan dingin atau sekedar sebuah senyuman. Hingga kesan sombong pun tercantum pada sosok seorang Zyrra Azasya.

Terbiasa dengan kesibukkan di pabrik parfume miliknya yang dulu, Zyrra terlihat cekatan di tempat ia bekerja kini. Sosoknya yang begitu menarik perhatian kaum lelaki, membuat banyak karyawan wanita bergosip tentang dirinya. Namun, Zyrra tak pernah mengambil pusing ucapan-ucapan mereka, dengan posisinya sebagai seorang manajer pemasaran, dia harus tetap fokus pada tugasnya.

"Zyrra, besok ada kunjungan dari kantor pusat. Aku harap file yang kemarin aku berikan padamu sudah bisa kamu selesaikan," ucap seorang peria berbadan gemuk dan kepala botak yang biasa di panggil Pak Bono. Beliau adalah seorang Kepala Divisi Pemasaran.

'Dasar botak tua mesum!' Umpat Zyrra yang mendapati tatapan menjijikan dari sang atasan, kemudian Zyrrapun menjawab "Baik Pak, saya usahakan." Tanpa memandang kearah atasannya, dan masih tetap mengerjakan file perancangan yang harus sudah selesai sebelum besok.

Keesokan harinya seperti yang di katakan oleh Kepala Divisi kemarin, pagi ini kantor sudah dihebohkan oleh kedatangan sang CTO dari kantor pusat. Hampir seluruh wanita mengeluarkan keahlian bermake up mereka untuk mempercantik diri.

"Apakah memang harus segitunya?" Tanya Zyrra pada sepupunya Bobi, yang merasa heran oleh pemandangan pagi ini.

"Yah, lo harus tau, CTO dari kantor pusat itu adalah seorang pemuda kaya dan memiliki wajah tampan. Dan gue dengar juga, kalo CTO kita itu adalah seorang playboy. Itulah kenapa mereka semua ingin tampil menjadi yang terbaik," jawab Bobi sambil berbisik.

Zyrra hanya mangut-manggut mendengar jawaban Bobi. Hingga ruang rapat akhirnya sunyi karena kedatangan seorang pemuda tampan, yang bertubuh tinggi tegap dengan tatapan mata teduh. Seperti yang di katakan oleh Bobi tadi, bila orang penting yang menjabat sebagai Chief Thenical Officer di perusahaan pusat itu adalah seorang playboy. Terbukti dari cara dia menatap seluruh karyawan wanita yang berada di ruangan tersebut. Hingga pandangan terakhirnya jatuh pada sosok Zyrra. Wanita yang tidak terlihat mengenakan make up berlebih seperti rekan kerja wanitanya yang lain, justru mendapat nilai plus dari seorang Jonando Argantara. Zyrra terlihat sudah begitu mempesona walau tanpa make up tebal sekalipun.

Sepanjang rapat berjalan, pandangan dan fokus Jonan hanya tertuju pada Zyrra. Matanya tak lepas dari sosok wanita cantik dan seksi yang duduk jauh di ujung meja panjang kusus untuk rapat tersebut.

"Ra, lo liat deh, matanya tuh CTO udah kaya singa yang mau nerkam lo," bisik Bobi yang menyadari tatapan intens dari sang atasan pada sepupunya itu. "Udah, biarin aja anggap kita gak liat," jawab Zyrra acuh.

Rapatpun selesai, semua orang di ruangan itu satu persatu keluar. Hingga giliran Zyrra yang hendak melangkah meninggalkan ruang rapat itu namun, dicegah oleh seseorang.

"Tunggu dulu, saya baru saja melihat kamu di kantor ini. Apakah kamu seorang pegawai baru?"

Rupanya itu adalah sang CTO, Jonando Argantara. Zyrra yang mendapati pertanyaan dari atasannya mengukir senyum pada wajah cantiknya sebelum menjawab "Benar Pak, saya baru dua minggu ini berkerja diperusahaan Argantara Grup!"

