TABRAK LARI

Pesta kalangan atas itu nampak sangat meriah, dengan orang-orang yang begitu beragam. Mulai dari kalangan politisi sampai pembisnis, mereka tak ingin ketinggalan kesempatan untuk mencari dukungan entah itu dalam bidang politik, atau yang lainnya.

Dalam pesta tersebut dua orang yang sempat mengalihkan atensi penglihatan orang-orang dalam pesta tersebut, kini duduk di meja tengah bersama tamu undangan yang lain. Zyrra dan Bobi yang terlihat tengah berbincang ringan dengan para tamu, kini teralihkan setelah kedatangan seorang pria muda yang berpostur tinggi tegap dan paras tampannya.

"Selamat malam Nona Zyrra, kini kita akhirnya bertemu," sapa lelaki itu yang tak lain adalah Jonan.

"Oh, hai, Tuan Jonando Argantara." Zyrra balik menyapa dengan senyum canggungnya.

Belum sempat Jonan mendudukan bokongnya pada kursi, tiba-tiba pemadaman listrik terjadi. Hingga membuat hampir semua tamu undangan panik.

"Apakah ini termasuk dalam rencana acara pesta?" Tanya salah satu tamu undangan.

Para security nampak berlarian kesana kemari, bersama para tim keamanan yang lain. Saat kepanikan semakin menjadi, terdengarlah suara letusan dari sebuah senjata api.

Dorrr...!!

Suara tembakan tersebut membuat tamu undangan berlarian kesana kemari karena panik dan ketakutan. Zyrra, awalnya masih duduk tenang ditempatnya hingga, ada sebuah tangan yang menariknya keluar dari tempat acara tersebut. Saking gelapnya ruangan tersebut, dan minimnya pencahayaan di sana, membuat Zyrra tak mengetahui siapa orang yang tengah menariknya kini. Dia fikir itu adalah sepupunya Bobi.

Hingga mereka berhasil melarikan diri dari tempat berlangsungnya acara, barulah dua orang itu menyadari bila mereka telah salah pasangan.

"Astaga! Maaf saya fikir kamu istriku." Ucap lelaki itu dan kembali berlari menuju tempat pesta tadi.

'Eh, ku kira tadi itu Bobi' gumam Zyrra dalam hati, sambil melangkah menuju seberang jalan dan ingin kembali ketempat pesta. Namun, sayang saat dia berada ditengah jalan sebuah mobil merah melaju kencang kearahnya. Zyrra yang tak sempat menghindar itupun terpental ke badan jalan. Darah segar terlihat mengucur dari dahi dan hidungnya. Hal terakhir yang dilihatnya adalah, sosok pemuda berlari kearahnya sebelum pandangan matanya menggelap dan dia tak sadarkan diri.

"Lo gila ya? Tengah malam gini, lo nyuruh gue buat kesini?!" Ucap seorang Dokter muda yang masih mengenakan piama tidurnya dengan penuh emosi. Namun, belum selesai dia meluapkan amarahnya, pandangan matanya tertuju pada pakaian Jonan yang berlumuran darah.

"Siapa yang terluka?" Tanyanya kemudian dengan penuh kepanikan.

"Dia ada didalam, cepat cek kondisinya. Apapun yang terjadi, gue mau lo selamatin nyawanya!" Perintah Jonan pada Dokter tersebut yang hanya di jawab dengan anggukan.

Mata sang Dokter terbelalak, melihat tubuh seorang wanita berparas cantik tergeletak di atas brankar pesakitan, dengan bersimbah darah yang keluar dari kepala dan hidung wanita itu.

"Dia mengalami pendarahan hebat pada kepalanya, sebenarnya apa yang terjadi? Jangan bilang ini semua karena lo?!"

"Jangan banyak tanya! Lakuin aja apa yang harus lo lakuin!" Tegas Jonan sambil duduk dikursi panjang ruangan itu.

"Dia butuh transfusi darah, apa golongan darahanya?" Tanya Dokter muda itu pada Suster jaga.

"Golongan darahnya A-B positif Dok, dan sayangnya golongan darah jenis ini sedang kosong di Bank darah rumah sakit kita."

