Dia Bukan Suamiku
...Akhir menyakitkan yang terjadi, membawaku pada penyesalan yang nyata! Kenapa aku harus mengenalmu dari awal....
...-Kayla-...
...***...
Hari pernikahan harusnya menjadi hari membahagiakan bagi semua orang, tapi nyatanya itu tak berlaku bagi Kayla, hari pernikahannya malah menjadi bencana terpisahnya dua keluarga besar.
Perselingkuhan yang dilakukan calon suami membuat orang tuanya murka. Membatalkan resepsi tanpa perbincangan untuk menyelesaikan masalah. Lagipula ia juga tak sudi melanjutkan hubungan yang sudah dinodai dari awal.
Laki-laki yang beberapa saat lalu bercumbu dengan sekretarisnya sendiri saat resepsi akan dimulai. Kayla tidak marah, justru ia berterimakasih bisa melihat kesungguhan pria itu untuk meminangnya. Dan sekarang terbukti, pria itu sama sekali tak serius untuk menjadikannya seorang istri.
"Aku kembalikan cincin ini padamu."
Tamu undangan menjadi saksi bisu putusnya hubungan yang sudah terjalin antara keduanya. Sebelum pernikahan ini benar-benar sah, Kayla lebih dulu menangkap perselingkuhan calon suaminya dalam toilet gedung resepsi pernikahan.
"Jangan bercanda Kay---"
"Siapa yang bercanda disini?"
"Ini salah paham, apa yang kamu liat gak seperti yang kamu fikirkan. Aku bisa jelaskan semuanya, tapi aku mohon jangan batalkan pernikahan kita. Beberapa jam lagi resepsi akan dimulai dan kita akan sah jadi suami istri."
"Kamu benar, resepsi akan dimulai dan kamu sempat-sempatnya bercumbu dengan selingkuhanmu. Apa dayaku yang gak bisa terima itu?" tanya Kayla tenang.
Bisikan para tamu menggema sampai ke sudut ruangan. Gedung yang menjadi saksi berlangsungnya pernikahan kini dipenuhi cibiran dari semua orang.
"Bubarkan para tamu." titah Handoko, Ayah dari mempelai pria. Raut tenangnya tak menutup perasaan kecewa pada sang putra semata wayang, pewaris keluarga Handoko yang akan diwariskan sebagai hadiah pernikahan ini. Tapi sebelum memberikan perusahaan itu, mereka lebih dulu mengetahui fakta mengenai perilaku sang anak yang tidak lebih dari pria yang tak bisa menjaga perasaan calon istrinya sendiri.
"Kenapa kamu lakuin ini nak?" tanya Rania-Nyonya Handoko, paruh baya yang susah payah melahirkan sang anak justru dibuat malu didepan semua orang. Terlebih pada keluarga mempelai wanita, keluarga besar yang lama bersahabat dengan keluarganya sendiri.
"Maaf ma, aku khilaf."
"Sudah lah, saya rasa ini sudah jelas. Pernikahan ini batal dan putriku terlalu berharga untuk bersanding dengan pria tukang selingkuh sepertimu." suara tegas dari Hardi menyadarkan semua orang.
"Kita pergi." tambah Hardi, mengajak Anjani-istrinya yang terpuruk melihat pernikahan putri mereka yang batal. Hari ini sepertinya hari yang paling buruk untuk keluarga mereka. Mutiara yang mereka jaga justru diselingkuhi oleh pria yang memilih perempuan miskin. Perempuan yang ditolong oleh putri mereka sendiri.
"Mari pulang nona---" Kayla mengangkat tangannya, mengintruksikan untuk jalan lebih dulu karena ada yang harus ia urus sebelum pergi dari tempat ini.
"Nak, Mama---"
"Maaf Ma, aku rasa semuanya udah jelas. Lagipula aku gak mungkin nentang orang tuaku sendiri, mereka udah mutusin batalin pernikahan ini. Aku juga gak sudi lanjutin pernikahan yang udah salah sejak awal."
"Tapi Nak, apa gak bisa---"
"Sudahlah, kita gak bisa memaksa Kayla buat lanjutin pernikahan dengan pria yang suka selingkuh." potong Handoko.
Nando mengusap wajahnya, tak mengira aksi gilanya berdampak seperti ini. Apalagi melihat raut kecewa yang ditujukan kedua orang tuanya, ia sangat menyesal.
Tapi kejadian tadi adalah salam perpisahan untuknya pada Nina karena tak bisa melanjutkan hubungan mereka lagi. Hari ini dirinya dan Kayla akan menikah, itu sebabnya memutus racun yang menghancurkan hubungan mereka.
Tapi siapa yang menyangka, calon istrinya lebih dulu mengetahui semuanya. Ia memang salah, berselingkuh dibelakang kekasihnya selama ini. Tapi hubungannya dengan Nina tidak lebih dari main-main saja, tidak ada perasaan khusus untuk perempuan itu kecuali menuntaskan sikap liar sebelum terikat hubungan serius.
"Sayang maafkan aku..." bujuk Nando, walaupun ia tau kekasihnya Kayla tak mungkin memaafkan kesalahannya ini.
"Sayang..."