"Oh, pantas saja saya baru pertama kali melihat bidadari secantik kamu," seloroh Jonan. Dia adalah playboy kelas Dewa, sudah banyak wanita yang jatuh dalam pelukannya. Bermodalkan wajah tampan dan statusnya sebagai CTO di sebuah perusahaan terbesar di Asia, Jonan dengan mudah mendapatkan wanita yang suka rela melemparkan diri padanya.

Dengan percaya diri bila itupun akan berlaku pada wanita yang ada dihadapannya kini, Jonan memulai aksinya dengan melemparkan senjata-senjata andalannya yang di awali dengan rayuan maut. Seperti mati rasa, Zyrra bukannya tersanjung oleh pujian dari Jonan justru merasa mual akan rayuan tersebut dan menjawab seadanya "Terimakasih Tuan Jonando Argantara."

Mendapati respon datar dari Zyrra, jiwa playboy Jonan tertantang. Dia memutuskan untuk mengeluarkan jurus yang kedua untuk menguji sampai mana wanita itu akan menolaknya.

"Bagaimana bila siang ini kamu temani saya makan siang. Ada beberapa hal yang ingin saya bahas, tentunya bila kamu tidak keberatan."

"Dengan senang hati Tuan!" Ucap Zyrra dan melangkah bersama menuju lift. Sejujurnya Zyrra sangat enggan untuk pergi bersama lelaki disampingnya ini namun, mengingat setatus yang dimiliki oleh Jonan mau tidak mau Zyrra harus menghormatinya.

Tibalah mereka di sebuah restoran bergaya Itali, Jonanpun mempersilahkan Zyrra untuk terlebih dahulu memesan makanan. Dan setelah pelayan selesai menulis menu pesanan mereka pergi, Jonan kembali mengeluarkan rayuan mautnya.

"By the way, siapa namamu Nona? Kamu belum memberitahukannya padaku."

"Oh! Maafkan saya Tuan, nama saya Zyrra, Zyrra Azasya."

"Nama yang sangat cantik! Secantik orang yang memilikinya."

Zyrra tersenyum mendengar ucapan lelaki dihadapannya. Andai saja dulu dia tidak pernah mengalami sakitnya di hianati oleh seorang lelaki, Zyrra yakin kini dia pasti telah tersipu oleh kata-kata manis yang di ucapkan pria tamapan dihadapannya itu. Namun semuanya berbeda. Setampan dan semanis apapun kata yang keluar dari mulut lelaki, Zyrra akan merasa jijik mendengarnya.

"Ah...! Senyuman kamu itu membuat hatiku meleh. Kau tau, bila kamu terus tersenyum akan ada banyak bunga yang layu karena merasa iri akan kecantikkanmu."

Zyrra kini benar-benar muak mendengar ucapan manis dari mulut Jonan. Andai saja dia tidak membutuhkan pekerjaan di perusahaan yang dimiliki oleh lelaki dihadapannya ini, mungkin Jonan sudah kehilangan satu atau bahkan dua gigi depannya. Namun, niatnya harus diurungkan, wanita itu lebih memilih untuk menjawab ucapan lelaki itu dengan perkataan yang sopan tapi cukup menusuk.

"Sayapun tak menyangka, bila Tuan Jonando yang seorang Chief Technical Officer di sebuah perusahaan besar, ternyata memiliki hobi mengoleksi kata rayuan bocah SMP ya?"

"Haha..." Kekeh Jonan yang terdengar sumbang. Ucapan Zyrra cukup membuat Jonan terkejut bukan main. 'Anak SMP katanya?! Cih wanita ini, seberapa jauh kamu dapat menahan rayuanku?' Gumam Jonan dalam hati.

Tak ada lagi kata yang keluar dari bibir Jonan, hanya ada suara dentingan sendok yang beradu dengan piring. Usai makan siang, Jonan mengantar Zyrra kembali ke perusahaan.

"Aku cukup puas dengan usahamu hari ini, bagaimana bila nanti malam aku mengajakmu untuk pergi ke pesta perjamuan dengan Wali Kota, apakah kamu bersedia?" Tanya Jonan sambil menatap Zyrra penuh harap.

