Pertemuan Yang Manis

Michelle tertegun sebentar ketika sang ibu tampak sangat tersiksa dari dalam matanya. Michelle tau benar bagaimana hidup ibunya dirumah ini..berada di bawah tekanan sang kakak pertama yang kejam tanpa mampu melawan, sementara kak Rob sama sekali tak bisa di andalkan, hidupnya hanya menghabiskan uang untuk pesta dan wanita,...tentu saja sebagai adik Michelle tak mampu melakukan apapun, ia seorang perempuan dan paling bungsu, posisinya sangat lemah karna kak Dimitry bahkan mengirimnya sekolah di asrama dengan kejam,...mereka belum pernah bertemu satu kalipun dan hal itu membuat Michelle tak mampu melakukan apapun, semua geraknya di batasi.. bahkan kunjungan ibunya juga memakai jam kunjung..sungguh kakaknya sangat kejam.

''Apa yang terjadi pada ayah..mengapa ibu menangis...''

Michelle mencoba untuk menenangkan sang ibu yang begitu ia cintai...keduanya saling menatap...

''Ayahmu sekarat...dan kau tau...Dimitry tidak mengijinkan siapapun untuk memasuki kamar dan menemui ayahmu..ibu ingin sekali bertemu...ingin sekali....'' isak wanita yang tampak frustasi itu kepada putrinya...

Wajah sang ibu yang dulunya cantik dan penuh perawatan mahal kini berubah kusam dan tidak terawat, yah...ibunya tampak lebih tua dari sebelumnya. Michelle tau jika sang kakak sudah mengatur segalanya dirumah ini dengan semua peraturannya...airmata Michelle menetes..

''Aku akan menemui kakak...aku juga merindukan ayahku...''

Hera mengangguk dengan penuh harap, putrinya telah kembali dan ia harap Dimitri bisa luluh dengan kedatangan adik bungsunya...

Hera menggenggam jemari Michelle...

''Bisakah ibu berharap...? kakakmu Rob tak bisa di andalkan sama sekali...bahkan saat ayahmu sakit dia tak berada dirumah...''ucap Hera dengan mata yang basah penuh rasa sakit..

''Aku akan menemui kakak...''ucap Michelle dengan tekat yang kuat..

Gadis itu memeluk ibunya dengan erat lalu melepaskannya, kemudian melangkah cepat menuju rumah besar..

***********

Dimitri menatap mata sang ayah dengan mata tajam membara...ia mendekat dan menaikan sudut bibirnya..

menikmati kemenangan ketika sang ayah telah mengalihkan semua harta warisan kepadanya, pengacara keluarga Swan hanya mampu menatap pasrah menyaksikan pengalihan semua hak waris jatuh pada putra pertama..

''Ayah harap kau bisa berlaku adil Dimitri...'' desah pria itu dengan nada lemah yang kian berat...

Dimitri seketika meredupkan matanya dan menggenggam jemari sang ayah,...matanya terlihat bengkak karna airmata dan tak mampu menahan semua kesedihan yang menumpuk di dadanya..

''Aku akan pastikan ibuku, dan kedua adikku akan baik-baik saja ayah...beristirahatlah dengan tenang...''bisik Dimitri menenangkan..suaranya terdengar lembut dan bijak hingga membuat sang ayah semakin lega jika ia pergi sekarang ia tak akan ragu karna Dimitri akan menjadi penggantinya untuk melindungi keluarga ini...

''Ayah bangga padamu nak...ayah sangat bangga..'' desahnya pelan..

Disaat yang sama pintu ruangan tiba-tiba terbuka....seketika itu juga Harry sang ayah juga pengacara dan Dimitri lalu beberapa bodyguard Dimitri menoleh ke arah pintu..

Deg!!!

