❤️❤️
"ia tuan”ucap kucing itu, “tua bisa memanggil saya dengan alio.
“alio, mana mungkin” ucapnya dengan pelan, namun masih terdengar oleh kucing itu.
“itu mungkin tua, di dunia yang tuan tempati sekarang, yang tidak mungkin menjadi mungkin” ucap alio lagi. melia mengangkat kepalanya dan melihat kearah kucing itu.
“apa maksudnya, yang tidak mungkin menjadi mungkin?”Tanya melia dengan penuh keheranan.
ah tuan. Saya akan menjelaskannya pada tuan, tapi tidak disini, saya akan menjelaskannya dalam ruang dimensi yang tuan miliki” ucapnya lagi.
“ruang dimensi ?, apa itu. apakah seperti ruang perpustakan atau lab kimia?” Tanya melia tidak paham.
“hadeh,,,,,kenapa tuan ku yang ini bodoh sekali ya,,,,,?”ucap kucing pelan dan tidak percaya, namun masih terdengar oleh melia.
“apa kamu bilang? Bodoh ?. coba katakana sekali lagi.?” Ucap melia dengan senyum misterius.
Alio yang melihat tampang majikannya seperti ingin mengulitinya, menjadi takut dan waspada,.
“hehehe…..ma..aa…ff… tuan, saya ngak sengaja” ucapnya dengan sedikit takut.
“mari masuk tuan?” ucap alio lagi
“kemana ?”Tanya melia. Alio menepuk jidatnya tidak percaya.
“hays…..tapi keruang dimensi tuan, tuan ingin tau kan, tuan sedang berada dimana?” jelas alio.
“oh…bagaimana cara masuknya, disini tidak ada apa-apa?” ucap melia lagi dengan suara datar.
“pikirkan saja tuan ingim masuk dimensi, lalu tuan akan masuk dengan sendirinya” ucap alio. Tanpa berpikir panjang lagi, melia langsung melakukan apa yang dikatakan oleh alio.
Tak lama sreesse….. melia sudah berada didalam ruang dimensi.
“woooaahhh……ini dimana? Cantik sekali, disini juga banyak tumbuhan-tumbuhan herbal”ucap melia dengan takjub.
( pikirkan saja sesuai keinginan pembaca, dan untuk gambarnya, anggap saja seperti itu 😁😁)
“ini aadalah ruang dimensi anda tuan." jelas alio
“wah…jadi seperti ini ruang dimensi. Aku pikir seperti ruangan pengap tanpa udara?”ucapnya membuat alio menganga.
Betapa alio tidak habis pikir bahwa pemikiran tuannya sedangkal itu.namun Ia tidan ingin berkomentar lagi takut tuannya akan kembali bersikap seperti tadi.
“ so….lalu jelaskan saat ini aku berada di dunia mana?” uacapnya kepada alio, sambil menekan alio dengan tatapanya.
“baik tuan, saat ini tuan berada di zaman kekaisaran purnama, ke kaisaran saat ini di pinpin oleh kaisar Alan dengan permaisuri endaya.” Ucap alio
“haik… dari zaman modern ke zaman kuno. Biasanya, yang sering aku baca di novel, orang mati dulu baru beringkarnasi ke zaman kuno. Ini gimana sih.....! Apa disini ada gerbang menuju zaman ini ya... Serunya tak percaya. Melia kembali melihat kearah alio dan bertanya lagi.
““lalu bagaiman dengan system hukum dan keperintahannya ?”Tanya nya lagi
“system hukumnya disini, yang kuat dan berkuasa akan dihormati, dan yang lemah akan dijadikan budak atau di tindas, kaisar harus dihormati seperti bersujud dan semacamnya. Semua yang di inginkan oleh kaisar harus di turuti dan kalau menolak di sebut penghianat”ucapnya lagi.
“waduh….parah juga system pemerinytahan di sini, bahkan kebebasan sendiri pun tidak bisa kita dapatkan. Bisa disebut, disini berlaku hukum rimbah, yang kuatlah yang berkuasa. Ck..ck..ck…”ucap melia sambil mengeleng-gelengkan kepalanya pelan, prihatin kepada masyarakat miskin dan lemah.
“makannya tuan, jika tuan ingin dihormati, tuan harus kuat. walupun tidak kaya, tpi kuat, mereka tidak bisa semena-mena terhadap kita.”ucap alio lagi.
“lalu apa lagi, yang maksud kamu yang ridak mungkin jadi mungki. Apakah disini ada yang mustahil ?. Tanya melia lagi.
“maksud hamba tuan, yang tidak mungkin menjadi mungkin ialah, mempunyai kekutan kultivasi, atau cultivator.” Ujar alio.
“kultivasi itu apa, kok aku baru dengar?” Tanya nya lagi pada alio.
Alio yang mendengar penuturan tuannya itu, ia menepuk jidatnya, benar-benar dibuat harus memiliki kesabaran ektra dalam menjelaskan semuanya kepada melia. Alio menarik nafas dalam-dalam. Dan menjelaskan pada tuannya.
“kultivasi itu adalah, meningkatkan kekuatan kolam spiritual denga cara bersemedi dam menyerap berbagai enargi yang terkandung di dalam alam atau yang disebut dengan QI” jelasnya.
“bodoh amatlah, yang penting nyahut” ucapnya dalam hati smbil mengalihkan pandangannya.
“ooohhhh…..begitu toh” ucapnya sambil mangut-manggut.
*** bersambung***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Murni Dewita
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
2025-04-13
0
Jimbo Gemok
ni mesti kucing oreng/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
2024-04-19
0
Hasan
🤣🤣🤣inget alio itu tuan mu dr jaman modern makanya mana ngerti ruang dimensi ataupun kultivasi itu bingung dah si kucing garong nya itu pinter atau bodoh ya?
2022-10-11
4