"Maaf Tuan, tapi malam ini saya sudah memiliki janji dengan orang lain untuk menghadiri acara tersebut," jawab Zyrra sambil membungkukkan tubuhnya sebagai tanda penyesalannya.

"Oh begitu kah? Siapa orangnya? Tapi baiklah. Toh malam ini kita akan bertemu kembali di sana. Kalau begitu sampai jumpa lagi." Ucap Jovan sambil memacu mobilnya meninggalkan Zyrra dihalaman perusahaan.

Semenjak kembalinya Zyrra dari makan siang bersama Jonan, banyak tatapan iri yang dia dapati dari orang kantor. Ruangan Zyrra diketuk dan terlihatlah wajah seseorang dengan cengiran mengejek diwajahnya, siapa lagi kalau bukan sepupu tersayangnya, Bobi.

"Weits...yang baru aja lunch ama CTO, kok mukanya masem gitu? Kaya ketek yang gak mandi seminggu aja lo!" Sloroh Bobi pada Zyrra yang terlihat kusut.

"Enak aja, aku disamain sama ketek! Kamu tuh yang kaya kentut! Datang gak diundang, pergi ninggalin kedongkolan."

"Eh ko ngambek? Kan gue nanya lo kenapa? Muka di tekuk gitu, bukannya seneng baru abis makan siang sama CTO juga?"

"Idih! Kalau aja ya, tuh orang bukan CTO, aku mah males banget pergi sama dia. Mendingan juga makan di kantin sama kamu, gak bikin aku enek."

"Hem, ini nih! Kalau orang udah terlanjur deket ama gue. Bakal susah jauh. Ya, gue tau sih emang resikonya orang ganteng!"

"Astaga!" Ucap Zyrra sambil menpuk jidatnya "Kamu ternyata narsis juga ya? Eh by the way, gimana malam ini udah kamu persiapin belum kado buat tunangan kamu? Entar dia ngamuk lagi kalo tau kamu dateng ga bawa apa-apa," sambungnya kemudian.

"Tenang aja, gue udah nyiapin yang spesial." Jawabnya sambil melangkah pergi meninggalkan ruangan Zyrra saat ini.

...****************...

Di tempat lain, Jonan yang penasaran akan penolakan dirinya dari Zyrra, mulai menggunakan kuasanya untuk mengorek informasi mengenai wanita itu.

"Aku berikan kamu waktu sampai sore ini, untuk menemukan data wanita tersebut!" Titahnya pada seorang pria bertubuh kurus dan berkacamata tebal.

"Bila hanya tentang wanita biasa saya rasa cukup dengan sepuluh menit saja Tuan," ucap orang suruhan Jonan itu. Rupanya dia adalah seorang peretas terbaik di kota ini. Dan benar saja dalam waktu kurang daru sepuluh menit dia sudah mendapatkan informasi lengkap mengenai Zyrra.

'Hem, rupanya dia adalah seorang pengusaha muda yang telah tertipu oleh kekasihnya? Tak heran kenapa dia begitu berhati-hati denganku. Dan rupanya bukan hanya kepadaku saja ya?' Batin Jonan, sambil terus membaca data-data Zyrra yang baru saja didapatkannya.

"Ok kerjamu cukup bagus, pergilah nikmati bayaranmu." Ucap Jonan pada anak buahnya tersebut. "Malam ini aku ingin lihat bagaimana kamu menghindari rayuan mautku Zyrra Azasya?" Gumam Jonan sambil berdiri di samping meja kerjanya.

Malam haripun tiba, jejeran mobil-mobil mewah telah tersusun rapi dihalaman rumah sang Wali Kota. Pesta Perjamuan untuk para pengusaha muda berbakat, sekaligus untuk merayakan ulang tahun putri sulungnya itu diadakan sangat meriah, dan dihadiri oleh banyak golongan petinggi Negara serta pengusaha-pengusaha besar.