Berdiri disana seorang gadis yang begitu cantik, berambut pirang ia terlihat menangis. dan kehadirannya cukup menarik perhatian Dimitri, ya,...ia tau benar kalau yang datang adalah Michelle...terakhir kali mereka bertemu ketika gadis ini berusia 5 tahun dan ia sendiri yang memasukannya ke asrama untuk sekolah sampai dewasa..dan kini dia tumbuh dengan cantik.

Dada Michelle terasa sesak melihat sosok ayahnya yang terlihat lemah di atas ranjang..pria itu menoleh dan terkejut ketika menyadari kehadiran putri kecilnya..

matanya melebar dengan begitu dramatis...putri bungsu yang begitu ia rindukan kini berada dekat dengannya dan sedang memandangnya..pria paruh baya itu mengulurkan tangannya ke arah Michelle...

''Ayah....'' suara Michelle tercekat di tenggorokannya..

Ia melangkahkan kakinya perlahan tak perduli beberapa pasang mata yang sedang memandangnya dengan tajam...Michelle tak perduli apapun dan siapapun..ia hanya ingin ayah...yang ia rindukan selama beberapa tahun terakhir ini...

Dimitri menatap sosok Michelle yang melangkah mendekat melawatinya begitu saja..aura Michelle begit kuat dan mampu menghipnotis siapapun yang menatapnya ia sangat cantik dengan rambutnya, warna kulitnya yang cantik seperti mutiara..ia seperti bidadari yang begitu cantik...

hingga Dimitri membeku....Cantik...batinnya.

Michelle menjatuhkan tubuhnya di hadapan ayahnya...rasa rindu bercampur sakit begitu menguar dan membuat Michelle begitu terpukul melihat kondisi sang ayah...

''Ayah.....apa yang terjadi..jangan sakit, aku sudah kembali ayah...'' suara Michelle begitu memilukan dan membuat siapapun yang mendengar suara lembut itu akan ikut terharu..

Harri mengangguk, menatap lekat mata Michelle yang begitu indah,

''Ayah bahkan ingin meminta pada Tuhan agar ayah bisa menamanimu lebih lama....''desah Harri menahan kesedihan..

''Tuhan akan mendengar kita Ayah....aku yakin ayah akan sembuh...aku akan merawat ayah....''

Harri tersenyum...walau begitu ia tau waktunya sudah dekat, dan ia akan meninggalkan sang putri...

''Ehm.....bisakah kalian meninggalkan aku bersama putriku...''

Dimitri dan sang pengacara saling memandang, lalu Dimitri mengangguk...

''Gunakan waktu ayah sebanyak mungkin, kami...tak akan mengganggu...''

Dimitri menundukan kepalanya dengan senyuman dingin..lalu melangkah keluar kamar meninggalkan Michelle bersama sang ayah...

ruangan menjadi hening dan Michelle menghela nafas...menyadari sang kakak sudah pergi dari kamar ini..

''Mengapa kau menghela nafas seperti itu...'' Harry menatap sang putri...

Michelle mengusap wajahnuya dengan gusar...bibirnya mengerucut membentuk ekspresi yang lucu..

''Aku takut sekali pada kakak Dimitri...''

''Dia kakakmu...''

''Tapi tetap saja...aku melihatnya seperti seorang psikopat kejam..''keluh Michelle..

Gadis itu terkejut ketika Harri sang ayah mengusap rambutnya dengan lembut....

''Dia ayah didik dengan keras hingga membentuknya terlihat kejam seperti itu Michelle, ayah yakin dia akan mampu menjaga keluarga kita....''

''Aku tidak mau ayah...aku hanya ingin bersama ayah...terlalu mengerikan jika hanya kakak yang ada dirumah ini...''

Harri tersenyum sedih...

''Michelle...ambil kotak berwarna biru di dalam laci meja ayah...''