"Ambil darah saya! Saya pun kebetulan bergolongan darah A-B positif" Tutur Jonan, yang bersedia mendonorkan darahnya pada wanita malang itu.

Setelah melakukan transfusi darah Jonan memutuskan untuk pulang. Namun, langkahnya terhenti saat seorang pria tiba-tiba memberinya bogem mentah.

"Apa yang sudah kamu lakukan?! Kamu mau membuat Kakek serangan jantung hah?!" Ucap lelaki itu dengan nada sarkas dan setengah berteriak.

"Lo kenapa sih?! Bukan gue yang ngelakuin Van! Justru gue yang nyelamatin dia dari maut!" Jawab Jonan pada saudaranya Jovando Argantara, saudara lelaki satu-satunya itu.

"Bagus! Sekarang kamu pulang, Kakek sudah menunggu di rumah." Ucap Jovan, kemudian berlalu meninggalkan saudaranya yang masih terlihat sempoyongan akibat mendapatkan hadiah dadakan dari sang Kakak.

Dua minggu sudah berlalu, setelah kejadian penabrakan yang terjadi pada Zyrra, dan selama dua minggu itu pula Zyrra tak sadarkan diri. Wanita itu mengalami koma pasca kecelakaan tersebut.

"Jujur, kenapa kamu menyelamatkan wanita itu?" Tanya Jovan pada sang Adik.

"Aku hanya penasaran padanya. Untuk pertama kali aku ditolak seorang wanita mentah-mentah. Bahkan dia membandingkanku dengan bocah SMP." Jawab Jonan dengan wajah yang di masam-masamkannya.

"Akhirnya ada juga wanita yang menyadari hal itu." Senyum kecut tersungging di wajah tampan Jonan "Cih, aku rasa wanita ini cocok denganmu Van. Waktumu dari Kakek sudah tidak banyak lagi. Bila kamu salah mengambil langkah, bukan hanya jabatanmu sebagai CEO yang akan ditarik oleh Kakek, tapi juga pikirkan nasib Mamah yang ada di tangan kamu."

Jovan nampak termenung mendengar penuturan sadaranya itu.

FLASH BACK ON...

"Jovando Argantara, kamu kini sudah berusia 28 tahun, mau sampai kapan kamu hidup melajang? Apakah kamu masih menantikkan wanita keturunan Vandof itu?"

Pertanyaan dengan nada mencemooh itu terdengar dari seorang peria tua berusia 70 tahunan. Beliau adalah Kakek dari Jovando Argantara dan Jonando Argantara, Bima Argantara. Pemilik, sekaligus pendiri Argantara Grup. Peria berusia lanjut itu merasa gusar, karena sang Cucu sulung belum juga memiliki pendamping lantaran hubungannya yang tidak mendapatkan restu dari sang Kakek.

Jovan yang mendapat pertanyaan tiba-tiba dari sang Kakek, tak dapat memberi jawaban. Hingga sang Kakek kembali berucap "Kakek berikan waktu tiga bulan! Bila sampai waktu yang Kakek berikan kamu masih belum mendapatkan pasangan, maka jangan salahkan Kakek karena berbuat kejam padamu dan Mamahmu!"

FLASH BACK OFF...

Sebenarnya, Jovan telah memiliki kekasih pilihannya. Namun, hubungannya tak mendapat restu dari sang Kakek, karena kekasih hatinya itu adalah seorang keturunan Vandof. Musuh besar keluarga Argantara, dari jaman sang Kakek masih baru mendirikan Argantara Group.

Jovan dan Jonan memanglah sauadara kandung namun, memiliki sifat yang jauh berbeda. Jonan adalah sosok yang ramah dan hangat, walau terkadang terlihat menyebalkan karena sifat playboynya yang sering bergonta ganti pasangan namun, sesungguhnya dia adalah pria yang baik. Sedangkan Jovan adalah sosok yang dingin dan acuh. Dia bahkan hampir tidak pernah dekat dengan wanita manapun selain kekasihnya yang kini berada di AS.