Seorang pria dengan menggunakan jas blue navy, yang terlihat gagah turun dari mobilnya bersama wanita cantik yang mengenakan gaun long dress berwarna senada. Dengan belahan kaki setinggi paha, menunjukkan kaki jenjang yang dimilikinya. Serta lengan transparan, hingga bagian dada, memperlihatkan sedikit bagian atas dua buah gundukkan besar. Kedatangan dua orang itu tak luput dari pandangan semua tamu undangan. Banyak di antara mereka terpana akan pesona wanita muda yang sangat terlihat menawan malam ini.

BERSAMBUNG...

*Sory banget ya reader's episode pertamanya ga banget dan belum selesai kemarin...😖😖

Itu semua gara-gara aku yang baru aja belajar jadi penulis dan pertama kali ngetik di aplikasi ini....

Tapi aku janji bakal bayar kelalaian aku dengan cerita yang bakal bikin kalian berimajinasi dengan kisah seru di novelku ini...

mohon dukungan kalian ya semua😄😄😄*

Terpopuler

Comments

Dewi Kijang

Dewi Kijang

lanjut terus thoor🙏🙏🙏🙏 tetap semangat

2023-02-02

0

lihat semua
Episodes
1 MALAM PEMBATALAN PERNIKAHAN
2 AWAL BARU
3 TABRAK LARI
4 PERJANJIAN PERNIKAHAN
5 BERTEMU TUAN BIMA ARGANTARA
6 DIA CLAUSTROPHOBIA?
7 ANAK MALANG
8 KEMARAHAN TUAN BIMA
9 SALAH FOKUS
10 MENJAGA JOVAN
11 BERTEMU DENGAN KELUARGA JOVAN
12 KEMBALI BERTEMU ARYA
13 HARI PERNIKAHAN
14 JESSICA ARGANTARA
15 BERKUNJUNG KE RUMAH JOI
16 SELAMAT TINGGAL NENEK SALMA
17 MUNGKINKAH DIA?
18 TELEPON PERTAMA JOVAN PADA ZYRRA
19 JOI SAKIT
20 LIBURAN KE BATAM
21 JOI DI CULIK
22 ZYRRA KEMBALI MASUK RUMAH SAKIT
23 MENGOBATI LUKA ZYRRA
24 KEMBALI KE KOTA A
25 JOVAN YANG TERSIKSA
26 MAMAH ZYRRA
27 PERCOBAAN BUNUH DIRI
28 MENEMUKAN BENALU
29 MEMBASMI BENALU
30 MENYIKSA JOVAN JUNIOR
31 UNDANGAN PESTA KELUARGA VANDOV
32 KEGUSARAN JOVAN
33 HIPOTERMIAS
34 DENIS MESUM
35 MALING CIUMAN
36 KULIT BERTEMU KULIT
37 LEPAS BAJUMU SEKARANG!
38 NIHIL
39 MERAWAT JOVAN
40 PRIA TUA MANJA
41 KAKI NAKAL
42 TIDAK MAU BERBAGI PASANGAN.
43 BERCOCOK TANAM
44 MENGGUNJINGKAN JOVAN DAN ZYRRA
