Bab 3 Mulai Akrab

Perpustakaan

Yu Jong menemukan Gun Te yang sedang membaca buku dan berniat untuk menanyakannya lebih jelas tentang kalimatnya hari itu.

’’Gun Te-ah!’’

Gun Te mendongakkan kepala melihat Yu Jong membuatnya kembali mengingat foto kencan itu.

‘’Yak, kenapa kau diam saja?’’ tanya Yu Jong.

’’Ada apa?’’

’’Aku ingin memastikan apa kita memang pernah bertemu.’’

Gun Te terdiam. Foto kencan Yu Jong dan Jin Gu muncul kembali di otaknya. ’’Jika tidak ingat, jangan memaksanya.’’

’’Tapi aku tidak berhenti memikirkan perkataanmu waktu itu,’’ kata Yu Jong.

Gun Te menutup buku lalu berdiri. ’’Karena tidak ingat, kurasa pertemuan itu tidak penting.’’  

Yu Jong bingung melihat tingkah Gun Te tidak seperti biasanya.

Pagi berikutnya…

4 namja melihat murid mengepung papan informasi membuat mereka menghampiri. Tepat saat keempat namja itu tiba, mata mereka membulat besat melihat foto yang terpajang di papan informasi.

’’Yak? Mereka berdua?’’

’’Jin Gu dan Yu Jong berciuman,’’ kata Chang Hi.

Gun Te menatap Chang Hi kesal. ’’Mwo? Cih!"

Kelas Idol

’’Jadi ini pembalasanmu pada Jin Gu?’’ tanya Gun Te.

’’Geurae(Benar), apa dia sudah datang?’’ tanya Soyun.

Gun Te menggeleng lalu menuju ke bangkunya dengan senyuman miring.

’’Kenapa?’’ tanya Chang Hi.

’’Soyun melakukan kesalahan karena telah membuat singa terbangun,’’ kata Gun Te.

’’Oh, maksudmu akan ada pertengkaran yang hebat?’’ tebak Jenoo.

"Aku tidak sabar," kata Max.

Bugh!

Jin Gu muncul sambil memukul pintu dengan kasar sambil meremas foto yang ada ditangannya menuju ke hadapan Soyun. Yu Jong juga datang dengan wajah kecewa..

’’Im Soyun!’’ bentak Jin Gu.

’’Wae? Aku ada di depanmu,’’ kata Soyun santai.

’’Ini ulahmu?’’ tanya Jin Gu tertahan.

’’Soyun-ah kenapa kau melakukan itu? Aku jadi malu,’’ sedih Yu Jong membuat Soyun juga ikut sedih.

’’Mianhe Yu Jong-ah, tapi aku harus membalas namja ini, siapa suruh di-’’ kata Soyun menunjuk Jin Gu.

Bugh!

Jin Gu mendorong Soyun dengan kasar membuat yeoja itu tersungkur.

’’Soyun-ah!’’

‘’Yak Yong Jin Gu!’’ teriak Yu Jong.

’’Humph, hanya itu kemampuanmu? Kemampuan mendorong yeoja?’’ tanya tersenyum remeh.

’’Neo(Kau)!’’ seru Jin Gu.

’’Bagaimana rasanya dipermalukan di depan banyak orang? Memangnya kau siapa? Apa kau menganggap dirimu itu keren, tampan, pintar dan disukai banyak yeoja?’’

Jin Gu mulai hilang kesabaran hingga ia berniat memukul Soyun, namun Yu Jong melindungi.

’’Omo!’’ teriak Max.

’’Yu Jong-ah!’’ teriak Soyun menghampiri Yu Jong yang terkapar.

Bugh!

Jin Gu terjungkal akibat pukulan kasar dari seseorang yang membuat semuanya semakin kaget.

’’Yak, kenapa kau memukul Jin Gu?’’ cegah Jenoo menahan Gun Te.

’’Kau tidak lihat?! Dia memukul Yu Jong! Dia melukai Yu Jong-ku!’’ marah Gun Te tidak terkendali tanpa menyadari dirinya berkata seperti itu.

’’Mwo? Melukai Yu Jong-ku?’’ bingung Jenoo.

Jin Gu berdiri dan memukul balik Gun Te. ‘’Yak Song Gun Te, kenapa kau tiba-tiba memukulku oh?’’

‘’Eishh hentikan, apa yang kalian lakukan?’’ kata Chang Hi melerai.

‘’Aku kesal dengan sikapmu ini sejak kemarin-kemarin, aku tidak ada masalah denganmu tapi kau selalu merasa jengkel padaku!’’ kesal Jin Gu

‘’Kau sendiri yang tidak menyadari kesa-‘’

’’Sudah cukup!’’ seru Chang Hi memotong ucapan Gun Te.

‘’Yu Jong-ah mianhe, kita obati dulu lukamu.’’

Setelah kepergian Yu Jong dan Soyun, semuanya hanya diam lalu bubar. Beberapa hari kemudian semenjak kejadian itu, Yu Jong meminta izin tidak hadir, Gun Te dan Jin Gu pun saling mendiami.

Max sedang menunggu lift sekolahnya terbuka. Begitu pintu lift terbuka, Max terbelalak sambil masuk. Ia tidak pernah melihat yeoja secantik ini.

