5. Masalah

Cansu sekarang berada di perusahaan, membaca laporan dari team rahasia yang dia bentuk. Terlihat Cansu menghembuskan nafas berat.

"Apa yang harus aku lakukan ya Allah? Tidak mungkin aku menindak perbuatan kotor Paman." Cansu menelungkupkan wajahnya di meja.

"Paman, Kenapa kamu tega membuat perusahaan dalam keadaan krisis seperti ini? Apa kamu gak kasihan sama papah dan juga Kakek? Mereka sudah berjuang sangat keras demi perusahaan." Cansu membolak balik laporan tersebut. Berharap itu hanya sebuah kesalahan.

Korupsi Sang Paman sangat besar, hampir di semua lini tidak lepas dari kejahatan yang di lakukan pamannya. Sekarang perusahaan berada di ambang kebangkrutan. Cansu menarik nafas semakin dalam.

"Bu, ada utusan dari Bramantyo Groups." Cyntia sekertarisnya mengingatkan tentang janji temu dengan perwakilan Bramantyo Groups. Rencana investasi di perusahaan yang Cansu pimpinan.

"Baiklah, suruh mereka ke ruang meeting. Aku segera ke sana." Cansu memperbaiki penampilan dirinya dan menyiapkan berkas-berkas yang sudah disiapkan oleh Cyntia.

"Hallo.. Apa kabarnya Pak Reynaldi. Senang bertemu dengan Anda." Cansu menyalami Pimpinan Sementara Bramantyo Groups.

Selama menghilangnya Farel, Bramantyo Groups memang diserahkan sementara di bawah kepemimpinan Reynaldi Bramantyo sebagai adik Farel satu-satunya. Adik tirinya, anak dari istri baru papahnya, Herman Bramantyo yang sudah tua dan selalu sakit-sakitan.

"Senang bertemu dengan Anda. Memang benar ya, kabar di luar sana. Bahwa Kencana Group memang di pimpinan oleh seorang wanita yang sangat cantik." Renaldy mulai dengan aksi Casanovanya, kalau bertemu gadis cantik.

"Anda bisa saja Pak Renaldy. Silahkan duduk." Cansu tersipu dengan pujian Reynaldi. Siapaa yang tidak merasa senang? Mendapatkan pujian dari seorang Casanova seperti Reynaldi. Selama dua jam mereka membicarakan bisnis yang akan mereka lakukan.

"Baiklah Bu Cansu, saya menunggu Proposal Investasi yang akan perusahaan ibu ajukan kepada kami." Reynaldi terus menatap Cansu yang sungguh menawan hatinya.

Wajah khas Timur Tengah dengan rambut panjang yang hitam lebat. Alisnya sangat tebal dengan bibir yang sangat sensual. Tatapan teduh matanya sanggup membuat seorang Reynaldi merasa nyaman berlama-lama dalam meeting yang biasanya sangat membosankan baginya.

"Kami pasti akan memberikan penawaran terbaik bagi perusahaan Anda. Senang bermitra dengan Anda." Mereka berjabat tangan lalu keluar dari ruangan meeting.

Saat di lobby, tiba-tiba Cansu dikagetkan dengan kedatangan Farel. Entah bagaimana caranya pria tampan yang selama beberapa hari ini selalu menggoda pikirannya.

"Kenapa kamu sudah keluar dari rumah sakit? Siapa yang mengeluarkan kamu?" Cansu panik.

"Rukmana yang mengurus semua prosedur. Kamu tega sekali, tidak pernah menjenguk diriku yang terbaring sakit." Farel merajuk dengan kelakuan Cansu yang setelah kejadian hari itu, tidak pernah datang lagi menjenguk dirinya. Hanya Rukmana yang selalu baik hati merawat dan menjaganya.

"Aku sibuk!" Cansu mensejajarkan langkahnya dengan Reynaldi. Pada saat Reynaldi selesai dengan panggilan telepon, saat dia mengangkat wajahnya. Rey sangat terkejut. Pasalnya sang kakak yang selama sebulan ini di cari-cari ada di hadapannya sekarang.

"Mas Farel? Ini benar kamu Mas?" Reynaldi langsung memeluk Sang kakak yang bingung dengan ulahnya.

"Siapa kamu? Kenapa main meluk-meluk aku sembarangan?" Farel berusaha mengurai pelukan Reynaldi. Tetapi bukannya dilepaskan malah semakin erat saja.