45 SESEORANG DARI MASA LALU
46 MENGINGINKAN HAL YANG LEBIH
47 SESEORANG DARI MASA LALU
48 KECANDUAN
49 ORANG MISTERIUS
50 MENGHADIRI PESTA KELUARGA VANDOF
51 AUTHOR MEMBAYAR JANJI
52 ZYRRA PINGSAN
53 WANITA PENGHIBUR
54 AKU MUAL MELIHAT WAJAHMU!
55 DIA ANAKKU
56 OPRASI BERHASIL
57 JOI SIUMAN
58 GOSIP TENTANG ZYRRA
59 PERGULATAN PANAS
60 "APA KAU PANTAS?"
61 NYONYA CEO
62 NYONYA CEO
63 MENGUNJUNGI RUMAH MASA DEPAN BELLA DAN JOVAN
64 DOKUMENTASI GENERASI KE EMPAT
65 GELISAH PART 1
66 GELISAH PART 2
67 SOTO BABAT
68 HORMON KEHAMILAN
69 JOVAN MEMBUJUK ZYRRA
70 TARUHAN JOVAN DAN ZYRRA
71 BELLA KEMBALI BERTEMU DENGAN TUAN BIMA
72 MANDIRI TAPI JUGA CENGENG
73 MEMBELI BUAH-BUAHAN
74 SALAH PAHAM PART 1
75 SALAH PAHAM PART 2
76 SALAH PAHAM PART 3
77 SALAH PAHAM PART 4
78 PERKARA BUBUR
79 BABY MOUSE
80 MULAI MERACIK PARFUM
81 PERASAAN TIDAK ENAK
82 CANGGUNG
83 TURIS
84 ADA APA DENGAN TUAN JOVAN?
85 ANCAMAN ZYRRA
86 MANTAN CALON SUAMI
87 TERUNGKAPNYA ORANG TUA JOI PART 1
88 TERUNGKAPNYA ORANG TUA JOI PART 2
89 TERUNGKAPNYA ORANG TUA JOI PART 3
90 TERUNGKAPNYA ORANG TUA JOI PART 4
91 TITAH NYONYA MUDA
92 You still don't deserve him
93 NGIDAM MAKANAN ITALI
94 GO TO ROMA
95 ROBIN AZASYA
96 MAKAN SIANG
97 MELIHAT DARI KEJAUHAN
98 PENYERANGAN
99 KEHAWATIRAN TUAN BIMA
100 TEMAN MASA KECIL
101 PULAU PRIBADI
102 HAL GANJIL
103 HUJATAN PARA BOCAH
104 RENCANA ZYRRA
105 ZYRRA KABUR
106 MADAM MAD
107 MENEMUKANMU
108 KERJASAMA ROBIN DAN JOVAN
109 PECAHAN MEMORY
110 TERTANGKAPNYA DEARN
111 KENAPA?
112 KONTRAKSI
113 KETEGASAN ORANG TUA SHAVA
114 ZEA AZASYA ARGANTARA
115 BERTEMU OM DAN TANTE
116 PERSIAPAN PESTA
117 PENYESALAN PITTO DAN LISA
118 PERCOBAAN PEMBUNUHAN ZEA
119 SENYUMAN PERTAMA
120 RENCANA BAGUS
121 KERJASAMA
122 TERLALU BAR-BAR
123 PERKELAHIAN
124 DENDAM WEN XIE LUO
125 AKU GEMUKAN YA?
126 KUNJUNGAN ORANG ASING
127 ZYRRA SEORANG PELAKOR?
128 MENANGKAP (last part)
129 KANGEN (last part)
130 THE END
Episodes