Bagi Jovan, pernikahan bukanlah sebuah permaian dan harus sekali seumur hidup, sebab itu dia rela untuk menunggu restu dari sang Kakek hingga bertahun-tahun. Namun, yang terjadi saat ini sangatlah mendesak. Ditambah keadaan sang mamah yang mengalami gangguan jiwa dan harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa.

Ponsel di saku Jovan bergetar, membuyarkan lamunannya. Rupanya panggilan itu dari sang kekasih yang sangat dirindukannya. Dengan wajah berbinar Jovan menjawab panggilan itu.

"Hai sayang, apa kabar kamu di sana? Maaf aku belum bisa kembali." Ucap sang kekasih dengan suara manja.

"Tak apa, aku mengerti."

"Apakah kamu baik-baik saja Van? Suaramu terdengar tidak baik." Walau tak dapat melihat wajah sang keasih secara langsung namun, wanita itu mampu mengetahui kegundahan yang dialami sang kekasih disana.

"Aku baik-baik saja. Bella apakah kau percaya padaku?" Tanya Jovan penuh keraguan.

"Tentu Jovan, aku akan selalu percaya padamu apapun yang terjadi."

Jovan tersenyum getir mendengar jawaban itu terlintas dalam ingatannya perkataan sang kakek yang memaksanya untuk menikahi wanita lain.

BERSAMBUNG....

*Hai gais...

ini adalah persembahanku yang ketiga,aku harap kalian masih setia menunggu karyaku selanjutnya ya...

salam sayang dari NAZUA M*.

Episodes
1 MALAM PEMBATALAN PERNIKAHAN
2 AWAL BARU
3 TABRAK LARI
4 PERJANJIAN PERNIKAHAN
5 BERTEMU TUAN BIMA ARGANTARA
6 DIA CLAUSTROPHOBIA?
7 ANAK MALANG
8 KEMARAHAN TUAN BIMA
9 SALAH FOKUS
10 MENJAGA JOVAN
11 BERTEMU DENGAN KELUARGA JOVAN
12 KEMBALI BERTEMU ARYA
13 HARI PERNIKAHAN
14 JESSICA ARGANTARA
15 BERKUNJUNG KE RUMAH JOI
16 SELAMAT TINGGAL NENEK SALMA
17 MUNGKINKAH DIA?
18 TELEPON PERTAMA JOVAN PADA ZYRRA
19 JOI SAKIT
20 LIBURAN KE BATAM
21 JOI DI CULIK
22 ZYRRA KEMBALI MASUK RUMAH SAKIT
23 MENGOBATI LUKA ZYRRA
24 KEMBALI KE KOTA A
25 JOVAN YANG TERSIKSA
26 MAMAH ZYRRA
27 PERCOBAAN BUNUH DIRI
28 MENEMUKAN BENALU
29 MEMBASMI BENALU
30 MENYIKSA JOVAN JUNIOR
31 UNDANGAN PESTA KELUARGA VANDOV
32 KEGUSARAN JOVAN
33 HIPOTERMIAS
34 DENIS MESUM
35 MALING CIUMAN
36 KULIT BERTEMU KULIT