Michelle mengerutkan kening namun ia menurut dan melangkah mengikuti perintah sayng ayah dan mengambil sebuah kotak biru di dalam laci dan membawanya ke hadapan sang ayah yang sedang menunggunya...kotak berwarna biru itu sedikit ramping dan mampu masuk ke dalam kantong dres yang di pakai Michelle..

''Apa ini ayah..apakah ini perhiasan untukku boleh aku membukanya..''

Michelle ingin membuka kotak itu namun segera di cegah oleh sang ayah...

''Tidak sekarang sayangku, ayah ingin kau membukanya ketika ulangtahunmu bulan depaan..''

Deg!!!!

Wajah Michelle berubah mendung, dengan cepat ia meletakannya kembali ke dalam genggaman sang ayah dan bersedekap..

''Kalau begitu mengapa ayah memberikanku sekarang...aku bahkan belum ulang tahun..''

Hening...

Michelle menoleh ketika melihat nafas sang ayah yang mulai berat...gadis itu segera menyesalinya..

''Ayah......'' desahnya dengan mata yang basah..

Harry begitu sedih menatap mata sang putri yang begitu cantik.....

''Michelle....''

************************

Visual di Group yah....

Terpopuler

Comments

faa

faa

visual d grup maksudnya d mna?

2022-10-09

0

🍁𝐘𝐖❣️💋🅂🅄🄼🄰🅁🄽🄸👻ᴸᴷ

🍁𝐘𝐖❣️💋🅂🅄🄼🄰🅁🄽🄸👻ᴸᴷ

👍🌹❤️🤗😘

2022-08-06

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan Tokoh
2 Pertemuan Yang Manis
3 Kehilangan
4 Duka
5 Ancaman
6 Pembacaan Warisan
7 Tekanan
8 Kehilangan lagi
9 Membujuk
10 Halangan
11 Bukan Sedarah
12 Perasaan Apa Ini...?
13 Liburan Bersama
14 Villa
15 Merasa Aneh
16 Pelukan
17 Penggoda
18 Ke Pantai
19 Curiga
20 Cemburu Yang Membakar
21 Michelle Yang Putus Asa
22 Tangis Dan Tawa
23 Kebenaran Yang Menyakitkan
24 Melarikan Diri
25 Pulang Ke Rumah
26 Aku Memang Bukan Kakakmu
27 Memaksa
28 Membuat Rencana
29 Sikap Manis
30 Menemui Mike
31 Belum Saatnya Pergi
32 Meredam Amarah
33 Kejutan Yang Mengejutkan
34 Pernikahan Mendadak
35 Semua Terlambat
36 Merasa Di Permainkan
37 Tak Ada Yang Bisa Merebutnya Dariku
38 Peny*saan
39 Semuanya Hancur
40 Mulai Panas
41 Perasaan Aneh
42 Milikku
43 Perdebatan
44 Masalah Baru
45 Saling Menyakiti
46 Perjodohan
47 Morgan
48 Menjebak
49 Menangkap Basah
50 DImana Michelle...?
51 Ingin Tenang
52 Makan Siang Yang Kaku
53 Menghasut
54 Terpengaruh
55 Mencari Kebenaran Tentang Mike
56 Tak Pernah Tenang
57 Michelle vs Katren
58 Kebenaran 1
59 Kebenaran 2
60 Kebenaran 3
61 Hati Yang Hancur
62 Ketenangan Michelle
63 Berita Buruk dan Berita Baik
64 Michelle Yang Terlanjur Sakit
65 Membawa Pergi
66 Dimitri Yang Hancur
67 Dipaksa
68 Michelle Yang Hancur
69 Terbakar Emosi
70 Peringatan Dimitri
71 Melupakan Kenangan
72 Arga Yang Jatuh Cinta
73 Aku Bukan Michelle
74 Dimi Yang Tak Menyerah