"Apa kau gila? Lepaskan tidak? Aku pria normal Ok! Tidak tertarik jadi kekasih kamu!" Farel kelapakan dengan pelukan Reynaldi. Apalagi saat melihat Cansu yang malah terbahak melihat kesialan dirinya. Tiba-tiba dapat pelukan dari pria asing yang baru dia lihat.

"Cansu, aku bukan guy Ok! Dia pria gila yang tiba-tiba memeluk aku!" Susah payah Farel menjelaskan pada Cansu.

"Ini aku Mas. Reynaldi adik kamu! Kamu jahat sekali ya. Bilang aku pria gila. Masa iya, wajah innocence dan tampan seperti ini kamu bilang pria gila?" protes Reynaldi tidak terima.

"Siapa suruh kau main meluk-meluk aku sembarangan? Bagaimana kalau mereka mengira aku seorang Guy? Kau sama saja memutus masa depanku!" ucap Farel tidak suka.

"Ya ampun Mas! Aku juga pria normal Ok! Mana aku suka sama jeruk? Aku masih suka memanjat bukit yang menggoda Ok!" Cansu sampe tersipu demi mendengar kata-kata vulgar Reynaldi yang tanpa di saring dulu.

"Ayo kita ke sana, kita bicara di sana. Nanti saya jelaskan semuanya." Cansu mengajak dua pria tampan itu untuk duduk di kursi tunggu yang ada di loby perusahaan miliknya.

"Mas, kamu aku cari-cari ke mana-mana malah ternyata sembunyi di sini. Keterlaluan kamu Mas!" Reynaldi masih nyolot saja pada Farel yang masih menatap dia kebingungan.

"Apa yang pria gila ini katakan Cansu? Aku bingung!" Farel memilih duduk dekat Cansu dan sembunyi di belakang punggung Cansu.

"Ya ampun Mas, sejak kapan kamu jadi Cemen kaya gitu? Sembunyi di belakang punggung wanita. Kau bikin maklu nama Bramantyo saja!" Reynaldi hendak bangkit dan menarik sang kakak tapi dicegah oleh Cansu.

"Pak Reynaldi. Farel saat ini amnesia. Oleh karena itu dia tidak mengenal Anda." Cansu melirik Farel sekilas lalu menatap Reynaldi dengan intens.

"Kamu amnesia Mas? Ya Allah.. kasihan sekali kamu Mas. Berarti kamu melupakan semua penggemar cantik kamu juga?" tanya Reynaldi antusias. Selama ini Farel memang seorang Casanova juga. Sama seperti dirinya.

Tapi Reynaldi juga tahu, kalau sangat susah untuk membuat jatuh cinta sang kakak yang berhati dingin. Mamahnya sudah menyodorkan ribuan gadis untuk menjadi istrinya tapi tidak ada satupun yang di terima. Farel hanya bermain-main dengan mereka tanpa membiarkan hatinya tersentuh oleh yang namanya cinta.

"Dia amnesia Pak Rey, bagaimana mungkin bisa mengingat mereka?" Cansu mulai kesal, entah kenapa ada rasa pilu dalam hatinya. Mengetahui ternyata Farel seorang Casanova. Pengagum seorang wanita cantik dan sexy.

"Ceritakan padaku!" Reynaldi memasang telinga dan bersiap mendengar kisah kakaknya, yang selama sebulan ini menghilang dari peredaran.

"Farel mengalami kecelakaan di Karawang. Mobil dia terjun dari tebing dan hanyut ke sungai. Untung saja dia berhasil meloncat sebelum mobil itu membawa dia jauh ke hilir." Reynaldi menatap sang kakak dengan prihatin.

"Kasihan kamu Mas. Syukur kamu masih hidup." Reynaldi hendak bangkit dan memeluk sang kakak lagi, tetapi Farel langsung bersembunyi di balik tubuh Cansu.

"Jangan mendekat! Aku gak ingat kamu, Ok? Jangan so akrab kamu!" hardik Farel mulai merasa jengkel dengan perbuatan Reynaldi yang suka meluk-meluk dirinya sembarangan.

"Mas, aku hanya kangen sama kamu!" Reynaldi misuh misuh. Sebulan ini dia kebingungan mencari keberadaan sang kakak. Dia sangat tidak suka, harus menggantikan posisi kakaknya di perusahaan Bramantyo Groups.

Reynaldi adalah type orang yang bebas dan lebih suka berpetualang. Berlayar kemanapun yang dia mau. Tidak suka dengan suasana kantor yang sangat menyebalkan baginya.