37 LEPAS BAJUMU SEKARANG!
38 NIHIL
39 MERAWAT JOVAN
40 PRIA TUA MANJA
41 KAKI NAKAL
42 TIDAK MAU BERBAGI PASANGAN.
43 BERCOCOK TANAM
44 MENGGUNJINGKAN JOVAN DAN ZYRRA
45 SESEORANG DARI MASA LALU
46 MENGINGINKAN HAL YANG LEBIH
47 SESEORANG DARI MASA LALU
48 KECANDUAN
49 ORANG MISTERIUS
50 MENGHADIRI PESTA KELUARGA VANDOF
51 AUTHOR MEMBAYAR JANJI
52 ZYRRA PINGSAN
53 WANITA PENGHIBUR
54 AKU MUAL MELIHAT WAJAHMU!
55 DIA ANAKKU
56 OPRASI BERHASIL
57 JOI SIUMAN
58 GOSIP TENTANG ZYRRA
59 PERGULATAN PANAS
60 "APA KAU PANTAS?"
61 NYONYA CEO
62 NYONYA CEO
63 MENGUNJUNGI RUMAH MASA DEPAN BELLA DAN JOVAN
64 DOKUMENTASI GENERASI KE EMPAT
65 GELISAH PART 1
66 GELISAH PART 2
67 SOTO BABAT
68 HORMON KEHAMILAN
69 JOVAN MEMBUJUK ZYRRA
70 TARUHAN JOVAN DAN ZYRRA
71 BELLA KEMBALI BERTEMU DENGAN TUAN BIMA
72 MANDIRI TAPI JUGA CENGENG
73 MEMBELI BUAH-BUAHAN
74 SALAH PAHAM PART 1
75 SALAH PAHAM PART 2
76 SALAH PAHAM PART 3
77 SALAH PAHAM PART 4
78 PERKARA BUBUR
79 BABY MOUSE
80 MULAI MERACIK PARFUM
81 PERASAAN TIDAK ENAK
82 CANGGUNG
83 TURIS
84 ADA APA DENGAN TUAN JOVAN?
85 ANCAMAN ZYRRA
86 MANTAN CALON SUAMI
87 TERUNGKAPNYA ORANG TUA JOI PART 1
88 TERUNGKAPNYA ORANG TUA JOI PART 2
89 TERUNGKAPNYA ORANG TUA JOI PART 3
90 TERUNGKAPNYA ORANG TUA JOI PART 4
91 TITAH NYONYA MUDA
92 You still don't deserve him
93 NGIDAM MAKANAN ITALI
94 GO TO ROMA
95 ROBIN AZASYA
96 MAKAN SIANG
97 MELIHAT DARI KEJAUHAN
98 PENYERANGAN
99 KEHAWATIRAN TUAN BIMA
100 TEMAN MASA KECIL
101 PULAU PRIBADI
102 HAL GANJIL
103 HUJATAN PARA BOCAH
104 RENCANA ZYRRA
105 ZYRRA KABUR
106 MADAM MAD
107 MENEMUKANMU
108 KERJASAMA ROBIN DAN JOVAN
109 PECAHAN MEMORY
110 TERTANGKAPNYA DEARN
111 KENAPA?
112 KONTRAKSI
113 KETEGASAN ORANG TUA SHAVA
114 ZEA AZASYA ARGANTARA
115 BERTEMU OM DAN TANTE
116 PERSIAPAN PESTA
117 PENYESALAN PITTO DAN LISA
118 PERCOBAAN PEMBUNUHAN ZEA
119 SENYUMAN PERTAMA
120 RENCANA BAGUS
121 KERJASAMA
122 TERLALU BAR-BAR
123 PERKELAHIAN
124 DENDAM WEN XIE LUO
125 AKU GEMUKAN YA?
126 KUNJUNGAN ORANG ASING
127 ZYRRA SEORANG PELAKOR?
128 MENANGKAP (last part)
129 KANGEN (last part)
130 THE END
Episodes