Updated 130 Episodes

1
MALAM PEMBATALAN PERNIKAHAN
2
AWAL BARU
3
TABRAK LARI
4
PERJANJIAN PERNIKAHAN
5
BERTEMU TUAN BIMA ARGANTARA
6
DIA CLAUSTROPHOBIA?
7
ANAK MALANG
8
KEMARAHAN TUAN BIMA
9
SALAH FOKUS
10
MENJAGA JOVAN
11
BERTEMU DENGAN KELUARGA JOVAN
12
KEMBALI BERTEMU ARYA
13
HARI PERNIKAHAN
14
JESSICA ARGANTARA
15
BERKUNJUNG KE RUMAH JOI
16
SELAMAT TINGGAL NENEK SALMA
17
MUNGKINKAH DIA?
18
TELEPON PERTAMA JOVAN PADA ZYRRA
19
JOI SAKIT
20
LIBURAN KE BATAM
21
JOI DI CULIK
22
ZYRRA KEMBALI MASUK RUMAH SAKIT
23
MENGOBATI LUKA ZYRRA
24
KEMBALI KE KOTA A
25
JOVAN YANG TERSIKSA
26
MAMAH ZYRRA
27
PERCOBAAN BUNUH DIRI
28
MENEMUKAN BENALU
29
MEMBASMI BENALU
30
MENYIKSA JOVAN JUNIOR
31
UNDANGAN PESTA KELUARGA VANDOV
32
KEGUSARAN JOVAN
33
HIPOTERMIAS
34
DENIS MESUM
35
MALING CIUMAN
36
KULIT BERTEMU KULIT
37
LEPAS BAJUMU SEKARANG!
38
NIHIL
39
MERAWAT JOVAN
40
PRIA TUA MANJA
41
KAKI NAKAL
42
TIDAK MAU BERBAGI PASANGAN.
43
BERCOCOK TANAM
44
MENGGUNJINGKAN JOVAN DAN ZYRRA
45
SESEORANG DARI MASA LALU
46
MENGINGINKAN HAL YANG LEBIH
47
SESEORANG DARI MASA LALU
48
KECANDUAN
49
ORANG MISTERIUS
50
MENGHADIRI PESTA KELUARGA VANDOF
51
AUTHOR MEMBAYAR JANJI
52
ZYRRA PINGSAN
53
WANITA PENGHIBUR
54
AKU MUAL MELIHAT WAJAHMU!
55
DIA ANAKKU
56
OPRASI BERHASIL
57
JOI SIUMAN
58
GOSIP TENTANG ZYRRA
59
PERGULATAN PANAS
60
"APA KAU PANTAS?"
61
NYONYA CEO
62
NYONYA CEO
63
MENGUNJUNGI RUMAH MASA DEPAN BELLA DAN JOVAN
64
DOKUMENTASI GENERASI KE EMPAT
65
GELISAH PART 1
66
GELISAH PART 2
67
SOTO BABAT
68
HORMON KEHAMILAN
69
JOVAN MEMBUJUK ZYRRA
70
TARUHAN JOVAN DAN ZYRRA
71
BELLA KEMBALI BERTEMU DENGAN TUAN BIMA
72
MANDIRI TAPI JUGA CENGENG
73
MEMBELI BUAH-BUAHAN
74
SALAH PAHAM PART 1
75
SALAH PAHAM PART 2
76
SALAH PAHAM PART 3
77
SALAH PAHAM PART 4
78
PERKARA BUBUR
79
BABY MOUSE
80
MULAI MERACIK PARFUM
81
PERASAAN TIDAK ENAK
82
CANGGUNG
83
TURIS
84
ADA APA DENGAN TUAN JOVAN?
85
ANCAMAN ZYRRA
86
MANTAN CALON SUAMI
87
TERUNGKAPNYA ORANG TUA JOI PART 1
88
TERUNGKAPNYA ORANG TUA JOI PART 2
89
TERUNGKAPNYA ORANG TUA JOI PART 3
90
TERUNGKAPNYA ORANG TUA JOI PART 4
91
TITAH NYONYA MUDA
92
You still don't deserve him
93
NGIDAM MAKANAN ITALI
94
GO TO ROMA
95
ROBIN AZASYA
96
MAKAN SIANG
97
MELIHAT DARI KEJAUHAN
98
PENYERANGAN
99
KEHAWATIRAN TUAN BIMA
100
TEMAN MASA KECIL
101
PULAU PRIBADI
102
HAL GANJIL
103
HUJATAN PARA BOCAH
104
RENCANA ZYRRA
105
ZYRRA KABUR
106
MADAM MAD
107
MENEMUKANMU
108
KERJASAMA ROBIN DAN JOVAN
109
PECAHAN MEMORY
110
TERTANGKAPNYA DEARN
111
KENAPA?
112
KONTRAKSI
113
KETEGASAN ORANG TUA SHAVA
114
ZEA AZASYA ARGANTARA
115
BERTEMU OM DAN TANTE
116
PERSIAPAN PESTA
117
PENYESALAN PITTO DAN LISA
118
PERCOBAAN PEMBUNUHAN ZEA
119
SENYUMAN PERTAMA
120
RENCANA BAGUS
121
KERJASAMA
122
TERLALU BAR-BAR
123
PERKELAHIAN
124
DENDAM WEN XIE LUO
125
AKU GEMUKAN YA?
126
KUNJUNGAN ORANG ASING
127
ZYRRA SEORANG PELAKOR?
128
MENANGKAP (last part)
129
KANGEN (last part)
130
THE END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!