75 Hotel A
76 Kau Mirip Dirinya
77 Seharusnya Kau Adalah Milikku
78 Bingung
79 Berteman
80 Mulai Cair
81 Kedekatan Yang Indah
82 Carissa Yang Menghindar
83 Hilang Kesabaran
84 Mengungkap Kebenaran
85 Kau Adalah Istriku
86 Dia Istriku
87 Aku Tidak Tau Diriku Sendiri
88 Menerima Cinta
89 Michelle Yang Bahagia
90 Cemburu Pada Mawar
91 Hamil
92 Penggemar Misterius
93 Pertengkaran Lagi
94 Dia Anakku
95 Bukan Anakmu
96 Menenangkan diri
97 Arga Yang Menuntut
98 Michelle Yang Marah
99 Aku Mengalah
100 Dunia Arga Adalah Michelle
101 Perjalanan
102 Bertemu Dimitri
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Pengenalan Tokoh
2
Pertemuan Yang Manis
3
Kehilangan
4
Duka
5
Ancaman
6
Pembacaan Warisan
7
Tekanan
8
Kehilangan lagi
9
Membujuk
10
Halangan
11
Bukan Sedarah
12
Perasaan Apa Ini...?
13
Liburan Bersama
14
Villa
15
Merasa Aneh
16
Pelukan
17
Penggoda
18
Ke Pantai
19
Curiga
20
Cemburu Yang Membakar
21
Michelle Yang Putus Asa
22
Tangis Dan Tawa
23
Kebenaran Yang Menyakitkan
24
Melarikan Diri
25
Pulang Ke Rumah
26
Aku Memang Bukan Kakakmu
27
Memaksa
28
Membuat Rencana
29
Sikap Manis
30
Menemui Mike
31
Belum Saatnya Pergi
32
Meredam Amarah
33
Kejutan Yang Mengejutkan
34
Pernikahan Mendadak
35
Semua Terlambat
36
Merasa Di Permainkan
37
Tak Ada Yang Bisa Merebutnya Dariku
38
Peny*saan
39
Semuanya Hancur
40
Mulai Panas
41
Perasaan Aneh
42
Milikku
43
Perdebatan
44
Masalah Baru
45
Saling Menyakiti
46
Perjodohan
47
Morgan
48
Menjebak
49
Menangkap Basah
50
DImana Michelle...?
51
Ingin Tenang
52
Makan Siang Yang Kaku
53
Menghasut
54
Terpengaruh
55
Mencari Kebenaran Tentang Mike
56
Tak Pernah Tenang
57
Michelle vs Katren
58
Kebenaran 1
59
Kebenaran 2
60
Kebenaran 3
61
Hati Yang Hancur
62
Ketenangan Michelle
63
Berita Buruk dan Berita Baik
64
Michelle Yang Terlanjur Sakit
65
Membawa Pergi
66
Dimitri Yang Hancur
67
Dipaksa
68
Michelle Yang Hancur
69
Terbakar Emosi
70
Peringatan Dimitri
71
Melupakan Kenangan
72
Arga Yang Jatuh Cinta
73
Aku Bukan Michelle
74
Dimi Yang Tak Menyerah
75
Hotel A
76
Kau Mirip Dirinya
77
Seharusnya Kau Adalah Milikku
78
Bingung
79
Berteman
80
Mulai Cair
81
Kedekatan Yang Indah
82
Carissa Yang Menghindar
83
Hilang Kesabaran
84
Mengungkap Kebenaran
85
Kau Adalah Istriku
86
Dia Istriku
87
Aku Tidak Tau Diriku Sendiri
88
Menerima Cinta
89
Michelle Yang Bahagia
90
Cemburu Pada Mawar
91
Hamil
92
Penggemar Misterius
93
Pertengkaran Lagi
94
Dia Anakku
95
Bukan Anakmu
96
Menenangkan diri
97
Arga Yang Menuntut
98
Michelle Yang Marah
99
Aku Mengalah
100
Dunia Arga Adalah Michelle
101
Perjalanan
102
Bertemu Dimitri

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!