Ambisi sang mamah yang memaksa dia untuk jadi pemimpin dan pewaris perusahaan keluarga Bramastyo. Reynaldi yang tidak suka melihat mamahnya yang selalu mengancam mau bunuh diri kalau dia tidak menurut, akhirnya mengalah dan mau menggantikan sang kakak.

Maka tidak heran kalau saat ini Reynaldi sangat bahagia melihat sang kakak Kembali dengan selamat. Kebebasan miliknya akan segera kembali. Itulah yang saat ini ada dalam pikiran Reynaldi.

"Mas, kita kembali ya. Nanti aku akan Carikan dokter terbaik di negara ini, bila perlu kita berobat ke luar negeri. Aku mau kamu segera sembuh dan kembali memimpin perusahaan kita Mas!" Reynaldi antusias sekali.

"Aku gak mau!" Farel malah meletakan tangannya dan memeluk Cansu dengan erat. Cansu yang menerima pelukan Farel tiba-tiba langsung melepaskan tangan Farel yang melingkar di pinggangnya. Namun Farel sama sekali tidak mau melepaskan.

Episodes
1 1. Kecelakaan
2 2. Kebersamaan
3 3. Terungkapnya Misteri
4 4. Thanks FOR Always be here with me
5 5. Masalah
6 6. Farel memilih Cansu
7 7. Aksi Farel Bramantyo
8 8. Bingung
9 9. Kabur
10 10. Farel sakit
11 11. Farel kembali ke rumahnya
12 12. Mas Farel pulang
13 13. Kembali ke hidupku
14 14. Farel Melamar
15 15. Perjanjian
16 16. Cansu di permalukan keluarga Suganda
17 17. Arini dan Reynaldi
18 18. Perjuangan Reynaldi
19 19. Arini di kurung
20 20. Arini dan Bejo tidur seranjang
21 21. Pesona Siska dan Bejo
22 22. Keusilan Farel
23 23. Sah
24 24. Serangan Farel
25 25.Bulan Madu
26 Pengumuman
27 26. Season Dua Gala Asmara Cinta Segi Enam
28 27. Daddy & Mommy Hot
29 28. Reynaldi menemui Arini
30 29. Cansu Melahirkan
31 30. Kehidupan Arini bersama Bejo
32 31. Kunjungan Reynaldi Di Tengah Malam
33 32. Bejo oh bejo
34 33. Terkuaknya Sebuah Misteri
35 34. Menyambutnya
36 35. Reynaldi kabur
37 36. Arini Menolong Reynaldi
38 37. Mengejar Reynaldi
39 38. Persidangan perceraian
40 39. Undangan Makan Malam
41 40. Kebesaran Hati Natalia
42 41. Reynaldi Goyah?
43 42. Natalia Bunuh Diri
44 43. Mencari Kebenaran Kematian Natalia
45 44. Bejokah?
46 45. Bejo di panggil oleh Polisi
47 46. Penemuan Orang Tua Natalia
48 47. Reynaldi Sadar
49 48. Permohonan maaf Reynaldi
50 49. Acara Lamaran
51 50. Kedua Orangtuanya Natalia Di Amerika
52 51. Keputusan Armando
53 52. Ditariknya Tuntutan
54 53. Armando Menemui Kedua Orang Tua Natalia
55 54. Berkunjung Ke Makam Natalia
56 55. Kembali Ke Amerika
57 56. Pernikahan
58 57. Malam Pertama
59 58. Haruskah?
60 59. Keputusan
61 60. Kembali Terpuruk
62 61.Kesakitan
63 62. Strategi!
64 63. Baiklah
65 64. Menyerah
66 65. Kecelakaan
67 66. Jenazah
68 67. Tahlilan
69 68. Ziarah
70 69. Cansu hamil?
71 70. Bertemu Arwah Reynaldi
72 71. Penjelasan sang Kakek
73 72. Keputusan Prabowo
74 73. Menikah
75 74. Malapetaka
76 75. Rumah Baru
77 76. Kemarahan Bejo
78 77. Beraninya!
79 78. Rencana
80 79. Tidak!
81 80. Lucu!
82 81. Menikah juga
83 82. Bejo Berjuang
84 83. Penyesalan
85 84. Laporan Detektif
86 85. Perjodohan
87 86. usaha penolakan perjodohan
88 87. Pupus Sudah Harapan
89 88. Ayu oh Ayu!
90 89. Aksi Cantik Amanda Dalam Balas Dendam
91 90. Lamaran herman
92 91. Pendapat Orang Tua Herman
93 92. Pusing
94 93. Pernikahan Amanda dan Suganda
95 94. Cemburu
96 95. Amanda bertemu dengan Prawira
97 96. Penjelasan
98 97. pembicaraan yang gagal
99 98. Prawira mengamuk
100 99. Pahami saja
101 100. Memaafkan?
102 101. Memaafkan???
103 102. Ending
104 Pengumuman novel baru Author
105 Promo dan pengumuman novel terbaru author
106 Pengumuman novel baru author
Episodes