Apa dia murid baru? Aku baru pertama kali melihatnya, tapi aku merasa pernah melihatnya, tapi di mana? Dia juga sangat cantik, humph, mereka akan iri padaku jika aku akan menjadikannya yeojaku, kata Max dalam hati.

Pintu lift pun terbuka, ketika yeoja itu beranjak keluar, kakinya tersandung membuat dirinya jatuh namun dengan cepat, Max menangkapnya.

Max merasa gugup saat menyentuh kulit mulus putih yeoja tersebut dan menatap wajahnya yang cantik, apalagi ia mencium aroma rambut panjangnya.

’’Yak, sampai kapan kau akan terus menopang tubuhku?’’ tanya gadis itu.

Eh, suara ini, di mana aku pernah mendengarnya? Hm, kata Max dalam hati.

’’Oh, cesonghamida(mohon maaf),’’ kata Max.

’’Ada apa denganmu? Aku hanya izin beberapa hari saja dan kau sudah tidak mengenaliku,’’ kata gadis itu.

‘‘Ne, apakah kita pernah bertemu?’’ tanya Max.

’’Max, apa yang terjadi denganmu?’’

Sekali lagi, Max terkaget karena yeoja itu mengetahui namanya.

’’Hm, kelasmu berada di bagian mana?’’ tanya Max pada gadis itu sambil mereka berjalan.

’’Eish, bukankah kita satu kelas?’’ tanya gadis itu membuat Max mengerutkan dahi.

’’Sekelas? Aku bahkan baru melihatmu,’’ jawab Max.

Yeoja itu hanya menghela nafas dan berlalu pergi.

’’Dia sungguh memasuki kelas yang sama denganku, tapi nada bicaranya sangat mirip dengan,’’ kata Max menyadari.

’’Max, kenapa kau lama sekali?’’ teriak Chang Hi yang melihatnya sudah datang ditemani dengan gadis cantik.

’’Omo! Gadis itu cantik sekali, apa dia murid baru? Dia masuk bersama Max,’’ kata Jenoo membuat Gun Te dan Jin Gu mendongakkan kepala menatap yeoja yang dimaksud Jenoo.

‘’Ahh, akhirnya kau masuk juga,’’ kata Seron.

‘’Uwa, aku merindukanmu, maaf karena ulahku kau jadi izin beberapa hari,’’ kata Soyun.

‘’Eh, mereka bilang apa tadi?’’ tanya Jenoo.

"Jangan bilang kalau yeoja itu adalah Kwon Yu Jong!" pekik Jenoo.

’’Mwo? Ternyata itu Yu Jong, pantas saja aku merasa tidak asing,’’ kata Max.

Kafetaria

2 yeoja menghampiri meja Yu Jong. Keduanya memukul meja membuat semuanya menoleh.

’’Yak Kwon Yu Jong, jangan sok cantik jadi orang,’’ kata Eun Byul.

‘’Eh, pertengkaran sesama yeoja lagi?’’ tatap Jenoo.

’’Hei, kuperingatkan kau, jika kau mencoba menggoda Max Oppa, kau akan menerima akibatnya!’’ ancam Minji.

Kebetulan meja makan yang ditempati Yu Jong, bersebelahan dengan 5 namja populer itu.

’’Kim Minji, jaga ucapan mu,’’ kata Max dingin.

’’Oppa kenapa kau membela yeoja menyebalkan ini?’’ tanya Minji membuat Max jijik padanya.

’’Sejak kapan aku menjadi Oppa-mu? Aku bahkan jijik melihatmu,’’ kata Max sinis.

’’Oppa?! Yak, Kwon Yu Jong, asal kau tahu, Max Oppa adalah pacarku jangan sampai kau menggodanya la-’’

Semua terdiam saat Max mendorong Minji ke dengan kasar.

’’Idih, mengaku menjadi pacar Max,’’ kata Jenoo.

’’Enyahlah, nafsu makanku jadi hilang karena kalian berisik,’’ kata Gun Te dingin.

Minji berdecih hingga akhirnya memilih pergi, disusul Eun Byul.

’’Yu Jong! Yu Jong! Yu Jong! Arghhh, kenapa mereka semua menyukainya?!’’ amuk Minji.

’’Minji-ah, orang melihat-lihat,’’ tegur Eun Byul.

Kafetaria

’’Wah Kwon Yu Jong, kau dikelilingi namja-namja tampan,’’ kata Shinae.

’’Boleh kami bergabung?’’ tanya Jii He.

Yu Jong dan yang lainnya mengangguk kecuali Chang Hi yang mengalihkan pandangannya.

’’Kenapa Chang Hi begitu tidak menyukai Soyun?’’ gumam Yu Jong.

Soyun menyadari Chang Hi tidak menyukai keberadaannya.

’’Soyun-ah, kenapa kau masih berdiri?’’ tanya Seron.

’’Ne? Ah, aku melupakan sesuatu di kelas,’’ kata Soyun menatap Chang Hi sekilas lalu pergi.

Cih, yeoja itu, meskipun aku membencinya, tapi dia cukup pintar untuk mengerti keadaan, kata Chang Hi dalam hati.

...Visual Eun Byul...

...Visual Minji...

Terpopuler

Comments

Ojha Pasha

Ojha Pasha

masih nyimak

2022-08-08

1

Bpearlpul

Bpearlpul

gumawo minna wkwk

2022-08-07

0

GemiNoSa

GemiNoSa

ceritanya bagus

2022-08-06

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!