Kasim suncaka yang melihat tingkah Doni hanya tersenyum tipis.
"Dasar tuan muda sudah mulai bersikap seperti dulu" gumam kasim suncaka dalam hati
Doni akhirnya sampai di mimbar istana dimana seluruh rakyat dan penghuni istana berkumpul di sana.
"Sebelumnya saya sebagai kasim Suncaka, akan memperkenalkan dan memberi kabar bahagia untuk kalian semua".
"Berhubung raja dan ratu masih berkunjung ke negeri sebelah, aku sebagai wakil raja akan mengumumkan hal yanh besar"
"Ketahuilah wahai rakyat ku, saat ini putra mahkota kerajaan amenor telah pulih dari sakitnya setelah 10 tahun tak sadarkan diri"
Rakyat amenor rupanya sangat senang mendengar berita yang disampaikan oleh kasim suncaka. Beberapa diantaranya bertepuk tangan menyaksikan hal ini.
Terlihat dari kejauhan, sosok Alex melihat Doni dengan tatapan tak senang...
Ternyata, 10 tahun yang lalu, Alex merupakan teman masa kecil Doni (Zean). Segala hal mengenai Doni, Alex tahu.
Setiap bermain apapun, Doni selalu mengajak Alex untuk ikut serta. Alex hanya seorang anak pelayan saat itu. Namun, karena Alex sangat akrab dengan Doni, akhirnya, keluarga Alex diberi keistimewaan Khusus oleh raja.
Keistimewaan khusus ini bukannya membuat keluarga Alex puas. Dengan berbagai cara, Alex dan keluarganya menyusun rencana membuat Doni meninggal karena merasa bahwa Doni adalah penghalang utama bagi Alex kelak.
Sosok Doni yang merupakan Anak raja satu-satunya membuat keluarga Alex gelap mata Mereka menginginkan Doni meninggal dengan tujuan, Alex lah yang akan menggantikan menjadi raja kelak karena Alex sudah dianggap anak sendiri oleh sang raja.
Dengan seluruh rencana licik, akhirnya ayah Alex yang bernama limo menyusun rencana jahat yang mengikut sertakan Alex, karena Alex merupakan teman kepercayaan Doni.
Saat itu, Alex berusia 10 tahun, sebaya dengan Doni (zean).
Alex pun menyetujui rencana ayahnya dan bergegas melancarkan rencana jahatnya. Waktu itu suasa istana sudah sore hari dan Alex mengajak Doni bermain di danau yang terletak di belakang istana.
Doni pun menyetujui ajakan Alex dan bergegas menuju danau yang ada di halaman belakang istana.
Mereka berdua bercanda ria hingga saat Doni lengah, Alex mendorong doni hingga tercebur di danau. Tubuh Doni mulai berangsur-angsur tenggelam. Saat Doni sudah terlihat tak bergerak, Alex berpura-pura memanggil penjaga istana untuk melihat apa yang terjadi di danau.
"Tuan, tolong lah"
"Tuan Zean dalam bahaya"
"Dia tenggelam di danau" ucap Alex sambil berurai air mata
Para penjaga istana mulai panik, terutama kasim suncaka yang langsung menceburkan diri ke kolam untuk menolong Doni.
Ternyata keberuntungan masih ada di tangan Doni dan dewa kematian tampak nya belum mentakdirkan Doni untuk meninggal saat itu.
Doni berhasil diselamatkan namun ada hal aneh yang terjadi pada Doni
Doni tak sadarkan diri dan wajahnya menunjukkan wajah yang sangat pucat.
Kasim suncaka segera membawa Doni kepada tabib istana. Setelah diperiksa secara detail, tabib istana menyatakan bahwa Doni masih hidup, dibuktikan dengan nadi teraba, nafas masih ada. Namun Doni dinyatakan mengalami kematian jaringan otak.
Seluruh penghuni istana termasuk Raja dan permaisuri sangat sedih menghadapi hal ini
Mereka tak sanggup menerima cobaan ini mengingat Doni (zean) adalah salah satu pewaris tunggal kerajaan Amenor.
Akibat kejadian itu, kerajaan Amenor berkabung satu tahun lamanya. Tak ada kegiatan pesta apapun dalam tahun itu
Sementara itu, Doni tetap di rawat dengan baik, dan tubuh nya di jaga dengan ketat di dalam kamar istana.