Kayla memilih abai, pandangannya terarah pada perempuan yang sejak tadi tertunduk. Sekretaris Nando yang ia bantu beberapa tahun lalu mendapat pekerjaan agar bisa menunjang hidup. Siapa yang menyangka dia tak lebih dari sebuah duri yang menusuknya dari belakang. Andai rasa empati tak hadir saat menemukan perempuan itu berjalan dibawah guyuran hujan dengan koper ditangannya. Andai waktu itu ia tak meminta Nando menjadikan dia sekretaris diperusahaan kekasihnya.
Tidak, banyak pemimpin perusahaan yang memiliki sekretaris yang lebih cantik dan memukau dari dia. Tapi mereka masih setia pada pasangannya sendiri, disini Nando yang salah, tak bisa menahan godaan bahkan dari wajah standar sekalipun.
"Setelah ini harusnya kamu tau apa yang harus dilakukan selanjutkan kan Nina?"
Sang empu yang merasa namanya disebut mendongak, menatap kedepan dengan raut bingung yang kentara.
"Keluar dari apartemenku, dan kembalikan uang yang kamu pinjam untuk mengobati penyakit orang tuamu sebelum esok hari."
"Tapi---aku belum punya uang sebanyak itu saat ini." cicitnya pelan.
"Kamu tau, aku gak peduli lagi. Rasa empatiku mati pada seseorang yang membutuhkan bantuan. Lagipula kamu memiliki kekasih kaya seperti Nando, kenapa harus bingung?"
Handoko maju "jangan harap uangku keluar sepeserpun untukmu, kalaupun anak gak tau diri ini mau membantumu saya gak masalah. Tapi itu harus uangnya sendiri, bukan uang perusahaan yang saya rintis sejak lama."
"Mama juga gak ikhlas kalau kamu bantu dia Nando, perempuan yang membuatmu buta dan menghianati perempuan sempurna seperti Kayla."
"Aku rasa gak ada lagi yang harus dibicarakan, kalau gitu aku pamit Om, Tante." sopan Kayla kemudian berjalan pergi meninggalkan tempat itu.
Hubungan yang dibangun selama lima tahun ternyata berakhir dengan cara menyedihkan seperti ini. Kayla fikir mereka akan berakhir pada ikatan pernikahan, nyatanya itu hanya angan yang tak akan pernah terjadi.
Hanya dengan pertemuan singkat dengan perempuan itu, kekasih yang harusnya menjadi suaminya sendiri berpaling begitu saja. Padahal yang memulai hubungan ini adalah Nando. Dan sekarang, dia juga yang menghancurkan hubungan ini.
Kayla menghela nafas kasar, gaun pengantin yang melekat indah pada tubuhnya tak ada artinya lagi. Padahal tadi ia cukup kuat, tapi kenapa air mata ini mengalir deras saat kakinya keluar dari gedung itu. Sekuat apapun mengenyahkan kenyataan ini nyatanya ia tak bisa. Apalagi bayangan saat melihat mantan kekasihnya bercumbu dengan perempuan itu.
"Kamu jahat Nando..." lirihnya "dua kali aku gagal nikah, apa itu artinya aku gak pantas untuk siapapun?"
Kayla menggigit bibir bawahnya, menahan isakan yang akan lolos begitu saja. Mungkin sebentar lagi akan ada berita tentang dirinya. Anak pengusaha sukses yang gagal menikah selama dua kali, dan kasusnya sama. Karena adanya orang ketiga. Sekarang ia malu bertemu dengan kedua orangtuanya, mereka terlalu berharga untuk menjadi orang tua dari anak yang memiliki kesialan dalam hidupnya.
"Kayla..." Nando memeluk tubuh kekasihnya dari belakang, kenapa akal sehatnya tak muncul sejak tadi. Kenapa ia harus melakukan tindakan seperti itu pada seseorang yang akan ia putuskan. Harusnya kata putus sudah mewakili hubungannya dengan Nina.
"Kalian sama." ucap Kayla dengan pandangan kosong.
"Maaf, aku minta maaf."
Kayla menghela nafas pelan, pelukan pada tubuhnya ia lepaskan. Bertepatan dengan datangnya sebuah truk, kakinya tiba-tiba berlari cepat menjemput mobil besar itu untuk menghantam tubuhnya.
Ia tau ini salah, tapi ini pilihannya.
BRUKKK.
Kejadian itu terlalu cepat, bahkan Nando tidak sempat menghentikan tindakan itu. Matanya membola dengan kaki yang melemas melihat tubuh kekasihnya terlempar beberapa meter dengan darah memercik membasahi aspal.
"KAYLAAAA." teriak Nando kesetanan.
Bersambung.
Saya sarankan pengaturannya seperti gambar dibawah supaya tulisannya kelihatan lebih rapi ya BESTie. Cuma saran aja sih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
gaby
Aku baru gabung thor. Kayanya sih bagus dr awal pas aq baca. Kayla tegas, brani nagih uang yg di pinjem si jalang ga tau diri. Biasanya kan Novel lain main ikhlasin aja harta & kekasihnya di ambil
2023-06-04
0
yayan
ikut mampir thor
2022-10-05
0
Alden Riski
kayaknya bagus nie....semoga rajin up baru aq masukin list favorit
2022-08-09
0