Updated 130 Episodes

1
MALAM PEMBATALAN PERNIKAHAN
2
AWAL BARU
3
TABRAK LARI
4
PERJANJIAN PERNIKAHAN
5
BERTEMU TUAN BIMA ARGANTARA
6
DIA CLAUSTROPHOBIA?
7
ANAK MALANG
8
KEMARAHAN TUAN BIMA
9
SALAH FOKUS
10
MENJAGA JOVAN
11
BERTEMU DENGAN KELUARGA JOVAN
12
KEMBALI BERTEMU ARYA
13
HARI PERNIKAHAN
14
JESSICA ARGANTARA
15
BERKUNJUNG KE RUMAH JOI
16
SELAMAT TINGGAL NENEK SALMA
17
MUNGKINKAH DIA?
18
TELEPON PERTAMA JOVAN PADA ZYRRA
19
JOI SAKIT
20
LIBURAN KE BATAM
21
JOI DI CULIK
22
ZYRRA KEMBALI MASUK RUMAH SAKIT
23
MENGOBATI LUKA ZYRRA
24
KEMBALI KE KOTA A
25
JOVAN YANG TERSIKSA
26
MAMAH ZYRRA
27
PERCOBAAN BUNUH DIRI
28
MENEMUKAN BENALU
29
MEMBASMI BENALU
30
MENYIKSA JOVAN JUNIOR
31
UNDANGAN PESTA KELUARGA VANDOV
32
KEGUSARAN JOVAN
33
HIPOTERMIAS
34
DENIS MESUM
35
MALING CIUMAN
36
KULIT BERTEMU KULIT
37
LEPAS BAJUMU SEKARANG!
38
NIHIL
39
MERAWAT JOVAN
40
PRIA TUA MANJA
41
KAKI NAKAL
42
TIDAK MAU BERBAGI PASANGAN.
43
BERCOCOK TANAM
44
MENGGUNJINGKAN JOVAN DAN ZYRRA
45
SESEORANG DARI MASA LALU
46
MENGINGINKAN HAL YANG LEBIH
47
SESEORANG DARI MASA LALU
48
KECANDUAN
49
ORANG MISTERIUS
50
MENGHADIRI PESTA KELUARGA VANDOF
51
AUTHOR MEMBAYAR JANJI
52
ZYRRA PINGSAN
53
WANITA PENGHIBUR
54
AKU MUAL MELIHAT WAJAHMU!
55
DIA ANAKKU
56
OPRASI BERHASIL
57
JOI SIUMAN
58
GOSIP TENTANG ZYRRA
59
PERGULATAN PANAS
60
"APA KAU PANTAS?"
61
NYONYA CEO
62
NYONYA CEO
63
MENGUNJUNGI RUMAH MASA DEPAN BELLA DAN JOVAN
64
DOKUMENTASI GENERASI KE EMPAT
65
GELISAH PART 1
66
GELISAH PART 2
67
SOTO BABAT
68
HORMON KEHAMILAN
69
JOVAN MEMBUJUK ZYRRA
70
TARUHAN JOVAN DAN ZYRRA
71
BELLA KEMBALI BERTEMU DENGAN TUAN BIMA
72
MANDIRI TAPI JUGA CENGENG
73
MEMBELI BUAH-BUAHAN
74
SALAH PAHAM PART 1
75
SALAH PAHAM PART 2
76
SALAH PAHAM PART 3
77
SALAH PAHAM PART 4
78
PERKARA BUBUR
79
BABY MOUSE
80
MULAI MERACIK PARFUM
81
PERASAAN TIDAK ENAK
82
CANGGUNG
83
TURIS
84
ADA APA DENGAN TUAN JOVAN?
85
ANCAMAN ZYRRA
86
MANTAN CALON SUAMI
87
TERUNGKAPNYA ORANG TUA JOI PART 1
88
TERUNGKAPNYA ORANG TUA JOI PART 2
89
TERUNGKAPNYA ORANG TUA JOI PART 3
90
TERUNGKAPNYA ORANG TUA JOI PART 4
91
TITAH NYONYA MUDA
92
You still don't deserve him
93
NGIDAM MAKANAN ITALI
94
GO TO ROMA
95
ROBIN AZASYA
96
MAKAN SIANG
97
MELIHAT DARI KEJAUHAN
98
PENYERANGAN
99
KEHAWATIRAN TUAN BIMA
100
TEMAN MASA KECIL
101
PULAU PRIBADI
102
HAL GANJIL
103
HUJATAN PARA BOCAH
104
RENCANA ZYRRA
105
ZYRRA KABUR
106
MADAM MAD
107
MENEMUKANMU
108
KERJASAMA ROBIN DAN JOVAN
109
PECAHAN MEMORY
110
TERTANGKAPNYA DEARN
111
KENAPA?
112
KONTRAKSI
113
KETEGASAN ORANG TUA SHAVA
114
ZEA AZASYA ARGANTARA
115
BERTEMU OM DAN TANTE
116
PERSIAPAN PESTA
117
PENYESALAN PITTO DAN LISA
118
PERCOBAAN PEMBUNUHAN ZEA
119
SENYUMAN PERTAMA
120
RENCANA BAGUS
121
KERJASAMA
122
TERLALU BAR-BAR
123
PERKELAHIAN
124
DENDAM WEN XIE LUO
125
AKU GEMUKAN YA?
126
KUNJUNGAN ORANG ASING
127
ZYRRA SEORANG PELAKOR?
128
MENANGKAP (last part)
129
KANGEN (last part)
130
THE END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!