Hanya kasim suncaka yang diberi kepercayaan oleh Raja untuk merawat Doni karena dirinya sudah tak percaya lagi dengan siapapun di istana.
Walaupun sang raja masih ada kepercayaan terhadap keluarga Alex, namun kepercayaan itu sedikit berkurang semenjak anaknya mengalami celaka saat bermain bersama Alex.
Namun, sang raja tak punya bukti yang kuat sehingga dirinya menganggap hal itu hanyalah kecelakaan biasa tanpa ada sangkut paut nya dengan Alex dan selama 8 tahun yang lalu, sang raja telah menutup kasus ini.
Setelah kasus telah berlalu, sang raja mengangkat Alex menjadi kepala prajurit karena melihat kegigihan Alex menjaga kerajaan dari para pemberontak istana.
Dengan jasa Alex yang begitu besar terhadap kerajaan, akhirnya sang raja mengangkat Alex menjadi kepala prajurit penjaga pintu gerbang istana saat Alex berusia 15 tahun.
Tentunya, hal ini membuat keluarga Alex menjadi keluarga terhormat di kalangan kerajaan karena mempunyai pengaruh yang sangat kuat dalam segi pertahanan istana Amenor.
Kembali ke cerita awal
Setelah pengumuman tentang kesehatan Doni yang berangsur pulih, keluarga Alex dan Alex merasakan hal sedih yang luar biasa
Gagal sudah rencana mereka untuk menguasai kerajaan Amenor.
Sementara itu Doni yang berada di istana mulai berusaha mempelajari semua hal tentang kerajaan Amenor, mulao dari sistem pemerintahan, jumlah pelayan, jumlah prajurit dan selir raja yang ada di istana. Doni yang sejatinya masih berusia 8 tahun harus memerankan sosok pemuds dewasa yang berusia 18 tahun.
Awal mula sangat canggung, namun seiring berjalannya waktu, Doni berhasil menguasai tubuh dan pikirannya sehingga Doni terlihat seperti usia 18 tahun.
Tiba waktunya Doni melihat silsilah keluarga Alex yang memiliki peran penting di sistem kerajaan milik ayahnya
Geram melihat hal itu, Doni segera memanggil kasim suncaka untuk mengklarifikasi temuannya.
"Tolong panggilkan kasim Suncaka"
"Aku minta dia menghadap kepadaku sekarang juga" ucap Doni sedikit marah
Pengawal yang ada di samping Doni mulai ketakutan karena tak biasanya Doni semarah ini.
Tak menunggu waktu lama, kasim suncaka datang menemui Doni dan menanyakan ada hal apa sehingga Doni memanggil nya kala itu.
"Kasim"
"Apa yang ayah lakukan?"
"Mengapa dia mengangkat ayah alex menjadi perdana menteri kerajaan?"
"Apakah dia tak mempunyai kandidat lain yang lebih baik?" tanya Doni dengan nada tinggi.
"Ampun beribu ampun tuan"
"Perdana menteri limo adalah perdana menteri yang mempunyai pengalaman lebih banyak dari yang lainnya"
"Sedangkan putra nya Alex, juga mempunyai kemampuan lebih daripada pemuda yang lainnya"
"Sehingga, raja dengan mudah mengangkat mereka ke jenjang pangkat yang lebih tinggi" jawab kasim suncaka sambil memandang ke arah Doni.
Pandangan kasim suncaka kepada Doni berbeda dari biasanya. Tampak raut wajah yang ketakutan membayangi wajahnyam Bagaimanapun juga, kasim suncaka tak mengetahui sifat asli dari pangeran Zean karena sudah 10 tahun lamanya pangeran zean tak sadarkan diri.
Tentunya, hal itu membuat bingung kasim suncaka untuk mengetahui karakter pangeran Zean lebih dalam.
Apalagi, kasim suncaka tak tahu jika yang dihadapi nya sekarang adalah sosok Doni. Sosok yang didunia masa depan masih anak kecil berusia 8 tahun yang tersesat di dunia game.
bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
sepatukaca
Marah saja jika itu bisa melegakan dirimu
2022-08-27
0
cinta indonesia
Super
2022-08-13
0
michelle
Wow incredible kak!
2022-08-12
0