Updated 106 Episodes

1
1. Kecelakaan
2
2. Kebersamaan
3
3. Terungkapnya Misteri
4
4. Thanks FOR Always be here with me
5
5. Masalah
6
6. Farel memilih Cansu
7
7. Aksi Farel Bramantyo
8
8. Bingung
9
9. Kabur
10
10. Farel sakit
11
11. Farel kembali ke rumahnya
12
12. Mas Farel pulang
13
13. Kembali ke hidupku
14
14. Farel Melamar
15
15. Perjanjian
16
16. Cansu di permalukan keluarga Suganda
17
17. Arini dan Reynaldi
18
18. Perjuangan Reynaldi
19
19. Arini di kurung
20
20. Arini dan Bejo tidur seranjang
21
21. Pesona Siska dan Bejo
22
22. Keusilan Farel
23
23. Sah
24
24. Serangan Farel
25
25.Bulan Madu
26
Pengumuman
27
26. Season Dua Gala Asmara Cinta Segi Enam
28
27. Daddy & Mommy Hot
29
28. Reynaldi menemui Arini
30
29. Cansu Melahirkan
31
30. Kehidupan Arini bersama Bejo
32
31. Kunjungan Reynaldi Di Tengah Malam
33
32. Bejo oh bejo
34
33. Terkuaknya Sebuah Misteri
35
34. Menyambutnya
36
35. Reynaldi kabur
37
36. Arini Menolong Reynaldi
38
37. Mengejar Reynaldi
39
38. Persidangan perceraian
40
39. Undangan Makan Malam
41
40. Kebesaran Hati Natalia
42
41. Reynaldi Goyah?
43
42. Natalia Bunuh Diri
44
43. Mencari Kebenaran Kematian Natalia
45
44. Bejokah?
46
45. Bejo di panggil oleh Polisi
47
46. Penemuan Orang Tua Natalia
48
47. Reynaldi Sadar
49
48. Permohonan maaf Reynaldi
50
49. Acara Lamaran
51
50. Kedua Orangtuanya Natalia Di Amerika
52
51. Keputusan Armando
53
52. Ditariknya Tuntutan
54
53. Armando Menemui Kedua Orang Tua Natalia
55
54. Berkunjung Ke Makam Natalia
56
55. Kembali Ke Amerika
57
56. Pernikahan
58
57. Malam Pertama
59
58. Haruskah?
60
59. Keputusan
61
60. Kembali Terpuruk
62
61.Kesakitan
63
62. Strategi!
64
63. Baiklah
65
64. Menyerah
66
65. Kecelakaan
67
66. Jenazah
68
67. Tahlilan
69
68. Ziarah
70
69. Cansu hamil?
71
70. Bertemu Arwah Reynaldi
72
71. Penjelasan sang Kakek
73
72. Keputusan Prabowo
74
73. Menikah
75
74. Malapetaka
76
75. Rumah Baru
77
76. Kemarahan Bejo
78
77. Beraninya!
79
78. Rencana
80
79. Tidak!
81
80. Lucu!
82
81. Menikah juga
83
82. Bejo Berjuang
84
83. Penyesalan
85
84. Laporan Detektif
86
85. Perjodohan
87
86. usaha penolakan perjodohan
88
87. Pupus Sudah Harapan
89
88. Ayu oh Ayu!
90
89. Aksi Cantik Amanda Dalam Balas Dendam
91
90. Lamaran herman
92
91. Pendapat Orang Tua Herman
93
92. Pusing
94
93. Pernikahan Amanda dan Suganda
95
94. Cemburu
96
95. Amanda bertemu dengan Prawira
97
96. Penjelasan
98
97. pembicaraan yang gagal
99
98. Prawira mengamuk
100
99. Pahami saja
101
100. Memaafkan?
102
101. Memaafkan???
103
102. Ending
104
Pengumuman novel baru Author
105
Promo dan pengumuman novel terbaru author
106
Pengumuman novel baru author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!